Nyeri panggul: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah subjudul |
Memperbaiki kalimat |
||
(8 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Berdasarkan waktu terjadinya, nyeri panggul tergolong menjadi dua jenis yaitu nyeri panggul akut dan nyeri panggul kronis. Nyeri panggul akut terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung sementara. Sedangkan nyeri panggul kronis terjadi 6 bulan
== Penyebab ==
Baris 7:
==== Penyebab nyeri panggul akut: ====
* Penyakit radang panggul, yaitu infeksi di dalam rahim yang merusak jaringan di sekitarnya.<ref name=":1" />
* Penyakit usus buntu ([[apendisitis]]), yaitu peradangan pada usus buntu, yaitu organ berbentuk kantong berukuran 5–10 cm yang tersambung ke usus besar. Kondisi ini umumnya ditandai dengan nyeri di perut bagian kanan bawah.<ref>{{Cite web|date=2014-06-26|title=Penyakit Usus Buntu|url=https://www.alodokter.com/penyakit-usus-buntu|website=Alodokter|access-date=2023-04-12}}</ref>
* Radang rongga perut ([[peritonitis]]), yaitu peradangan pada peritoneum, yaitu selaput tipis yang membatasi dinding dalam perut dan organ-organ perut. Peradangan ini umumnya disebabkan oleh infeksi.<ref>{{Cite web|date=2016-03-02|title=Peritonitis|url=https://www.alodokter.com/peritonitis|website=Alodokter|access-date=2023-04-12}}</ref>
* [[Kista ovarium]] (jinak maupun ganas), terjadi ketika ovarium gagal melepaskan sel telur. Hal ini terjadi mungkin karena folikel yang menahan telur tidak terbuka sepenuhnya untuk melepaskan telur atau mungkin tersumbat oleh cairan.<ref name=":1" />
* Infeksi saluran kemih, yaitu peradangan di kandung kemih karena infeksi bakteri.<ref name=":1" />
* [[Sembelit]] atau konstipasi, kondisi yang ditandai dengan sulit buang air besar (BAB) atau frekuensi BAB yang lebih sedikit daripada biasanya.<ref>{{Cite web|date=2014-06-27|title=Konstipasi|url=https://www.alodokter.com/konstipasi|website=Alodokter|access-date=2023-04-12}}</ref>
* [[Kehamilan ektopik]], yaitu kehamilan yang terjadi di luar rahim.
==== Penyebab nyeri panggul kronis: ====
* Adenomiosis, yaitu kondisi ketika endometrium atau lapisan permukaan rongga rahim tumbuh di dalam dinding otot rahim (miometrium).<ref>{{Cite web|date=2019-04-15|title=Adenomiosis|url=https://www.alodokter.com/adenomiosis|website=Alodokter|access-date=2023-04-12}}</ref>
* [[Endometriosis]], yaitu ketika endometrium atau jaringan yang melapisi bagian dalam rahim, tumbuh di luar rahim.<ref name=":1" />
* [[Hernia]], yaitu benjolan yang muncul akibat keluarnya organ dalam tubuh melalui jaringan di sekitarnya yang melemah.<ref>{{Cite web|date=2014-07-10|title=Hernia|url=https://www.alodokter.com/hernia|website=Alodokter|access-date=2023-04-12}}</ref>
* ''Irritable bowel syndrome'' (sindrom iritasi usus besar), kelainan usus yang menyebabkan nyeri dan gejala, termasuk sembelit, diare, dan kembung.<ref name=":1" />
* Kerusakan atau terhimpitnya saraf panggul.
* [[Mioma uteri|Mioma]], yaitu tumor atau benjolan yang tumbuh di dinding rahim bagian dalam atau bagian luar.<ref>{{Cite web|date=2015-01-13|title=Miom|url=https://www.alodokter.com/miom|website=Alodokter|access-date=2023-04-12}}</ref>
* Radang panggul kronis.
Jika dikelompokan berdasarkan gender, penyebab nyeri panggul pada wanita umumnya terjadi karena nyeri akibat haid atau menstruasi, gangguan pada organ reproduksi wanita seperti kista ovarium dan endometriosis. Sedangkan penyebab nyeri panggul pada pria terkadang dapat disebabkan oleh kondisi yang memengaruhi prostat, seperti [[prostatitis]].<ref name=":0" />
== Faktor Risiko ==
Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya nyeri panggul, antara lain mengalami disfungsi ''pelvic floor,'' melakukan hubungan seksual yang tidak aman yang menyebabkan meningkatnya risiko penyebaran penyakit menular seksual, sedang dalam kondisi kehamilan tertentu, seperti [[kehamilan ektopik]] atau keguguran, dan mengalami [[konstipasi]] berkepanjangan.<ref name=":3">{{Cite web|last=Halodoc|title=Nyeri Panggul|url=https://www.halodoc.com/kesehatan/nyeri-panggul|website=halodoc|language=id|access-date=2023-04-11}}</ref>
== Gejala ==
Gejala yang biasanya dialami ketika nyeri panggul berlangsung antara lain kram atau nyeri berdenyut yang datang dan pergi akibat nyeri haid ([[dismenore]]), gangguan di usus, batu ginjal, atau apendisitis nyeri di sekitar area panggul akibat peradangan, rasa sakit yang tersebar di seluruh area perut akibat [[peritonitis]], rasa sakit yang berkembang secara perlahan, akibat [[apendisitis]] atau obstruksi usus. Kemudian rasa sakit yang semakin buruk ketika bergerak atau saat perut ditekan yang dapat disebabkan oleh peritonitis, rasa sakit yang terasa tajam dan menusuk secara tiba-tiba akibat penyumbatan pembuluh darah di organ-organ panggul, nyeri ketika berhubungan seksual, yang bisa terjadi akibat [[endometriosis]], [[Adenomiois|adenomiosis,]] turun peranakan, atau radang panggul (pelvic inflammatory disease). Tergantung pada beberapa kasus, nyeri dapat menjalar ke punggung, bokong atau paha.
Kemudian ada gejala lain yang dapat menyertai baik pada kasus nyeri panggul akut maupun kronis, antara lain seperti demam, diare, keputihan, pendaarahan, nyeri ketika buang air kecil, mual, linglung dan penurunan kesadaran.
== Komplikasi ==
Nyeri panggul kronis berjangka waktu lama yang tidak mendapat penanganan yang tepat dapat menyebabkan masalah yang lebih besar (komplikasi), juga mengakibatkan stres dan depresi, dan dapat memperburuk rasa sakit nyeri. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi antara lain, perkembangan abses pada saluran tuba dan ovarium, kehamilan ektopik, [[Infertilitas pada wanita|infertilitas]]. Penderita juga dapat mengalami gangguan tidur, gangguan seksual, serta penurunan kualitas hidup. <ref name=":2" /><ref name=":3" />
== Pengobatan ==
Pengobatan nyeri panggul akan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Karenanya diperlukan diagnosis oleh dokter terlebih dahulu. Beberapa contoh tindakan pengobatan nyeri panggul antara lain yaitu pemberian antibiotik, seperti [[Amoksisilin|am''oxicillin'']]'', [[Siprofloksasin|ciprofloxacin]], levofloxacin, [[Trimetoprim|trimethoprim]],'' atau ''cephalexin'' di bawah pengawasan dokter jika penyebabnya adalah infeksi saluran kemih yang bertujuan mengatasi infeksi yang sedang berlangsung. Kemudian melakukan operasi jika penyebabnya adalah hernia., dan lain sebagainya yang disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.
Selain beberapa tindakan tersebut, terapi fisik juga dapat membantu dalam beberapa kasus. Mendatangi konselor, psikolog, serta psikiater dapat mengatasi perasaan stres akibat menderita nyeri panggul kronis. Perawatan yang lebih baik dapat terus dilakukan agar nyeri panggul dapat disembuhkan dengan lebih cepat.
Sementara untuk meredakan nyeri, dokter akan meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti [[ibuprofen]] atau [[Parasetamol|paracetamol]]. Meski demikian, obat ini biasanya tidak terlalu efektif dalam mengatasi nyeri panggul kronis.
Selain penggunaan obat-obatan, ada beberapa tindakan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri panggul yaitu latihan relaksasi otot, terapi perilaku kognitif, kontrasepsi oral, suntik di titik pemicu nyeri, dan operasi.
Meski jarang, nyeri panggul juga dapat diatasi dengan operasi pengangkatan rahim (histerektomi). Metode ini dilakukan pada nyeri panggul akibat endometriosis atau miom yang parah.<ref name=":2" />
== Pencegahan ==
Beberapa langkah dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah nyeri panggul, antara lain membiasakan hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, dengan memperbanyak asupan serat dari buah dan sayuran, serta mengurangi asupan lemak dan gula. Minum air putih yang cukup, berolahraga rutin setidaknya 30 menit sehari, duduk dengan posisi yang benar ketika bekerja, tidak mengangkat benda yang terlalu berat, dan senantiasa menjaga kebersihan organ kelamin. Kemudian mencegah penyakit menular seksual dengan melakukan hubungan intim yang aman dengan menggunakan kondom, tidak berganti-ganti pasangan, dan tidak melakukan hubungan intim dengan pasangan yang tidak diketahui riwayat kesehatannya.<ref name=":2" /><ref name=":3" />
Jika sedang dalam kondisi hamil, melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin dan berkala, sebagai upaya deteksi dini jika timbul masalah selama masa kehamilan.
== Referensi ==
|