Teori Hockett-Ascher: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ' '''Teori Hockett-Ascher''' mengacu pada teori linguistik yang dikembangkan oleh Charles F. Hockett dan Robert Ascher pada pertengahan abad ke-20<ref>{{Cite journal|last=Hockett|first=Charles F.|last2=Ascher|first2=Robert|date=1954|title=The Human Revolution|journal=Current Anthropology|volume=5|issue=3}}</ref>. Teori ini berusaha untuk mengidentifikasi karakteristik dasar dari bahasa dan prinsip-prinsip mendasar yang mengatur struktur dari...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Teori Hockett-Ascher''' mengacu pada teori [[linguistik]] yang dikembangkan oleh Charles F. Hockett dan Robert Ascher pada pertengahan [[Abad ke 20|abad ke-20]]<ref>{{Cite journal|last=Hockett|first=Charles F.|last2=Ascher|first2=Robert|date=1954|title=The Human Revolution|journal=Current Anthropology|volume=5|issue=3}}</ref>. Teori ini berusaha untuk mengidentifikasi karakteristik dasar dari [[bahasa]] dan prinsip-prinsip mendasar yang mengatur struktur dari semua bahasa manusia. Teori ini lahir berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh ahli lain dalam bidang [[arkeologi]], [[fosil]], data [[Geologi|geologis]], serta data mengenai [[manusia]] dan [[kera]] yang kemudian disusun kembali sebagai usaha untuk menjelaskan proses terjadinya bahasa pada manusia.
Baris 5 ⟶ 6:
Pada prinsipnya, para ahli menerima bahwa mahluk yang disebut [[Kera|proto hominoid]] sudah memiliki semacam bahasa sebagai alat [[komunikasi]]. Sistem komunikasinya itu disebut ''call'' atau panggilan.
[[Kera|Proto hominoid]] itu tidak mampu berbicara. Mereka menggunakan sistem [[komunikasi]] atau ''call'' yang sederhana, yang hanya terdiri dari enam tanda distingtif atau pembeda. Keenam sistem ''call'' atau panggilan itu adalah sebagai berikut.<ref>{{Cite book|last=Keraf|first=Gorys|date=1984|title=Linguistik Bandingan Historis|location=Jakarta|publisher=PT Gramedia|pages=19-21|url-status=live}}</ref>
* ''call'' untuk menandakan adanya makanan;
Baris 25 ⟶ 26:
# Ujaran dari suatu bahasa terdiri dari susunan unit-unit tanda yang disebut [[fonem]] yang tidak mengandung [[makna]], tetapi berfungsi untuk memisahkan ujaran-ujaran yang bermakna. Jadi, [[bahasa]] memiliki dua struktur, yaitu struktur yang tidak mengandung makna dan struktur yang mengandung makna. Sebuah sistem ''call'' tidak memiliki perbedaan antara dua ''call'' yang bersifat global.
# Konvensi yang terperinci dari sebuah bahasa dialihkan secara [[Tradisional|tradisional,]] walaupun kapasitas menekuni bahasa dan rangsangan untuk berbahasa bersifat [[Genetika|genetis]]. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa ''call'' proto hominoid dapat diteruskan dari generasi ke generasi secara [[Genetika|genetis]].
== Fitur bahasa menurut Teori Hockett-Ascher ==
Menurut teori Hockett-Asher, terdapat 13 fitur atau ciri khas yang merupakan ciri universal dari semua bahasa manusia, yaitu sebagai berikut.<ref>{{Cite journal|last=Hockett|first=Charles F.|date=1963|title=The Origin of Speech|journal=Scientific American|pages=203}}</ref>
# ''Arbitrariness'': Bahasa menggunakan simbol atau kata-kata yang secara arbitrari mewakili objek, tindakan, atau konsep tertentu.
# ''Discreteness'': Bahasa terdiri dari unit-unit diskrit atau terpisah, seperti kata-kata dan fonem.
# ''Duality of patterning'': Bahasa memiliki dua tingkat struktur yaitu tingkat bunyi dan tingkat makna.
# ''Productivity'': Bahasa memiliki kemampuan untuk menghasilkan kalimat-kalimat baru yang belum pernah didengar sebelumnya.
# ''Displacement'': Bahasa memungkinkan manusia untuk berbicara tentang hal-hal yang tidak hadir di depan mereka, baik hal yang terjadi di masa lalu, masa depan, atau yang hanya ada dalam pikiran.
# ''Cultural transmission'': Bahasa dipelajari melalui interaksi dengan lingkungan dan diwariskan dari generasi ke generasi.
# ''Learnability'': Bahasa dapat dipelajari oleh siapa saja, tanpa memandang latar belakang atau kemampuan intelektual mereka.
# ''Specialization'': Bahasa digunakan secara spesifik untuk mengungkapkan informasi tentang dunia fisik, hubungan sosial, atau perasaan dan pikiran.
# ''Semanticity'': Bahasa memiliki hubungan yang konsisten antara simbol yang digunakan dan makna yang dikomunikasikan.
# ''Prevarication'': Bahasa memungkinkan penggunaannya untuk berbohong atau menyesatkan.
# ''Reflexivity'': Bahasa memungkinkan manusia untuk berbicara tentang bahasa itu sendiri.
# ''Non-directionality'': Bahasa tidak hanya digunakan dalam satu arah atau oleh satu orang, tetapi dapat digunakan oleh semua orang secara bebas.
# ''Open-endedness'': Bahasa tidak memiliki batas atau keterbatasan yang pasti, sehingga selalu berkembang dan berubah seiring waktu.
Ke-13 fitur atau ciri khas ini diyakini sebagai fitur universal dari bahasa manusia dan merupakan dasar bagi pembelajaran dan penggunaan bahasa dalam masyarakat manusia.
== Lihat pula ==
* [[:en:Hockett's_design_features|Hockett-Ascher]]
* [https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/Charles_F._Hockett Charles F. Hockett]
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Bahasa]]
[[Kategori:Manusia]]
[[Kategori:Manusia purba]]
|