Kekaisaran Romawi Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source |
||
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 34:
| image_map = Justinian555AD.png
| image_map_caption = Kekaisaran pada tahun 555 di bawah [[Yustinianus I|Yustinianus Agung]], pada puncak kejayaannya sejak jatuhnya [[Kekaisaran Romawi Barat]] ([[negara vasal]] dalam warna pink)
| image_map2 =
| image_map2_caption = Evolusi teritorial Kekaisaran Romawi Timur di bawah setiap dinasti kekaisaran hingga kejatuhannya pada tahun 1453.
| p1 = Kekaisaran Romawi
Baris 75:
| today = {{collapsible list|{{flag|Albania}}<br />{{flag|Aljazair}}<br />{{flag|Armenia}}<br />{{flag|Bosnia dan Herzegovina}}<br />{{flag|Bulgaria}}<br />{{flag|Georgia}}<br />{{flag|Gibraltar}}<br />{{flag|Israel}}<br />{{flag|Italia}}<br />{{flag|Kroasia}}<br />{{flag|Lebanon}}<br />{{flag|Libya}}<br />{{flag|Makedonia Utara}}<br />{{flag|Malta}}<br />{{flag|Mesir}}<br />{{flag|Montenegro}}<br />{{flag|Palestina}}<br />{{flag|Prancis}}<br />{{flag|Rumania}}<br />{{flag|San Marino}}<br />{{flag|Serbia}}<br />{{flag|Siprus}}<br />{{flag|Slovenia}}<br />{{flag|Spanyol}}<br />{{flag|Suriah}}<br />{{flag|Tunisia}}<br />{{flag|Turki}}<br />{{flag|Ukraina}}<br />{{flag|Vatikan}}<br />{{flag|Yordania}}<br />{{flag|Yunani}}}}
}}
'''Kekaisaran Romawi Timur''', juga dikenal sebagai '''Kekaisaran Bizantium''', adalah bagian dari [[Kekaisaran Romawi]] di wilayah timur [[Mediterania]] yang berlangsung dari abad ke-4 hingga abad ke-15 Masehi.<ref>https://archive.org/details/historyofbyzanti00greg</ref> Kekaisaran ini didirikan setelah pembagian Kekaisaran Romawi oleh Kaisar [[Theodosius I]] pada tahun 395 M, di mana putranya, [[Arcadius]], menjadi penguasa bagian timur yang dikenal sebagai Kekaisaran Romawi Timur. Ibu kota Kekaisaran ini adalah [[Konstantinopel]] (sekarang [[Istanbul]]), yang didirikan oleh Kaisar [[Konstantinus I]] pada tahun 330 M di lokasi kota kuno [[Bizantium]].<ref>https://archive.org/details/byzantiumearlyce00norw</ref> Konstantinopel menjadi pusat politik, ekonomi, dan budaya Kekaisaran selama lebih dari seribu tahun. Kekaisaran Bizantium dikenal karena perannya sebagai pelindung peradaban Romawi dan [[Kristen]], yang memungkinkan penyebaran agama [[Kristen Ortodoks]] dan mempertahankan hukum dan budaya Romawi di tengah gelombang invasi barbar yang menghancurkan bagian barat Kekaisaran Romawi. Salah satu prestasi terbesar Kekaisaran Romawi Timur adalah kodifikasi hukum Romawi yang dikenal sebagai "''[[Corpus Juris Civilis]]''" yang disusun di bawah Kaisar [[Yustinianus I]] pada abad ke-6, yang menjadi dasar hukum di banyak negara di [[Eropa]] hingga saat ini.<ref>https://archive.org/details/byzantiumthesurp0000herr</ref>
Meskipun Kekaisaran Romawi Timur memiliki masa kejayaan, seperti pada masa pemerintahan Kaisar Yustinianus I, yang berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah Barat Kekaisaran Romawi yang hilang, Kekaisaran ini mengalami kemunduran yang panjang dan berkelanjutan.<ref>https://archive.org/details/historyofbyzanti00ostr</ref> Serangan dari berbagai kelompok barbar, seperti [[Slavia]], [[Arab]], dan [[Turki]], serta konflik internal dan perang saudara, menggerogoti kekuatan Kekaisaran. Setelah kekalahan di [[Pertempuran Manzikert]] pada tahun 1071, Kekaisaran kehilangan sebagian besar wilayah [[Anatolia]] yang strategis, yang sebelumnya merupakan basis ekonomi dan militer mereka. Akhirnya, pada tahun 1204, Konstantinopel jatuh ke tangan Tentara Salib Keempat dalam apa yang dikenal sebagai [[Perang Salib Keempat]], yang mengakibatkan pembagian Kekaisaran menjadi negara-negara kecil, meskipun ibu kota berhasil direbut kembali pada tahun 1261. Namun, kekuatan Kekaisaran sudah sangat lemah, dan pada tahun 1453, Sultan [[Mehmed II]] dari [[Kesultanan Utsmaniyah]] berhasil menaklukkan Konstantinopel, menandai akhir dari Kekaisaran Romawi Timur dan akhir dari Kekaisaran Romawi secara keseluruhan.<ref>https://archive.org/details/historyofbyzanti0000trea</ref>
== Tata nama ==
Baris 194:
[[Berkas:Basilios II.jpg|jmpl|lurus|Kaisar [[Basil II]] sang Pembantai Bulgar (976–1025).]]
Pergumulan lama dengan [[Takhta Suci]] berlanjut; kali ini diakibatkan oleh perebutan kekuasaan religius atas Bulgaria yang baru dikristenkan. Akibatnya, [[Tsar]] [[Simeon I dari Bulgaria|Simeon I]] melancarkan invasi pada tahun 894, tetapi berhasil dihentikan melalui diplomasi Romawi Timur, yang memohon bantuan dari bangsa
Ekspedisi kekaisaran di bawah pimpinan [[Leo Phocas]] dan [[Romanos I|Romanos Lekapenos]] mengalami kekalahan besar dalam [[Pertempuran Acheloos]] (917), dan pada tahun berikutnya Bulgaria memasuki dan merampok Yunani utara hingga sejauh [[Korintus]]. Adrianopel berhasil direbut kembali pada tahun 923, tetapi pada tahun 924 tentara Bulgaria mengepung Konstantinopel. Situasi di Balkan membaik setelah kematian Simeon tahun 927. Pada tahun 968, Bulgaria diserbu oleh [[Rus']] di bawah pimpinan [[Sviatoslav I dari Kiev]]. Tiga tahun kemudian, Kaisar [[Ioannes I Tzimiskes]] berhasil [[Pengepungan Dorostolon|mengalahkan]] bangsa Rus' dan memasukkan wilayah Bulgaria timur ke dalam kekaisaran.
Baris 235:
==== Ioannes II, Manouel I, dan Perang Salib Kedua ====
[[Berkas:1099jerusalem.jpg|jmpl|Manuskrip yang menggambarkan [[Pengepungan Yerusalem (1099)|direbutnya Yerusalem]] selama Perang Salib Pertama.]]
Putra Alexios, [[Ioannes II Komnenos]], menggantikannya tahun 1118, dan berkuasa hingga tahun 1143. Ioannes adalah seorang kaisar yang soleh dan berdedikasi, yang ingin memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh [[Pertempuran Manzikert]].<ref>{{harvnb|Norwich|1998|p=267}}.</ref> Ia terkenal akan kesalehannya dan masa kekuasaannya yang lembut dan adil. Ioannes adalah contoh pemimpin bermoral, pada masa ketika kekejaman merupakan norma.<ref>{{harvnb|Ostrogorsky|1969|p=377}}.</ref> Maka, ia dijuluki sebagai [[Marcus Aurelius]] Bizantium. Pada masa kekuasaannya, Ioannes bersekutu dengan [[Kekaisaran Romawi Suci]] di Barat, mengalahkan [[Pecheneg]] dalam [[Pertempuran Beroia]],<ref name="B90">{{harvnb|Birkenmeier|2002|p=90}}.</ref> serta memimpin kampanye militer terhadap [[Bangsa Turk]] di [[Asia Kecil]]. Kampanye militer Ioannes mengubah keseimbangan kekuatan di timur, memaksa Turki mengambil posisi defensif, serta merebut kembali kota-kota Romawi Timur di Anatolia.<ref name="SJ">Stone, [http://www.roman-emperors.org/johncomn.htm Ioannes II Komnenos].</ref> Ia juga berhasil mengusir serangan
[[Berkas:The Byzantine Empire, c.1180.PNG|jmpl|kiri|300px|Kekaisaran Romawi Timur (warna ungu) tahun 1180, pada akhir periode Komnenos.]]
[[Manouel I Komnenos]], putra keempat Ioannes, terpilih sebagai penerus takhta kekaisaran. Ia melancarkan kampanye militer terhadap tetangga-tetangganya di barat dan timur. Di Palestina, ia bersekutu dengan [[Kerajaan Yerusalem]], dan mengirim armada besar untuk ikut serta dalam invasi ke [[Fatimiyah|Mesir Fatimiyyah]]. Manouel memperkuat posisinya sebagai maharaja [[negara-negara Tentara Salib]]. Hegemoninya terhadap Antiokhia dan Yerusalem dipastikan melalui persetujuan dengan [[Raynald dari Châtillon|Raynald]], Pangeran Antiokhia, dan [[Amalric I dari Yerusalem|Amalric]], Raja Yerusalem.<ref name="S">{{harvnb|Magdalino|2002|p=74}}; Stone, [http://www.roman-emperors.org/mannycom.htm Manouel I Comnenus].</ref> Dalam upaya untuk merestorasi kekuasaan Romawi Timur di pelabuhan-pelabuhan Italia Selatan, Manouel mengirim ekspedisi ke Italia tahun 1155, tetapi sengketa dengan koalisi mengakibatkan kegagalan kampanye militer ini. Meskipun begitu, angkatan bersenjata Manouel berhasil menyerbu [[Kerajaan
Di timur, Manouel mengalami kekalahan dalam [[Pertempuran Myriokephalon]] tahun 1176. Akan tetapi, kekalahan itu segera diperbaiki. Pada tahun berikutnya, Manouel berhasil mengalahkan tentara Turki.<ref name="B129">{{harvnb|Birkenmeier|2002|p=128}}.</ref> Komandan Romawi Timur Ioannes Vatatzes, yang menghancurkan penyerang Turki dalam [[Pertempuran Hyelion dan Leimocheir]], tidak hanya membawa pasukan dari ibukota, tetapi juga berhasil mengumpulkan tentara dalam perjalanan. Hal ini merupakan tanda bahwa tentara Romawi Timur tetap kuat dan program pertahanan di Asia Kecil barat masih berhasil.<ref name="B196">{{harvnb|Birkenmeier|2002|p=196}}.</ref>
Baris 259:
[[Berkas:Death of andronic I.png|jmpl|250px|Ilustrasi kematian Andronikos.]]
Meskipun mempunyai latar belakang militer, Andronikos tak mampu melawan [[Isaakius Komnenos dari Siprus]], [[Béla III dari
Atas dukungan rakyat, Andronikos akhirnya dijatuhkan oleh [[Isaakius II Angelos|Isaakius Angelos]].<ref name="Norwich294-295">{{harvnb|Norwich|1998|pp=294–295}}.</ref> Kaisar yang telah dijatuhkan berusaha melarikan diri bersama istrinya, tetapi ditangkap. Isaakius menyerahkannya kepada massa selama tiga hari. Setelah beragam macam penyiksaan, Andronikos akhirnya tewas pada 12 September 1185. Ia adalah anggota Dinasti Komnenos terakhir yang menguasai Konstantinopel. Isaakius Angelos dari Dinasti Angeloi menggantikannya sebagai kaisar.
Baris 268:
{{details|Perang Salib Keempat}}
[[Berkas:Eugène Ferdinand Victor Delacroix 012.jpg|jmpl|Right|''Tentara Salib Memasuki Konstantinopel'', karya [[Eugène Delacroix]] (1840).]]
Pada tahun 1198, [[Paus Innosensius III]] memulai pembicaraan mengenai perang salib baru melalui legatus dan surat-surat [[ensiklik]].<ref name="Norwich299">{{harvnb|Norwich|1998|p=299}}.</ref> Tujuan perang salib tersebut adalah untuk menaklukkan Mesir, yang merupakan pusat kekuatan Muslim di [[Levant]]. Tentara Salib yang tiba di [[Republik Venesia|Venesia]] pada musim panas 1202 jumlahnya lebih kecil daripada yang dinanti. Mereka juga tidak mempunyai dana yang cukup untuk menyewa armada Venesia.<!-- Kebijakan Venesia di bawah pimpinan [[Doge Venesia|Doge]] [[Enrico Dandolo]] mungkin bertentangan dengan paus dan tentara salib, karena Venesia memiliki hubungan dagang yang baik dengan Mesir.<ref name="Br4Cr">{{cite encyclopedia|title=The Fourth Crusade and the Latin Empire of Constantinople|encyclopedia=Encyclopædia Britannica}}.</ref>--> Sebagai ganti pembayaran, Tentara Salib setuju untuk membantu merebut pelabuhan (Kristen) [[Zadar|Zara]] di [[Dalmatia]] (kota vassal Venesia, tetapi memberontak dan dilindungi oleh
[[Berkas:Byzantium1215.jpg|jmpl|kiri|250px|Peta yang menunjukkan pembagian Kekaisaran Romawi Timur setelah [[Perang Salib Keempat]].]]
Baris 466:
* {{Cite book|last=Jones|first=Arnold Hugh Martin|title=The Later Roman Empire, 284–602: A Social Economic and Administrative Survey|publisher=Johns Hopkins University Press|url=http://books.google.com/?id=IiLtO4ZvTdEC|year=1986|isbn=0801833531|ref=harv}}
* {{Cite encyclopedia|title=John II Komnenos|encyclopedia=Encyclopædia Britannica|year=2002}}
* {{Cite book|last=Kaegi|first=Walter Emil|title=Heraclius, Emperor of Byzantium|url=https://archive.org/details/heracliusemperor0000kaeg|year=2003|publisher=Cambridge|isbn=0521814596|ref=harv}}
* {{Cite book|last=Kaldellis|first=Anthony|title=Hellenism in Byzantium: The Transformations of Greek Identity and the Reception of the Classical Tradition|year=2008|publisher=Cambridge University Press|isbn=0521876885|url=http://books.google.com/?id=iWs0Lh57NvwC|ref=harv}}
* {{Cite journal|last=Karlin-Heyer|first=P.|year=1967|month=February|title=When Military Affairs Were in Leo's Hands|journal=Tradition|volume=23|pages=15–40|jstor=27830825|ref=harv}}
Baris 496:
* {{Cite book|last=Neville|first=Leonora Alice|title=Authority in Byzantine Provincial Society, 950–1100|url=http://books.google.com/?id=58NZP7t7mzMC|publisher=Cambridge University Press|year=2004|chapter=Imperial Administration and Byzantine Political Culture|isbn=0521838657|ref=harv}}
* {{Cite book|last=Nicol|first=Donald MacGillivray|title=The Last Centuries of Byzantium, 1261–1453|url=http://books.google.com/?id=y2d6OHLqwEsC|publisher=Cambridge University Press|year=1993|isbn=0521439914|ref=harv}}
* {{Cite book|last=Norwich|first=John Julius|title=A Short History of Byzantium|url=http://books.google.com/?id=5rOePwAACAAJ|publisher=Penguin|year=1998|isbn=9780140259605|ref=harv}}{{Pranala mati|date=April 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{Cite book|last=Obolensky|first=Dimitri|authorlink=Dimitri Obolensky|title=Byzantium and the Slavs|url=http://books.google.com/?id=jv6jcwjW9WUC|year=1994|publisher=St Vladimir's Seminary Press|isbn=088141008X|chapter=The Principles and Methods of Byzantine Diplomacy|ref=harv}}
* {{Cite book|last=Ostrogorsky|first=Georg|authorlink=George Alexandrovič Ostrogorsky|title=History of the Byzantine State|url=http://books.google.com/?id=PjMts15kLz0C|publisher=New Brunswick (NJ)|year=1969|isbn=0813511984|ref=harv}}
Baris 507:
* {{Cite book|last=Runciman|first=Steven|authorlink=Steven Runciman|title=The Medieval Manichee: A Study of the Christian Dualist Heresy|url=http://books.google.com/?id=d1LGB7u5iD0C|year=1982|isbn=0521289262|publisher=Cambridge University Press|chapter=The Bogomils|ref=harv}}
* {{Cite book|last=Runciman|first=Steven|title=The Fall of Constantinople, 1453|url=http://books.google.com/?id=BAzntP0lg58C|year=1990|isbn=0521398320|publisher=Cambridge University Press|ref=harv}}
* {{Cite book|last=Runciman|first=Steven|title=The Last Byzantine Renaissance|url=http://books.google.com/?id=I52YPQAACAAJ|publisher=University Press|location=Cambridge, England|year=1970|isbn=0521077877|ref=harv}}{{Pranala mati|date=April 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{Cite book|last=Ryan|first=Herbert J.|title=The College Student's Introduction to Theology|url=http://books.google.com/?id=o6lCBkY2zs4C|year=1993|isbn=0814658415|publisher=Liturgical Press|chapter=The Church in History|editors=Christopher Key Chapple and Thomas P. Rausch|ref=harv}}
* {{Cite web|last=Saramandru|first=Nicolae|title=Torna, Torna Fratre|url=http://www.ear.ro/3brevist/rv8/art14.pdf|publisher=Editura Academiei Române|language=Romanian|accessdate=2007-04-25|format=PDF|ref=harv|archive-date=2007-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20070927044931/http://www.ear.ro/3brevist/rv8/art14.pdf|dead-url=yes}}
|