Kebab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Corong Pisah (bicara | kontrib)
k perbaikan kalimat dan penambahan kategori
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| image_size = 275px
| caption = Kebab daging giling khas yang dikenal dengan berbagai nama, yang ada di banyak masakan dunia
| country = {{flag|Turki}}[[Mediterania Timur]]
| region =
| course = Hidangan utamaUtama
| served = Panas
| main_ingredient = [[Daging]]
Baris 15:
Kebab terdiri dari daging yang dipotong atau digiling, terkadang dengan sayuran, dan berbagai pelengkap lainnya sesuai dengan resep tertentu. Meskipun kebab biasanya dimasak dengan tusuk sate di atas api, beberapa hidangan kebab dipanggang dalam wajan di dalam oven atau disiapkan sebagai rebusan seperti tas kebab. Daging yang umum digunakan untuk kebab adalah daging kambing atau domba, tetapi resep beberapa daerah memungkinkan untuk menggunakan daging sapi, kambing, ayam, ikan, dan terkadang babi tetapi jarang digunakan karena larangan agama.
 
Nama ''kebab'' berasal dari [[bahasaBahasa ArabFarsi]] : ''kabab'' (کباب) yang awalnya berarti daging [[goreng]], bukan daging panggang/bakar.<ref name="oxford">{{cite book|last=Davidson|first=Alan|title=[[Oxford Companion to Food]]|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|year=1999|pages=[https://archive.org/details/oxfordcompaniont0000davi/page/429 429]}}</ref> Kata ''kabab'' kemungkinan berasal dari [[bahasa Aram]]: כבבא ''kabbābā'' yang mungkin berasal dari [[bahasa Akkadia]]: ''kabābu'' yang berarti "bakar, panggang".<ref>{{cite web|url=http://www.bartleby.com/61/roots/S157.html|title=Semitic roots of kbb|accessdate=2008-03-16|work=The American Heritage Dictionary|archive-date=2008-04-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20080408164940/http://www.bartleby.com/61/roots/S157.html|dead-url=yes}}</ref> Pada abad ke-14, ''kebab'' menjadi sinonim dengan ''tabahajah'', hidangan berupa potongan daging goreng dalam bahasa Persia. Dalam buku-buku berbahasa Turki, istilah ''kebab'' sering dipakai untuk bola-bola daging yang dibuat dari daging ayam atau daging domba cincang.<ref name="warraq">{{cite book|last=Nasrallah|first=Nawal|title=[[Ibn Sayyar al-Warraq|Annals of the Caliphs' Kitchens: Ibn Sayyâr al-Warrâq's Tenth-century Baghdadi Cookbook]]|publisher=Brill|location=Leiden, The Netherlands|year=2007|ISBN=978-9004158672}}</ref><ref name="baghdad">{{cite book|last=Perry|first=Charles|title=[[Muhammad bin Hasan al-Baghdadi|Baghdad Cookery Book (Petits Propos Culinaires)]]|publisher=Prospect Books|location=UK|year=2006|
ISBN=1-903018-42-0}}</ref><ref name="andalus">{{cite web|url=http://www.daviddfriedman.com/Medieval/Cookbooks/Andalusian/andalusian_contents.htm|
title=An Anonymous Andalusian Cookbook of the 13th Century|accessdate=2009-01-13}}</ref> Istilah ''kebab'' baru berarti hidangan daging panggang (''shish kebab'') sejak zaman [[Kesultanan Utsmaniyah]], tetapi masih ada istilah lain yang lebih kuno untuk daging panggang, yakni ''shiwa`'' (شواء ) asal bahasa Arab. Walaupun demikian, ''kebab'' masih dipakai dalam pengertian aslinya dalam berbagai hidangan seperti [[semur]], misalnya ''tas kebab'' (kebab dalam mangkuk) dari Turki. Dalam masakan Mesir ada hidangan semur daging sapi dan bawang bombaybombai yang disebut ''kebab halla''.
 
== Lihat pula ==