Kembang kol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k membetulkan ejaan
Guspan Tanadi (bicara | kontrib)
k Pranala luar: tambahan tiga Kategori
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
Kembang kol merupakan sumber [[vitamin]] dan [[mineral]] dan lazimnya dimakan dengan dimasak terlebih dahulu, meskipun dapat pula dimakan mentah maupun dijadikan [[acar]].
 
Menurut [[Departemen Pertanian Amerika Serikat|Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA)]], secangkir kembang kol mentah dapat memasok 77% [[vitamin C]] dari "Acuan Konsumsi Makanan" (''Dietary Reference Intake'') bagi orang dewasa. Kembang kol juga merupakan sumber penting [[protein]], [[tiamin]], [[riboflavin]], [[niasin]], [[kalsium]], [[besi]], [[magnesium]], [[fosfor]], dan [[zink]], serta sangat baik sebagai sumber [[serat makanan]], [[Piridoksin|vitamin B6]], [[asam folat]], [[asam pantotenat]], dan [[kalium]]. Sayur ini mengandung sedikit [[lemak jenuh]], dan sangat sedikit [[kolesterol]] (kurang dari 1 ggram per kg).
 
Sebagaimana kubis-kubisan yang lain, kembang kol mengandung zat anti gizi pula ([[Goitrogen|''goiterogen'',]] "pembangkit kembung") sehingga perlu dipertimbangkan pembatasan konsumsinya.
Baris 27:
{{Taxonbar|from=Q7537}}
 
[[Kategori:SayurSayuran bunga]]
[[Kategori:Brassica]]
[[Kategori:Tumbuhan berbunga]]
[[Kategori:Kubis]]
[[Kategori:Tumbuhan yang dapat dimakan]]
[[Kategori:Kultivar tanaman pangan]]
[[Kategori:Tanaman yang berasal dari Asia]]