Kereta api Argo Dwipangga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(123 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
| box_width =
| name = Kereta api Argo Dwipangga
| logo = Berkas[[File:PapanKeretaApi Argo Dwipangga 2022.svg|300px]]<br/> <small>Papan kereta api Argo Dwipangga sebelum menggunakan rangkaian generasi terbaru dan masih digunakan untuk petunjuk KA di setiap peron stasiun hingga saat ini <br/>
[[File:Argo Dwipangga logo 2023.png|250px]]<br/> Logo yang seharusnya digunakan saat ini, tetapi dilepas guna untuk fleksibilitas dinasan kereta lain
| logo_width = 300
| image = Kereta api Argo Dwipangga TrainNew Generation.jpg
| image_width = 300
| caption = Kereta api Argo Dwipangga saatmelaju melintasmengarah diSurakarta [[Tambundengan Selatan,rangkaian Bekasi|Tambungenerasi Selatan]], [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]baru
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| lokal =[[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
| pendahulu = Dwipangga
| mulai = 21 April 1998 (sebagai KA Dwipangga) <br>
5 Oktober 1998 (sebagai KA Argo Dwipangga)
| berakhir =
| penerus =
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| pemiliklama =
| penumpangharian = 300 (penumpang rata rata)
| penumpangharian2=
| website =
| start = [[Stasiun Solo Balapan{{sta|Solo Balapan]]}}
| pemberhentian =
| end = [[Stasiun Gambir{{sta|Gambir]]}}
| jarak = 571 km<ref name="Penomoran KA"/>
| waktutempuh = 7 jam<ref 2 menitname="Penomoran KA"/>
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari pada jadwal malam dan sebaliknya pada jadwal pagi.
| nomor =
| rel = Rel berat
| kelas =
* Eksekutif & ''Luxury'' (reguler)
* Eksekutif (tambahan)
| difabel =
| tempatduduk =
Baris 36 ⟶ 37:
| tempattidur = Ada
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca panorama dupleks, dengan ''blinds'', lapisan laminasi isolator panas.
| hiburan = Ada (kelas ''luxury'')
| bagasi =
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, meja lipat, pengeras suara, bantal, selimut, dan Wi-Fi.
| lok =
| gauge = 1.067 mm
| el =
| kecepatan = 8880 s.d. 120 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 9-10<ref name="Penomoran KA"/>
* 9-10 (reguler)
* 59-60 (tambahan)
}}
 
'''Kereta api Argo Dwipangga''' adalah layanan kereta api penumpang kelas Eksekutifeksekutif dan ''Luxuryluxury'' (reguler) ataupun kelas Eksekutif (tambahan) yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] yangdengan memilikirelasi rute [[{{sta|Solo Balapan]]}}[[Stasiun Gambir{{sta|Gambir]]}} pp melalui jalur lintas selatantengah [[Jawa]]. (via [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]) dan sebaliknya.
 
Perjalanan kereta api ini menuju Jakarta (Gambir) dilakukan pada pagimalam hari, sedangkan perjalanan menuju Surakarta (Solo Balapan) dilakukan pada malampagi hari, berkebalikan dengan jadwal perjalanan yang ditawarkan oleh [[Keretakereta api Argo Lawu]]. Kereta api ini menempuh perjalanan dari [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] menuju [[Stasiun Gambir|Gambir]] sejauh 573&nbsp;km dalam waktu sekitar 7 jam 2 menit dan hanya berhenti di [[Stasiun Klaten|Klaten]], [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], dan [[stasiun Cirebon|Cirebon]]. Kereta api ini membawa sembilan kereta kelas eksekutif dan satu kereta kelas ''luxury''. Nama ''Dwipangga'' diambil dari sebutan dari hewan tunggangan berupa [[Gajah]] yang dalam [[Cerita rakyat]] [[Yogyakarta]] Kali Gajahwong.<ref>[https://portaljember.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-161525048/cerita-rakyat-yogyakarta-asal-usul-kali-gajah-wong Asal Usul Nama Dwipangga dalam Cerita Rakyat Yogyakarta]</ref>
 
Kereta api Argo Dwipangga menempuh perjalanan dari [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] menuju [[Stasiun Gambir|Gambir]] sejauh 571 km dalam waktu sekitar 7 jam dan hanya berhenti di {{sta|Klaten}}, {{sta|Yogyakarta}}, {{sta|Purwokerto}}, {{sta|Cirebon}}, dan {{sta|Jatinegara}} (hanya arah Surakarta).<ref name="Penomoran KA">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=56|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref> Rangkaian kereta api ini terdiri dari delapan kereta kelas eksekutif, dua kereta kelas ''luxury'', satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.
 
== Asal usul penamaan ==
Nama ''Dwipangga'' diambil dari salah satu kata ungkapan dalam [[bahasa Sanskerta]] yang artinya [[gajah]]. Gajah yang dimaksud adalah seekor gajah dalam legenda [[Sungai Gajahwong]] di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], yang mana [[sungai]] tersebut berada di sebelah timur dari [[Stasiun Yogyakarta]]. Dalam cerita tersebut, diceritakan bahwa terdapat seekor gajah yang bernama ''Kyai Dwipangga'' yang merupakan gajah kesayangan Ki Sapa Wira, ''[[abdi dalem]]'' [[Kesultanan Mataram]] pada masa pemerintahan [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]].<ref>{{Cite news|last=Setianingrum|first=Puspitasari|date=2022-12-04|title=8 Nama Kereta Api di Indonesia yang Terinspirasi dari Hewan Mitologi Halaman all|url=https://regional.kompas.com/read/2022/12/04/080700378/8-nama-kereta-api-di-indonesia-yang-terinspirasi-dari-hewan-mitologi|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2023-07-06}}</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 61 ⟶ 65:
==== Kereta api Argo Dwipangga (1998–2011) ====
[[Berkas:CC 201 45 Argo Dwipangga @ Cikini.jpg|kiri|jmpl|232x232px|Kereta api Argo Dwipangga saat melintas di [[Stasiun Cikini]], 2013]]
Sebagai tanggapan atas rendahnya tingkat okupansi pada kereta api kelas spesial, maka ia dilakukan perubahan layanan menjadi kelas eksekutif dan mengalaminama perubahankereta namaapi ini diubah menjadi "Argo Dwipangga" pada 5 Oktober 1998. Corak pada rangkaian kereta api Argo Dwipangga saat itu berwarna putih-[[kuning gading]], sebagian berwarna abu-abu khas kereta api ''Argo''.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://rodasayap.weebly.com/2/post/2019/06/argo-dwipangga-gajah-sakti-dari-solo.html|title=Argo Dwipangga, Gajah Sakti dari Solo|last=|first=|date=|website=Roda Sayap|language=|access-date=2020-04-22}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Pada November 1998, kereta api Argo Dwipangga mulai beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan PT INKA, namuntetapi kereta makan dan kereta pembangkit yang digunakan berupa kereta yang telah ada di Depo Solo Balapan. Pada tahun 2002, kereta api ini juga beroperasi menggunakan bekas rangkaian [[Kereta api Argo Lawu|kereta eksekutif Argo Lawu]] keluaran 1996 setelah ia beroperasi menggunakan rangkaian berbogie K9.<ref name=":0" />
 
Kereta api Argo Dwipangga saat itu memiliki ciri khas, yaitu logo "Dwipangga" dengan gambar gajah, baik saat masih menjadi kereta kelas spesial maupun kelas eksekutif ''Argo''—tidak seperti logo pada kereta api ''Argo'' saat itu—sebelum dilakukan perubahan logo seperti kereta api kelas eksekutif ''Argo'' lainnya.
 
=== Pengoperasian kereta api mulai 2011–sekarang ===
{{more citation needed|Bagian}}
[[Berkas:Argo Dwipangga PWT.jpg|kiri|jmpl|232x232px|Kereta api Argo Dwipangga saat meninggalkan [[Stasiun Purwokerto]], 2020]]
Setelah [[Balai Yasa Manggarai]] melakukan penyehatan kereta eksekutif keluaran tahun 1984 dan 1986 sebagai eksekutif ''new image'' dengan kaca berbentuk "seperti pesawat", kereta api Argo Dwipangga beroperasi menggunakan kereta eksekutif hasil penyehatan tersebut mulai 2011, sementara kereta buatan tahun 1996 dan 1998 dimutasi ke Depo Kereta Yogyakarta (YK) digunakan untuk pengoperasian [[kereta api Taksaka]].
Baris 75 ⟶ 80:
Kereta api Argo Dwipangga melayani kelas ''luxury'' mulai 26 Mei 2019 yang memiliki 26 tempat duduk.<ref>{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2019/05/27/163751827/mengenal-kemewahan-ka-luxury-2-ini-fasilitas-dan-jadwal-keberangkatan|title=Mengenal Kemewahan KA Luxury 2, Ini Fasilitas dan Jadwal Keberangkatan|last=Arnani|first=Mela|date=27 Mei 2019|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2020-04-10|editor-last=Galih|editor-first=Bayu}}</ref>
 
Per 1 Juni 2023 bertepatan dengan [[grafik perjalanan kereta api]] baru untuk tahun 2023, KA Argo Dwipangga menuju Surakarta berhenti juga di [[Stasiun Jatinegara]] untuk memberikan alternatif bagi penumpang wilayah [[Jabodetabek]] yang menggunakan layanan tersebut.
Per Maret 2022 Dioperasikan Kereta api Argo Dwipangga Tambahan, dengan jadwal Berangkat dari [[Stasiun Solo Balapan]] jam 22:10 (59) dan jadwal Berangkat dari [[Stasiun Gambir]] jam 09:50 (60).
 
[[Berkas:Logo Argo Dwipangga.jpg|kiri|jmpl|232x232px|Logo Argo Dwipangga dengan fasad [[Keraton Surakarta]]. Mulai ini Logo pada rangkaian Kereta api Argo Dwipangga sudah dicabut]]
[[Berkas:Argo Dwipangga New Generation.jpg|kiri|jmpl|232x232px|Kereta api Argo Dwipangga setelah melintasi Timur [[Stasiun Tambun]]]]
Per Desember 2023, kereta api Argo Dwipangga mendapatkan rangkaian baja nirkarat generasi kedua buatan PT INKA. Rangkaian terbaru tersebut telah diluncurkan pada 13 Desember 2023. Perbedaan dengan generasi sebelumnya adalah pintu masuk kereta dan pintu penghubung antarkereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis. Hal ini akan semakin memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi. Suara aktivitas buka-tutup pintu pun menjadi lebih senyap.
 
Di samping itu, sistem informasi penumpang (PIDS) yang tersedia di masing-masing kereta dapat menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan. PIDS tersebut membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyediakan informasi yang penting bagi pelanggan selama perjalanan. Jendela kereta eksekutif dan ''luxury'' generasi baru juga telah diperbarui menjadi ''tempered double glass'' dari sebelumnya ''tempered glass'' sehingga tingkat keamanan lebih tinggi, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan, serta mereduksi kebisingan lebih baik. KAI menambah ''USB charger port'' pada masing-masing kursi, di samping stop kontak yang telah tersedia di dinding kereta. Adanya tambahan fasilitas pengisian daya tersebut membuat penumpang dapat terus menggunakan perangkat telepon pintar, laptop, dan jam tangan pintar mereka tanpa khawatir kehabisan daya, sesuai dengan kebutuhan modern.
 
Keunggulan lain pada rangkaian kelas ''luxury'' terbaru berupa penambahan toilet dari Kereta Luxury sebelumnya dari 1 toilet menjadi 2 toilet dan dipisahkan menjadi toilet pria dan wanita. Kereta makan di rangkaian generasi terbaru ini juga turut diperbarui menjadi lebih mewah dengan interior dan furnitur premium. Kereta makan tersebut didominasi sentuhan kayu serta kursi makan yang lebih empuk dan lembut. Sistem informasi yang sama juga tersedia di kereta makan.<ref>{{cite press release|url=https://www.kai.id/information/full_news/5836-mulai-13-desember-2023-ka-argo-dwipangga-gunakan-kereta-eksekutif-dan-luxury-new-generation|title=Mulai 13 Desember 2023, KA Argo Dwipangga Gunakan Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|date=13 Desember 2023}}</ref>
 
== Insiden ==
Pada 109 Desember 2002, kereta api Argo Dwipangga terguling ke sawah di [[Sarwogadung, Mirit, Kebumen]], akibat truk yang menyenggol jembatan kereta dan mengakibatkan rel bergeser. Akibatnya, empat orang tewas dan 24 lainnya luka berat, serta ratusan penumpang terluka ringan akibat anjlokan tersebut.<ref>{{Cite news|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0212/11/nas1.htm |title=Suara Merdeka: KA Dwipangga Terguling, 4 Tewas |access-date=2016-11-12 |archive-date=2016-05-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160531040635/http://www.suaramerdeka.com/harian/0212/11/nas1.htm |dead-url=yes |work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]] }}</ref>
 
Pada 3 April 2007, kereta api Argo Dwipangga mengalami anjlok di km 342+500, [[Babakan, Karanglewas, Banyumas]] yang mengakibatkan perjalanan kereta api terhambat.<ref>[http://news.detik.com/berita/762072/ka-dwipangga-anjlok-di-banyumas-jalur-tengah-terganggu Detikcom: KA Dwipangga Anjlok di Banyumas, Jalur Tengah Terganggu]</ref>
Baris 87 ⟶ 100:
 
== Stasiun pemberhentian ==
Menurut Gapeka 2023 yang dirilis 1 Juni 2023, berikut ini adalah stasiun kereta api dan jadwalnya yang dilayani oleh kereta api Argo Dwipangga.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|date=14 April 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=173|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|location=[[Bandung]]|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|page=173|accessdate=12 Mei 2023|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
Menurut Gapeka 2021 yang dirilis 10 Februari 2021 dengan revisi 24 September 2021, berikut ini adalah stasiun kereta api dilayani oleh KA Argo Lawu dan Argo Dwipangga.
 
{|class="wikitable"
|-
!Provinsi
!Kota/Kabupaten
!Stasiun
!Keterangan
!Penghubung antarmoda
|-
| colspan="2" rowspan=2 | [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
| rowspan ="3"| [[Jawa Tengah]]
| [[KotaStasiun SurakartaGambir|SurakartaGambir]]
| [[Stasiun Soloujung, Balapan|Soloterintegrasi Balapan]]dengan:
Layanan BRT [[Transjakarta]] ({{rint|jakarta|tjk2}})
| {{rint|KAI|KAI}} Kereta api antarkota: ''[[Kereta api Bima|Bima]], [[Kereta api Jayakarta|Jayakarta]], [[Kereta api Gajayana|Gajayana]], [[Kereta api Senja Utama Solo|Senja Utama Solo]], [[Kereta api Mataram|Mataram]], [[Kereta api Bangunkarta|Bangunkarta]], [[Kereta api Sancaka|Sancaka]], [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]], [[Kereta api Turangga|Turangga]], [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]], [[Kereta api Malabar|Malabar]], [[Kereta api Lodaya|Lodaya]], [[Kereta api Kertanegara|Kertanegara]], [[Kereta api Mutiara Timur|Mutiara Timur]], [[Kereta api Wijayakusuma|Wijayakusuma]], [[Kereta api Ranggajati|Ranggajati]]''<br>Kereta api Aglomerasi: ''[[Kereta api Joglosemarkerto|Joglosemarkerto]]''<br>{{rint|KAI|commuter}} [[KAI Commuter]]: [[Lin Yogyakarta (KRL Commuter Line)|Lin Yogyakarta]]<br>{{rint|KAI|bandara}} Kereta bandara: [[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|Bandara Internasional Adisoemarmo]]<br>{{rint|bus}} [[Batik Solo Trans]]: Koridor 2, Koridor 6, Koridor 7FS<br>[[Trans Jateng]]: Koridor 1 Solo Raya<br>Layanan bus antarkota di [[Terminal Tirtonadi]]
|-
| [[KabupatenStasiun KlatenJatinegara|KlatenJatinegara]]
| Hanya untuk keberangkatan arah Surakarta, terintegrasi dengan:
| [[Stasiun Klaten|Klaten]]
* {{rint|jakarta|c}} [[Commuter Line Cikarang]]
| {{rint|KAI|KAI}} Kereta api antarkota: ''Jayakarta, [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]], [[Kereta api Fajar Utama Solo|Fajar Utama Solo]], Senja Utama Solo, Mataram, [[Kereta api Bengawan|Bengawan]], [[Kereta api Singasari|Singasari]], Bangunkarta, Sancaka, Mutiara Selatan, [[Kereta api Pasundan|Pasundan]], Malabar, Lodaya, Mutiara Timur, [[Kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]], Wijayakusuma, Ranggajati, [[Kereta api Logawa|Logawa]]''<br>Kereta api Aglomerasi: ''Joglosemarkerto''<br>{{rint|KAI|commuter}} KAI Commuter: Lin Yogyakarta<br>{{rint|KAI|bandara}} Kereta bandara: Bandara Internasional Adisoemarmo<br>Layanan bus antarkota di Terminal Ir. Soekarno
* Layanan BRT [[Transjakarta]] ({{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}})
|-
| [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]
| [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
| {{rint|KAI|KAI}} Kereta api antarkota: ''[[Kereta api Serayu|Serayu]], Bima, Gaya Baru Malam Selatan, Jayakarta, Gajayana, Fajar Utama Solo, Senja Utama Solo, Mataram, Bengawan, [[Kereta api Taksaka|Taksaka]], [[Kereta api Fajar Utama Yogya|Fajar Utama Yogyakarta]], [[Kereta api Senja Utama Yogya|Senja Utama Yogyakarta]], [[Kereta api Bogowonto|Bogowonto]], [[Kereta api Gajahwong|Gajahwong]], [[Kereta api Progo|Progo]], Singasari, Bangunkarta, [[Kereta api Purwojaya|Purwojaya]], [[Kereta api Sawunggalih|Sawunggalih]], [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]], Kertanegara, Ranggajati, Logawa''<br>Kereta api lokal: ''Joglosemarkerto''<br>{{rint|bus}} [[Teman Bus]]: Koridor 1 Banyumas, Koridor 3 Banyumas
|-
| [[DaerahJawa Istimewa YogyakartaBarat]]
| [[Kota Yogyakarta|YogyakartaCirebon]]
| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| {{rint|KAI|KAI}} Kereta api antarkota: ''Taksaka, Senja Utama Yogyakarta, Bogowonto, Gajahwong, Bima, Gajayana, Fajar Utama Solo, Senja Utama Solo, Mataram, Bangunkarta, Argo Wilis, Turangga, Mutiara Selatan, Malabar, Lodaya, Kertanegara, Mutiara Timur, Wijayakusuma, Ranggajati''<br>Kereta api Aglomeras: ''Joglosemarkerto''<br>{{rint|KAI|commuter}} KAI Commuter: Lin Yogyakarta<br>{{rint|KAI|bandara}} Kereta bandara: [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|Bandara Internasional Yogyakarta]]<br>{{rint|bus}} [[Trans Jogja]]: Koridor 1A, Koridor 1B, Koridor 3A, Koridor 3B, Koridor 12 ([[Teman Bus]])
|-
| rowspan="1" |[[Jawa Barat]]
| [[Kota Cirebon|Cirebon]]
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
| Terletak di Jalur Lintas Utara Jawa
| {{rint|KAI|KAI}} Kereta api antarkota: ''[[Kereta api Argo Bromo Anggrek|Argo Bromo Anggrek]], [[Kereta api Sembrani|Sembrani]], [[Kereta api Gumarang|Gumarang]], Bima, Jayakarta, [[Kereta api Argo Muria|Argo Muria]], [[Kereta api Argo Sindoro|Argo Sindoro]], Gajayana, [[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]], [[Kereta api Brawijaya|Brawijaya]], Fajar Utama Solo, Senja Utama Solo, Fajar Utama Yogyakarta, Senja Utama Yogyakarta, [[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]], [[Kereta api Singasari|Singasari]], [[Kereta api Harina|Harina]], Ranggajati''
|-
| [[Daerah Khusus IbukotaIstimewa JakartaYogyakarta]]
| [[JakartaKota PusatYogyakarta]]
| [[Stasiun GambirYogyakarta|GambirYogyakarta]]
|Terintegrasi dengan:
| {{rint|KAI|KAI}} Kereta api antarkota: ''Argo Bromo Anggrek, Sembrani, Bima, [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]], Argo Muria, Argo Sindoro, Gajayana, Brawijaya, Taksaka, Purwojaya''<br>{{rint|kai|commuter}} KAI Commuter: [[Stasiun Gondangdia]]<br>{{rint|bus}} BRT [[Transjakarta]]: [[Koridor 2 Transjakarta|Koridor 2]], [[Koridor 2 Transjakarta|Koridor 2A]], [[Koridor 2 Transjakarta|Koridor 2D]], [[Koridor 7 Transjakarta|Koridor 7F]]<br>Bus kota: Koridor 6H<br>Mikrotrans: JAK 10B
* {{rint|yogyakarta|red}} [[Commuter Line Yogyakarta]]
* {{rint|yogyakarta|blue}} [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]
* {{rint|yogyakarta|ya}} [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta]]
* Layanan bus [[Trans Jogja]] Istimewa dan [[Teman Bus]] Yogyakarta
|-
| rowspan ="3" | [[Jawa Tengah]]
| [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]
| [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
|Terintegrasi dengan:
* BRT [[Trans Jateng]]
* BRT Teman Bus (Trans Banyumas)
|-
| [[Kabupaten Klaten|Klaten]]
| [[Stasiun Klaten|Klaten]]
| Terintegrasi dengan:
* {{rint|yogyakarta|red}} Commuter Line Yogyakarta
* {{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo]]
|-
| [[Kota Cirebon|CirebonSurakarta]]
| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| Stasiun ujung, terintegrasi dengan:
* {{rint|yogyakarta|red}} Commuter Line Yogyakarta
* {{rint|yogyakarta|as}} Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo
* Layanan bus [[Batik Solo Trans]] ({{Rint|solo|k6s}} {{Rint|solo|k7fs}} {{Rint|solo|k4s}})
* {{rint|bus}} Bus [[Trans Jateng]] dan layanan bus antarkota di [[Terminal Tirtonadi]]
|}
 
== Galeri ==
{{Commons category|Argo Dwipangga Train|Kereta api Argo Dwipangga}}<gallery>
<gallery>
Berkas:Argo Dwipangga.JPG|Interior Kereta api Argo Dwipangga sebelum menggunakan rangkaian kereta terbaru
Berkas:KA Argo Dwipangga.jpg|Kereta api Argo Dwipangga saatakan melintasmelintasi di PJL 1 [[Cikampek, Karawang]] (2019).
Berkas:Pangga luxury.jpg|Kereta api Argo Dwipangga sebelum menggunakan rangkaian kereta terbaru tahun 2018/2019, saat meninggalkan [[Stasiun Kutoarjo]], (2019).
Berkas:Argo Dwipangga Train.jpg|Kereta api Argo Dwipangga sebelum menggunakan rangkaian kereta terbaru tahun 2023, setelah melintasi [[Stasiun Tambun]] (2022).
</gallery>
 
== Lihat pula ==
* [[Kereta api Argo Lawu]]–layanan kereta api sejenis dengan lintas pelayanan yang sama
* [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]]
* [[Sungai Gajahwong]]
 
== Referensi ==
Baris 138 ⟶ 172:
 
== Pranala luar ==
{{Portal|Perkeretaapian Indonesia}}{{id}} [https://kai.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
*{{id}} [https://kai.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
 
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
Baris 145 ⟶ 178:
 
{{DEFAULTSORT:Dwipangga}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Argo Dwipangga]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Dwipangga]]