Clotilda (kapal pengangkut budak): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
membuat parafasa kutipan sumber BBC |
k ~cite |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Kapal Clotilda''' diperkirakan tenggelam 160 tahun lalu. Puing-puing kapal yang ditemukan di Teluk [[Mobile, Alabama|Mobile, Alabama,]] Amerika Serikat menghadirkan kehidupan baru ke sebuah desa kecil yang dibangun oleh para penyintas perbudakan. Kapal budak milik AS terakhir yang diketahui membawa tawanan dari Afrika ke Amerika Serikat, tiba di Mobile Bay. Kapal itu mengarungi [[Samudra Atlantik|Samudera Atlantik]] selama enam pekan. Kapal menyelinap ke Teluk Mobile di bawah selubung kegelapan pada musim gugur tahun 1859
▲'''Kapal Clotilda''' diperkirakan tenggelam 160 tahun lalu. Puing-puing kapal yang ditemukan di Teluk [[Mobile, Alabama|Mobile, Alabama,]] Amerika Serikat menghadirkan kehidupan baru ke sebuah desa kecil yang dibangun oleh para penyintas perbudakan. Kapal budak milik AS terakhir yang diketahui membawa tawanan dari Afrika ke Amerika Serikat, tiba di Mobile Bay. Kapal itu mengarungi [[Samudra Atlantik|Samudera Atlantik]] selama enam pekan. Kapal menyelinap ke Teluk Mobile di bawah selubung kegelapan pada musim gugur tahun 1859 atau 9 Juli 1860.<ref>{{Cite news|last=Goto|first=Zoey|date=13 Februari 2022|title=Cerita kapal pengangkut budak terakhir dari Afrika ke Amerika Serikat|url=https://www.bbc.com/indonesia/vert-tra-60337996|work=BBC Travel|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2023-04-11}}</ref>
== Peristiwa ==
Bangkai kapal karam yang besar dan megah itu awalnya dianggap berkaitan dengan Clotilda, ditemukan oleh seorang wartawan lokal bernama Ben Raines. Fakta itu menguak tenggelamnya Clotilda sampai 160 tahun setelah kondisi sungai surut secara tidak biasa. Namun temuan itu masih diperdebatkan banyak pihak. Meski begitu, penemuan itu menjadi alasan kuat dan menghidupkan kembali minat pencarian ekstensif yang melibatkan banyak pihak, termasuk oleh Komisi Sejarah Alabama, ''National Geographic Society'', ''Search Inc'', dan ''The Slave Wrecks Project''.
|