Pop koplo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rassya LN22 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Pranala luar: fmt |
||
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
|color = #FFFFFF
|bgcolor = #000000
|stylistic_origins = {{hlist|[[Pop Jawa]]|[[Pop tradisional]]|[[koplo]]|[[dangdut]]|[[campursari]]|[[gamelan]] Jawa|[[keroncong]]|[[langgam Jawa]]}}
|cultural_origins = 2010-an
|instruments = {{hlist|[[vokal]]||[[drum]]|[[kendhang]]|[[ketipung]]|[[gitar]]|[[gitar bass]]|[[kibor|keyboard]]|[[gamelan]]}}
|subgenrelist =
|derivatives =
|subgenres =
|fusiongenres = {{hlist|[[Jaranan dangdut]]|[[campursari
|regional_scenes =
|other_topics = {{hlist|[[Indo-pop|Pop Indonesia]]|[[koplo]]}}
Baris 34:
== Dalam budaya populer ==
[[Berkas:Happy Asmara at Kediri.jpg|thumb|235px|left|[[Happy Asmara]], salah satu penyanyi wanita Pop koplo paling sukses dalam penampilan langsungnya di [[Pare, Kediri|Pare]], [[Kediri]].]]
Kesuksesan [[Didi Kempot]] dalam penampilan Pop koplo menarik atensi publik yang besar. Pada puncak kesuksesannya, Didi Kempot banyak diminati oleh kalangan muda dari berbagai daerah yang menyebut diri mereka sebagai "''Sad Boys''" dan "''Sad Girls''" yang tergabung dalam komunitas Sobat Ambyar dan mendaulat Didi Kempot sebagai "''Godfather of Broken Heart''" dengan panggilan "''Lord Didi''". Julukan tersebut berawal dari beberapa lagu-lagu Didi Kempot yang menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.
Baris 82:
|-
| Guyon Waton
| [[
| 2018–sekarang
| "Korban Janji", "Sebatas Teman", "Perlahan", "Menepi", dan lain-lain
Baris 102:
== Pranala luar==
[[Kategori:
[[Kategori:
|