Masjid Agung Jawa Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k memperbaiki ejaan |
k ~ |
||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox religious building
| image
| caption = Pemandangan masjid dari udara dari Menara Al Husna
| building_name
| location
| province
| religious_affiliation = [[Islam]] – [[Sunni]]
| website =
| architect
| architecture_type
| architecture_style
| groundbreaking
| year_completed
| construction_cost = [[Rupiah|Rp]].
| capacity = 15.000
| dome_quantity
| dome_height_outer =
| dome_dia_outer
| minaret_quantity
| minaret_height
}}
'''Masjid Agung Jawa Tengah''' ({{lang-jv|
Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 hingga selesai secara keseluruhan pada tahun 2006. Masjid ini berdiri di atas lahan 10 hektare. Masjid Agung diresmikan oleh [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada tanggal
== Sejarah ==
Keberadaan bangunan masjid ini tak lepas dari [[Masjid
Hasil perjuangan banyak pihak untuk mengembalikan banda wakaf Masjid
Pada tanggal 6 Juni 2001, [[Daftar Gubernur
Kemudian pembangunan masjid tersebut dimulai pada hari Jumat, 6 September 2002 yang ditandai dengan pemasangan tiang pancang perdana yang dilakukan [[Daftar Menteri Agama
MAJT diresmikan pada tanggal 14 November 2006 oleh [[Presiden
Meskipun baru diresmikan pada tanggal
== Arsitektur ==
Masjid Agung Jawa Tengah dirancang dalam gaya arsitektural campuran Jawa,
Gaya Romawi terlihat dari bangunan 25 pilar dipelataran masjid. Pilar-pilar bergaya [[
Masjid Agung Jawa Tengah ini, selain disiapkan sebagai tempat ibadah, juga dipersiapkan sebagai objek wisata religius. Untuk menunjang tujuan tersebut, Masjid Agung ini dilengkapi dengan wisma penginapan dengan kapasitas 23 kamar berbagai kelas, sehingga para peziarah yang ingin bermalam bisa memanfaatkan fasilitas.
Daya tarik lain dari masjid ini adalah Menara Al Husna
== Fasilitas ==
Di dalam area MAJT terdapat Menara Asma Al-Husna
▲Di dalam area MAJT terdapat Menara Asma Al-Husna Setinggi 99 Meter terdiri dari: lantai 1 untuk Studio [http://dais1079fm.com Radio DAIS] MAJT dan pemancar [[TVKU]], lantai 2 untuk museum Perkembangan Islam Jawa Tengah, Lantai 18 rumah makan berputar, lantai 19 Gardu pandang kota Semarang dan lantai 19 Tempat rukyat al-hilal. Sejak [[Juni]] [[2017]], masjid ini telah memiliki sebuah stasiun televisi yakni '''[[MAJT TV Semarang|MAJT TV]]''' yang siarannya bekerjasama dengan [[TVKU Semarang]].<ref>{{cite web|url=http://berita.suaramerdeka.com/gandeng-tvku-majt-tv-segera-uji-coba-siaran/|title=Gandeng TVKU, MAJT-TV Segera Ujicoba Siaran|date=8 Januari 2017|publisher=[[Suara Merdeka]]|access-date=2017-06-29|archive-date=2017-04-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20170425185433/http://berita.suaramerdeka.com/gandeng-tvku-majt-tv-segera-uji-coba-siaran/|dead-url=yes}}</ref>
Area serambi Masjid Agung Jawa Tengah dilengkapi 6 payung raksasa otomatis seperti yang ada di [[Masjid Nabawi]], Tinggi masing masing payung elektrik adalah 20 meter dengan diameter 14 meter. Payung elektrik dibuka setiap
MAJT memiliki koleksi [[Al
Tongkat khatib MAJT merupakan tongkat pemberian [[Hassanal Bolkiah dari Brunei|Sultan Hassanal Bolkiah]] dari [[Brunei
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Bedug di Halaman MAJT.jpg|
Berkas:Semarang at night.jpg|
Berkas:Great Mosque of Central Java, aerial view.jpg|
Berkas:Masjid Agung Jateng Indonesia4.jpg|
</gallery>
|