Henry Yosodiningrat: Perbedaan antara revisi

| name = Henry Yosodinigrat

| image = Henry Yosodiningrat DPR.jpg

| caption =

| birth_name =

| birth_date = {{Birth date and age|1954|4|1}}

| birth_place = [[Krui]], [[Kabupaten Pesisir Barat|Pesisir Barat]], [[Lampung]], Indonesia

| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->

| nationality = [[Indonesia]]

| other_names =

| known_for =

| occupation = [[Pengacara]], [[Politisipolitikus]]

| parents = HiH. Abdul Muin Dulaimi dan (bapak)<br>Hj. Hayarani (ibu)

| children = 4

|party signature = [[PDIP]]

[[HajiProfesor|HProf.]] [[Kanjeng RadenDoktor|Dr.]] Haryo[[Haji|KRHH.]] '''Henry Yosodiningrat''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.H.]] ({{lahirmati|[[Krui]], [[Kabupaten Pesisir Barat|Pesisir Barat]], [[Lampung]]|1|4|1954}}) adalah seorang [[politisi]]pengacara dan politikus [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDIP), pernah menjadi anggota [[DPRDewan RIPerwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR-RI]] periode (2014 - 2019), [[aktivis]] [[Indonesia]]. Ia juga merupakan Pendiripendiri dan juga Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat).<ref name="ReferenceA">Buku Khotbah Idul Fitri oleh Henry Yosodinigrat hal. 10 - 12</ref>

Masa kanak-kanak dan pendidikan sekolah dasar dijalani Henry berpindah-pindah, antara lain SR di [[Pasar Krui, Pesisir Tengah, Pesisir Barat|Pasar Krui]], Pugung Tampak, SD Negeri I1 [[Liwa]] dan di [[Kota Metro|Metro]] karena mengikuti tugas ayahnya yaitu camat.<ref name="ReferenceA"/>

Setelah tamat SD di SD Negeri 8 Metro pada tahun [[1967]], Henry melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri di Metro dan tamat pada tahun [[1970]]. Henry pun berpindah-pindah SMA. Mulai dari SMA Negeri Metro pindah ke SMA Negeri 3 [[Kota Palembang|Palembang]], kembali lagi ke Metro kemudian pindah jauh ke [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]. Henry merupakan Alumni Fakultas Hukum [[Universitas Islam Indonesia]] dan meraih gelar Sarjana Hukum pada [[1981]]. Sebagai keturunan dari generasi ke-13 Sai Batin marga Pugung Penengahan, Henry diberi gelar Kapitan Mahkota Raja ketika ia menikah dengan Rr. Soeltiana Endang Moerniningsih.