Keluarga Siddhattha Gotama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: mengubah tempat lahir VisualEditor Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
k Faredoka memindahkan halaman Keluarga Siddhartha Gautama ke Keluarga Siddhattha Gotama dengan menimpa pengalihan lama |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Buddhisme|buddha}}
{{noref}}{{rapikan}}
Sang Buddha dilahirkan dalam keluarga bangsawan Khattiya di Lumbini pada 563 SM menurut peristiwa sejarah dan 624 SM menurut tradisi Buddhis. Dia dipanggil Siddhartha Gautama di masa kecilnya. Ayahnya adalah raja Suddhodana, pemimpin klan Sakya di negara bagian Kosala yang sedang berkembang, dan ibunya adalah ratu Maya. Menurut legenda Buddhis, bayi itu menunjukkan tanda-tanda seorang pria hebat. Sebuah ramalan menunjukkan bahwa, jika anak itu tinggal di rumah, ia ditakdirkan untuk menjadi penguasa dunia. Namun, jika anak meninggalkan rumah, ia akan menjadi pemimpin spiritual universal. Untuk memastikan anak itu akan menjadi raja dan penguasa dunia yang hebat, ayahnya mengisolasi dia di istananya dan dia dibesarkan oleh adik perempuan ibunya, Mahapajapati Gotami, setelah ibunya meninggal hanya tujuh hari setelah melahirkan.
Baris 13 ⟶ 15:
"Maya" berarti "ilusi" atau "pesona" dalam bahasa Sanskerta dan Pali. Maya juga sering disebut Mahamaya (Maya yang Agung) dan Mayadevi (dewi Maya). Di dalam [[bahasa Tibet]], dia juga disebut [[Gyutrulma]]. Ratu Mahamaya lahir di Kerajan [[Devadaha]] di [[Nepal]].
== Ibu
[[Mahapajapati Gotami|Mahamajapati Gotami]], atau wanita pertama yang ditahbiskan menjadi [[bhikkhuni]]. Mahamajapati Gotami merupakan ibu angkat [[Siddhartha Gautama|Siddharta]]. [[Mahapajapati Gotami|Mahamajapati Gotami]] diangkat menjadi Ratu dan Ibu angkat pangeran oleh Raja [[Śuddhodana|Suddhodana]] karena meninggalnya Ratu [[Mahamaya]].
|