Rakun biasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k migrasi |
||
(16 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox spesies
| name = Rakun
| fossil_range = {{fossil range |Pliosen|sekarang}}
| status = lc▼
| image = Raccoon in Central Park (35264).jpg
| status_system = iucn3.1▼
| image_caption = Seekor rakun di [[Central Park]] Kota [[New York]]
| image = Raccoon climbing in tree - Cropped and color corrected.jpg▼
| status_ref = <ref name=iucn>{{cite iucn |title=''Procyon lotor'' |name-list-style=amp |author1=Timm, R. |author2=Cuarón, A.D. |author3=Reid, F. |author4=Helgen, K. |author5=González-Maya, J.F. |page=e.T41686A45216638 |year=2016 |doi=10.2305/IUCN.UK.2016-1.RLTS.T41686A45216638.en |access-date=19 February 2022}}</ref>
|
| status2_system = TNC
| status2_ref = <ref>{{cite web |title=Procyon lotor |url=https://explorer.natureserve.org/Taxon/ELEMENT_GLOBAL.2.798324/Procyon_lotor |website=Natureserve Explorer |access-date=17 April 2024}}</ref>
| genus =
| species =
| authority = ([[Carl Linnaeus|Linnaeus]], 1758)
| range_map = Raccoon range.png
| range_map_caption =
| synonyms =
}}
'''Rakun biasa''' ({{IPAc-en|audio=en-us-raccoon.ogg|r|æ|ˈ|k|uː|n}}, ''Procyon lotor'') atau '''rakun'''<ref>{{Cite web|url=https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/racoon|title=RACOON | English meaning - Cambridge Dictionary}}</ref> , adalah [[Mamalia]] berukuran sedang yang berasal dari [[Amerika Utara]]. Rakun adalah spesies terbesar dalam [[famili|keluarga]] [[Procyonidae]], memiliki panjang tubuh {{convert|40|to|70|cm|in|abbr=on}} dan berat {{convert|3.5|to|9|kg|lb|0|abbr=on}}. Kulitnya terdiri dari [[rambut]] abu-abu yang tebal untuk mencegah masuknya hawa dingin kedalam tubuh. Hewan ini dikenal karena
== Keterangan ==
=== Ciri fisik ===
{{multiple image|perrow=1/1/2/1|caption_align=center|total_width=220
|image1=Mm Hand.jpg|caption1=Sisi bawah kaki depan dengan [[vibrissae]] yang terlihat di ujung jari
|image2=Description iconographique comparée du squelette et du système dentaire des mammifères récents et fossiles (Procyon lotor).jpg|caption2=Keranka
|image3=Raccoon skull Pengo.jpg|caption3=Tengkorak dengan pergigian: 2/2 geraham belakang, 4/4 geraham depan, 1/1 gifi taring, 3/3 gigi seri
|image4=Raccoonpenisbone.jpg|caption4=[[Bakulum]] atau tulang penis
|image5=Bulletin (1973) (19805173074).jpg|caption5= [[Sistem urogenital]] betina
|image6=Image from page 91 of "Bulletin" (1918) (20241179329).jpg|caption6=Sistem urogenital pejantan
}}
Dari [[kepala]] ke belakang, rakun berukuran antara 40 dan 70 cm (16 dan 28 inci), tidak termasuk ekor lebat yang berukuran antara 20 dan 40 cm (7,9 dan 15,7 inci), tetapi biasanya panjangnya tidak lebih dari 25 cm (9,8 inci).{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|p=77}}{{sfn|Lagoni-Hansen|1981|p=15}}{{sfn|Zeveloff|2002|p=58}} Tinggi bahu antara 23 dan 30 cm (9,1 dan 11,8 inci). Berat badan rakun dewasa sangat bervariasi menurut habitatnya , menjadikan rakun salah satu mamalia dengan ukuran paling bervariasi. Beratnya bisa berkisar antara 2 hingga 26 kg (4,4 hingga 57,3 lb), tetapi biasanya antara 5 dan 12 kg (11 dan 26 lb). Spesimen terkecil hidup di [[Florida]] selatan, sedangkan spesimen yang berada di dekat batas utara wilayah jelajah rakun cenderung menjadi yang terbesar (lihat [[aturan Bergmann]]) .{{sfn|Zeveloff|2002|pp=58–59}}[[jantan|Pejantan]] biasanya 15 sampai 20% lebih berat dibandingkan [[betina]].{{sfn|Lagoni-Hansen|1981|p=18}} Di awal musim dingin, berat rakun bisa dua kali lipat dibandingkan di musim semi karena adanya penyimpanan [[lemak]].{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|pp=47–48}}{{sfn|MacClintock|1981|p=44}}{{sfn|Zeveloff|2002|p=108}} Rakun liar terbesar yang tercatat memiliki berat 28,4 kg (63 lb) dan panjang total 140 cm (55 in), sejauh ini merupakan ukuran terbesar yang tercatat untuk [[procyonidae]].{{sfn|MacClintock|1981|p=8}}{{sfn|Zeveloff|2002|p=59}}
Ciri fisik rakun yang paling khas adalah area [[bulu]] hitam di sekitar matanya, yang sangat kontras dengan warna wajah putih di sekitarnya. Hal ini mengingatkan kita pada " topeng bandit " dan dengan demikian meningkatkan reputasi hewan tersebut sebagai hewan yang nakal.{{sfn|Bartussek|2004|p=6}}{{sfn|Zeveloff|2002|p=61}} Telinganya yang agak membulat juga dibatasi oleh bulu berwarna putih. Rakun diasumsikan lebih cepat mengenali ekspresi wajah dan postur anggota spesiesnya yang lain karena warna wajah yang mencolok dan lingkaran terang dan gelap yang bergantian di ekornya.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|pp=65–66}}{{sfn|MacClintock|1981|pp=5–6}}{{sfn|Zeveloff|2002|p=63}}Topeng gelap juga dapat mengurangi [[silau]] sehingga meningkatkan [[penglihatan malam]] hari.{{sfn|MacClintock|1981|pp=5–6}}{{sfn|Zeveloff|2002|p=63}} Di bagian tubuh yang lain, [[bulu pelindung]] yang panjang dan kaku , yang melepaskan kelembapan, biasanya diwarnai dengan warna abu-abu dan, pada tingkat lebih rendah, berwarna coklat.{{sfn|Zeveloff|2002|p=60}} Rakun dengan bulu yang sangat gelap lebih umum ditemukan di [[populasi]] [[Jerman]] karena individu dengan warna seperti itu termasuk di antara rakun yang pertama kali dilepasliarkan ke alam liar.<ref name="stellungnahme">{{cite web|url=http://www.projekt-waschbaer.de/aktuelles/stellungnahme-oekologie/|title=Ökologische und ökonomische Bedeutung des Waschbären in Mitteleuropa – Eine Stellungnahme|access-date=December 7, 2008|last1=Michler|first1=Frank-Uwe|last2=Köhnemann|first2=Berit A.|date=May 2008|work=Projekt Waschbär|language=de|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20120512144354/http://www.projekt-waschbaer.de/aktuelles/stellungnahme-oekologie/|archive-date=May 12, 2012}}</ref> Bulu bagian bawah yang lebat , yang mencakup hampir 90% bulu, berfungsi sebagai [[insulasi]] terhadap cuaca dingin dan terdiri dari bulu sepanjang 2 hingga 3 cm (0,79 hingga 1,18 inci).
{{sfn|Zeveloff|2002|p=60}}
Rakun, yang cara geraknya biasanya dianggap [[plantigrade|plantigrada]], dapat berdiri dengan kaki belakangnya untuk memeriksa benda dengan [[cakar]] depannya.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|p=57}}{{sfn|Zeveloff|2002|pp=71–72}} Karena rakun memiliki kaki yang pendek dibandingkan dengan tubuhnya yang kompak, mereka biasanya tidak dapat berlari cepat atau melompat dalam jarak yang jauh.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|p=93}}{{sfn|Zeveloff|2002|p=72}} Kecepatan tertinggi mereka dalam jarak pendek adalah 16 hingga 24 km/jam (9,9 hingga 14,9 mph).{{cvt|16|to|24|km/h}}.{{sfn|MacClintock|1981|p=28}}<ref>{{cite book|last=Saunders|first=Andrew D.|title=Adirondack Mammals|publisher=Syracuse University Press|location=Syracuse, New York|date=March 1989|isbn=978-0-8156-8115-1|page=256| chapter=Raccoon|chapter-url=http://www.esf.edu/aec/adks/mammals/raccoon.htm}}</ref> Rakun dapat berenang dengan kecepatan rata-rata sekitar 5 km/jam (3,1 mph) dan dapat bertahan di dalam air selama beberapa jam.{{sfn|MacClintock|1981|p=33}}{{sfn|Zeveloff|2002|p=72}} Untuk memanjat pohon dengan kepala lebih dulu—suatu kemampuan yang tidak biasa bagi mamalia seukurannya—rakun memutar kaki belakangnya sehingga mengarah ke belakang.{{sfn|MacClintock|1981|p=30}}{{sfn|Zeveloff|2002|p=72}} Rakun memiliki sistem pendingin ganda untuk [[termoregulasi|mengatur suhu]]nya ; artinya, mereka bisa berkeringat dan terengah-engah untuk menghilangkan panas.{{sfn|MacClintock|1981|p=29}}{{sfn|Zeveloff|2002|p=73}}
{{Reflist|colwidth=25em}}▼
=== Indra ===
[[Indra]] yang paling penting bagi rakun adalah indra perabanya .{{sfn|Bartussek|2004|p=13}}{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|p=55}}{{sfn|Zeveloff|2002|p=70}} Cakar depan yang "hiper sensitif" dilindungi oleh lapisan tanduk tipis yang menjadi lentur saat basah.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|pp=56–59}}{{sfn|MacClintock|1981|p=15}} Kelima jari kakinya tidak memiliki jaring di antara keduanya, hal ini tidak biasa bagi [[karnivora]].{{sfn|Zeveloff|2002|p=69}} Hampir dua pertiga area yang bertanggung jawab atas persepsi sensorik di korteks serebral rakun dikhususkan untuk interpretasi impuls sentuhan, lebih banyak dibandingkan hewan lain yang diteliti.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|p=56}} Mereka mampu mengidentifikasi objek sebelum menyentuhnya dengan vibrissae yang terletak di atas cakarnya yang tajam dan tidak dapat ditarik.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|p=57}}{{sfn|Zeveloff|2002|p=70}} Cakar rakun tidak memiliki jempol yang berlawanan ; dengan demikian, ia tidak memiliki kelincahan tangan primata .{{sfn|Zeveloff|2002|p=70}}{{sfn|MacClintock|1981|p=15}} Tidak ada efek negatif yang diamati pada persepsi sentuhan ketika rakun berdiri di air di bawah 10 °C (50 °F) selama berjam-jam.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|pp=60–62}}
=== Kecerdasan ===
Ahli [[zoologi]] [[Clinton Hart Merriam]] menggambarkan rakun sebagai "binatang pintar", dan "dalam arah tertentu kelicikan mereka melebihi kelicikan rubah". Kecerdasan hewan tersebut memunculkan julukan "sly coon".<ref name="merriam1884">{{cite book |last=Merriam |first=C. H. |date=1884 |url=https://archive.org/stream/mammalsofadirond00merr#page/90/mode/2up |title=The mammals of the Adirondack region, northeastern New York: With an introductory chapter treating of the location and boundaries of the region, its geological history, topography, climate, general features, botany, and faunal position |location=New York |publisher=Author |pages=91–95 |via=Internet Archive }}</ref> Hanya sedikit penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan mental rakun, sebagian besar didasarkan pada indra peraba hewan tersebut. Dalam sebuah [[penelitian]] yang dilakukan oleh ahli [[etologi]] HB Davis pada tahun 1908, rakun mampu membuka 11 dari 13 kunci kompleks dalam waktu kurang dari 10 kali percobaan dan tidak mengalami masalah dalam mengulangi tindakan tersebut ketika kunci tersebut diatur ulang atau dibalik. Davis menyimpulkan bahwa mereka memahami prinsip abstrak mekanisme penguncian dan kecepatan belajar mereka setara dengan [[makaka]] rhesus.<ref>{{cite journal |last=Davis |first=H. B. |date=October 1907 |title=The Raccoon: A Study in Animal Intelligence |url=https://archive.org/details/sim_american-journal-of-psychology_1907-10_18_4/page/447 |journal=The American Journal of Psychology |volume=18 |issue=4 |pages=447–489 |doi=10.2307/1412576 |jstor=1412576 |hdl=2027/hvd.32044018691584 |hdl-access=free}}</ref>
Studi pada tahun 1963, 1973, 1975 dan 1992 yang berfokus pada [[memori|ingatan]] rakun menunjukkan bahwa mereka dapat mengingat solusi tugas setidaknya selama tiga tahun.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|pp=71–72}} Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh B. Pohl pada tahun 1992, rakun dapat langsung membedakan antara simbol yang identik dan berbeda tiga tahun setelah fase pembelajaran awal yang singkat.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|pp=71–72}} [[Stanislas Dehaene]] melaporkan dalam bukunya The Number Sense bahwa rakun dapat membedakan kotak berisi dua atau empat buah anggur dari kotak berisi tiga buah anggur.<ref>{{cite book |last=Dehaene |first=Stanislas |title=The number sense |year=1997 |publisher=Oxford University Press |location=New York |isbn=978-0-19-511004-3 |page=[https://archive.org/details/numbersensehowmi0000deha/page/12 12] |url=https://archive.org/details/numbersensehowmi0000deha/page/12}}</ref> Dalam penelitian yang dilakukan oleh [[Suzana Herculano-Houzel]] dan ahli [[saraf]] lainnya , rakun ditemukan sebanding dengan [[primata]] dalam hal kepadatan neuron di korteks serebral , yang mereka usulkan sebagai indikator kecerdasan neuroanatomi.<ref>{{cite news |last1=Salisbury |first1=David |title=Sorry, Grumpy Cat – Study finds dogs are brainier than cats |url=https://news.vanderbilt.edu/2017/11/29/grumpy-cat-study-dogs/ |access-date=December 1, 2017 |work=Vanderbilt University |date=November 29, 2017 |language=en}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Alvarenga |first1=Débora Jardim Messeder |last2=Lambert |first2=Kelly |last3=Noctor |first3=Stephen C. |last4=Pestana |first4=Fernanda |last5=Bertelsen |first5=Mads F. |last6=Manger |first6=Paul |last7=Herculano-Houzel |first7=Suzana |title=Dogs have the most neurons, though not the largest brain: Trade-off between body mass and number of neurons in the cerebral cortex of large carnivoran species |journal=Frontiers in Neuroanatomy |date=2017 |volume=11 |pages=118 |doi=10.3389/fnana.2017.00118 |pmid=29311850 |pmc=5733047 |language=en |issn=1662-5129|doi-access=free }}</ref>
== Perilaku ==
=== Perilaku sosial ===
[[File:Three raccoons in a tree.jpg|thumb|Struktur sosial rakun menurut [[Ulf Hohmann]] adalah "masyarakat tiga kelas".]]
▲
{{Listen|filename=Baby Raccoon Chatter 1.flac|mini|title=Baby raccoon chatter}}
Studi pada tahun 1990-an oleh ahli [[etologi]] Stanley D. Gehrt dan [[Ulf Hohmann]] menunjukkan bahwa rakun terlibat dalam perilaku sosial spesifik [[jenis kelamin]] dan biasanya tidak menyendiri, seperti yang diperkirakan sebelumnya.<ref name="gehrt">{{cite thesis|last=Gehrt|first=Stanley D.|title=Raccoon social organization in South Texas|year= 1994 |type=Dissertation |publisher=University of Missouri-Columbia }}</ref>{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|pp=133–155}} Betina yang berkerabat sering kali hidup dalam apa yang disebut "[[masyarakat fisi-fusi]]"; artinya, mereka berbagi tempat yang sama dan kadang-kadang bertemu di tempat makan atau tempat peristirahatan.{{sfn|Bartussek|2004|pp=10–12}}{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|pp=141–142}} Pejantan yang tidak berkerabat sering kali membentuk kelompok sosial pejantan yang longgar untuk mempertahankan posisi mereka melawan pejantan asing selama musim kawin —atau melawan calon penyerbu lainnya.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|pp=152–154}} Kelompok seperti itu biasanya tidak terdiri lebih dari empat ekor.{{sfn|Bartussek|2004|p=12}}{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|p=140}} Karena beberapa pejantan menunjukkan perilaku agresif terhadap anak-anak yang tidak berkerabat, induknya akan mengisolasi diri dari rakun lain hingga anak-anaknya cukup besar untuk mempertahankan diri.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|pp=124–126, 155}}
=== Pola makan ===
Meskipun biasanya aktif di malam hari, rakun terkadang aktif di siang hari untuk memanfaatkan sumber makanan yang tersedia.{{sfn|Bartussek|2004|p=10}}{{sfn|Zeveloff|2002|p=99}} Makanannya terdiri dari sekitar 40% [[invertebrata]], 33% bahan tumbuhan , dan 27% [[vertebrata]] .{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|p=82}} Karena makanannya terdiri dari berbagai jenis makanan, Zeveloff berpendapat bahwa rakun "mungkin merupakan salah satu hewan paling [[omnivora]] di dunia".{{sfn|Zeveloff|2002|p=102}} Meskipun makanannya di [[musim semi]] dan awal musim panas sebagian besar terdiri dari serangga, cacing, dan hewan lain yang sudah tersedia di awal tahun, ia lebih menyukai buah-buahan dan kacang-kacangan, seperti biji pohon [[pasang (pohon)|pasang]] dan [[kacang otak]] , yang muncul di akhir [[musim panas]] dan [[musim gugur]], dan mewakili sumber kaya [[kalori]] untuk membangun lemak yang dibutuhkan untuk [[musim dingin]].{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|pp=85–88}}{{sfn|MacClintock|1981|pp=44–45}}
Berlawanan dengan kepercayaan umum, rakun hanya sesekali memakan mangsa aktif atau besar, seperti burung dan [[mamalia]] . Mereka lebih menyukai mangsa yang lebih mudah ditangkap, khususnya [[lobster|udang karang]] , serangga , ikan , amfibi , dan telur burung.<ref>{{cite web|url=https://animaldiversity.org/accounts/Procyon_lotor/|title=Procyon lotor - Guadeloupe raccoon (Also: northern raccoon)|publisher=Animal Diversity Web|author=Tanya Dewey and Rebecca Fox|access-date=2 January 2021}}</ref>{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|p=83}} Rakun adalah [[pemangsa]] ganas terhadap [[telur]], tukik dan anak burung di sarang [[burung]] dan [[reptil]], sehingga, untuk spesies mangsa yang terancam, rakun mungkin perlu dikeluarkan dari area tersebut atau sarangnya mungkin perlu direlokasi untuk mengurangi dampak dari ancaman tersebut. predator mereka (yaitu dalam kasus beberapa [[penyu]] atau [[kura-kura]] yang terancam punah secara global ).<ref>Schmidt, K. A. (2003). ''Nest predation and population declines in Illinois songbirds: a case for mesopredator effects''. Conservation Biology, 17(4), 1141–1150.</ref><ref>Rogers, C. M., & Caro, M. J. (1998). ''Song sparrows, top carnivores and nest predation: a test of the mesopredator release hypothesis''. Oecologia, 116(1–2), 227–233.</ref><ref>Thompson III, F. R., Dijak, W., & Burhans, D. E. (1999). ''Video identification of predators at songbird nests in old fields''. The Auk, 116(1), 259–264.</ref><ref>Munscher, E. C., Kuhns, E. H., Cox, C. A., & Butler, J. A. (2012). ''Decreased nest mortality for the Carolina diamondback terrapin (Malaclemys terrapin centrata) following removal of raccoons (Procyon lotor) from a nesting beach in northeastern Florida''. Herpetological Conservation and Biology, 7(2), 176–184.</ref><ref>Stancyk, S. E., Talbert, O. R., & Dean, J. M. (1980). ''Nesting activity of the loggerhead turtle Caretta caretta in South Carolina, II. Protection of nests from raccoon predation by transplantation''. Biological Conservation, 18(4), 289–298.</ref> Saat makanan berlimpah, rakun dapat mengembangkan preferensi individu yang kuat terhadap makanan tertentu.{{sfn|MacClintock|1981|p=44}} Di bagian utara wilayah jelajahnya, rakun beristirahat di musim dingin , mengurangi aktivitas mereka secara drastis selama lapisan salju permanen membuat pencarian makanan menjadi sulit.{{sfn|MacClintock|1981|pp=108–113}}
=== Perilaku mencuci makanan ===
[[File:Procyon lotor 7 - am Wasser.jpg|thumb|right|upright|Rakun suka mencuci makanan mereka.]]
Salah satu aspek perilaku rakun sangat terkenal sehingga memberi nama ilmiah pada hewan tersebut, ''Procyon lotor'' ; '''lotor''' adalah bahasa Latin untuk 'pencuci piring'. Di alam liar, rakun sering mencoba mencari makanan di bawah air di dekat garis [[pantai]]. Mereka kemudian sering mengambil makanan tersebut dengan kaki depannya untuk memeriksanya dan menggosoknya, terkadang untuk menghilangkan bagian yang tidak diinginkan. Hal ini memberikan kesan seperti rakun yang sedang "mencuci" makanan. Sensitivitas sentuhan kaki rakun meningkat jika tindakan menggosok ini dilakukan di bawah air, karena air melembutkan lapisan keras yang menutupi [[cakar]]nya. Namun, perilaku yang diamati pada rakun [[penangkaran]] di mana mereka membawa makanannya ke air untuk "mencuci" atau menyiramnya sebelum makan belum pernah diamati di [[alam liar]]. [[Naturalis Georges-Louis Leclerc]],[[Comte de Buffon]] , percaya bahwa rakun tidak memiliki produksi air liur yang cukup untuk melembabkan makanan sehingga memerlukan penyiraman, tetapi [[hipotesis]] ini sekarang dianggap tidak benar. Rakun yang ditangkap lebih sering membasuh kanannya jika lubang air dengan tata letak mirip sungai tidak lebih dari 3 m (10 kaki). Teori yang diterima secara luas adalah bahwa menyiram rakun yang ditangkap adalah pola tindakan tetap dari perilaku mencoba-coba yang dilakukan saat mencari makan di pantai untuk mencari makanan air. Hal ini didukung oleh pengamatan bahwa makanan air lebih sering disiram. Membersihkan makanan kotor sepertinya tidak menjadi alasan untuk “mencuci”
=== Perkembangbiakan ===
[[File:Common Raccoon (Procyon lotor) in Northwest Indiana.jpg|left|thumb|Seekor anak rakun]]
Rakun biasanya kawin dalam periode yang dipicu oleh meningkatnya [[cahaya]] [[matahari]] antara akhir [[Januari]] dan pertengahan [[Maret]].{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|p=150}}{{sfn|MacClintock|1981|p=81}}{{sfn|Zeveloff|2002|p=122}} Namun, terdapat perbedaan regional yang besar yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan oleh kondisi matahari. Misalnya, meskipun rakun di negara bagian selatan biasanya kawin lebih lambat dari rata-rata, musim kawin di [[Manitoba]] juga mencapai puncaknya lebih lambat dari biasanya pada bulan Maret dan berlangsung hingga Juni. {{sfn|Zeveloff|2002|p=122}} Selama musim [[kawin]], pejantan dengan gelisah menjelajahi wilayah jelajahnya untuk mencari [[betina]] dalam upaya merayu mereka selama periode tiga hingga empat hari ketika pembuahan memungkinkan. Pertemuan-pertemuan ini sering terjadi di tempat-tempat pertemuan pusat.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|pp=148–150}}{{sfn|Lagoni-Hansen|1981|p=47}}{{sfn|MacClintock|1981|pp=81–82}} [[Sanggama]] , termasuk [[pemanasan (praktik seksual)|percumbuan]], bisa berlangsung lebih dari satu jam dan diulangi selama beberapa malam. {{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|pp=150–151}}Anggota kelompok sosial pejantan yang lebih lemah juga diasumsikan mendapat kesempatan untuk [[kawin]], karena anggota yang lebih kuat tidak dapat kawin dengan semua betina yang ada.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|pp=153–154}} Dalam sebuah [[penelitian]] di [[Texas]] bagian selatan selama musim kawin dari tahun 1990 hingga 1992, sekitar sepertiga betina kawin dengan lebih dari satu jantan.<ref>{{cite journal|last1=Gehrt|first1=Stanley|last2=Fritzell |first2=Erik K. |date=March 1999|title=Behavioural aspects of the raccoon mating system: determinants of consortship success|journal=Animal Behaviour|volume=57|issue=3|pages=593–601|issn=0003-3472|doi=10.1006/anbe.1998.1037|pmid=10196048|s2cid=281754|url=http://pdfs.semanticscholar.org/102a/dfb19eef17757addf01c55066634a9ba0521.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20190218203056/http://pdfs.semanticscholar.org/102a/dfb19eef17757addf01c55066634a9ba0521.pdf|url-status=dead|archive-date=2019-02-18}}</ref> Jika betina tidak [[hamil]] atau kehilangan alat [[reproduksi]]nya lebih awal, terkadang ia akan subur kembali 80 hingga 140 hari kemudian.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|p=125}}{{sfn|Lagoni-Hansen|1981|p=45}}{{sfn|Zeveloff|2002|p=125}}
Biasanya setelah masa [[kehamilan]] 63 hingga 65 hari (meskipun bisa juga antara 54 hingga 70 hari), biasanya dua hingga lima anak akan lahir.
{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|p=131}}{{sfn|Zeveloff|2002|pp=121, 126}}
== Habitat ==
Meskipun mereka [[perkembangbiakan|berkembangbiak]] pesat di kawasan yang jarang berhutan dalam beberapa dekade terakhir, rakun bergantung pada bangunan vertikal untuk memanjat ketika mereka merasa terancam.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|pp=93–94}}{{sfn|Zeveloff|2002|p=93}} Oleh karena itu, mereka menghindari medan terbuka dan area dengan konsentrasi pohon [[bewuk]] yang tinggi , karena [[pepagan]] pohon bewuk terlalu halus untuk dipanjat.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|p=94}} Lubang pohon di pohon [[pasang (pohon)|pasang]] tua atau pohon lain dan celah batu lebih disukai rakun sebagai tempat tidur, [[musim dingin]], dan sarang sampah. Jika sarang tersebut tidak tersedia atau sulit diakses, rakun menggunakan [[liang]] yang digali [[mamalia]] lain, semak belukar yang lebat , atau celah pohon.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|pp=97–101}}{{sfn|Zeveloff|2002|pp=95–96}} Dalam sebuah penelitian di [[perbukitan Solling]] di [[Jerman]], lebih dari 60% dari semua tempat [[tidur]] hanya digunakan satu kali, namun yang digunakan setidaknya sepuluh kali menyumbang sekitar 70% dari seluruh penggunaan.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|p=98}} Karena [[amfibi]], [[krustasea]], dan hewan lain di sekitar tepi danau dan sungai merupakan bagian penting dari makanan rakun, [[hutan peluruh]] atau hutan campuran dataran rendah yang berlimpah air dan [[rawa]]-rawa menopang kepadatan populasi tertinggi.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|p=160}}{{sfn|Zeveloff|2002|p=98}} Meskipun kepadatan [[populasi]] berkisar antara 0,5 hingga 3,2 hewan per kilometer persegi (1,3 hingga 8,3 hewan per mil persegi) di padang rumput dan biasanya tidak melebihi 6 hewan per kilometer persegi (15,5 hewan per mil persegi) di hutan kayu keras dataran tinggi , lebih dari 20 rakun per kilometer persegi (51,8 hewan per mil persegi) dapat hidup di hutan dataran rendah dan rawa.{{sfn|Hohmann|Bartussek|Böer|2001|p=160}}{{sfn|Zeveloff|2002|p=97}}
== Referensi ==
▲{{Reflist|colwidth=25em}}
== Rujukan ==
* {{1911|wstitle=Raccoon}}
|