Idulfitri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(44 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
|holiday_name=Idulfitri
|image=Eid al-Fitr prayer, Suleymaniye Mosque, Istanbul - Aug 30, 2011.jpg
|caption=[[Salat Id]] di [[Masjid Raya Sulaimaniah]] di [[Istanbul]], 2011
|nickname=Hari Raya Idulfitri, Hari Lebaran
|official_name=عيد الفطر
|observedby=Umat [[Muslim]]
|date=<nowiki>1 Syawal</nowiki>
|observances=[[Salat Id]]
|celebrations= Ibadah, memberikan hadiah, berkunjung ke sanak keluarga ataupun tetangga, mudik, berhias
|type= Islam[[Hari raya Muslim]]
|significance=Ditandai denganPergantian bulan setelah berakhirnya bulan [[Ramadan]], yaitu bulan ketika umat Muslim melakukan [[puasa Ramadan]] selama 29–30 hari
|relatedto=[[Ramadan]] yang berlangsung selama 29-30 hari setelah terbenamnya matahari pada hari terakhir., [[Iduladha]], yang disambut 70 hari kemudian
|date2022= 2 Mei
|date2023= 22–23 April<br><small>{{flag|Indonesia}},{{flag|Malaysia}}, {{flag|Brunei Darussalam}}, {{flag|Singapura}}<br><big>21 - 22 April<br><small>Internasional
|date2023= 22 April (Pemerintah)
|date2024 = 10–11 April<br><small>Internasional<br><big>11 - 12 April<br><small>{{flag|Brunei Darussalam}}
}}
'''Idulfitri''' ({{lang-ar|عيد الفطر|translit=‘Īd al-fiṭr}}) atau '''Lebaran''' (istilah di [[Indonesia]]) adalah [[hari raya]] umat [[Islam]] yang jatuh pada tanggal 1 [[Syawal]] pada penanggalan [[kalender Hijriah]]. Karena penentuan 1 Syawal didasarkan pada [[fase bulan]], maka Idulfitri jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya apabila dilihat dari penanggalan [[Masehi]]. Selain itu, cara menentukan permulaan bulan Hijriah juga bervariasi sehingga boleh jadi ada sebagian [[Muslim]] yang merayakan Idulfitri pada tanggal Masehi yang berbeda.
{{Islamic culture}}
'''Idulfitri''' ({{lang-ar|'''عيد الفطر'''|translit=‘Īd al-fiṭr}}) atau '''Lebaran''' di Indonesia adalah [[hari raya]] umat [[Islam]] yang jatuh pada tanggal 1 [[Syawal]] pada penanggalan [[Hijriah]]. Karena penentuan 1 Syawal yang berdasarkan peredaran bulan tersebut, maka Idulfitri atau Hari Raya Puasa jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya apabila dilihat dari penanggalan [[Masehi]]. Cara menentukan 1 Syawal juga bervariasi sehingga boleh jadi ada sebagian umat Islam yang merayakannya pada tanggal Masehi yang berbeda.
 
== Sejarah ==
Idulfitri dicetuskan oleh [[Muhammad|Nabi Muhammad SAW]]. Menurut tradisi tertentu, festival atau acara besar ini dimulai di Madinah setelah migrasi Nabi Muhammad SAW dari Makkah. Anas, seorang sahabat nabi Islam yang terkenal, meriwayatkan bahwa, ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, ia menemukan orang-orang merayakan dua hari tertentu di mana mereka menghibur diri dengan rekreasi dan kegembiraan. Mendengar ini, Nabi Muhammad SAW berkata bahwa Allah telah menggantinya dengan dua hari yang lebih baik: Idulfitri dan [[Iduladha]].
<ref>Ahmad ibn Hanbal, Musnad, vol. 4, 141–142, (no. 13210).</ref>
 
== Nama di daerah lain ==
{| class="wikitable
!Bahasa
!Nama
! Arti
|-
|[[Bahasa Aceh|Aceh]]
|Uroë Raya Puasa Rojar Id
|"Festival buka puasa"
|-
|[[Bahasa Albania|Albania]]
|Fitër Bajrami,<br/> Bajrami i vogel
|"Festival besar"
|-
|[[Bahasa Arab|Arab]]
|عيد الفطر ('''Īd al-Fitr'')
|"Kebahagiaan berbuka puasa"
|-
|[[Bahasa Assam|Assam]]
|ৰমজান ঈদ (''Romzan Īd'')
|"Idulfitri Ramadan"
|-
|[[Bahasa Bengali|Bengali]]
|রোজার ঈদ (''Rojar Īd'')
|"Idulfitri puasa"
|-
|-
|[[Bahasa Bosnia|Bosnia]]
|Ramazanski Bajram
|
|-
|[[Bahasa Tionghoa|Cina]]
|開齋節 {{small|(tradisional)}}<br/>开斋节 {{small|(sederhana)}}<br/>(''Kāi zhāi jié'')
|"Festival untuk akhir puasa"
|-
|[[Bahasa Hausa|Hausa]]
|Karamar Sallah
|"Idulfitri kecil"
|-
|[[Bahasa Hindi|Hindi]]
|छोटी ईद (''Chhoṭī Īd''),<br/> मीठी ईद (''Mīṭhī Īd''),<br> रमज़ान ईद (''Ramzān Īd'')
|"Idulfitri kecil",<br/>"Idulfitri yang manis",<br>"Kebahagiaan berbuka puasa"
|-
|[[Bahasa Ibrani|Ibrani]]
|עיד אל-פיטר (''Eyd l-Fitr'')
|
|-
|[[Bahasa Jepang|Jepang]]
|イード・アル=フィトル (''Īdo Aru Fitoru'')
|
|-
|[[Bahasa Kashmir|Kashmir]]
|لۄکٕٹ عیٖز
|"Idulfitri kecil"
|-
|[[Bahasa Korea|Korea]]
|이드 알피트르 (''Ideu Alpiteureu'')
|
|-
|[[Bahasa Malayalam|Malayalam]]
|ഈദുൽ ഫിത്ർ (''Cheriya Perunnal'')
|
|-
|[[Bahasa Melayu|Melayu]]
|Raya Aidilfitri
|
|-
|[[Bahasa Pashtun|Pashtun]]
|کوچنې اختر ، کمکې اختر ، وړوکې اختر
|
|-
|[[Bahasa Persia|Persia]]
|جشن روزه‌گشا (''Jashne rōzeh gosha'')
|
|-
|[[Bahasa Sunda|Sunda]]
|ᮘᮧᮘᮧᮛᮔ᮪ ᮞᮤᮃᮙ᮪ (''Boboran Siam'')<ref>{{Cite book|last=Danadibrata|first=R.A.|year=2022|url=https://books.google.co.id/books?id=iytlEAAAQBAJ&pg=PA98&dq=%22boboran+siam%22&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiNopSQwcD3AhXOSGwGHaSRBlQ4ChDoAXoECAoQAg#v=onepage&q=%22boboran%20siam%22&f=false|title=Kamus Basa Sunda|location=Bandung|publisher=Kiblat Buku Utama|isbn=978-979-3631-93-6|pages=98|url-status=live}}</ref>
|"Berbuka Puasa"
|-
|[[Bahasa Tamil|Tamil]]
|நோன்பு பெருநாள் (''Nōṉpu Perunāḷ'')
|
|-
|[[Bahasa Turki|Turki]]
|Ramazan Bayramı, <br/>Şeker Bayramı
|"Festival Ramadan",<br/>"Festival Permen"
|-
|[[Bahasa Urdu|Urdu]]
|چھوٹی عید (''Chhoṭī Īd''),<br/> میٹھی عید (''Mīṭhi Īd'')
|"Idulfitri kecil",<br/> "Idulfitri yang manis"
|-
|[[Bahasa Yunani|Yunani]]
|Σεκέρ Μπαϊράμ (''Sekér Baïrám'')
|
|-
|}
 
== Ibadah dan tradisi pada Idulfitri ==
{{Islamic culture}}
Pada tanggal 1 [[Syawal]], mulai berakhirnya puasa pada bulan [[Ramadan]], kemudian merayakan Idulfitri. Awal pagi hari selalu dilaksanakan salat Idulfitri ([[salat Id]]), disunnahkan melaksanakan salat Id di tanah lapang atau bahkan jalan raya (terutama di kota besar). Sebelum salat Id dilakukan, [[imam]] mengingatkan siapa yang belum membayar [[zakat fitrah]], sebab kalau selesai salat Idulfitri, baru membayar zakatnya hukumnya [[sedekah]] biasa bukan zakat. Adapun hukum dari salat Idulfitri ini adalah sunah muakad. Pada malam sebelum dan sesudah hari raya, umat muslim disunahkan mengumandangkan takbir. Adapun kalimat takbir adalah sebagai berikut:
Pada tanggal 1 [[Syawal]], mulai berakhirnya puasa pada bulan [[Ramadan]], kemudian merayakan Hari Raya Idulfitri. Awal pagi hari selalu dilaksanakan salat Idulfitri ([[salat Id]]), disunnahkan melaksanakan salat Id di tanah lapang atau bahkan jalan raya (terutama di kota besar). Sebelum salat Id dilakukan, [[imam]] mengingatkan siapa yang belum membayar [[zakat fitrah]], sebab kalau selesai salat Idulfitri, baru membayar zakatnya hukumnya [[sedekah]] biasa bukan zakat. Adapun hukum dari salat Idulfitri ini adalah sunah muakad. Pada malam sebelum dan sesudah hari raya, umat muslim disunahkan mengumandangkan takbir. Adapun kalimat takbir adalah sebagai berikut:
 
{| class="wikitable" width=700px tableborder="1" cellspacing="0" style="padding: 0.3em; float:center; margin: 3px 3px 1em 1em; border:1px solid #060; font-size:90%; text-align:left;"
Baris 156 ⟶ 60:
=== Asia ===
==== Asia Tenggara ====
[[Berkas:Ketupat2.jpg|jmpl|250px216x216px|kiri|Hidangan [[ketupat]] yang biasa disajikan dalam Hari Raya Idulfitri.]]
Umat Islam di [[Indonesia]] menjadikan Idulfitri sebagai hari raya utama, momen untuk berkumpul kembali bersama keluarga, apalagi keluarga yang karena suatu alasan, misalnya pekerjaan atau pernikahan, harus berpisah. Sejak dua pekan sebelum Idulfitri, umat Islam di Indonesia mulai sibuk memikirkan perayaan hari raya ini, yang paling utama adalah [[mudik]] atau pulang kampung sehingga pemerintah pun memfasilitasi dengan memperbaiki jalan-jalan yang dilalui. Idulfitri di Indonesia diperingati sebagai hari libur nasional, yang diperingati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia yang memang mayoritas muslim. Biasanya, penetapan Idulfitri ditentukan oleh pemerintah. Namun, beberapa ormas Islam menetapkannya berbeda. Idulfitri di Indonesia disebut dengan [['''Lebaran]]''', di mana sebagian besar masyarakat pulang kampung (''mudik'') untuk merayakannya bersama keluarga. Selama perayaan, berbagai hidangan disajikan. Hidangan yang paling populer dalam perayaan Idulfitri di Indonesia adalah ketupat, yang memang sangat akrab di [[Indonesia]] dan [[Malaysia]]. Bagi anak-anak, biasanya para [[orang tua]] memberikan [[tunjangan hari raya|THR]] kepada mereka. Selama perayaan, biasanya masyarakat berkunjung ke rumah-rumah tetangga ataupun saudaranya untuk bersilaturahmi, yang dikenal dengan "halalbihalal",<ref>van Doorn-Harder, Nelly. "Southeast Asian culture and Islam". ''Encyclopedia of Islam and the Muslim world''. hal. 649</ref> memohon maaf dan keampunan kepada mereka. Beberapa pejabat negara juga mengadakan [[gelar griya]] bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi.
[[Berkas:Sholat Ied di Lereng Sumbing.jpg|jmpl|256x256px|Sholat Ied di Lereng [[Gunung Sumbing (Jawa Tengah)|Sumbing]], [[Indonesia]]]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Gebed op Idul Fitri de eerste dag van de islamitische maand syawal (shawwal) het begin van het suikerfeest na de vastenmaand ramadan TMnr 10001231.jpg|al=|jmpl|250x250px|Suasana Salat Idulfitri pada zaman kolonial Belanda di Sumatra Barat]]
Di [[Malaysia]], [[Singapura]], dan [[Brunei Darussalam]], Idulfitri dikenal juga dengan sebutan '''Hari Raya Puasa''', '''Hari Raya Aidilfitri''' atau '''Hari Raya Fitrah'''. Masyarakat di Malaysia dan Singapura turut merayakannya bersama masyarakat Muslim diseluruh [[dunia]]. Seperti di Indonesia, malam sebelum perayaan selalu mengumandangkan [[takbir]] di [[masjid]] ataupun [[musala]], yang mengungkapkan kemenangan dan kebesaran [[Allah]], tuhan umat Islam. Di perkampungan, biasanya banyak masyarakat yang menghidupkan ''pelita'' atau ''panjut'', atau obor di Indonesia. Banyak [[bank]], perkantoran swasta ataupun pemerintahan yang tutup selama perayaan Idulfitri hingga akhir minggu perayaan. Masyarakat di sini biasanya saling mengucapkan "Selamat Hari Raya" atau "Salam Aidilfitri" dan "Maaf zahir dan batin" sebagai ungkapan permohonan maaf kepada sesama. Di Malaysia juga ada tradisi ''balik kampung'', atau ''mudik'' di Indonesia. Di sini juga ada tradisi pemberian uang oleh para orang tua kepada anak-anak, yang dikenal dengan sebutan ''duit raya'' atau ''pesangon.''<ref>[http://allmalaysia.info/msiaknow/festivals/rayapuasa.asp "Hari Raya Puasa"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080203022725/http://allmalaysia.info/msiaknow/festivals/rayapuasa.asp |date=2008-02-03 }}. Diakses pada [[2 November]] [[2005]].</ref><ref>Yusof, Mimi Syed & Hafeez, Shahrul (Oct. 30, 2005). "When Raya was a bewildering experience". ''[[New Straits Times]]'', p. 8.</ref>
 
Umat muslim adalah minoritas di [[Filipina]] sehingga sebagian besar masyarakat tidak begitu akrab dengan perayaan ini. Namun, perayaan Idulfitri sudah diatur sebagai hari [[Hari libur nasional|libur nasional]] oleh pemerintah dalam ''Republic Act No. 9177'' dan berlaku sejak [[13 November]] [[2002]].<ref>[http://www.lawphil.net/statutes/repacts/ra2002/ra_9177_2002.html Republic Act No. 9177]. Diakses pada [[31 Juli]] [[2008]]</ref>
 
==== Asia Selatan ====
Baris 194 ⟶ 98:
==== Turki ====
{{unreferenced section|date=Mei 2015}}
[[Berkas:Sultan Ahmed Mosque mahya3.jpg|jmpl|ka|400px268x268px|Ucapan selamat [[Bayram]] tradisional, menyatakan "Mencintai dan Dicintai", dalam bentuk lampu [[mahya]] di sepanjang [[minaret]] [[Masjid Sultan Ahmed]] di [[Istanbul]], [[Turki]].]]
 
Di [[Turki]], Idulfitri dikenal dengan sebutan Bayram (dari [[bahasa Turki]]). Biasanya setiap orang akan saling mengucapkan ''"Bayramınız Kutlu Olsun"'', ''"Mutlu Bayramlar"'', atau ''"Bayramınız Mübarek Olsun"''. Pada saat Idulfitri, masyarakat biasanya menggunakan pakaian terbaik mereka (dikenal sebagai ''Bayramlik'') dan saling kunjung mengunjungi ketempat orang-orang yang mereka kasihi seperti keluarga, tetangga, dan teman-teman mereka serta menziarahi kuburan keluarganya yang telah tiada.
Baris 465 ⟶ 369:
== Lihat pula ==
{{portal|Islam}}
* [[Taqabbalallahu minna wa minkum]]
* [[Minal 'Aidin wal-Faizin]]
* [[Ramadan]]
Baris 487 ⟶ 392:
{{Hari raya Indonesia}}
{{Muslimholidays}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Idulfitri}}
[[Kategori:Hari raya di Indonesia|Idul Fitri]]
[[Kategori:Hari raya Islam|Idul Fitri]]