Suku Melayu Serdang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(49 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kelompok etnik
'''Melayu Serdang''' ([[Abjad Jawi|Jawi]]: ملايو سردڠ) adalah suatu kelompok sub-[[Etnisitas|etnis]] [[Suku Melayu|Melayu]] yang berasal dari [[Kabupaten Serdang Bedagai|Serdang Bedagai]]. Mayoritas masyarakat Melayu Serdang banyak yang bermukim di wilayah [[Perbaungan, Serdang Bedagai|Perbaungan]], [[Sei Rampah, Serdang Bedagai|Sei Rampah]], [[Bandar Khalipah, Serdang Bedagai|Bandar Khalipah]], dan sekitarnya.<ref>{{Cite web|date=27 Mei 2022|title=GAMI, “Penjaga” Budaya Melayu di Serdang Bedagai – Media Center|url=https://mediacenter.serdangbedagaikab.go.id/2022/05/27/gami-penjaga-budaya-melayu-di-serdang-bedagai/|website=Website Kabupaten Serdang Bedagai|language=[[Bahasa Indonesia|Indonesia]]|access-date=2023-03-02}}</ref> ▼
|group=Melayu Serdang<br>{{small|ملايو سردڠ}}
|languages=[[Bahasa Melayu Deli|Bahasa Melayu Serdang]]
|religions='''Mayoritas'''<br>[[Islam]] [[Suni]]
|related={{hlist|[[Suku Melayu Deli|Melayu Deli]]|[[Suku Melayu Langkat|Melayu Langkat]]|[[Suku Batak Simalungun|Batak Simalungun]]}}
}}
▲'''Melayu Serdang''' ([[Abjad Jawi|Jawi]]: ملايو سردڠ) adalah
<!-- {{Infobox tribe
|name=Melayu Serdang
|local name={{small|ملايو سردڠ}}
|type=[[Etnisitas|Sub-etnis]] [[Suku Melayu|Melayu]]
|location=[[Kabupaten Serdang Bedagai]]
|demonym=Melayu Serdang
|language=[[Bahasa Melayu|Melayu Serdang]]
|religion=[[Islam]]
|common descent=[[Suku Melayu Deli|Melayu Deli]]
}} -->
== Sejarah ==
Dalam perkembangannya, pada tahun
Menurut adat [[Suku Melayu|Melayu]], sebenarnya Tuanku Umar yang seharusnya menggantikan ayahnya menjadi Sultan Deli, karena ia putra garaha ([[permaisuri]]), sementara Tuanku Pasutan hanya dari [[Pergundikan|selir]]. Tetapi, karena masih di bawah umur, Tuanku Umar akhirnya tersingkir dari [[Kesultanan Deli|Deli]].
Untuk menghindari agar tidak terjadi perang saudara, maka dua orang besar Deli, yaitu Raja [[Urung Serbanyaman|Urung Sunggal]] dan Raja [[Urung Senembah]], bersama seorang Raja Urung Batak Timur di wilayah Serdang bagian hulu ([[Tanjung Morawa, Deli Serdang|Tanjong Merawa]]) dan seorang pembesar dari [[Aceh]] (Kejeruan Lumu), lalu merajakan Tuanku Umar sebagai Sultan [[Kesultanan Serdang|Serdang]] pertama pada tahun 1723. Sejak saat itu, berdiri Kesultanan [[Kesultanan Serdang|Serdang]] sebagai pecahan dari Kesultanan [[Kesultanan Deli|Deli]].<ref>{{Cite web|date=19 Desember 2022|title=Sejarah Singkat Kesultanan Serdang – Media Center|url=https://mediacenter.serdangbedagaikab.go.id/2022/12/19/sejarah-singkat-kesultanan-serdang/|website=Website Kabupaten Serdang Bedagai|publisher=Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai|language=id|access-date=2 Maret 2023}}</ref>
== Lihat pula ==▼
▲*[[Suku Melayu Deli]]
▲<!-- == Lihat pula ==
*[[Suku Melayu Langkat]]▼
* [[Suku Melayu Deli]]
▲* [[Suku Melayu Langkat]] -->
== Referensi ==
{{
[[Kategori:Melayu|Melayu Serdang]]
[[Kategori:Melayu Serdang]]
{{
|