Idulfitri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(40 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
|holiday_name=Idulfitri
|image=Eid al-Fitr prayer, Suleymaniye Mosque, Istanbul - Aug 30, 2011.jpg
|caption=[[Salat Id]] di [[Masjid Raya Sulaimaniah]] di [[Istanbul]], 2011
|nickname=Hari Raya Idulfitri, Hari Lebaran
|official_name=عيد الفطر
|observedby=Umat [[Muslim]]
|date=<nowiki>1 Syawal</nowiki>
|observances=[[Salat Id]]
|celebrations= Ibadah, memberikan hadiah, berkunjung ke sanak keluarga ataupun tetangga, mudik, berhias
|type= Islam[[Hari raya Muslim]]
|significance=Ditandai denganPergantian bulan setelah berakhirnya bulan [[Ramadan]], yaitu bulan ketika umat Muslim melakukan [[puasa Ramadan]] selama 29–30 hari
|relatedto=[[Ramadan]] yang berlangsung selama 29-30 hari setelah terbenamnya matahari pada hari terakhir., [[Iduladha]], yang disambut 70 hari kemudian
|date2022= 2 Mei
|date2023= 22–23 April<br><small>{{flag|Indonesia}},{{flag|Malaysia}}, {{flag|Brunei Darussalam}}, {{flag|Singapura}}<br><big>21 - 22 April<br><small>Internasional
|date2023= 22 April (Pemerintah)
|date2024 = 10–11 April<br><small>Internasional<br><big>11 - 12 April<br><small>{{flag|Brunei Darussalam}}
}}
'''Idulfitri''' ({{lang-ar|عيد الفطر|translit=‘Īd al-fiṭr}}) atau '''Lebaran''' (istilah di [[Indonesia]]) adalah [[hari raya]] umat [[Islam]] yang jatuh pada tanggal 1 [[Syawal]] pada penanggalan [[kalender Hijriah]]. Karena penentuan 1 Syawal didasarkan pada [[fase bulan]], maka Idulfitri jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya apabila dilihat dari penanggalan [[Masehi]]. Selain itu, cara menentukan permulaan bulan Hijriah juga bervariasi sehingga boleh jadi ada sebagian [[Muslim]] yang merayakan Idulfitri pada tanggal Masehi yang berbeda.
{{Islamic culture}}
'''Idulfitri''' ({{lang-ar|'''عيد الفطر'''|translit=‘Īd al-fiṭr}}) atau '''Lebaran''' di Indonesia adalah [[hari raya]] umat [[Islam]] yang jatuh pada tanggal 1 [[Syawal]] pada penanggalan [[Hijriah]]. Karena penentuan 1 Syawal yang berdasarkan peredaran bulan tersebut, maka Idulfitri atau Hari Raya Puasa jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya apabila dilihat dari penanggalan [[Masehi]]. Cara menentukan 1 Syawal juga bervariasi sehingga boleh jadi ada sebagian umat Islam yang merayakannya pada tanggal Masehi yang berbeda.
 
== Sejarah ==
Idulfitri dicetuskan oleh [[Muhammad|Nabi Muhammad SAW]]. Menurut tradisi tertentu, festival atau acara besar ini dimulai di Madinah setelah migrasi Nabi Muhammad SAW dari Makkah. Anas, seorang sahabat nabi Islam yang terkenal, meriwayatkan bahwa, ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, ia menemukan orang-orang merayakan dua hari tertentu di mana mereka menghibur diri dengan rekreasi dan kegembiraan. Mendengar ini, Nabi Muhammad SAW berkata bahwa Allah telah menggantinya dengan dua hari yang lebih baik: Idulfitri dan [[Iduladha]].
<ref>Ahmad ibn Hanbal, Musnad, vol. 4, 141–142, (no. 13210).</ref>
 
== Ibadah dan tradisi pada Idulfitri ==
{{Islamic culture}}
Pada tanggal 1 [[Syawal]], mulai berakhirnya puasa pada bulan [[Ramadan]], kemudian merayakan Idulfitri. Awal pagi hari selalu dilaksanakan salat Idulfitri ([[salat Id]]), disunnahkan melaksanakan salat Id di tanah lapang atau bahkan jalan raya (terutama di kota besar). Sebelum salat Id dilakukan, [[imam]] mengingatkan siapa yang belum membayar [[zakat fitrah]], sebab kalau selesai salat Idulfitri, baru membayar zakatnya hukumnya [[sedekah]] biasa bukan zakat. Adapun hukum dari salat Idulfitri ini adalah sunah muakad. Pada malam sebelum dan sesudah hari raya, umat muslim disunahkan mengumandangkan takbir. Adapun kalimat takbir adalah sebagai berikut:
Pada tanggal 1 [[Syawal]], mulai berakhirnya puasa pada bulan [[Ramadan]], kemudian merayakan Hari Raya Idulfitri. Awal pagi hari selalu dilaksanakan salat Idulfitri ([[salat Id]]), disunnahkan melaksanakan salat Id di tanah lapang atau bahkan jalan raya (terutama di kota besar). Sebelum salat Id dilakukan, [[imam]] mengingatkan siapa yang belum membayar [[zakat fitrah]], sebab kalau selesai salat Idulfitri, baru membayar zakatnya hukumnya [[sedekah]] biasa bukan zakat. Adapun hukum dari salat Idulfitri ini adalah sunah muakad. Pada malam sebelum dan sesudah hari raya, umat muslim disunahkan mengumandangkan takbir. Adapun kalimat takbir adalah sebagai berikut:
 
{| class="wikitable" width=700px tableborder="1" cellspacing="0" style="padding: 0.3em; float:center; margin: 3px 3px 1em 1em; border:1px solid #060; font-size:90%; text-align:left;"
Baris 59 ⟶ 60:
=== Asia ===
==== Asia Tenggara ====
[[Berkas:Ketupat2.jpg|jmpl|250px216x216px|kiri|Hidangan [[ketupat]] yang biasa disajikan dalam Hari Raya Idulfitri.]]
Umat Islam di [[Indonesia]] menjadikan Idulfitri sebagai hari raya utama, momen untuk berkumpul kembali bersama keluarga, apalagi keluarga yang karena suatu alasan, misalnya pekerjaan atau pernikahan, harus berpisah. Sejak dua pekan sebelum Idulfitri, umat Islam di Indonesia mulai sibuk memikirkan perayaan hari raya ini, yang paling utama adalah [[mudik]] atau pulang kampung sehingga pemerintah pun memfasilitasi dengan memperbaiki jalan-jalan yang dilalui. Idulfitri di Indonesia diperingati sebagai hari libur nasional, yang diperingati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia yang memang mayoritas muslim. Biasanya, penetapan Idulfitri ditentukan oleh pemerintah. Namun, beberapa ormas Islam menetapkannya berbeda. Idulfitri di Indonesia disebut dengan [['''Lebaran]]''', di mana sebagian besar masyarakat pulang kampung (''mudik'') untuk merayakannya bersama keluarga. Selama perayaan, berbagai hidangan disajikan. Hidangan yang paling populer dalam perayaan Idulfitri di Indonesia adalah ketupat, yang memang sangat akrab di [[Indonesia]] dan [[Malaysia]]. Bagi anak-anak, biasanya para [[orang tua]] memberikan [[tunjangan hari raya|THR]] kepada mereka. Selama perayaan, biasanya masyarakat berkunjung ke rumah-rumah tetangga ataupun saudaranya untuk bersilaturahmi, yang dikenal dengan "halalbihalal",<ref>van Doorn-Harder, Nelly. "Southeast Asian culture and Islam". ''Encyclopedia of Islam and the Muslim world''. hal. 649</ref> memohon maaf dan keampunan kepada mereka. Beberapa pejabat negara juga mengadakan [[gelar griya]] bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi.
[[Berkas:Sholat Ied di Lereng Sumbing.jpg|jmpl|256x256px|Sholat Ied di Lereng [[Gunung Sumbing (Jawa Tengah)|Sumbing]], [[Indonesia]]]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Gebed op Idul Fitri de eerste dag van de islamitische maand syawal (shawwal) het begin van het suikerfeest na de vastenmaand ramadan TMnr 10001231.jpg|al=|jmpl|250x250px|Suasana Salat Idulfitri pada zaman kolonial Belanda di Sumatra Barat]]
Di [[Malaysia]], [[Singapura]], dan [[Brunei Darussalam]], Idulfitri dikenal juga dengan sebutan '''Hari Raya Puasa''', '''Hari Raya Aidilfitri''' atau '''Hari Raya Fitrah'''. Masyarakat di Malaysia dan Singapura turut merayakannya bersama masyarakat Muslim diseluruh [[dunia]]. Seperti di Indonesia, malam sebelum perayaan selalu mengumandangkan [[takbir]] di [[masjid]] ataupun [[musala]], yang mengungkapkan kemenangan dan kebesaran [[Allah]], tuhan umat Islam. Di perkampungan, biasanya banyak masyarakat yang menghidupkan ''pelita'' atau ''panjut'', atau obor di Indonesia. Banyak [[bank]], perkantoran swasta ataupun pemerintahan yang tutup selama perayaan Idulfitri hingga akhir minggu perayaan. Masyarakat di sini biasanya saling mengucapkan "Selamat Hari Raya" atau "Salam Aidilfitri" dan "Maaf zahir dan batin" sebagai ungkapan permohonan maaf kepada sesama. Di Malaysia juga ada tradisi ''balik kampung'', atau ''mudik'' di Indonesia. Di sini juga ada tradisi pemberian uang oleh para orang tua kepada anak-anak, yang dikenal dengan sebutan ''duit raya'' atau ''pesangon.''<ref>[http://allmalaysia.info/msiaknow/festivals/rayapuasa.asp "Hari Raya Puasa"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080203022725/http://allmalaysia.info/msiaknow/festivals/rayapuasa.asp |date=2008-02-03 }}. Diakses pada [[2 November]] [[2005]].</ref><ref>Yusof, Mimi Syed & Hafeez, Shahrul (Oct. 30, 2005). "When Raya was a bewildering experience". ''[[New Straits Times]]'', p. 8.</ref>
 
Umat muslim adalah minoritas di [[Filipina]] sehingga sebagian besar masyarakat tidak begitu akrab dengan perayaan ini. Namun, perayaan Idulfitri sudah diatur sebagai hari [[Hari libur nasional|libur nasional]] oleh pemerintah dalam ''Republic Act No. 9177'' dan berlaku sejak [[13 November]] [[2002]].<ref>[http://www.lawphil.net/statutes/repacts/ra2002/ra_9177_2002.html Republic Act No. 9177]. Diakses pada [[31 Juli]] [[2008]]</ref>
 
==== Asia Selatan ====
Baris 97 ⟶ 98:
==== Turki ====
{{unreferenced section|date=Mei 2015}}
[[Berkas:Sultan Ahmed Mosque mahya3.jpg|jmpl|ka|400px268x268px|Ucapan selamat [[Bayram]] tradisional, menyatakan "Mencintai dan Dicintai", dalam bentuk lampu [[mahya]] di sepanjang [[minaret]] [[Masjid Sultan Ahmed]] di [[Istanbul]], [[Turki]].]]
 
Di [[Turki]], Idulfitri dikenal dengan sebutan Bayram (dari [[bahasa Turki]]). Biasanya setiap orang akan saling mengucapkan ''"Bayramınız Kutlu Olsun"'', ''"Mutlu Bayramlar"'', atau ''"Bayramınız Mübarek Olsun"''. Pada saat Idulfitri, masyarakat biasanya menggunakan pakaian terbaik mereka (dikenal sebagai ''Bayramlik'') dan saling kunjung mengunjungi ketempat orang-orang yang mereka kasihi seperti keluarga, tetangga, dan teman-teman mereka serta menziarahi kuburan keluarganya yang telah tiada.
Baris 126 ⟶ 127:
}}</ref>
 
== Farel PeryogayaIdulfitri dalam kalender Masehi ==
{{Lihat pula|Kalender Hijriah}}
Dalam kalender Hijriah, penetapan hari Idulfitri selalu sama setiap tahunnya, hal ini berbeda dalam [[kalender Masehi]] yang selalu berubah dari tahun ke tahun. Dalam kalender Hijriah penetapan hari ialah berdasarkan fase bulan ([[kalender candra]]), sedangkan kalender Masehi berdasar fase [[bumi]] mengelilingi [[matahari]] ([[kalender surya]]). Perbedaan inilah yang menyebabkan penetapan FIdulfitri selalu berubah di dalam kalender Masehi, yakni terjadi perubahan [[11 (angka)|11]] hari lebih awal setiap tahunnya.
 
Berikut ini adalah Farelhari PeryogayaIdulfitri dalam kalender Masehi sepanjang tahun 1928 hingga 2034:
{| class="wikitable" align="center"
|-
! Tahun Hijriah !! FarelHari PerayogaIdulfitri dalam Tahun Maseh Masehi
|-
| 14201346 || [[724 JanuariMaret]] [[20001928]]
|-
| 1347 || [[10 Maret]] [[1929]]
|-
| 1348 || [[2 Maret]] [[1930]]
|-
| 1349 || [[19 Februari]] [[1931]]
|-
| 1350 || [[9 Februari]] [[1932]]
|-
| 1351 || [[28 Januari]] [[1933]]
|-
| 1352 || [[17 Januari]] [[1934]]
|-
| 1353 || [[7 Januari]] [[1935]]
|-
| 1354 || [[27 Desember]] [[1935]]
|-
| 1355 || [[16 Desember]] [[1936]]
|-
| 1356 || [[5 Desember]] [[1937]]
|-
| 1357 || [[24 November]] [[1938]]
|-
| 1358 || [[14 November]] [[1939]]
|-
| 1359 || [[1 November]] [[1940]]
|-
| 1360 || [[21 Oktober]] [[1941]]
|-
| 1361 || [[11 Oktober]] [[1942]]
|-
| 1362 || [[1 Oktober]] [[1943]]
|-
| 1363 || [[19 September]] [[1944]]
|-
| 1364 || [[9 September]] [[1945]]
|-
| 1365 || [[28 Agustus]] [[1946]]
|-
| 1366 || [[18 Agustus]] [[1947]]
|-
| 1367 || [[7 Agustus]] [[1948]]
|-
| 1368 || [[27 Juli]] [[1949]]
|-
| 1369 || [[17 Juli]] [[1950]]
|-
| 1370 || [[6 Juli]] [[1951]]
|-
| 1371 || [[24 Juni]] [[1952]]
|-
| 1372 || [[13 Juni]] [[1953]]
|-
| 1373 || [[2 Juni]] [[1954]]
|-
| 1374 || [[24 Mei]] [[1955]]
|-
| 1375 || [[12 Mei]] [[1956]]
|-
| 1376 || [[1 Mei]] [[1957]]
|-
| 1377 || [[21 April]] [[1958]]
|-
| 1378 || [[10 April]] [[1959]]
|-
| 1379 || [[29 Maret]] [[1960]]
|-
| 1380 || [[18 Maret]] [[1961]]
|-
| 1381 || [[8 Maret]] [[1962]]
|-
| 1382 || [[26 Februari]] [[1963]]
|-
| 1383 || [[15 Februari]] [[1964]]
|-
| 1384 || [[3 Februari]] [[1965]]
|-
| 1385 || [[23 Januari]] [[1966]]
|-
| 1386 || [[13 Januari]] [[1967]]
|-
| 1387 || [[1 Januari]] [[1968]]
|-
| 1388 || [[21 Desember]] [[1968]]
|-
| 1389 || [[11 Desember]] [[1969]]
|-
| 1390 || [[30 November]] [[1970]]
|-
| 1391 || [[19 November]] [[1971]]
|-
| 1392 || [[7 November]] [[1972]]
|-
| 1393 || [[27 Oktober]] [[1973]]
|-
| 1394 || [[17 Oktober]] [[1974]]
|-
| 1395 || [[6 Oktober]] [[1975]]
|-
| 1396 || [[25 September]] [[1976]]
|-
| 1397 || [[15 September]] [[1977]]
|-
| 1398 || [[4 September]] [[1978]]
|-
| 1399 || [[24 Agustus]] [[1979]]
|-
| 1400 || [[12 Agustus]] [[1980]]
|-
| 1401 || [[1 Agustus]] [[1981]]
|-
| 1402 || [[22 Juli]] [[1982]]
|-
| 1403 || [[12 Juli]] [[1983]]
|-
| 1404 || [[30 Juni]] [[1984]]
|-
| 1405 || [[20 Juni]] [[1985]]
|-
| 1406 || [[9 Juni]] [[1986]]
|-
| 1407 || [[29 Mei]] [[1987]]
|-
| 1408 || [[17 Mei]] [[1988]]
|-
| 1409 || [[6 Mei]] [[1989]]
|-
| 1410 || [[26 April]] [[1990]]
|-
| 1411 || [[16 April]] [[1991]]
|-
| 1412 || [[4 April]] [[1992]]
|-
| 1413 || [[25 Maret]] [[1993]]
|-
| 1414 || [[14 Maret]] [[1994]]
|-
| 1415 || [[3 Maret]] [[1995]]
|-
| 1416 || [[21 Februari]] [[1996]]
|-
| 1417 || [[9 Februari]] [[1997]]
|-
| 1418 || [[30 Januari]] [[1998]]
|-
| 1419 || [[19 Januari]] [[1999]]
|-
| 1420 || [[8 Januari]] [[2000]]
|-
| 1421 || [[27 Desember]] [[2000]]
|-
| 1422 || [[1716 Desember]] [[2001]]
|-
| 1423 || [[76 Desember]] [[2002]]
|-
| 1424 || [[2725 November]] [[2003]]
|-
| 1425 || [[1714 November]] [[2004]]
|-
| 1426 || [[73 November]] [[2005]]
|-
| 1427 || [[2724 Oktober]] [[2006]]<ref>{{Cite web |url=http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/10/22/brk,20061022-86526,id.html |title=Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 24 Oktober 2006 |access-date=27 Agustus 2011 |archive-date=7 April 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140407230952/http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/10/22/brk,20061022-86526,id.html |dead-url=yes }}</ref>
|-
| 1428 || [[1113 Oktober]] [[2007]]
|-
| 1429 || [[271 SeptemberOktober]] [[2008]]
|-
| 1430 || [[1720 September]] [[2009]]
|-
| 1431 || [[710 September]] [[2010]]<ref>{{Cite web |url=http://www.detiknews.com/read/2010/09/08/195244/1438205/10/pemerintah-resmi-tetapkan-idul-fitri-10-september-2010 |title=Pemerintah Resmi Tetapkan Idul Fitri 10 September 2010 |access-date=3 Mei 2022 |archive-date= |archive-url=}}</ref>
|-
| 1432 || [[2731 Agustus]] [[2011]]<ref>{{Cite web |url=http://kbr68h.com/berita/nasional/11384-mui-tunggu-penetapan-idul-fitri-pemerintah |title=MUI Tunggu Penetapan Idul Fitri Pemerintah |access-date=27 Agustus 2011 |archive-date=3 November 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111103205445/http://kbr68h.com/berita/nasional/11384-mui-tunggu-penetapan-idul-fitri-pemerintah |dead-url=yes }}</ref>
|-
| 1433 || [[1819 Agustus]] [[2012]]
|-
| 1434 || [[78 Agustus]] [[2013]]<ref>{{Cite news|url=http://news.metrotvnews.com/read/2013/08/07/173748/Menteri-Agama-Pimpin-Takbiran-di-Masjid-Istiqlal|title=Menteri Agama Pimpin Takbiran di Masjid Istiqlal|publisher=MetroTV|date=7 Agustus 2013|accessdate=27 Juli 2014|archive-date=13 Juli 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20150713070308/http://news.metrotvnews.com/read/2013/08/07/173748/Menteri-Agama-Pimpin-Takbiran-di-Masjid-Istiqlal|dead-url=yes|work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]]}}</ref>
|-
| 1435 || [[2728 Juli]] [[2014]]<ref>{{Cite news|last=Ferdyansyah|first=Rizky|url=http://ramadan.metrotvnews.com/read/2014/07/27/271174/pemerintah-tetapkan-idul-fitri-1-syawal-1435-h-jatuh-pada-senin-28-juli-2014|title=Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1435 H Jatuh Pada Senin 28 Juli 2014|publisher=MetroTV|date=27 Juli 2014|accessdate=27 Juli 2014|archive-date=5 Agustus 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20140805093539/http://ramadan.metrotvnews.com/read/2014/07/27/271174/pemerintah-tetapkan-idul-fitri-1-syawal-1435-h-jatuh-pada-senin-28-juli-2014|dead-url=yes|work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]]}}</ref>
|-
| 1436 || [[17 Juli]] [[2015]]<ref>{{Cite news|last=Fauzi|first=Intan|url=http://ramadan.metrotvnews.com/read/2015/07/16/148239/pemerintah-tetapkan-jumat-17-juli-lebaran|title=Pemerintah Tetapkan Jumat 17 Juli Lebaran|publisher=MetroTV|date=16 Juli 2015|accessdate=16 Juli 2015|archive-date=17 Juli 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20150717124310/http://ramadan.metrotvnews.com/read/2015/07/16/148239/pemerintah-tetapkan-jumat-17-juli-lebaran|dead-url=yes|work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]]}}</ref>
|-
| 1437 || [[76 Juli]] [[2016]]
|-
| 1438 || [[2725 Juni]] [[2017]]<ref>{{Cite news|last=Kuwado|first=Fabian Januarius|url=http://nasional.kompas.com/read/2017/06/24/18514181/pemerintah.tetapkan.idul.fitri.1438.h.pada.minggu.25.juni.2017|title=Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1438 H pada Minggu 25 Juni 2017|publisher=Kompas.com|date=24 Juni 2017|accessdate=24 Juni 2017|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro|work=[[Kompas.com]]}}</ref>
|-
| 1439 || [[1715 Juni]] [[2018]]
|-
| 1440 || [[75 Juni]] [[2019]]
|-
| 1441 || [[2724 Mei]] [[2020]]
|-
| 1442 || [[913 Mei]] [[2021]]
|-
| 1443 || [[302 AprilMei]] [[2022]]
|-
| 1444 || [[1722 April]] [[2023]]
|-
| 1445 || [[710 April]] [[2024]]
|-
| 1446 || [[2731 Maret]] [[2025]]
|-
| 1447 || [[1720 Maret]] [[2026]]
|-
| 1448 || [[710 Maret]] [[2027]]
|-
| 1449 || [[27 Februari]] [[2028]]
|-
| 1450 || [[1715 Februari]] [[2029]]
|-
| 1451 || [[74 Februari]] [[2030]]
|-
| 1452 || [[2724 Januari]] [[2031]]
|-
| 1453 || [[1714 Januari]] [[2032]]
|-
| 1454 || [[73 Januari]] [[2033]]
|-
| 1455 || [[2723 Desember]] [[2033]]
|-
| 1456 || [[1712 Desember]] [[2034]]
|}
 
Karena tahun Hijriah berbeda sekitar 11 hari dari tahun Masehi, Farel Peryogaya Lagu Malami MinamIdulfitri dapat terjadi dua kali dalam setahun, seperti pada tahun [[1609]], [[1642]], [[1674]], [[1707]], [[1740]], [[1772]], [[1805]], [[1837]], [[1870]], [[1903]], [[1935]], [[1968]] dan [[2000]], dan akan terjadi lagi pada tahun [[2033]], [[2065]], [[2098]], [[2131]], [[2163]], [[2196]], [[2228]], [[2261]], [[2293]], dan [[2326]] (akan terus terjadi setiap 32 atau 33 tahun).
 
== Ekonomi ==
Baris 220 ⟶ 369:
== Lihat pula ==
{{portal|Islam}}
* [[Taqabbalallahu minna wa minkum]]
* [[Minal 'Aidin wal-Faizin]]
* [[Ramadan]]
Baris 242 ⟶ 392:
{{Hari raya Indonesia}}
{{Muslimholidays}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Idulfitri}}
[[Kategori:Hari raya di Indonesia|Idul Fitri]]
[[Kategori:Hari raya Islam|Idul Fitri]]