Kota Sawahlunto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(17 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| translit_lang1_type =
| translit_lang1_info =
| foto = Sawahlunto{{multiple IMG 0661.jpgimage
|border = infobox
| caption = Emplasemen [[Museum Kereta Api Sawahlunto]]
|total_width = 300
|image_style = border:1;
|perrow = 1/2/2
|image1=Sawahlunto Puncak.jpg
|image2=Balai Kota Sawahlunto.jpg
|image3=Sawahlunto 20190813.jpg
|image4=Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto.jpg
| caption image5= Emplasemen [[Museum Kereta Api Sawahlunto]] 2018.jpg
|image6=Sawahlunto IMG 0442.jpg
|image7=Batu Runcing Sawahlunto.jpg
}}
| caption = Dari Atas, Searah Jarum jam: Pemandangan Kota Sawahlunto dari Puncak Cemara, Stasiun Kereta Api Sawahlunto, [[Museum Kereta Api Sawahlunto|Museum Kereta Api]], Wisata Alam Batu Runcing, Lapangan Segitiga, Gedung Pusat Kebudayaan Kota Sawahlunto, Balai Kota Sawahlunto
| lambang = Lambang Kota Sawahlunto.png
| julukan = Kota Arang
| image_map = Lokasi SumatraSumatera Barat Kota Sawahlunto.svg
| provinsi = [[SumatraSumatera Barat]]
| kecamatan = 4
| kelurahan = 10
| nagari = 27
| hari jadi = {{start date and age|1888|12|1|df=yes}}
| jenis pemerintahan = Pemerintahan Kota (Wali Kota-DPRD)
| nama walikota = [[Fauzan Hasan]](Pj.)<ref>https://padangkita.com/fauzan-hasan-jadi-penjabat-wali-kota-sawahlunto-gantikan-zefnihan-ini-pesan-gubernur-mahyeldi/</ref>
| nama walikota = [[Deri Asta]]
| nama wakil walikota = [[Zohirin Sayuti]]''lowong''
| nama sekretaris daerah = Ambun Kadri
| ketua DPRD = Eka Wahyu
Baris 39 ⟶ 51:
}}[[Berkas:Kota Sawahlunto pada malam hari.jpg|jmpl|ka|260px|Suasana di salah satu sudut kota Sawahlunto pada malam hari]]
 
'''Kota Sawahlunto''' adalah salah satu [[Kota (Indonesia)|kota]] yang berada di [[provinsi]] [[SumatraSumatera Barat]], [[Indonesia]]. Kota yang terletak 95&nbsp;km sebelah timur laut [[kota Padang]] ini, dikelilingi oleh tiga [[kabupaten]] di SumatraSumatera Barat, yaitu [[kabupaten Tanah Datar]], [[kabupaten Solok]], dan [[kabupaten Sijunjung]]. Kota Sawahlunto memiliki luas 273,45&nbsp;km² yang terdiri dari empat [[kecamatan]] dengan jumlah penduduk lebih dari 66.962 jiwa ([[2021]]).<ref name="DUKCAPIL"/> Pada masa pemerintah [[Hindia Belanda]], kota Sawalunto dikenal sebagai kota tambang [[batu bara]]. Kota ini sempat mati, setelah penambangan batu bara dihentikan.
 
Saat ini kota Sawahlunto berkembang menjadi kota wisata tua yang multi etnik, sehingga menjadi salah satu kota tua terbaik di [[Indonesia]].<ref>http://www.tempo.co {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120203045424/http://www.tempo.co/ |date=2012-02-03 }} [http://www.tempo.co/read/news/2012/01/21/103378815/Tour-de-Singkarak-2012-Dimulai-dari-Sawahlunto Tour de Singkarak 2012 Dimulai dari Sawahlunto]{{Pranala mati|date=Oktober 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. [[TEMPO|Tempo]]. Diakses pada 3 Februari 2012.</ref> Di kota yang didirikan pada tahun [[1888]] ini, banyak berdiri bangunan-bangunan tua peninggalan [[Belanda]]. Sebagian telah ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh pemerintah setempat dalam rangka mendorong pariwisata dan mencanangkan Sawahlunto menjadi "Kota Wisata Tambang yang Berbudaya".<ref>Andi Asoka (2005). ''Sawahlunto, Dulu, Kini dan Esok: Menyongsong Kota Wisata Tambang yang Berbudaya''. Pusat Studi Humaniora (PSH), [[Universitas Andalas|Unand]] Kerja Sama dengan Kantor Pariwisata, Seni dan Budaya, Kota Sawahlunto, SumatraSumatera Barat. ISBN 978-979-3723-50-1.</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 48 ⟶ 60:
Nama Sawahlunto menurut legenda yang ada berasal dari kata "sawah" dan "lunto". Jauh sebelum kedatangan [[Belanda]], di kawasan ini terdapat [[sawah|sawah-sawah]] yang ditumbuhi oleh [[pohon|pepohonan]] yang belum diketahui namanya. Jika ada yang menanyakan nama pohon tersebut, akan dijawab ''alun tau'' yang lama-kelamaan berubah tutur menjadi "lunto", sebutan dalam [[bahasa Minangkabau]] yang berarti "tidak tahu".
--->
Cikal bakal dijadikannya Sawahlunto sebagai [[Kota (wilayah administratif)|kota]] terkait dengan penelitian yang dilakukan oleh beberapa geolog asal [[Belanda]] ke pedalaman Minangkabau (saat itu dikenal sebagai [[Dataran Tinggi Padang]]), sebagaimana yang ditugaskan oleh [[Daftar Penguasa Hindia Belanda|Gubernur Jenderal Hindia Belanda]]. Penelitian pertama dilakukan oleh Ir. C. De Groot van Embden pada tahun 1858, kemudian dilanjutkan oleh [[Willem Hendrik de Greve|Ir. Willem Hendrik de Greve]] pada tahun 1867.<ref>{{Cite book|last=Safwan|first=Drs Mardanas|last2=Taher|first2=Drs Ishaq|last3=Asnan|first3=Drs Gusti|last4=Syafrizal|first4=Drs|date=1987-01-01|url=https://books.google.com/books?id=MZuKCgAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA20&dq=sawahlunto+%22De+Greve%22&hl=en|title=Sejarah Kota Padang|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan|language=id|access-date=2022-12-30|archive-date=2023-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230303163426/https://books.google.com/books?id=MZuKCgAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA20&dq=sawahlunto+%22De+Greve%22&hl=en|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite book|date=2005|url=https://books.google.com/books?id=JllxAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=sawahlunto+%22De+Greve%22&q=sawahlunto+%22De+Greve%22&hl=en|title=Sawahlunto, dulu, kini, dan esok: menyongsong kota wisata tambang yang berbudaya|publisher=Pusat Studi Humaniora (PSH), Unand kerja sama dengan Kantor Pariwisata, Seni, dan Budaya, Kota Sawahlunto, SumatraSumatera Barat|isbn=978-979-3723-50-1|language=id|access-date=2022-12-30|archive-date=2023-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230303163449/https://books.google.com/books?id=JllxAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=sawahlunto+%22De+Greve%22&q=sawahlunto+%22De+Greve%22&hl=en|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite book|last=Asnan|first=Gusti|date=2003|url=https://books.google.com/books?id=ndZwAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=sawahlunto+%22De+Greve%22&q=sawahlunto+%22De+Greve%22&hl=en|title=Kamus sejarah Minangkabau|publisher=Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau|isbn=978-979-97407-0-0|language=id|access-date=2022-12-30|archive-date=2023-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230303163438/https://books.google.com/books?id=ndZwAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=sawahlunto+%22De+Greve%22&q=sawahlunto+%22De+Greve%22&hl=en|dead-url=no}}</ref> Dalam penelitian De Greve, diketahui bahwa terdapat 200 juta ton [[batu bara]] yang terkandung di sekitar aliran [[Batang Ombilin]], salah satu [[sungai]] yang ada di Sawahlunto.<ref name="Greve">{{cite book|last=Hendrik de Greve|first=Willem|authorlink=Willem Hendrik de Greve|coauthors=W.A. Henny|title=Het Ombilien Kolenveld in de [[Dataran Tinggi Padang|Padangsche Bovenlanden]] en Het Transportstelsel op [[Pesisir Barat Sumatra|Sumatra’s Westkust]]|year=1871}}</ref> Sejak penelitian tersebut diumumkan ke [[Batavia]] pada tahun 1870, pemerintah [[Hindia Belanda]] mulai merencanakan pembangunan sarana dan prasarana yang dapat memudahkan [[Tambang Batu Bara Ombilin|eksploitasi batu bara di Sawahlunto]]. Selanjutnya Sawahlunto juga dijadikan sebagai kota pada tahun 1888, tepatnya pada tanggal [[1 Desember]] yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Sawahlunto.<ref>{{Cite book|last=Erman|first=Erwiza|date=2005|url=https://books.google.com/books?id=F0ftAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=membaranya+batu+bara&q=membaranya+batu+bara&hl=en|title=Membaranya batubara: konflik kelas dan etnik Ombilin-Sawahlunto, Sumatera Barat, 1892-1996|publisher=Desantara|isbn=978-979-3596-06-8|language=id|access-date=2022-12-30|archive-date=2023-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230303163423/https://books.google.com/books?id=F0ftAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=membaranya+batu+bara&q=membaranya+batu+bara&hl=en|dead-url=no}}</ref>
 
Kota ini mulai memproduksi batu bara sejak tahun 1892.<ref name="pbk">{{cite book|last=|first=|title=Profil Daerah Kabupaten dan Kota|publisher=Penerbit Buku Kompas|year=2001|voume=1|ISBN=978-979-709-009-8}}</ref> Seiring dengan itu, kota ini mulai menjadi kawasan pemukiman pekerja tambang, dan terus berkembang menjadi sebuah kota kecil dengan penduduk yang intinya adalah pegawai dan pekerja tambang. Sampai tahun 1898, usaha tambang di Sawahlunto masih mengandalkan narapidana yang dipaksa bekerja untuk menambang dan dibayar dengan harga murah. Pada tahun 1889, pemerintah Hindia Belanda mulai membangun jalur [[kereta api]] menuju [[Kota Padang]] untuk memudahkan pengangkutan batu bara keluar dari Kota Sawahlunto. Jalur kereta api tersebut mencapai Kota Sawahlunto pada tahun 1894, sehingga sejak angkutan kereta api mulai dioperasikan produksi batu bara di kota ini terus mengalami peningkatan hingga mencapai ratusan ribu ton per tahun.<ref>{{Cite book|date=2006|url=https://books.google.com/books?id=XRBSAQAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=sawahlunto+%221889%22+kereta&q=sawahlunto+%221889%22+kereta&hl=en|title=Dinamika kota tambang Sawahlunto: dari ekonomi kapitalis ke ekonomi rakyat|publisher=Andalas University Press|isbn=978-979-1097-43-7|language=id|access-date=2022-12-30|archive-date=2023-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230303163446/https://books.google.com/books?id=XRBSAQAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=sawahlunto+%221889%22+kereta&q=sawahlunto+%221889%22+kereta&hl=en|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite book|last=Ning|first=Hasjim|last2=Navis|first2=A. A.|date=1986|url=https://books.google.com/books?id=QoQtAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=sawahlunto+%221889%22+kereta&q=sawahlunto+%221889%22+kereta&hl=en|title=Pasang surut pengusaha pejuang: otobiografi Hasjim Ning|publisher=Grafitipers|isbn=978-979-444-012-4|language=id|access-date=2022-12-30|archive-date=2023-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230303163424/https://books.google.com/books?id=QoQtAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=sawahlunto+%221889%22+kereta&q=sawahlunto+%221889%22+kereta&hl=en|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite book|last=Zubir|first=Zaiyardam|date=2006|url=https://books.google.com/books?id=ikntAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=sawahlunto+%221889%22+kereta&q=sawahlunto+%221889%22+kereta&hl=en|title=Pertempuran nan tak kunjung usai: eksploitasi buruh tambang batubara Ombilin oleh kolonial Belanda 1891-1927|publisher=Andalas University Press|isbn=978-979-3364-36-0|language=id|access-date=2022-12-30|archive-date=2023-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230303163419/https://books.google.com/books?id=ikntAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=sawahlunto+%221889%22+kereta&q=sawahlunto+%221889%22+kereta&hl=en|dead-url=no}}</ref>
Baris 61 ⟶ 73:
 
=== Iklim dan topografi ===
Seperti daerah lainnya di [[SumatraSumatera Barat]], kota Sawahlunto mempunyai [[iklim]] [[tropis]] dengan kisaran suhu minimun 22,5&nbsp;°C dan maksimum 27,5&nbsp;°C. Sepanjang tahun terdapat dua musim, yaitu musim hujan dari bulan [[November]] sampai [[Juni]] dan [[musim kemarau]] dari bulan [[Juli]] sampai [[Oktober]]. Tingkat curah hujan kota Sawahlunto mencapai rata-rata 1.071,6&nbsp;mm per tahun dengan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan [[Desember]].<ref>http://www.sawahlunto-tourism.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181114170238/http://sawahlunto-tourism.com/ |date=2018-11-14 }} [http://sawahlunto-tourism.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1&Itemid=6&lang=in Sekilas Tentang Sawahlunto]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Portal Resmi Pariwisata Kota Sawahlunto. Diakses pada 29 Januari 2012.</ref>
 
=== Batas Administrasi ===
Berikut adalah batas-batas administrasi Kota Sawahlunto menurut Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1990 Tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Sawahlunto, [[Kabupaten Sijunjung|Kabupaten Daerah Tingkat II Sawahlunto/Sijunjung]] dan [[Kabupaten Solok|Kabupaten Daerah Tingkat II Solok]]:<ref>{{butuhCite rujukanweb|last=yasmenchaniago|title=Geografis dan Topografis Kota Sawahlunto|url=http://www.yasmenchaniago.com/2010/01/sekilas-sawah-lunto.html|access-date=2024-01-14}}</ref>
* Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Kecamatan Tanjung Mas Kabupaten Daerah Tingkat II Tanah Datar;
* Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Kecamatan IX Koto Sungai Lasi Kabupaten Daerah Tingkat II Solok;
Baris 185 ⟶ 197:
 
== Hukum dan HAM ==
Semenjak tahun 2015 berdiri Lapas Narkoba Sawahlunto yang menampung seluruh narapidana kasus [[Narkoba|narkotika]] di [[SumatraSumatera Barat]].<ref>{{Cite web|url=http://wartaandalas.com/berita-lapas-narkoba-sawahlunto-bakal-segera-aktif.html|title=LAPAS Narkoba Sawahlunto Bakal Segera Aktif|last=Andalas|first=Warta|website=wartaandalas.com|access-date=2018-03-19|archive-date=2018-03-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20180320045610/http://wartaandalas.com/berita-lapas-narkoba-sawahlunto-bakal-segera-aktif.html|dead-url=no}}</ref> Lapas Narkoba Sawahlunto dapat menampung hingga 1.000 [[Narapidana|warga binaan]].<ref>{{Cite news|url=https://hariansinggalang.co.id/baegini-aktivitas-warga-binaan-di-lapas-narkoba-sawahlunto/|title=Begini Aktivitas Warga Binaan di Lapas Narkoba Sawahlunto - Portal Berita Singgalang|date=2015-12-12|newspaper=Portal Berita Singgalang|language=id-ID|access-date=2018-03-19|archive-date=2017-04-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20170423150550/http://hariansinggalang.co.id/baegini-aktivitas-warga-binaan-di-lapas-narkoba-sawahlunto/|dead-url=no}}</ref>
 
== Perekonomian ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een ingang van de Ombilin steenkoolmijnen TMnr 20018524.jpg|jmpl|ka|150px|Salah satu pintu masuk menuju lubang [[Pertambangan|tambang]] [[batu bara]] di kota Sawahlunto pada tahun [[1971]]]]
Berdasarkan data dari [[Badan Pusat Statistik]], Sawahlunto merupakan [[Kota (wilayah administratif)|kota]] dengan angka kemiskinan kedua terendah di [[Indonesia]],<ref>{{Cite setelahweb [[| title=Persentase Penduduk Miskin (P0) Menurut Kabupaten/Kota Denpasar]](Persen), [[Bali]]2021-2022
|publisher=Badan Pusat Statistik|url=https://www.bps.go.id/indicator/23/621/1/persentase-penduduk-miskin-menurut-kabupaten-kota.html}}</ref> . Sawahlunto juga termasuk [[Kota (wilayah administratif)|kota]] dengan pendapatan per kapita kedua tertinggi di [[SumatraSumatera Barat]],<ref>{{cite book|last=Sjafrizal|first=|title=Ekonomi Regional|publisher=Niaga Swadaya|id=ISBN 978-979-17475-2-3}}</ref> di mana mata pencarian penduduk sebagian besar ditopang oleh sektor [[pertambangan]] dan jasa. Selain itu, sektor lain seperti [[pertanian]] dan [[peternakan]] juga masih diminati masyarakat. Bahkan beberapa kawasan sedang dikembangkan untuk menjadi daerah sentral industri kerajinan dan makanan kecil.{{butuh rujukan}}
 
Selama seratus tahun lebih, [[batu bara]] telah dieksploitasi mencapai sekitar 30 juta ton, dan masih tersisa cadangan lebih dari 100 juta ton. Namun masa depan penambangan batu bara di kota Sawahlunto masih belum jelas, sebab cadangan yang tersisa hanya bisa dieksploitasi sebagai tambang dalam. Sedangkan dapat tidaknya eksploitasi tersebut sangat bergantung kepada penguasaan [[teknologi]] dan permintaan pasar. Selain itu, penyelenggaraan pertambangan batu bara juga sedang mengalami reorientsi oleh berkembangnya semangat [[desentralisasi]] atau tuntuntan [[otonomi daerah]] yang membangkitkan keinginan masyarakat setempat untuk melakukan penambangan sendiri.{{butuh rujukan}}
Baris 199 ⟶ 212:
Penemuan cadangan [[batu bara]] di kota Sawahlunto telah mendorong pemerintah [[Hindia Belanda]] membangun jalur [[kereta api]] menuju [[kota Padang]] dalam mendistribusikan batu bara. Pembangunan ini dimulai pada tahun [[1889]] dan selesai pada tahun [[1896]].<ref>{{cite book|last=Colombijn|first=Freek|title=Paco-Paco (Kota) Padang|pages=65}}</ref> Jalur kereta api ini selain menghubungkan kota Padang dengan kota Sawahlunto, juga mencapai kota-kota lain seperti [[kota Solok]], [[kota Pariaman]], [[kota Bukittinggi]], [[kota Padang Panjang]], dan [[kota Payakumbuh]]. Namun akibat menurunnya produksi batu bara sejak tahun [[2000]], kegiatan pengangkutan [[batu bara]] dengan [[kereta api]] berhenti total.{{butuh rujukan}}
 
Jarak kotatempuh dari Kota Padang ke Kota Sawahlunto adalah sekitar 95&nbsp; km.<ref>{{Cite danbook|last=Komunitas dapatLiterasi ditempuhOmbolin|date=2020|url=https://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/14250/1/sawahlunto%20sejuta%20cerita%20rakyat.pdf|title=Sawahlunto baikSejuta Cerita Rakyat|publisher=Salmah Publishing|editor-last=Subhan, M., dkk.|pages=133|url-status=live}}</ref> Perjalanan dapat dilakukan dengan menggunakan bus maupun kendaraan pribadi. Dapat pula diakses dengan [[kereta api]] yang beroperasi pada hari tertentu dari [[kota Padang Panjang]].{{butuh rujukan}}
 
== Pariwisata ==
Baris 208 ⟶ 221:
 
Tidak jauh dari Taman Segitiga, terdapat [[Lubang Suro]] yang diambil dari nama seorang mandor pekerja paksa, ''Mbah Suro''. bersebelahan dengan objek wisata Lubang Suro, didirikan ''Gedung Info Box'' yang menyediakan berbagai informasi dan dokumentasi tentang sejarah [[pertambangan]] [[batu bara]] di kota Sawahlunto.<ref>http://www.sawahlunto.go.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100420052722/http://www.sawahlunto.go.id/ |date=2010-04-20 }} [http://www.sawahlunto.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=52&Itemid=129 Orang Rantai dari Tambang Batubara Sawahlunto] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201022072816/http://www.sawahlunto.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=52&Itemid=129 |date=2020-10-22 }}. Diakses pada 29 Juni 2010.</ref>
[[Berkas:Museum Lukisan dan Etno Kayu di Sawahlunto.jpg|al=Museum Lukisan dan Etno Kayu Kota Sawahlunto|jmpl|Museum Lukisan dan Etno Kayu di Kelurahan Saringan, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, SumatraSumatera Barat.]]
 
=== Museum ===
Baris 225 ⟶ 238:
Di kota ini terdapat lapangan [[pacuan kuda]] milik pemerintah setempat yang bernama ''Lapangan Pacuan Kuda Bukit Kandih''. Setiap tahunnya diselenggarakan lomba pacuan kuda di lapangan ini. Lapangan pacuan kuda seluas 39.69 hektare tersebut memiliki ''track'' pacuan kuda sepanjang 1.400 meter dengan lebar 20 meter dan dapat menampung sekitar 30.000 penonton. Selain itu, kota ini juga memiliki arena ''road race'' seluas 10 hektare dengan ''track'' lintasan beraspal ''hotmix'' sepanjang 1,2&nbsp;km dan telah berstandar nasional.
 
Kota Sawahlunto termasuk kota yang menjadi bagian dari tahapan perlombaan [[balap sepeda]] [[Tour de Singkarak]]. Pada [[Tour de Singkarak 2011]], kereta uap wisata bertenaga [[batu bara]] yang oleh masyarakat setempat dinamai ''Mak Itam'' dipakai untuk membawa pembalap sepeda menuju lokasi start etape 5a di [[Silungkang, Sawahlunto|Silungkang]].<ref>http://www.okezone.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220606084316/https://www.okezone.com/ |date=2022-06-06 }} [http://sports.okezone.com/read/2011/06/06/43/464789/mak-itam-semarakkan-tour-de-singkarak Mak Itam Semarakkan Tour De Singkarak] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110609042010/http://sports.okezone.com/read/2011/06/06/43/464789/mak-itam-semarakkan-tour-de-singkarak |date=2011-06-09 }}, 5 Juni 2011. Okezone.com. Diakses pada 13 Desember 2011.</ref> Dalam tiga kali penyelenggaraan ajang balap sepeda Tour de Singkarak, [[kota Padang]] selalu menjadi titik start pelombaan. Namun untuk tahun [[2012]] titik start lomba dipindahkan ke kota Sawahlunto, sedangkan Padang sebagai [[ibu kota]] [[SumatraSumatera Barat]] dijadikan titik finish lomba.
 
[[PS GAS|PS Gunung Arang Sawahlunto]] adalah klub sepak bola yang bermain di [[Liga 3]] yang bermarkas di kota ini.
Baris 237 ⟶ 250:
 
=== Radio ===
Sawahlunto memiliki dua stasiun radio, SKA FM (sudah tidak aktif) dan Radio Pemda [[Sawahlunto FM]] di frekuensi FM 99,9&nbsp;MHz.<ref>{{Cite web|url=https://groups.yahoo.com/neo/groups/jrki_ngobrol/conversations/topics/187|title=Yahoo! Groups|website=groups.yahoo.com|language=en-US|access-date=2018-03-19|archive-date=2023-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230303163452/https://www.yahoo.com/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.asiawaves.net/indonesia-fm-radio-99.htm|title=FM Radio Stations in Indonesia 99.0 - 101.95 MHz|website=www.asiawaves.net|language=en|access-date=2018-03-19|archive-date=2018-03-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20180320105828/http://www.asiawaves.net/indonesia-fm-radio-99.htm|dead-url=no}}</ref>
 
== Tokoh-tokoh dari kota ini ==
Baris 268 ⟶ 281:
 
[[Kategori:Kota Sawahlunto| ]]
[[Kategori:Kota di SumatraSumatera Barat|Sawahlunto]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Sawahlunto]]
[[Kategori:Kota Pusaka di Indonesia]]