Basilika utama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
Sebutan "basilika utama" diperkenalkan pada tahun 1300 oleh [[Paus Bonifasius VIII]]. Dengan diberlakukannya [[bulla kepausan]] ''Antiquorum fida relatio'', dia menetapkan Tahun Yubileum dan menetapkan kondisi untuk [[indulgensi]]. Bonifasius VIII memperbaharui "remisi dan [[indulgensi]] besar untuk dosa-dosa" tertentu yang akan diperoleh "dengan mengunjungi kota Roma dan [[Basilika]] [[Keutamaan Petrus|Pangeran Para Rasul]] yang mulia". Dia menawarkan "tidak hanya pengampunan yang penuh dan berlimpah, tapi pengampunan yang paling penuh atas semua dosa-dosa mereka" untuk orang-orang yang memenuhi kondisi-kondisi tertentu: Pertama, setelah benar-benar bertobat, mereka harus mengakui dosa-dosa mereka, dan, kedua, mereka harus [[Ziarah|berziarah]] ke Basilika Santo Petrus dan [[Basilika Santo Paulus di Luar Tembok|Santo Paulus]], masing-masing situs pemakaman rasul Paus Santo Petrus dan Santo Paulus.{{butuh rujukan}}
Dalam tahun Yubileum kedua pada tahun 1350, [[Paus Klemens VI]] menetapkan basilika utama ketiga, Basilika Santo Yohanes Lateran, Katedral Roma. Ia mendorong umat untuk melakukan kunjungan harian ke Basilika Santo Yohanes di Lateran, selain ke Basilika Santo Petrus dan Santo Paulus. Pada akhirnya, dalam tahun Yubileum setelahnya, pada tahun 1390, [[Basilika Santa Maria Maggiore]], gereja tertua di Roma yang didedikasikan kepada Santa Perawan Maria, ditambahkan ke dalam daftar. Mengunjungi empat gereja ini telah menjadi salah satu syarat untuk memperoleh indulgensi Yubileum Romawi.{{butuh rujukan}}
=== Yurisdiksi berdasarkan Perjanjian Lateran ===
Berdasarkan [[Perjanjian Lateran]] pada tahun 1929 antara [[Vatikan|Negara Kota Vatikan]] dan [[Italia]], tiga basilika utama yang terletak di Roma, tetapi tidak berada di dalam ''wilayah'' Kota Vatikan itu sendiri (seperti yang Basilika Utama Santo Petrus), berada di wilayah Italia dan bukan wilayah dari Negara Kota Vatikan.<ref>Lateran Treaty of 1929, Article 15 ([http://www.aloha.net/~mikesch/treaty.htm ''The Treaty of the Lateran'' by Benedict Williamson (London: Burns, Oates, and Washbourne Limited, 1929), pages 42-66] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180523023017/http://www.aloha.net/~mikesch/treaty.htm |date=2018-05-23 }})</ref> Namun, [[Tahta Suci|Takhta Suci]] sepenuhnya memegang kekuasaan penuh atas tiga Basilika Utama yang tidak berada dalam wilayah Kota Vatikan tersebut, dan [[Italia]] secara hukum diwajibkan untuk mengakui kepemilikan penuh dalam hal tersebut<ref>Lateran Treaty of 1929, Article 13 ([http://www.aloha.net/~mikesch/treaty.htm Ibidem] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180523023017/http://www.aloha.net/~mikesch/treaty.htm |date=2018-05-23 }})</ref> dan mengakui tiga sifat "kekebalan yang diberikan oleh Hukum Internasional ke markas besar dari agen diplomatik dari negara-negara asing".<ref>Lateran Treaty of 1929, Article 15 ([http://www.aloha.net/~mikesch/treaty.htm Ibidem] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180523023017/http://www.aloha.net/~mikesch/treaty.htm |date=2018-05-23 }})</ref> Jadi, Basilika St. Petrus masuk dan menjadi wilayah dan kedaulatan yurisdiksi Kota Vatikan, sedangkan tiga basilika utama lainnya menikmati status ekstrateritorial yang mirip dengan [[Kedutaan besar|kedutaan asing]] saat berada di dalam wilayah Italia. Dan oleh karena itu, empat basilika utama tersebut dijaga secara internal oleh agen polisi dari Negara Kota Vatikan. Sifat-sifat ini, yang terletak di Roma, secara hukum dianggap sebagai intitusi esensial yang diperlukan untuk karakter dan misi Takhta Suci yang mana sifat ekstrateritorialitas Takhta Suci adalah benar adanya.{{butuh rujukan}}
=== Basilika kepausan ===
Baris 33:
<gallery>
File:San Giovanni in Laterano
File:Petersdom von Engelsburg gesehen.jpg|Santo Petrus di Vatikan<br>{{Coord|41|54|8|N|12|27|12|E|}}
File:Roma San Paolo fuori le mura BW 1.JPG|Santo Paulus di Luar Tembok<br>{{Coord|41|51|31|N|12|28|38|E|}}
Baris 40:
== Hak istimewa dan atribut ==
Empat basilika utama ini dibedakan dengan basilika minor dari pintu suci dan tujuan yang ditentukan, yaitu mengunjung empat basilika ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Yubileum Roma. Hanya Paus dan pejabat-pejabatnya yang dapat merayakan misa di altar tinggi. Sampai saat ini, empat gereja ini buka 24 jam nonstop; staf mereka merupakan imam-imam yang akan terus-menerus bersedia untuk mendengar pengakuan dosa.{{butuh rujukan}}
== Lihat juga ==
|