Rujuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sudiana98 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{untuk|Hukum perdata di Indonesia|Hukum perdata}}
[[File:Arif arriwgari2.png|jmpl|Muhammad Arif ar-Quddasallahu Sirruhu adalah guru dan pakar rujuk yang sempurna dalam Fiqah dan Tasawwuf pada masanya]]
'''Rujuk''' adalah bersatunya kembali sepasang [[suami]] dan [[istri]] dalam ikatan [[pernikahan]] jika seorang suami memutuskan untuk rujuk dengan istrinya, keduanya tidak perlu melangsungkan akad [[nikah]]<ref>{{Cite web |url=https://www.popbela.com/relationship/married/dinalathifa/pengertian-syarat-hukum-dan-cara-rujuk/1 |title=Salinan arsip |access-date=2022-07-24 |archive-date=2022-07-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220726055255/https://www.popbela.com/relationship/married/dinalathifa/pengertian-syarat-hukum-dan-cara-rujuk/1 |dead-url=yes }}</ref>. '''Merujuk ialah''' mengambil kembali istri yang sudah ditalak<ref>https://kbbi.lektur.id/merujuk</ref>. '''Merujuk artinya''' bersatunya kembali seorang suami kepada istri yang telah dicerai sebelum habis masa menunggu ([[iddah]]).<ref name="x">{{id}} {{cite journal
| author = Noer Faqih Arsyi
| year =
Baris 43:
}}
</ref>
# [[Talak]] yang dijatuhkan bukan merupakan [[talak]] ([[talak]]talak raj‟i).<ref name="o"/>
# [[Talak]] yang terjadi tanpa tebusan. Jika dengan tebusan, maka istri menjadi [[talak]] talak bain atau tidak dapat merujuk lagi istrinya.<ref name="o"/>
# Merujuk untuk rujuk dilakukan pada masa menunggu atau masa [[iddah]] dari sebuah pernikahan yang sah. Jika masa menunggu ([[iddah]]) istri telah habis, maka suami tidak berhak untuk merujuk. Ini hanya merupakan kesepakatan ([[ijmak]]) para ulama fiqih.<ref name="o"/>