Maryam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Besitungkir (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →Pranala luar: Persondata now moved to wikidata, removed: {{Persondata | NAME = Maryam | ALTERNATIVE NAMES = | SHORT DESCRIPTION = | DATE OF BIRTH = | PLACE OF BIRTH = Jerusalem | DATE OF DEATH = | PLACE OF DEATH = |
||
(29 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Infobox person
| honorific_prefix =
Baris 18:
| birth_date =
| birth_place =
| residence = [[
| death_date =
| death_place =
Baris 36:
{{Islam}}
'''Maryam''' ({{lang-ar|مريم|Maryam}}, {{lang-he|מרים|}}, ''Maryam'',
Maryam termasuk tokoh yang dihormati dalam tradisi Islam. Dia adalah satu-satunya perempuan yang namanya disebutkan dalam Al-Qur'an dan termasuk orang yang namanya dijadikan nama surah. Riwayat hadits menyebutkan bahwa Maryam termasuk salah satu dari empat perempuan terbaik sepanjang masa.
== Ayat ==
{{Cquote|<big>وَاِذۡ قَالَتِ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ يٰمَرۡيَمُ اِنَّ اللّٰهَ اصۡطَفٰٮكِ وَطَهَّرَكِ وَاصۡطَفٰٮكِ عَلٰى نِسَآءِالۡعٰلَمِيۡنَ</big>}}
{{Cquote|Dan (ingatlah) ketika para malaikat berkata, 'Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah telah memilihmu, menyucikanmu, dan melebihkanmu di atas segala perempuan di seluruh alam.'<br />— Ali 'Imran (3): 42}}
Baris 59 ⟶ 60:
# At-Tahrim (66): 12
{{colend}}
}} menjadikannya sebagai
=== Kelahiran ===
Baris 112 ⟶ 113:
== Sudut pandang ==
=== Kristen ===▼
Maria memiliki peran yang lebih sentral dalam pengajaran dan kepercayaan Katolik Roma daripada kelompok Kristen lainnya. Tidak hanya umat Katolik Roma memiliki lebih banyak doktrin dan ajaran teologis yang berhubungan dengan Maria, tetapi mereka memiliki lebih banyak perayaan, doa, kebaktian, dan praktik penghormatan untuk Maria daripada aliran lain.<ref name=FrankFlinn >Flinn, Frank K., J. Gordon Melton''Encyclopedia of Catholicism''. 2007 {{ISBN|0-8160-5455-X}} hlm. 443–444</ref>
Dalam Gereja Katolik, Maria diberi gelar "diberkati" ({{Lang-la|beata|lit=}}, {{Lang-el|μακάρια|lit=|translit=makaria}}) sebagai pengakuan atas keyakinan bahwa Maria diangkat ke surga dan kemampuannya untuk menengahi atas nama mereka yang berdoa kepadanya. Maria tidak dipandang sebagai sosok ilahi. Doa-doa yang ditujukan padanya tidak dijawab olehnya, tetapi oleh Tuhan, dan Maria berperan sebagai perantara antara manusia dan Tuhan.<ref>Miegge, Giovanni, ''The Virgin Mary: Roman Catholic Marian Doctrine'', hlm. 15–22, Westminster Press, Philadelphia, 1963.</ref> Keempat dogma Katolik tentang Maria adalah: kedudukannya sebagai ''[[Theotokos]]'' atau Bunda Allah, [[Keperawanan abadi Maria|keperawanannya yang abadi]], [[dikandung tanpa noda]], dan kenaikannya ke surga secara badaniah.<ref>''Merriam-Webster's encyclopedia of world religions'' by Wendy Doniger, 1999 {{ISBN|0-87779-044-2}} hlm. 696</ref><ref>{{cite web|url= https://www.vatican.va/holy_father/pius_xii/encyclicals/documents/hf_p-xii_enc_11101954_ad-caeli-reginam_en.html|title= Encyclical ''Ad Caeli Reginam''|publisher = Vatican}}</ref><ref name="Fahlbusch">Fahlbusch, Erwin, et al. ''The encyclopedia of Christianity, Volume 3'' 2003 {{ISBN|90-04-12654-6}} hlm. 403–409</ref>
Kristen Ortodoks Timur memiliki sejumlah besar tradisi terkait Maria.<ref name="McNally168">McNally, Terrence, ''What Every Catholic Should Know about Mary'' {{ISBN|1-4415-1051-6}} hlm. 168–169</ref> Meski demikian, pandangan Ortodoks Timur terhadap Maria utamanya [[Doksologi|diekspresikan dalam himne, puji-pujian]], dan penghormataan terhadap [[Ikon (Kristen Timur)|lukisannya]], bukan dalam tataran konsep atau akademik.<ref>''The Everything Mary Book'' oleh Jenny Schroedel, 2006 {{ISBN|1-59337-713-4}} hlm. 90</ref>
Ortodoks memandang Maria lebih unggul dari semua makhluk, tapi tidak bersifat ilahi,<ref name=Bulgakov >''The Orthodox Church'' oleh Sergei Nikolaevich Bulgakov, 1997, {{ISBN|0-88141-051-9}} hlm. 116</ref> juga meyakini bahwa dia adalah seorang perawan, baik sebelum maupun setelah melahirkan 'Isa.<ref name=Fairbairn>''Eastern Orthodoxy through Western eyes'' oleh Donald Fairbairn, 2002, {{ISBN|0-664-22497-0}} hlm. 99-101</ref> Ortodoks juga merayakan [[Dormisi Bunda Allah]], yakni keyakinan bahwa Maria meninggal dengan damai tanpa penderitaan, bukan kenaikannya ke surga.<ref name=Fairbairn/>
Secara umum, umat Protestan menolak penghormatan dan doa yang ditujukan kepada orang-orang kudus seperti yang dilakukan dalam Katolik.<ref name="protestantencyclopedia">''Encyclopedia of Protestantism, Volume 3'' 2003 oleh Hans Joachim Hillerbrand {{ISBN|0-415-92472-3}} hlm. [https://books.google.com/books?id=cbBx9DTtwSIC&pg=PA1174#v=onepage&q=mariology%20protestant&f=false 1174]</ref> Umat Protestan biasanya memandang Maria sebagai wanita biasa yang berbakti pada Tuhan. Oleh karenanya, tidak ada penghormatan, perayaan, atau ziarah khusus kepada Maria. Kepercayaan dan praktik Katolik Roma terkait Maria kadang-kadang ditolak atau bahkan dipandang bid'ah dan sesat.<ref name="Barth Karl hlm. 143-144">{{citation | last = Barth | first = Karl | title = Church dogmatics | volume = 1 | isbn = 978-0-567-05069-4 | pages = 143–4}}</ref>
Baris 144 ⟶ 136:
Al-Qur'an juga memberikan peringatan keras kepada pihak yang mengangkat Maryam sampai derajat ketuhanan.<ref>Al-Ma'idah (5): 116</ref> Terkait permasalahan ini, tidak ada ajaran Kristen arus utama yang menyatakan keilahian Maryam. Meski demikian, sebagian aliran Kristen (utamanya Protestan) memandang bahwa penghormatan pada Maryam yang dilakukan aliran Kristen yang lain (utamanya Katolik) sudah masuk bentuk penyembahan dan penuhanan.
====
Sebagian ulama juga menyatakan bahwa Maryam adalah seorang [[nabiah]] (nabi perempuan). Terkait masalah ini, para ulama sepakat bahwa semua rasul adalah laki-laki. Untuk jenjang kenabian, mayoritas juga berpendapat bahwa semua nabi juga laki-laki, tetapi sebagian ulama lain menyatakan bahwa ada perempuan yang menjadi nabiah atau nabi perempuan. Ibnu Hajar menyampaikan dari Al-Asy’ari bahwa ada beberapa wanita yang diangkat jadi nabi, salah satunya adalah Maryam.<ref name="Ibnu Hajar, Fathul Bari, 6/447">Ibnu Hajar, Fathul Bari, 6/447</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=792}} Dalam Surah Al-Anbiya', Maryam juga disebutkan dan dirangkaikan dengan para nabi.<ref>Al-Anbiya' (21): 48-91</ref>
Baris 188 ⟶ 180:
{{Nabi Islam dalam Al-Qur'an}}
[[Kategori:Yesus]]
[[Kategori:Tokoh yang disebutkan dalam Al-Qur'an]]
|