Literasi informasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
k Menambah Kategori:Literasi menggunakan HotCat
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kembangkan}}{{terjemah|Inggris}}
 
{{orphan}}
'''Literasi informasi''' atau '''kemelekan informasi''' (melek informasi) adalah kemampuan untuk menemukan dan menggunakan informasi dalam kehidupan. Beberapa organisasi kepustakawanan memiliki definisi berbeda mengenai konsep literasi informasi. Menurut ''Chartered Institute of Library and Information Professionals'' (CILIP), literasi informasi adalah kemampuan berpikir secara kritis dan menarik penilaian secara berimbang terhadap seluruh informasi yang ditemukan dan digunakan. Kemampuan ini bermanfaat bagi seseorang untuk mencapai dan mengekspresikan pandangan yang berbasis informasi yang memadai serta untuk terlibat sepenuhnya dalam masyarakat.<ref>{{Cite web|url=https://infolit.org.uk/|title=Information Literacy Website–Brought to you by the CILIP Information Literacy Group|language=en-US|access-date=2020-02-05}}</ref> Sedangkan ''[[Asosiasi Perpustakaan Amerika Serikat|American Library Association]]'' (ALA) mendefinisikan literasi informasi sebagai serangkaian kemampuan yang dibutuhkan seseorang untuk menyadari kapan informasi dibutuhkan dan kemampuan untuk menempatkan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang dibutuhkan secara efektif.
<ref>{{en}}
Baris 22:
 
Pada tahun 2003, Forum Nasional Literasi Informasi, bersama dengan [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNESCO]] dan Komisi Nasional Perpustakaan dan Ilmu Informasi, mensponsori konferensi internasional di Praha dengan perwakilan dari dua puluh tiga negara untuk membahas pentingnya literasi informasi dalam konteks global. Deklarasi Praha yang dihasilkan menggambarkan literasi informasi sebagai "kunci pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi bangsa dan komunitas, lembaga dan individu di abad ke-21" dan menyatakan perolehannya sebagai "bagian dari hak asasi manusia untuk belajar sepanjang hayat".<ref>{{Cite web|title=Arquivo.pt - pesquise páginas do passado!|url=http://portal.unesco.org/ci/en/ev.php-URL_ID%3D15886%26URL_DO%3DDO_TOPIC%26URL_SECTION%3D201.html|website=arquivo.pt|language=pt|access-date=2021-12-06|archive-date=2016-05-13|archive-url=http://arquivo.pt/wayback/20160513135303/http:/portal.unesco.org/ci/en/ev.php-URL_ID=15886&URL_DO=DO_TOPIC&URL_SECTION=201.html|dead-url=unfit}}</ref>
 
UNESCO pada tahun 2008 dalam ''Information for All Programme'' menjelaskan bahwa literasi informasi adalah kemampuan individu untuk dapat menyadari kebutuhan informasi, menemukan dan mengevaluasi kualitas dari informasi yang diperoleh, menyimpan dan menemukan kembali informasi, membuat dan menggunakan informasi secara etis dan efektif, serta mengomunikasikan pengetahuan<ref>{{Cite web|last=Septiyantono|first=Tri|title=PUST4314 – Literasi Informasi : Pengertian dan Konsep Literasi Informasi|url=http://repository.ut.ac.id/4198/1/PUST4314-M1.pdf|website=Repositori UT}}</ref>.
 
Di [[Amerika Serikat]], literasi informasi dijadikan prioritas selama masa jabatan pertama [[Barack Obama|Presiden Barack Obama]], yang menetapkan Oktober sebagai Bulan Kesadaran Literasi Informasi Nasional.<ref>Barack Obama (2009). [https://web.archive.org/web/20121021192357/http://www.whitehouse.gov/assets/documents/2009literacy_prc_rel.pdf "National Information Literacy Awareness Month" (PDF)]. Diakses tanggal 2021-12-06.</ref>
Baris 47 ⟶ 49:
 
[[Kategori:Ilmu informasi]]
[[Kategori:Literasi]]