(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 42:
== Geografi ==
Pulau Kalaotoa merupakan salah satu pulau di Kepulauan Selayar. Titik perbatasan antara Laut Flores dan Laut Banda menurut [[Organisasi Hidrografi Internasional]] pada koordinat {{coord|7|24|S|121|52|E|display=inline}} terletak di sebelah tenggara pualupulau ini.<ref>{{cite web|url=http://www.iho.int/iho_pubs/standard/S-23/S-23_Ed3_1953_EN.pdf|title=Limits of Oceans and Seas, 3rd edition|year=1953|publisher=International Hydrographic Organization|archive-url=https://web.archive.org/web/20171207191813/https://www.iho.int/iho_pubs/standard/S-23/S-23_Ed3_1953_EN.pdf|archive-date=2017-12-07|url-status=live}}</ref> Pulau ini terletak di antara [[Pulau Karumpalompo]] di sebelah utara dan [[Pulau Madu]] di selatan.<ref name="sailing1979">{{cite book|title=Sailing Directions (enroute) for Borneo, Jawa, Sulawesi and Nusa Tenggara|url=https://www.google.com/books/edition/Sailing_Directions_enroute_for_Borneo_Ja/TWPZ4xrMldwC?pg=PA238|publisher=Defense Mapping Agency, Hydrographic/Topographic Center|date=1979|page=238}}</ref> Pulau Kalaotoa terletak di sebelah timur laut dari [[Cekungan Flores]], sebuah cekungan busur belakang dari hasil penunjaman [[Lempeng Indo-Australia]] terhadap [[Lempeng Eurasia]].<ref name="RahardiawanPurwanto2014">{{cite journal|last1=Rahardiawan|first1=R.|last2=Purwanto|first2=C.|url=http://ejournal.mgi.esdm.go.id/index.php/jgk/article/view/256|title=Struktur Geologi Laut Flores, Nusa Tenggara Timur|journal=Jurnal Geologi Kelautan|volume=12|issue=3|date=2014|pages=|doi=10.32693/jgk.12.3.2014.256|access-date=2020-06-11|archive-date=2020-02-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20200223164200/http://ejournal.mgi.esdm.go.id/index.php/jgk/article/view/256|dead-url=yes}}</ref> Batuan yang dapat ditemukan di wilayah pulau di antranya adalah batu gamping padat yang terbreksikan dan pasiran dari Formasi Selayar dengan usia [[Miosen Tengah]] hingga [[Pliosen]], batu pasir dengan kalsium karbonat dan tufa serta sisipan napal dan konglomerat dari Formasi Kalao dengan usia [[Miosen Tengah]], dan batuan ultramafik seperti basalt, gabro, dan piroksenit yang lebih tua yaitu dari Periode [[Kapur (periode)|Kapur]].<ref>{{citation|last1=Koswara|first1=A.|last2=Panggabean|first2=H.|last3=Baharuddin|last4=Sukarna|first4=D.|date=1994|title=Peta Geologi Lembar Bonerate, Sulawesi Selatan|others=Skala 1 : 250.000|location=Bandung|publisher=Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi}}</ref> Batuan ultramafik tersebut diperkirakan merupakan batuan [[ofiolit]] yang memiliki kaitan dengan batuan ofiolit dari Periode Kapur di daratan utama Sulawesi Selatan. Hal ini, beserta kemiripan geologi di [[Tanajampea]] juga dengan daratan utama Sulawesi Selatan, dapat menjadi petunjuk bahwa Kepulauan Selayar dahulunya merupakan bagian dari daratan utama Sulawesi Selatan yang kemudian bergerak ke arah selatan akibat pergerakan suatu [[sesar transform]] mengiri pada Kala [[Miosen Awal]].<ref
name="Satyana2003">{{cite conference|last=Satyana|first=A. W.|title=Accretion and Dispersion of Southeast Sundaland: The Growing and Slivering of A Continent|conference=Proceedings of Joint Convention Jakarta 2003, The 32nd IAGI and the 28th HAGI Annual Convention and Exhibition}}</ref> Penelitian tahun 2014 menemukan adanya sesar naik dari Zona Anjakan Busur Belakang Flores di bawah perairan Laut Flores di selatan Pulau Kalaotoa.<ref name="RahardiawanPurwanto2014"/>
Baris 66:
* [http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktori-pulau/index.php/public_c/pulau_info/7946 Pulau Kalaotoa] - Direktori Pulau-Pulau Kecil Indonesia
* [https://www.geonames.org/1642032/pulau-kalaotoa.html Pulau Kalaotoa] - Geonames
{{Pulau di Sulawesi Selatan}}
[[Kategori:Pasilambena, Kepulauan Selayar|Kalaotoa]]