Paus Simakhus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tian x-way (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
TheKrakenz (bicara | kontrib) Mengubah Artikel Lama ke Baru Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source |
||
Baris 1:
{{
Infobox Christian leader|type = Pope|honorific-prefix=Santo Paus
| English name =
| image = [[Berkas:Simmaco - mosaico Santa Agnese fuori le mura.jpg|150px|Paus Simakhus]]
| birth_name = Simakhus
Baris 15:
| other =
}}
'''Paus Simakhus'''
==Kehidupan Awal==
Simakhus lahir di [[Sardinia]] sekitar akhir abad ke-5. Nama lahirnya tidak banyak disebutkan dalam dokumen-dokumen sejarah, tetapi ia dikenal sebagai seorang yang berasal dari keluarga pagan yang kemudian memeluk [[iman Kristen]]. Sebelum menjabat sebagai Paus, Simakhus melayani Gereja sebagai seorang [[diakon]] di [[Roma]] di bawah kepemimpinan [[Paus Anastasius II]].
==Pemilihan sebagai Paus==
Setelah kematian [[Paus Anastasius II]] pada tahun 498, terjadi perpecahan dalam pemilihan paus. Sebagian besar [[klerus]] memilih Simakhus, sementara kelompok lainnya memilih [[Antipaus Laurensius|Laurensius]], seorang pendukung kedekatan dengan [[Romawi Timur|Kekaisaran Timur]]. Perselisihan ini menciptakan skisma yang dikenal sebagai ''Skisma Laurensian''.
Untuk mengakhiri konflik, [[Theoderikus Agung|Raja Theoderikus yang Agung]], penguasa [[Ostrogoth]] di [[Italia]], diundang untuk memutuskan perkara ini. Theoderikus memihak Simakhus, mengingat ia dipilih oleh mayoritas [[klerus]] Roma, dan mengakui Simakhus sebagai Paus. Namun, meskipun demikian, konflik antara kedua faksi terus berlangsung selama bertahun-tahun.
==Masa Kepausan==
===Perjuangan Melawan Skisma Laurensian===
Masa kepausan Simakhus diwarnai oleh pertikaian dengan [[Antipaus Laurensius|Laurensius]] dan para pendukungnya. [[Antipaus Laurensius|Laurensius]] didukung oleh kaum bangsawan tertentu di [[Roma]] yang lebih condong pada pengaruh [[Romawi Timur|Kekaisaran Timur]]. Konflik ini tidak hanya memecah komunitas Kristen di [[Roma]] tetapi juga melemahkan otoritas Gereja di hadapan penguasa sekuler.
Simakhus berusaha memperkuat posisinya dengan mengadakan [[sinode]] di [[Roma]] pada tahun 502, yang dikenal sebagai '''Sinode Palmaria'''. Dalam sinode tersebut, ia membela keabsahannya sebagai Paus dan menegaskan bahwa seorang Paus tidak dapat diadili oleh otoritas sekuler atau sinode apa pun, sebuah prinsip yang dikenal sebagai ''prima sedes a nemine iudicatur''.
===Pembangunan dan Reformasi Gereja===
Simakhus menunjukkan perhatian besar terhadap administrasi Gereja dan kesejahteraan umat. Ia mendirikan beberapa gereja baru di [[Roma]] dan memperbaiki basilika-basilika yang sudah ada. Selain itu, ia memberikan bantuan finansial kepada orang-orang miskin dan pengungsi yang datang ke [[Roma]].
Ia juga memperluas properti Gereja, termasuk ladang-ladang di [[Italia]], yang hasilnya digunakan untuk mendukung karya amal dan pembiayaan [[liturgi]].
===Hubungan dengan Kekuasaan Sekuler===
Paus Simakhus menghadapi tantangan besar dalam menjaga otonomi Gereja dari campur tangan [[Theoderikus Agung|Raja Theoderikus]], yang memerintah [[Italia]] pada waktu itu. Meskipun [[Theoderikus Agung|Theoderikus]] awalnya mendukung Simakhus, hubungan mereka menjadi tegang karena upaya [[Theoderikus Agung|Theoderikus]] untuk mencampuri urusan internal Gereja.
Simakhus berusaha mempertahankan keseimbangan antara menghormati otoritas sekuler dan menjaga independensi Gereja. Ia menulis sejumlah surat kepada para pemimpin Kristen di seluruh kekaisaran, menegaskan peran kepausan sebagai pemimpin spiritual tertinggi.
==Akhir Masa Kepausan dan Kematian==
Simakhus wafat pada tanggal 19 Juli 514. Ia dimakamkan di [[Basilika Santo Petrus]] di [[Vatikan]]. Masa kepausannya yang berlangsung selama 16 tahun dikenang sebagai masa yang penuh dengan tantangan dan perjuangan untuk mempertahankan kebebasan Gereja.
{{
Baris 33 ⟶ 52:
== Referensi ==
{{reflist}}
# Kelly, J.N.D. The Oxford Dictionary of Popes. Oxford University Press, 1986.
# Duffy, Eamon. Saints and Sinners: A History of the Popes. Yale University Press, 1997.
# Mann, Horace. The Lives of the Popes in the Early Middle Ages. Kessinger Publishing, 2004.
{{Paus-stub}}
{{Daftar Paus}}
|