Hubertus Leteng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(13 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Christian leader
|type = bishop
|honorific-prefix =
|name = Hubertus Leteng
|honorific-suffix =
Baris 9:
|church = [[Gereja Katolik Roma]]
|archdiocese =|province =|metropolis=|diocese = [[Keuskupan Ruteng|Ruteng]]|see =
|elected =|appointed = 7 November 2009<br/>({{age in years and days|1959|01|01|2009|11|07}})
|term=|term_start =|quashed =|term_end = 11 Oktober 2017<br/>({{age in years and days|1959|01|01|2017|10|11}})
|predecessor = [[Eduardus Sangsun]], [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]]|opposed = |successor = [[Siprianus Hormat]]
|other_post =
<!---------- Orders ---------->
|ordination = 29 Juli 1988<br/>({{age in years and days|1959|01|01|1988|07|29}})|ordinated_by =
|consecration = 14 April 2010<br/>({{age in years and days|1959|01|01|2010|04|14}})
|consecrated_by = [[Gerulfus Kherubim Pareira]], [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]]
|cardinal = |rank =
Baris 22:
|birth_date = {{birth date|1959|1|1}}
|birth_place = Taga, [[Ruteng, Manggarai]], [[Nusa Tenggara Timur]]
|death_date = {{death date and age|2022|
|death_place = [[Bandung]], [[Jawa Barat]]<ref name=meninggal/>
|buried = [[Gereja Katedral Ruteng]], [[Watu, Langke Rembong, Manggarai]]
|nationality =
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|residence =
Baris 37:
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
}}
'''Mgr. Hubertus Leteng''' ({{lahirmati|[[Taga]], [[Ruteng, Manggarai|Ruteng]], [[Kabupaten Manggarai]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]|
== Latar belakang ==
Baris 45:
== Karya ==
Leteng ditahbiskan menjadi seorang imam diosesan Keuskupan Ruteng pada 29 Juli 1988 di Gelora Samador, Maumere. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di [[Universitas Teresianum Roma]] antara tahun 1992 hingga 1996, dan setelah itu kembali ke Indonesia menjadi staf pengajar di STF Ledalero Maumere. Sejak 2009, ia menjadi Praeses di Seminari Tinggi
Mgr. Leteng ditunjuk oleh [[Paus Benediktus XVI]] menjadi Uskup Ruteng pada hari Sabtu, 7 November 2009, menggantikan Mgr. [[Eduardus Sangsun]], S.V.D. yang meninggal dunia pada
[[Keuskupan Maumere|Uskup Maumere]], [[Gerulfus Kherubim Pareira]], [[S.V.D.]] menjadi Penahbis Utama, dengan Penahbis Pendamping adalah [[Keuskupan Agung Ende|Uskup Agung Ende]], [[Vincentius Sensi Potokota]] dan [[Keuskupan Manokwari-Sorong|Uskup Manokwari-Sorong]], [[Datus Hilarion Lega]]. Penahbisan berlangsung pada hari Rabu, 14 April 2010 di Lapangan Motang Rua, yang berlokasi di jantung Kota Ruteng, ibu kota [[Kabupaten Manggarai]].<ref>http://regional.kompas.com/read/2010/04/14/07581946/Hari.Ini.Hubertus.Leteng.Ditahbiskan.Jadi.Uskup.Ruteng</ref>
Pada 22 Februari 2014, Leteng menjadi Penahbis Pendamping bagi Mgr. [[Paskalis Bruno Syukur]], O.F.M. ketika ditahbiskan menjadi [[Keuskupan Bogor|Uskup Bogor]].<ref>{{Cite web |url=http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/06/mgr-hubertus-leteng.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-10-02 |archive-date=2017-03-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170327225026/http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/06/mgr-hubertus-leteng.html |dead-url=yes }}</ref>
Baris 58:
Pada pertengahan tahun 2017, sejumlah imam dan awam mengajukan tuntutan agar Mgr. Leteng mengundurkan diri sebagai Uskup Ruteng.<ref name="uca1">{{cite web|url=http://indonesia.ucanews.com/2017/07/04/vatikan-akan-segera-memutuskan-nasib-uskup-ruteng/|title=Vatikan akan segera memutuskan nasib Uskup Ruteng|access-date=2017-10-11|archive-date=2017-10-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20171011232502/http://indonesia.ucanews.com/2017/07/04/vatikan-akan-segera-memutuskan-nasib-uskup-ruteng/|dead-url=yes}}</ref> Hal ini terkait dugaan penyalahgunaan dana gereja sekitar 1,6 miliar Rupiah dan tuduhan perselingkuhan.<ref name="uca1"/> Para imam di Keuskupan Ruteng berusaha menemui Mgr. Leteng pada 12 Juni 2017, namun tidak terlaksana.<ref>http://www.hidupkatolik.com/2017/06/13/8731/kisruh-keuskupan-ruteng/</ref> Mgr. Leteng kemudian menjelaskan beberapa permasalahan yang terjadi di internal keuskupan dan mengkehendaki untuk diperbaiki bersama-sama.<ref>http://www.hidupkatolik.com/2017/06/13/8730/resmi-ini-dia-tanggapan-uskup-ruteng-meluruskan-kesalahpahaman-di-keuskupannya/</ref> Pada 10 Agustus 2017, Mgr. [[Antonius Subianto Bunjamin]], [[O.S.C.]], [[Keuskupan Bandung|Uskup Bandung]] sekaligus Sekretaris Jenderal [[Konferensi Waligereja Indonesia]] ditunjuk sebagai Visitor Apostolik untuk Keuskupan Ruteng.<ref>{{Cite web |url=http://www.sesawi.net/2017/08/10/vatikan-tunjuk-mgr-anton-bunjamin-subianto-osc-jadi-visitor-apostolik-keuskupan-ruteng/ |title=Salinan arsip |access-date=2017-10-11 |archive-date=2017-10-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171014134923/http://www.sesawi.net/2017/08/10/vatikan-tunjuk-mgr-anton-bunjamin-subianto-osc-jadi-visitor-apostolik-keuskupan-ruteng/ |dead-url=yes }}</ref><ref>http://www.hidupkatolik.com/2017/08/10/11271/uskup-bandung-jadi-visitor-apostolik-ruteng/</ref>
Pada 11 Oktober 2017, Tahta Suci menerima pengunduran diri Mgr. Leteng sebagai Uskup Ruteng.<ref>http://press.vatican.va/content/salastampa/it/bollettino/pubblico/2017/10/11/0691/01517.html</ref><ref>http://penakatolik.com/2017/10/11/uskup-ruteng-mengundurkan-diri-dan-mgr-sylvester-san-diangkat-jadi-administrator-apostolik/</ref> Pada saat yang sama, Mgr. [[Silvester Tung Kiem San]], [[Keuskupan Denpasar|Uskup Denpasar]], ditunjuk sebagai [[
== Referensi ==
Baris 69:
{{S-rel|ca}}
{{S-bef|before=[[Eduardus Sangsun]], [[S.V.D.]]}}
{{s-ttl|years=
{{S-aft|after=[[Siprianus Hormat]]}}
{{End}}
|