Daftar kaisar Romawi Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hungaria |
TheKrakenz (bicara | kontrib) Mengubah Artikel Lama ke Baru Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
|caption = <center>[[Yustinianus I]] yang Agung<center>
|first_monarch = [[Konstantinus I]]
|last_monarch = [[
|style = Kaisar dan Otokrat Romawi
|residence = [[Konstantinopel]]
Baris 16:
}}
Pembentukan [[Konstantinopel]] pada tahun 330 M menjadi titik awal yang diterima secara umum dari [[Kekaisaran Romawi Timur]], yang akhirnya jatuh ke tangan [[Kekaisaran Ottoman]] pada tahun 1453 M. Hanya para kaisar yang dianggap sebagai pemimpin sah dan menjalankan wewenang kekuasaan, kecuali untuk kaisar rekan (symbasileis) yang tidak pernah mencapai posisi sebagai pemimpin tunggal atau senior, serta sejumlah perebut kekuasaan atau pemberontak yang mengklaim gelar kekaisaran.
Daftar berikut ini dimulai dengan [[Konstantinus Agung]], kaisar Kristen pertama, yang membangun ulang kota [[Bizantion]] menjadi ibu kota kekaisaran, [[Konstantinopel]], dan yang diakui oleh para kaisar berikutnya sebagai pemimpin teladan. Para sejarawan modern membedakan fase akhir [[Kekaisaran Romawi]] ini sebagai [[Kekaisaran Bizantium]] karena pusat kekaisaran berpindah dari [[Roma]] ke [[Bizantion]], integrasi Kekaisaran dengan [[agama Kristen]], serta dominasi [[bahasa Yunani]] dibandingkan [[bahasa Latin]].
[[Kekaisaran Bizantium]] adalah kelanjutan hukum langsung dari bagian timur [[Kekaisaran Romawi]] setelah pembagian [[Kekaisaran Romawi]] pada tahun 395. Kaisar yang tercantum hingga masa [[Theodosius I]] pada tahun 395 adalah penguasa tunggal atau bersama dari seluruh [[Kekaisaran Romawi]]. [[Kekaisaran Romawi Barat]] bertahan hingga tahun 476. Para kaisar Bizantium menganggap diri mereka sebagai pewaris langsung [[kaisar Romawi]] sejak [[Augustus]]; istilah "Bizantium" baru digunakan dalam historiografi Barat pada abad ke-19. Penggunaan gelar "[[Kaisar Romawi]]" oleh mereka yang memerintah dari [[Konstantinopel]] tidak dipertanyakan hingga setelah [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]] menobatkan [[Charlemagne|Charlemagne dari Frank]] sebagai [[kaisar Romawi Suci]] (25 Desember 800).
Gelar
Dinasti adalah tradisi dan struktur umum bagi para pemimpin dan sistem pemerintahan pada periode [[Abad Pertengahan]]. Prinsip atau ketentuan formal untuk suksesi turun-temurun bukanlah bagian dari pemerintahan Kekaisaran; suksesi turun-temurun adalah kebiasaan dan tradisi, dilaksanakan sebagai kebiasaan dan mendapatkan legitimasi, tetapi bukan sebagai "aturan" atau syarat mutlak untuk jabatan pada saat itu.
:''Untuk kaisar-kaisar sebelumnya, lihat [[Daftar Kaisar Romawi]]''
Baris 150 ⟶ 152:
|align=center|[[Berkas:Hexagram-Constans II and Constantine IV-sb0995.jpg|80px]]||align=center|[[Kōnstas II]] <br /> (Κώνστας Β', ''Constantus II'')<br /><small>resminya Konstantinus "yang Berjenggot" atau Kōnstantinos Pogonatos, <br /> (Κωνσταντίνος ο Πωγωνάτος)</small>||align=center|September 641 –<br />15 September 668||align="left"|Lahir pada tanggal 7 November 630, putra Konstantinus III. Naik tahta menjadi rekan-kaisar pada musim panas tahun 641 setelah kematian ayahnya karena tekanan pasukan, ia menjadi kaisar tunggal setelah pengunduran diri pamannya secara paksa Heraklonas. Dibaptis Heraklius, ia memerintah sebagai Konstantinus. "Kōnstas" adalah nama kecilnya. Memindahkan kekuasaannya ke [[Siracusa]], di mana ia dibunuh, kemungkinan atas perintah [[Mezezius]].
|-
|align=center|[[Berkas:Privil classe.jpg|80px]]||align=center|[[
|-
|align=center|[[Berkas:Solidus-Justinian II-Christ b-sb1413.jpg|80px]]||align=center| [[Yustinianus II]] <br /> (Ιουστινιανός Β' ο Ρινότμητος)||align="center"|September 685 –<br />695||align="left"|Lahir pada tahun 669, ia ditunjuk sebagai rekan-kaisar pada tahun 681 dan menjadi kaisar tunggal setelah kematian Konstantinus IV. Digulingkan oleh pemberontakan militer pada tahun 695, dibuat menjadi cacat (yang menjadi nama julukannya) dan diasingkan ke [[Cherson (thema)|Cherson]], di mana ia mendapatkan kembali tahtanya pada tahun 705.
Baris 186 ⟶ 188:
|align=center|[[Berkas:Solidus-Leo III and Constantine V-sb1504.jpg|80px]]||align=center|[[Leōn III|Leōn III "Isaurianus"]]<br />(Λέων Γ΄ ο Ίσαυρος)||align="center"|25 Maret 717 –<br />18 Juni 741||align="left"|Lahir sek. tahun 685 di [[Kahramanmaras|Jermanikeia]], [[Kerajaan Commagene|Commagene]], ia menjadi seorang Jenderal. Terkenal di dalam pemberontakan dan mengamankan tahta pada musim semi tahun 717. Mengusir [[Pengepungan Arab Kedua Konstantinopel]] dan memulai [[Ikonoklasme Bizantium]].
|-
|align=center|[[Berkas:Solidus-Leo III and Constantine V-sb1504.jpg|80px]]||align=center|[[
|-
|align=center| ||align=center|[[Artabasdos]]<br />(Αρτάβασδος)||align="center"|Juni 741/742 –<br />2 November 743||align="left"|Seorang Jenderal dan menantu Leōn III, [[Opsikion|Pangeran Opsikion]]. Memimpin sebuah pemberontakan yang mengamankan Konstantinopel, tetapi dikalahkan dan digulingkan oleh Kōnstantinos V, yang membutakan dan mencukur ubun-ubunnya.
|