Pada tahun 1991, nama Western Union diganti menjadi [[New Valley Corporation]]. Penggantian nama ini dimaksudkan untuk mencegah nama Western Union menjadi jelek, akibat hampir bangkrutnya Western Union.<ref>{{cite web|url=http://www.fundinguniverse.com/company-histories/New-Valley-Corporation-Company-History.html |title=New Valley Corporation – Company History |publisher=Fundinguniverse.com |date= |accessdate=October 3, 2011}}</ref> Dibawah kepemimpinan Robert J. Amman dan bantuan dari [[Bennett S. LeBow|LeBow]], nilai New Valley meningkat secara signifikan.
Setelah melakukan restrukturisasi, dan juga negosiasi dengan Carl Icahn, yang akhirnya menjafimenjadi salah satu pemegang saham terbesar, Amman menjual New Valley ke [[First Financial Management Corporation]] pada tahun 1994. Amman pun ditujuk menjadi wakil direktur, setahun berikutnya, New Valley bergabung dengan [[First Data Corporation]] dengan transaksi senilai US$6 milliar. Pada tanggal 26 Januari 2006, First Data Corporation mengumumkan rencana untuk memisah Western Union sebagai perusahaan publik yang independen. Western Union akan tetap fokus di bisnis pengiriman uang. Keesokan harinya, Western Union mengumumkan rencananya untuk menghentikan layanan pengiriman telegramnya,<ref>[http://www.westernunion.com/info/osTelegram.asp?country=US Notice of the discontinuation of telegram services] – From the Western Union website</ref> produk yang selalu diasosiasikan dengan WU sejak awal pendiriannya. Tetapi layanan yang dihentikan ini bukan merupakan layanan asli dari Western Union, tetapi layanan milik First Data yang ada di bawah payung Western Union. Layanan asli milik WU telah dijual setelah penjualan New Valley, dan sekarang masih beroperasi sebagai [[iTelegram]].
Proses pemisahan ini selesai pada tanggal 29 September 2006.