Kamboja jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: clean up parameter kosong
 
(13 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Taxobox
{{speciesbox
| color = {{tc2|tumbuhan}}
|
| name = Kamboja jepang
<!-- --><!-- --><!-- --><!-- --><!-- --><!-- --><!-- -->|image = Wilhelma Wüstenpflanzen.jpg
<!-- --><!-- --><!-- -->| domain = [[Eukaryota]]
| regnum = [[Plantae]]
<!-- --><!-- --><!-- --><!-- -->
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Asterid]]}}
<!-- --><!-- --><!-- --><!-- -->| ordo = [[Gentianales]]
<!-- --><!-- --><!-- --><!-- -->| familia = [[Apocynaceae]]
| subfamilia = [[Apocynoideae]]
<!-- -->| tribus = [[Nerieae]]
<!-- -->| genus = '''''Adenium'''''
<!-- --><!-- --><!-- -->| genus_authority = [[Johann Jacob Roemer|Roem.]] & [[Josef August Schultes|Schult.]]<ref name="GRIN">{{cite web |url=http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/genus.pl?182 |title=Genus: ''Adenium'' Roem. & Schult. |work=Germplasm Resources Information Network |publisher=United States Department of Agriculture |date=2003-03-14 |access-date=2010-06-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121006194443/http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/genus.pl?182 |archive-date=2012-10-06 |url-status=dead }}</ref>
|subdivision_ranks = Spesies
|subdivision = Lihat teks
<!-- --><!-- --><!-- --><!-- --><!-- --><!-- -->
* ''Adenum'' <small>G.Don</small>
* ''Idaneum'' <small>Kuntze & Post</small>
|synonyms_ref = <ref>{{cite web|url=http://apps.kew.org/wcsp/synonomy.do?name_id=3018|title=World Checklist of Selected Plant Species}}</ref>
}}
 
{{SpeciesTitle|1=adenium|utama=kembojakamboja jepang|ref=<ref name = 'KBBID kemboja jepang'>
{{id}}
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia
Baris 12 ⟶ 33:
}}</ref>{{efn|nama kamboja jepang sendiri sebenarnya menyesatkan karena dapat diidentikkan dengan [[kemboja]], yang banyak ditemui di areal pemakaman. Sedangkan embel-embel kata jepang seakan-akan bunga ini berasal dari Jepang}}}} adalah spesies tanaman hias, batangnya besar, bagian bawahnya menyerupai umbi, batangnya tidak berkambium, akarnya dapat membesar menyerupai umbi, bentuk daunnya panjang ada yang lonjong, runcing, kecil, dan besar, warna bunganya bermacam-macam.{{r|KBBID kemboja jepang}}
 
Bunga ini disebut juga dengan mawar padang pasir (''desert rose''). Karena berasal dari daerah kering, tanaman ini tumbuh lebih baik pada kondisi media yang kering dibanding terlalu basah. Disebut sebagai adenium karena salah satu tempat asal adenium adalah daerah Aden (Ibu kota [[Yaman]]).<ref name=":0">{{Cite book|last=AgroMedia|first=Redaksi|date=2007-01-01|url=https://books.google.co.id/books?id=ivXhxWNBHU8C&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=Buku Pintar Tanaman Hias|publisher=AgroMedia|isbn=978-979-006-134-7|language=id}}</ref>
 
Masyarakat Indonesia menamakan adenium sebagai kamboja jepang, mungkin dikaitkan dengan stereotipe yang beredar. Contohnya buah-buahan yang besar biasa disebut sebagai Bangkok, sedangkan tanaman yang kecil-kecil biasa disebut Jepang. Oleh karena itu, jika dahulu kala sudah ada kamboja yang sosok tanamannya tinggi besar maka begitu ada tanaman yang sosoknya kecil tapi mirip kamboja, disebutlah sebagai kamboja jepang.
 
SebenarnyaKamboja kambojayang adalahasli jenismerupakan sebutan tumbuhan dalam genus ''[[Kemboja|Plumeria]]'', kerabatsebuah jauhgenus daritumbuhan yang masih satu famili dengan ''Adenium''. Beberapa perbedaan antara ''Adenium'' dengan ''Plumeria'' adalah sebagai berikut.
* ''Adenium'' berbatang besar dengan bagian bawah menyerupai umbi, namun sosok tanamannya sendiri kecil dengan daun kecil panjang. Akar adenium juga dapat membesar menyerupai umbi.
* ''Plumeria'' berbatang kecil memanjang tanpa bentuk umbi, dengan sosok tanaman yang besar dan dapat tumbuh tinggi, dengan bentuk daun panjang dan besar.
 
== Bentuk ==
[[Berkas:Adenium .jpg|200px|kiri|jmpl|Bunga Adenium]]
Akar adenium yang membesar seperti umbi adalah tempat menyimpan air sebagai cadangan di saat kekeringan. Akar yang membesar ini bila dimunculkan di atas tanah akan membentuk kesan unik seperti bonsai. Sedangkan batangnya lunak tidak berkayu (disebut juga sebagai sukulen), namun dapat membesar.<ref name=":0" />
 
Tunas-tunas samping dapat tumbuh dari mata tunas pada batang atau bekas daun yang gugur. Mata tunas samping tersebut akan berfungsi (tumbuh) apabila pucuk atas tanaman dipotong. Hal inilah yang dilakukan orang pada saat memprunning atau memangkas, untuk mendapatkan daun baru dan agar bunga yang akan muncul nantinya lebih serempak.
 
Daun adenium ada berbagai ragam, bentuk lonjong, runcing, kecil dan besar, serta ada yang berbulu halus, ada pula yang tanpa bulu. Sedangkan bunga adenium berbentuk seperti terompet,<ref name=":0" /> berkelopak 5, dengan aneka ragam warna sesuai dengan jenisnya masing-masing. Sekarang sudah dikembangkan kelopak bunga yang bersusun dan hasilnya sudah baik bahkan kelopak bunganya ada yang menyerupai susunan bunga mawar.
 
Ada 2 kelompok adenium, yaitu kelompok spesies (jenis asli), maupun varietas (jenis hasil perkawinan dan persilangan yang dilakukan manusia untuk mencari bentuk baru).
Baris 32 ⟶ 53:
'''Beberapa spesies asli adenium yaitu:'''
 
# ''Adenium arabicum'', cirinya bentuk bonggol pendek dan besar, dengan banyak batang yang muncul dari atas bonggol tersebut. Bunganya berwarna paduan putih dan pinkmerah muda, kecil (diameter petal kurang dari 5&nbsp;cm).
# ''Adenium obesum'', cirinya bentuk bonggol besar dan agak memanjang ke atas, satu batang tumbuh di atas bonggol, di atas batang muncul percabangan. Bunga berwarna paduan merah dan putih, berbunga besar (lebih dari 5&nbsp;cm).
 
Jenis-jenis spesies adenium lainnya adalah ''Adenium Socotranumsocotranum, Adenium swazicum, Adenium somalense, Adenium bohemianum.''
 
<!--== Tanaman Hias ==
Baris 71 ⟶ 92:
Pada saat pembungaan banyak hama dan penyakit yang hinggap di tanaman ini. Para penghobi tanaman ini rela mengeluarkan dana lebih untuk menanggulangi musuh pada adenium tersebut. Karena tanaman ini apabila tidak secepatnya dicegah maka akan lekas mati. Beberapa jenis hama yang biasa menyerang adenium antara lain adalah
 
# [[Aphid]] adalah sejenis kutu berwarna kuning yang biasanya hidup berkelompok dengan jumlah yang banyak. Hama ini menyerang pucuk daun muda dengan cara mengisap cairannya sehingga daun yang terserang akan tumbuh tidak sempurna dan cenderung keriting.<ref name=":0" /> Hama ini termasuk pada kelompok [[Arthropoda]].
# [[Mealy Bug]] berbentuk seperti kutu berwarna putih dan memiliki tepung dan lapisan [[lilin]] seperti kapas pada tubuhnya. Hama ini ditemukan di ketiak daun, pucuk daun muda, dan batang tanaman. Akibat serangannya, pertumbuhan pucuk juga tidak normal<ref name=":0" /> dan timbul bercak hitam di sekitar pucuk tanaman yang menyebabkan klorosis. Mealy Bug termasuk pada kelompok hama [[Arthropoda]].
# [[Cacing Tanah]] ini sering merusak akar tanaman sehingga mengakibatkan tanaman sulit menyerap unsur hara. Sebab, bagian vital tanaman dilumpuhkan oleh hama ini. Cacing banyak terdapat di media yang sering dipupuk dengan pupuk kandang.<ref name=":0" /> Hama ini termasuk pada kelompok [[Nematoda]].
# [[Fungus Gnat]] adalah hama yang menyerupai nyamuk berwarna hitam. Hama ini menyerang bunga pada tanaman adenium. Bunga yang diserang ditandai dengan adanya bintik hitam di kutub bunga, yang mengakibatkan bunga akan busuk <ref name=":0" /> dan layu. Hama ini termasuk pada kelompok AnthropodaArthropoda.
# [[Root Mealy Bug]] bersembunyi di media tanaman lembap, bentuknya menyerupai kutu rambut yang berwarna putih. Hama ini menyerang pucuk tanaman yang mengakibatkan pucuknya layu dan apabila dibongkar juga akan terlihat akar tanaman membusuk. Hama ini termasuk kepada kelompok [[Arthropoda]].
# [[Spider Mite]] bentuk hama ini seperti tungau dengan warna badannya yang bervariasi dari merah, kuning muda, hijau tua, cokelat muda, hingga hitam. Hama ini bersembunyi di bawah daun dan di ketiak daun. Umumnya daun yang diserang akan berwarna kusam dan terlihat mengkerutmengerut. Serangan hama ini terjadi pada musim kemarau dan hama ini termasuk pada kelompok [[Artropoda]].
# [[Semut]] kadang-kadang bisa berperan sebagai hama tanaman. Karena semut sering bersarang di bawah pot sehingga dapat merusak akar dan tunas muda tanaman. Yang lebih membahayakan semut dapat menjadi faktor bagi penyakit lain.<ref name=":0" /> Semut termasuk pada kelompok hama Arthopoda.
# [[Thrips]] berbentuk seperti kutu berwarna hitam dan bergerak cepat. Hama ini menyerang bagian bunga yang masih kuncup akibatnya bunga gagal mengembang dan menjadi kering<ref name=":0" />. Thrips termasuk pada kelompok hama Arthropoda.
 
Dari keterangan di atas dapat kita ketahui bahwa hama yang paling banyak menyerang tanaman adenium''Adenium'' adalah hama kelompok AnthopodaArthopoda. Hama ini sangat berbahaya apabila tidak segera diatasi karena dapat menyebabkan tanaman mati.
 
Sedangkan penyakit yang menyerang adenium''Adenium'' adalah akibat musim hujan datang. Jika tidak segera di atasi tanaman akan segera membusuk dan sulit untuk diobati, seperti busuk akar akibat penyiraman yang terlalu sering dan banyak atau terkena air hujan yang menggenang di dalam pot.
 
Layu pucuk yang disebabkan oleh sejenis cendawan disebut ''Fusarium'' sp.<ref name=":0" /> ''Phomopsis'' sejenis cendawan yang menyerang daun hingga busuk, terutama dalam masa pembungaan. Semua ini dapat terjadi pada musim hujan atau kurangnya perawatan. Selain akibat cuaca penyakit adenium juga disebabkan oleh bakteri, infeksi jamur, dan virus. Cara mengatasinya adalah dengan memelihara kebersihan lingkungan dan perawatan yang baik.
== Klasifikasi ==
Genus ''Adenium'' diduga mengandung 12 spesies. Namun beberapa spesiesnya dianggap oleh penulis lain sebagai subspesies atau varietas. Berikut merupakan klasifikasi akhir abad ke-20 oleh Plazier:<ref name="bester">{{cite web | url = http://www.plantzafrica.com/plantab/adeniummultiflor.htm | title = Adenium multiflorum Klotzsch | author = Stoffel Petrus Bester | date = June 2004 | work = South African National Biodiversity Institute's plant information website }}</ref><ref name=i>[http://apps.kew.org/wcsp/namedetail.do?name_id=3018 Kew World Checklist of Selected Plant Families]</ref>
# ''[[Adenium arabicum]]'' <small>[[Isaac Bayley Balfour|Balf.f.]]</small> = ''[[Adenium obesum]]''
# ''[[Adenium boehmianum]]'' <small>Schinz</small>
# ''[[Adenium multiflorum]]'' <small>[[Johann Friedrich Klotzsch|Klotzsch.]]</small>
# ''[[Adenium obesum]]'' <small>([[Peter Forsskål|Forssk.]]) [[Johann Jakob Roemer|Roem.]] & [[Josef August Schultes|Schult.]] </small>
# ''[[Adenium oleifolium]]'' Stapf
# ''[[Adenium swazicum]]'' <small>Stapf</small><ref name="bester"/><ref name="GRINSpecies">{{cite web |url=http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/splist.pl?182 |title=GRIN Species Records of ''Adenium'' |work=Germplasm Resources Information Network |publisher=United States Department of Agriculture |access-date=2010-06-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150924095804/http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/splist.pl?182 |archive-date=2015-09-24 |url-status=dead }}</ref>
 
;Dahulu ditempatkan disini
*''[[Pachypodium namaquanum]]'' <small>(Wyley ex Harv.) Welw.</small> (''A. namaquanum'' <small>Wyley ex Harv.</small>)<ref name="GRINSpecies"/>
 
== Galeri ==
Baris 109 ⟶ 141:
 
[[Kategori:Apocynaceae]]
[[Kategori:Adenium]]
[[Kategori:Tanaman hias]]