Stasiun Jatirogo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB)
Tag: halaman dengan galat skrip
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
| desa = Wotsogo
| open = 1919
| close = 1999-2001
| nomor = 3915
| oldname = Station ''Djatirogo''
| kode = JTG
| tinggi = +66 m
| letak = * km 155+688 lintas ''[[Stasiun Jurnatan|Jurnatan]]<br>–[[Stasiun Demak|Demak]]–[[Stasiun Kudus|Kudus]]–[[Stasiun Juwana|Juwana]]–[[Stasiun Rembang|Rembang]]–<br>'''Jatirogo'''''
* km 48+918 lintas [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]–''Jatirogo''
| line = -
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]]wpa4
| close_type = KA20Perumka
}}
'''Stasiun Jatirogo (JTG)''' merupakan [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Wotsogo, Jatirogo, Tuban]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +66 meter ini termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset IV Semarang.
 
Stasiun ini merupakan paket terakhir jalur kereta api [[Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij]] yang akan menghubungkannya dengan jalur milik [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]]. Stasiun ini merupakan stasiun bersama, difungsikan untuk mengangkut penumpang dan pasir [[kuarsa]]. Pada tanggal 1 Juni 1914, jalur Lasem–Pamotan selesai dibangun, dilanjut jalur Pamotan–Jatirogo pada tanggal 20 Februari 1919.<ref name=":03">{{cite book|title=Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij|author=Samarang–Joana Stoomtram|publisher=SJS}}</ref>