Optika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
MinaWikiku (bicara | kontrib) k Membuat paragraf |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
'''Optika''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|optica}}) adalah cabang [[fisika]] yang menggambarkan perilaku dan sifat [[cahaya]] dan interaksi [[cahaya]] dengan [[materi]]. Optika menerangkan dan diwarnai oleh [[gejala optis]]. Kata ''optik'' berasal dari [[bahasa Latin]] ''{{polytonic|ὀπτική}}'', yang berarti ''tampilan''.
Bidang optika memiliki identitas, masyarakat, dan konferensinya sendiri. Aspek keilmuannya sering disebut
Setiap disiplin cenderung sedikit berbeda dalam aplikasi, keterampilan teknis, fokus, dan afiliasi profesionalnya. Inovasi lebih baru dalam rekayasa optik sering dikategorikan sebagai [[fotonika]] atau [[optoelektronika]]. Batas-batas antara bidang ini dan "optik" sering tidak jelas, dan istilah yang digunakan berbeda di berbagai belahan dunia dan dalam berbagai bidang industri.
Karena aplikasi yang luas dari ilmu "cahaya" untuk aplikasi dunia nyata, bidang ilmu optika dan rekayasa optik cenderung sangat lintas disiplin. Ilmu optika merupakan bagian dari berbagai disiplin terkait termasuk elektro, fisika, psikologi, kedokteran (khususnya [[optalmologi]] dan [[optometri]]), dan lain-lain. Selain itu, penjelasan yang paling lengkap tentang perilaku optis, seperti dijelaskan dalam fisika, tidak selalu rumit untuk kebanyakan masalah, jadi model sederhana dapat digunakan. Model sederhana ini cukup untuk menjelaskan sebagian gejala optis serta mengabaikan perilaku yang tidak relevan dan / atau tidak terdeteksi pada suatu sistem.▼
▲Karena aplikasi yang luas dari
Di ruang bebas suatu gelombang berjalan pada kecepatan c = {{val|3|e=8}} [[meter]]/[[detik]]. Ketika memasuki medium tertentu (''dielectric'' atau ''nonconducting'') [[gelombang]] berjalan dengan suatu kecepatan v, yang mana adalah karakteristik dari bahan dan kurang dari besarnya [[kecepatan cahaya]] itu sendiri (c). Perbandingan [[kecepatan cahaya]] di dalam ruang hampa dengan [[kecepatan cahaya]] di [[medium]] adalah [[indeks bias]] n bahan sebagai berikut: n = {{frac|c|v}}
Baris 21 ⟶ 23:
''Optika geometris'', atau ''[[optika sinar]]'', menjelaskan propagasi cahaya dalam bentuk "[[sinar]]". Sinar dibelokkan di [[antarmuka]] antara dua medium yang berbeda, dan dapat berbentuk kurva di dalam [[medium]] yang mana indeks-refraksinya merupakan fungsi dari posisi. "Sinar" dalam optik geometris merupakan [[objek abstrak]], atau "[[instrumen]]", yang sejajar dengan [[muka gelombang]] dari [[gelombang]] optis sebenarnya. Optik geometris menyediakan aturan untuk penyebaran [[sinar]] ini melalui sistem optis, yang menunjukkan bagaimana sebenarnya muka gelombang akan menyebar. Ini adalah penyederhanaan optik yang signifikan, dan gagal untuk memperhitungkan banyak efek optis penting seperti [[difraksi]] dan [[polarisasi]]. Namun hal ini merupakan pendekatan yang baik, jika panjang [[gelombang cahaya]] tersebut sangat kecil dibandingkan dengan ukuran struktur yang berinteraksi dengannya. Optik geometris dapat digunakan untuk menjelaskan aspek geometris dari penggambaran [[cahaya]] (imaging), termasuk [[aberasi optis]].
Optika geometris sering disederhanakan lebih lanjut oleh [[pendekatan paraksial]], atau "pendekatan sudut kecil." Perilaku matematika yang kemudian menjadi linear, memungkinkan komponen dan sistem optis dijelaskan dalam bentuk matrik sederhana. Ini mengarah kepada teknik [[optik Gauss]] dan ''penelusuran sinar paraksial'', yang digunakan
=== Optika Fisis ===
|