Ngadiluwih, Kediri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Geografi: Koreksi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
OGNelson9 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual
 
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kecamatan|nama=Ngadiluwih
{{rapikan}}
{{kecamatan
|nama=Ngadiluwih
|dati2=Kabupaten
|foto=Taman_Ngadiluwih.jpg
|caption=Taman Ngadiluwih
|nama dati2=Kediri
|luas=-45,06 km²
|penduduk=66.02481742
|kelurahan= 16
|penduduktahun=2012
|nama camat= Zaenuri, S.Sos.,MM
|kelurahan=-
|nama camat= Drs. M. Muslich Syaifuddin{{fact}}
|kepadatan=- jiwa/km²
|provinsi=Jawa Timur
}}
'''Ngadiluwih''' adalah salah satu [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kediri]] yang terletak di sebelah selatan [[Kota Kediri]] dan dilewati [[jalan nasional]] strategis penghubung Kediri dengan [[Tulungagung]]. Pada masa kolonial Belanda hingga awal kemerdekaan, Ngadiluwih merupakan pusat dari [[Kawedanan|Kawedanan Ngadiluwih]] yang mencakup Kediri bagian selatan yaitu Ngadiluwih, Kras, Kandat, Ringinrejo, Wates, dan Ngancar.<ref>{{Cite book|title=[Administratieve indeling van Java en Madoera] - sheet 3 (Oost Java)|url=https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/view/item/2012187|publisher=Leiden University Libraries Digital Collections|year=1936}}</ref> Secara geografis, Ngadiluwih terletak di dataran rendah yang didominasi persawahan serta berbatasan dengan [[Sungai Brantas]] di sebelah barat. Masyarakat Ngadiluwih dapat menyeberang ke sebelah barat sungai menuju [[Mojo, Kediri|Kecamatan Mojo]] dengan perahu tambangan atau Jembatan Wijaya Kusuma yang baru diresmikan tahun 2018.<ref>{{Cite web|title=Jembatan Wijaya Kusuma di Kediri Diresmikan, Prospek Ekonomi Lokal Semakin Baik|url=https://infopublik.id/read/272144/jembatan-wijaya-kusuma-di-kediri-diresmikan-prospek-ekonomi-lokal-semakin-baik.html?show=|last=Irvina Falah|date=2018-05-30|website=INFO PUBLIK|publisher=Kementerian Komunikasi dan Informatika}}</ref>
'''Ngadiluwih''' adalah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kediri]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Ngadiluwih berasal dari [[bahasa Jawa]] ''"adi"'' yang berarti "utama", ''luwih'' yang berarti lebih.
 
Beberapa tempat terkenal di Ngadiluwih antara lain: [[Stasiun Ngadiluwih]], Taman Ngadiluwih, Pasar Ngadiluwih, dan lain sebagainya. Stasiun Ngadiluwih adalah stasiun kecil aktif yang melayani [[Commuter Line Dhoho]] rute Blitar-Kertosono-Surabaya.<ref>{{Cite web|title=Jadwal Kereta Api Commuter Line Dhoho|url=https://keretaapikita.com/jadwal-kereta-api-rapih-dhoho/|website=keretaapikita.com|access-date=2024-11-24}}</ref> Taman Ngadiluwih adalah taman hijau yang ramai di tepi jalan nasional. Di taman tersebut terdapat patung Mayjen TNI [[Moestopo]], seorang pahlawan nasional sekaligus dokter gigi kelahiran Ngadiluwih.<ref>{{Cite web|title=Ada Pahlawan Moestopo di Taman Ini|url=https://radarkediri.jawapos.com/politik-pemerintahan/781274982/ada-pahlawan-moestopo-di-taman-ini|last=Adi Nugroho|date=2017-12-07|website=RADAR KEDIRI}}</ref>
 
== Geografi ==
Batas wilayah Kecamatan Ngadiluwih adalah sebagai berikut:<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 Juli 2024|format=Visual}}</ref>
=== Batas wilayah ===
 
Kecamatan ini berbatasan dengan:
{{Batas USBT
|utara= [[Kota Kediri]] (Kelurahan Manisrenggo dan Rejomulyo)
|selatan=Kecamatan [[Kras, Kediri|Kras]]
|timur=Kecamatan [[Kandat, Kediri|Kecamatan Kandat]]
|baratselatan=Kecamatan [[MojoKras, Kediri|MojoKecamatan Kras]]
|utarabarat=[[Sungai Brantas]] dan Kecamatan [[KotaMojo, Kediri|KotaKecamatan Mojo]]
}}
 
== Daftar desa dan dusun ==
<!-- == Kuliner ==
Kecamatan Ngadiluwih terdiri dari 16 desa. Desa-desa tersebut dibagi menjadi beberapa dusun atau dukuh, yakni sebagai berikut:<ref name=bps>{{Cite book|title=Kecamatan Ngadiluwih Dalam Angka 2015|date=2015-11-02|url=https://kedirikab.bps.go.id/id/publication/2015/11/02/8de6bf6957ad69950aa3accd/kecamatan-ngadiluwih-dalam-angka-2015.html|publisher=BPS Kabupaten Kediri}}</ref>
{| class="wikitable sortable" style="width:100%; text-align:left;"
! style="width:1%; text-align=center" | No.
! style="width:8%" | Nama Desa
! style="width:25%" | Nama Dusun atau Dukuh
! class="unsortable" style="width:5%"|Ref
|-
|1
|[[Badal, Ngadiluwih, Kediri|Badal]]
|Badal, Nambangan
|<ref name=bps></ref>
|-
|2
|[[Badalpandean, Ngadiluwih, Kediri|Badalpandean]]
|Badalpandean, Badal Cikal
|<ref name=bps></ref>
|-
|3
|[[Banggle, Ngadiluwih, Kediri|Banggle]]
|Banggle, Pagak
|<ref name=bps></ref>
|-
|4
|[[Banjarejo, Ngadiluwih, Kediri|Banjarejo]]
|Banjarejo, Kendaldoyong, Paras, Terate
|<ref name=bps></ref>
|-
|5
|[[Bedug, Ngadiluwih, Kediri|Bedug]]
|Bedug, Dawung
|<ref name=bps></ref>
|-
|6
|[[Branggahan, Ngadiluwih, Kediri|Branggahan]]
|Budi Mulyo, Karangmulyo, Krajan Barat, Krajan Timur
|<ref name=bps></ref>
|-
|7
|[[Dukuh, Ngadiluwih, Kediri|Dukuh]]
|Dukuh Utara, Dukuh Selatan, Krajan, Ngadirejo
|<ref name=bps></ref>
|-
|8
|[[Mangunrejo, Ngadiluwih, Kediri|Mangunrejo]]
|Bedug, Krajan, Munengan, Sumberjoyo
|<ref name=bps></ref>
|-
|9
|[[Ngadiluwih, Ngadiluwih, Kediri|Ngadiluwih]]
|Ngadiluwih, Ngadiloyo, Kandang Sapi
|<ref name=bps></ref>
|-
|10
|[[Purwokerto, Ngadiluwih, Kediri|Purwokerto]]
|Purwokerto, Purwoharjo, Sawahan, Selomanen
|<ref name=bps></ref>
|-
|11
|[[Rembang, Ngadiluwih, Kediri|Rembang]]
|Rembang, Ngreco, Mitiran
|<ref name=bps></ref>
|-
|12
|[[Rembangkepuh, Ngadiluwih, Kediri|Rembangkepuh]]
|Rembangkepuh, Bulurejo, Tawangrejo
|<ref name=bps></ref>
|-
|13
|[[Seketi, Ngadiluwih, Kediri|Seketi]]
|Badug, Jambean, Tlukan
|<ref name=bps></ref>
|-
|14
|[[Slumbung, Ngadiluwih, Kediri|Slumbung]]
|Slumbung, Tajinan
|<ref name=bps></ref>
|-
|15
|[[Tales, Ngadiluwih, Kediri|Tales]]
|Cakruk, Karanglo, Krajan, Setono, Tales Selatan
|<ref name=bps></ref>
|-
|16
|[[Wonorejo, Ngadiluwih, Kediri|Wonorejo]]
|Kolak Selatan, Kolak Utara, Tegalrejo
|<ref name=bps></ref>
|}
 
== Tempat terkenal ==
=== Soto Ayam Khas Ngadiluwih ===
[[Berkas:Stasiun Ngadiluwih 2020.jpg|jmpl|Stasiun Ngadiluwih tahun 2020]]
Sudahkah anda mencoba [[kuliner]] [[nusantara]] yang khas di [[Kabupaten Kediri]] raya ini?, soto porsi mini yang pas dalam rata rata [[kepalan]] [[tangan]] dewasa. Harga yang dibanderol dalam warung-warung tepi [[Jalan Raya Ngadiluwih]] ini pun juga murah di [[kocek]]. Kisaran harga yang dibanderol adalah 5000 rupiah saja per porsi. Nikmatnya cita rasa kuah [[soto ayam kampung khas Ngadiluwih]] yang dipadukan dengan kuah [[santan]],[[Kecambah]], [[seledri]], daun [[kucai]], daun [[jeruk purut]] yang nendang [[kari]] kuahnya. Ditambah anda bisa menentukan sendiri jumlah [[cabe]] yang akan ditumbuk langsung oleh penjual dalam [[mangkuk mini]] tersebut.Sangat membikin "[[ngiler]]" para pembeli yang suka "[[pedas]]" ataupun "[[mukbang]]". Namun bagi yang menghendaki tidak pedas bisa langsung meminta kepada penjualnya.
* [[Stasiun Ngadiluwih]] - melayani [[Commuter Line Dhoho]] rute Blitar-Kertosono-Surabaya.
* Taman Ngadiluwih - di dalamnya terdapat patung Mayjen [[Moestopo]], pahlawan nasional kelahiran Ngadiluwih
* Kampung Lele Desa Tales<ref>{{Cite web|title=Edukasi Sambil Kulineran di Wisata Kampung Lele Ngadiluwih Kabupaten Kediri|url=https://surabaya.tribunnews.com/2023/02/15/edukasi-sambil-kulineran-di-wisata-kampung-lele-ngadiluwih-kabupaten-kediri|last=Amanda Rizky Amaludin|date=2023-02-15|website=surabaya.tribunnews.com|editor-last=Irwan sy}}</ref>
* Jembatan Wijaya Kusuma di Sungai Brantas
* Pasar Ngadiluwih - pasar terbesar di Ngadiluwih ini mengalami kebakaran di tahun 2022 dan sedang tahap relokasi<ref>{{Cite web|title=Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025|url=https://berita.kedirikab.go.id/baca/2024/04/pemkab-kediri-targetkan-pembangunan-pasar-ngadiluwih-dimulai-awal-2025|date=2024-04-22|publisher=Dinas Kominfo Kab. Kediri}}</ref>
* Wisata air Sumber Sugih Waras di Desa Dukuh
* Sumber Ngadiloyo di Desa Ngadiluwih
* Dermaga tambangan Ngadiluwih dan kuliner warung ikan
* Sentra bunga dan tanaman hias Desa Rembang<ref>{{Cite web|title=Sentra Penjualan Bunga dan Tanaman Hias di Kediri Diserbu Pembeli Jelang Lebaran|url=https://www.beritasatu.com/nusantara/2806878/sentra-penjualan-bunga-dan-tanaman-hias-di-kediri-diserbu-pembeli-jelang-lebaran|last=Anis Firmansah|date=2024-03-24|website=BERITA SATU}}</ref>
 
=== Fasilitas kesehatan ===
Penjualnya pun sangat [[ramah]] menurut beberapa orang yang telah berkunjung menikmati semangkuk soto hangat tersebut.Disediakan juga semangkuk [[jeruk nipis]] segar yang sudah dipotong-potong bilamana anda ingin menambahkan sensasi pada soto tersebut. Anda yang biasanya makan dengan kerupukm tidak udah khawatir karena disini juga disediakan [[kerupuk rambak]] semacam kerupuk dari kulit sapi. Sangat disarankan untuk datang pada cuaca yang sering [[hujan]] dingin ataupun malam hari.Pengunjung yang datang biasanya mulai dari motor-motoran,bawa mobil, bareng keluarga, si mobil mewah, atau bisa rame rame bareng temen. Rata-rata warung sudah habis sejak jam 9 malam. Jadi disarankan untuk datang sebelum waktu-waktu tersebut. Warung-warung strategis ini tak pernah sepi pembeli karena banyak dari luar kota maupun warga sekitar Kabupaten Kediri yang akan menikmati kelezatan soto khas Ngadiluwih
* RS Umum Arga Husada
 
* Puskesmas Ngadiluwih
Penjualnya pun menurut beberapa survey wartawan sangat ramah, biasa diajak mengobrol saat sedang bersantai menyantap [[soto khas ngadiluwih]] ini. Biasanya, rata-rata pembeli menghabiskan 2 sampai 3 mangkuk ditempat ini dengan rata-rata menghabiskan 15 sampai 30 menit disini. Dari segi suasana warung sudah nyaman, disediakan juga [[kopi]], [[es teh]], ataupun [[es jeruk]]. Bagi yang menghendaki [[air putih]] saja, juga tersedia di semua warung soto. Tersedia pula aneka lauk pauk lainnya yang disediakan di meja, seperti [[usus krispi]], [[sate usus]] dan [[jeroan]], maupun [[telur puyuh]].
* Puskesmas Wonorejo
 
Ada tiga warung terkenal menurut beberapa survey baik dari wartawan maupun google yakni warung soto munir ngadiluwih, soto Pak Di yang berlokasi di depan [[Kantor Pos Ngadiluwih]] jam buka antara jam 3 sore sampai 9 malam, soto Pak Kewek Ngadiluwih. Semua kuliner ramai saat petang hari, terutama pada hari [[hari libur]] selepas kerja. Jadi, sempatkan bagi anda yang melintasi sekitar Jalan Raya Ngadiluwih untuk tidak lupa mampir atau istirahat di warung soto populer dan khas se-Karisidenan Kediri.
 
=== Soto Ayam Kampung Branggahan ===
Pernahkah Anda membayangkan seporsi soto dalam mangkuk mini tak lebih besar dari kepalan tangan sendiri? Jika penasaran, berkunjunglah ke pusat kuliner soto di [[Kabupaten Kediri]], tepatnya di sebelah utara Rumah Sakit Arga Husada, Desa [[Branggahan, Ngadiluwih, Kediri|Branggahan]], Kecamatan Ngadiluwih. Kurang lebih 13 Km dari pusat [[Kota Kediri]]. [[Soto ayam|Soto ayam kampung]] [[Branggahan, Ngadiluwih, Kediri|Branggahan]] namanya. Dari kejauhan keunikannya telah terpancar dengan ditandai padatnya kendaraan yang berjajar di depan warung soto tersebut.
 
Sekilas tampak tak ada yang berbeda dari layaknya warung soto di tempat yang lain. Akan tetapi kalau dicermati saksama akan tampak salah satu keunikan dari [[soto ayam|soto ayam kampung]] [[Branggahan, Ngadiluwih, Kediri|Branggahan]] ini. Keunikannya terletak pada mangkuk yang digunakan untuk menyajikan soto. [[Mangkuk|Mangkok]] kecil yang terbuat dari kaca warna putih yang besarnya tidak lebih dari ukuran kepalan tangan manusia. Mangkuk ini bisa dijumpai pada penjual [[Es Dawet|es dawet]] keliling pada masa lalu.
 
Kok kecil sekali mangkuk nya? Tapi jangan tanya sensasi rasanya. Daging ayam goreng yang lembut dan kenyal dipadu kuah [[santan]] kental keputih-putihan bercampur bumbu rempah, ditambah taburan daun seledri, tauge kecil dan kecap manis menambah cita rasa yang tak akan terlupakan.
 
Untuk menu pendampingnya ada [[rambak|kerupuk rambak]], telur puyuh, telur bebek dan yang tidak kalah serunya kepala ayam goreng. Harganya cukup terjangkau yakni sekitar 4000 [[rupiah]] per porsi mangkuk super mini. Ukuran porsi untuk pembeli pria bisa dua hingga tiga mangkuk sekali makan, sedangkan untuk wanita cukup dua mangkuk dijamin kenyang.Sayangnya mangkuk yang digunakan tidak sebesar soto khas Ngadiluwih
 
Warung yang buka mulai sore hari dan akan tutup pukul 10 malam ini tak pernah sepi pembeli. Walaupin kini beberapa warung ada yang sepi sekali mungkin karena kurang ramah pelayanan atau mangkuknya yang bertambah mini. Pelanggannya mulai dari masyarakat sekitar [[Kabupaten Kediri|Kediri]] sampai masyarakat luar kota. Pelanggannya berasal dari semua kelas. Mulai dari pengendara sepeda motor sampai pengendara mobil, bahkan tak jarang ada pengendara mobil mewah yang sengaja mampir untuk merasakan sensasi keunikan [[soto ayam|soto ayam kampung]] [[Branggahan, Ngadiluwih, Kediri|Branggahan]]. Jadi jangan lupa jika berkunjung ke [[Kabupaten Kediri|Kediri]] sempatkan merasakan kelezatan dan keunikan soto ayam kampung Branggahan. Dijamin ketagihan. -->
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Kabupaten Kediri}}
 
{{Ngadiluwih, Kediri}}
{{Kabupaten Kediri}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{kecamatan-stub}}