Kisaran (kota): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Tokoh: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(39 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Ibukota kabupaten
|nama = Kisaran
|
|
|provinsi = Sumatera Utara
|
|kecamatan = - [[Kota Kisaran Timur, Asahan|Kota Kisaran Timur]] <br> - [[Kota Kisaran Barat, Asahan|Kota Kisaran Barat]]▼
|peta =▼
▲|kecamatan = - [[Kota Kisaran Timur, Asahan|Kota Kisaran Timur]] <br> - [[Kota Kisaran Barat, Asahan|Kota Kisaran Barat]]
|pushpin_map_caption = Letak Kisaran di [[Pulau Sumatra]], [[Indonesia]]
▲|peta =
|
|luas = 62,98
|
|
|
|pendudukref = <ref name="Kisaran02">{{cite book|url=https://asahankab.bps.go.id/publication/2024/02/28/383fdb0565940547ba4d71d3/kabupaten-asahan-dalam-angka-2024.html|title=Kabupaten Asahan Dalam Angka 2024|volume=Volume 47: 2024|chapter=Bab 3: Penduduk|date=28 Februari 2024|website=asahankab.bps.go.id|publisher=Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan|accessdate=28 Mei 2024|format=pdf|pages=98|isbn=978-602-456-169-7}}</ref>
|peresmian ibu kota=30 April 1980 (PP No.19 Tahun 1980)▼
|kepadatan = 2344,22
|kelurahan = 25
|dasar hukum = [[Peraturan Pemerintah (Indonesia)|PP]] No.19 Tahun 1980<ref>{{cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/66582/pp-no-19-tahun-1980|title=Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 1980 Tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Asahan Dari Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjung Balai Ke Kota Kisaran|date=30 April 1980|access-date=21 Mei 2024|publisher=Sekretariat Negara Republik Indonesia}}</ref>
|kode pos = 21211-21229
|kodearea =
}}
{{Infobox settlement
|official_name = Kisaran
|nickname = '''• Kota Karet''' '''• Kota Kebun''' '''• Kota Naga'''
|motto = Rambate Rata Raya
|pushpin_map_caption = Letak Kisaran di [[Pulau Sumatra]], [[Indonesia]]
|pushpin_map = Indonesia Sumatra Utara
|timezone = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|utc_offset = +7
|timezone_DST =
|utc_offset_DST =
|coordinates = {{coor|2.98812|99.61288}}
|postal_code_type = Kode Pos
|postal_code = 21211-21229
|area_code_type = Kode Area
|area_code = [[Daftar kode telepon di Indonesia#Sumut|0623 (Kab. Asahan - Kota Tj. Balai)]]
|website = [http://www.asahankab.go.id/ www.asahankab.go.id]
|footnotes =
}}
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Hoofdstraat_te_Kisaran_Sumara's_Oostkust_Asahan_TMnr_10014986.jpg|jmpl|Jalan utama di Kisaran pada tahun 1900-an]]▼
'''Kisaran''' ([[Abjad Jawi|Jawi]]: كيسرن) adalah sebuah kawasan yang terletak di provinsi [[
==Sejarah==
▲[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Hoofdstraat_te_Kisaran_Sumara's_Oostkust_Asahan_TMnr_10014986.jpg|jmpl|ki|<center>Jalan utama di Kisaran pada tahun 1900-an <small>(lokasi saat ini diperkirakan bundaran tugu pahlawan Kisaran)</small><center/>]]
'''"Kisaran"''' diambil dari legenda Sei Silau, yang menjadi lokasi bertempurnya [[Naga Tiongkok]] dengan [[Anguillidae|Dundung/Sidat]], dalam pertempuran itu sang naga kalah dan berkisar-kisar di aliran Sei Silau, maka warga sekitar melihatnya dan menamakan naga berkisar, dan lokasi kejadian itu dinamai dengan "KISARAN"<ref name="Legenda01">{{cite book|last=Soetrisman M.E., R.|year=2009|title=Legenda Kisaran Naga: (Cerita Rakyat Asal Mula Nama Kisaran)|publisher=Yogyakarta: Araska|isbn=978-602-8669-36-8|location=Indonesia|series=Cerita Rakyat Sumatera Utara (Kabupaten Asahan)}}</ref>
'''Pengaruh Perkembangan Daerah:''' Seiring dengan perkembangan daerah tersebut sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan, desa Sei Saran kemudian berkembang menjadi sebuah kota dan mengalami perubahan penulisan menjadi "Kisaran".▼
▲'''Pengaruh Perkembangan Daerah:''' Seiring dengan perkembangan daerah tersebut sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan,
'''Pengaruh Kolonial Belanda:''' Selama masa penjajahan Belanda di Hindia Belanda, Kisaran merupakan wilayah yang dikuasai oleh Belanda. Nama-nama tempat di wilayah ini seringkali mengalami perubahan penulisan dan pengucapan sesuai dengan aturan dan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Oleh karena itu, penamaan "Kisaran" mungkin juga dipengaruhi oleh pengaruh kolonial Belanda pada masa itu.▼
▲'''Pengaruh Kolonial Belanda:''' Selama masa
Daerah Kisaran pada awalnya merupakan daerah perkebunan yang didirikan oleh perusahaan perkebunan Belanda pada abad ke-19. Daerah ini dikenal sebagai "Nederlandsch-Indische Cultuur Maatschappij" (N.I.C.M.), yang mengembangkan perkebunan tembakau dan lada di daerah ini. Pada masa kolonial Belanda, Kisaran menjadi pusat administrasi yang tergabung dalam wilayah Kabupaten Asahan yang berada di bawah pemerintahan Hindia Belanda. Daerah ini juga menjadi pusat aktivitas ekonomi dan perdagangan, terutama dalam bidang perkebunan dan perdagangan hasil bumi seperti tembakau, lada, dan pala.▼
▲Daerah Kisaran pada awalnya merupakan daerah perkebunan yang didirikan oleh perusahaan perkebunan Belanda pada abad ke-19. Daerah ini dikenal sebagai "''Nederlandsch-Indische Cultuur Maatschappij''" (N.I.C.M.), yang mengembangkan perkebunan tembakau dan lada di daerah ini. Pada masa kolonial Belanda, Kisaran menjadi pusat administrasi yang tergabung dalam wilayah
Setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945, Kisaran tetap menjadi bagian dari wilayah Sumatera Utara. Pada tahun 1950-an, terjadi perubahan administratif di Indonesia, termasuk di daerah Kisaran. Pada tahun 1956, Kisaran dimekarkan menjadi sebuah kecamatan yang tergabung dalam Kabupaten Asahan.▼
▲Setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945, Kisaran tetap menjadi bagian dari wilayah Sumatera Utara. Pada tahun 1950-an, terjadi perubahan administratif di Indonesia, termasuk di daerah Kisaran. Pada tahun 1956, Kisaran dimekarkan menjadi sebuah kecamatan yang tergabung dalam [[Kabupaten Asahan]].
===Legenda 1===
Menurut legenda yang berkembang di masyarakat setempat, Kisaran awalnya merupakan sebuah
Konon, pada zaman dahulu kala, kampung tersebut sering dilanda oleh banjir yang membuat masyarakat setempat menderita. Penduduk kampung pun mengadakan pertemuan dan memutuskan untuk memohon pertolongan kepada Dewata (<small>''dalam [[Bahasa Batak Toba]] disebut'' "Debata"</small>) yang diyakini dapat mengendalikan air.<ref>{{cite web|title=Inilah Asal-Usul Nama Kisaran|url=https://www.asahansatu.co.id/inilah-asal-usul-nama-kisaran/|date=22 September 2017|website=www.asahansatu.co.id}}</ref> Mereka mengadakan ritual dan memohon agar air sungai tidak lagi mengganggu mereka. Setelah beberapa waktu, permohonan mereka
Seiring dengan perkembangan waktu, nama "Sei Saran" kemudian mengalami
===Legenda 2===
Menurut kisah yang sudah ada sejak turun-temurun, pada sekitar abad
Mereka bertempur dengan mengandalkan kesaktian masing-masing. Akan tetapi, ular naga jelmaan Panglima Perang
Setelah ratusan tahun kemudian, menurut cerita secara turun temurun dan sudah menjadi semacam legenda di masyarakat, ular naga jelmaan Panglima Perang
Kemudian ular naga tersebut berkisar-kisar (berenang-renang) dan menghanyutkan diri menelusuri Sungai Silau sampai hilir
Perkampungan di kawasan tempat naga berkisar tersebut akhirnya disebut dengan nama Kampung Kisaran Naga. Sekarang menjadi [[Kisaran Naga, Kota Kisaran Timur, Asahan|Kelurahan Kisaran Naga]] dan kota yang berada di dekat
== Batas wilayah ==
Kota Kisaran berada pada ketinggian 14 – 17 [[mdpl]], dengan letak geografis pada koordinat 2°57'08"–3°01'30"[[LU]] dan 99°36'43"–99°40'38"[[BT]]. Curah hujan berkisar antara 1.680mm – 2.246mm. Kota ini berbatasan langsung dengan wilayah kecamatan lainnya,<ref name="Kisaran01"/> yakni:
{{batas_USBT
|utara=[[Rawang Panca Arga, Asahan|Kecamatan Rawang Panca Arga]], [[Air Joman, Asahan|Kecamatan Air Joman]] dan [[Pulo Bandring, Asahan|Kecamatan Pulo Bandring]]
Baris 84 ⟶ 88:
== Demografi ==
=== Penduduk ===
Pada [[Sensus Penduduk Indonesia
{| class="wikitable"
!Kecamatan
!Jumlah Penduduk<br>(2020)<ref name="Sensus2020:01">{{cite book|url=https://asahankab.bps.go.id/publication/2021/08/18/68ed62d2fa34844c38a0e30e/statistik-kependudukan-kecamatan-kisaran-barat-2020.html|title=Statistik Kependudukan Kecamatan Kisaran Barat 2020|date=Agustus 2021|access-date=28 Mei 2024|format=pdf|publisher=Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan|chapter=Bab III: Ulasan Singkat|page=17|isbn=978-602-456-238-0}}</ref><ref name="Sensus2020:02">{{cite book|url=https://asahankab.bps.go.id/publication/2021/12/01/98668820bb94042d9dda2825/statistik-kependudukan-kecamatan-kisaran-timur-2020.html|title=Statistik Kependudukan Kecamatan Kisaran Timur 2020|date=November 2021|access-date=28 Mei 2024|format=pdf|publisher=Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan|chapter=Bab III: Ulasan Singkat|page=13|isbn=978-602-456-274-8}}</ref>
!Jumlah Penduduk<br>(
|-
|Kota Kisaran Barat ||
|-
|Kota Kisaran Timur ||
|-
|'''Total''' ||
|-
|}
=== Agama ===
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] dalam [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], mayoritas penduduk Kisaran menganut agama [[Islam]] yakni 83,65%, kemudian [[Kristen]] sebanyak 11,33% ([[Protestan]] 10,57% dan [[Katolik]] 0,76%). Selanjutnya penganut agama [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 4,46%, [[Hindu]] sebanyak 0,07%, [[Konghucu]] dan lainnya 0,49%.<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Asahan&wid=1208000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Asahan|website=www.sp2010.bps.go.id|publisher=BPS|accessdate=23 Maret 2022}}</ref> Agama [[Islam]] umumnya dianut sebagian besar warga [[Suku Jawa|Jawa]], Batak [[Suku Mandailing|Mandailing]], dan [[Suku Angkola|Angkola]], [[Suku Melayu|Melayu]], Minangkabau, Banjar, Aceh, dan lainnya. Agama Kristen kebanyakan dianut warga [[Batak Toba]], Karo, Simalungun, Nias, dan sebagian [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Suku Angkola|Angkola]] dan Mandailing. Agama [[Agama Buddha|Buddha]] dan [[Konghucu]] umumnya adalah warga [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] yang kebanyakan berada di kecamatan [[Kota Kisaran Barat, Asahan|Kota Kisaran Barat]]. Untuk sarana rumah ibadah di Kisaran hingga tahun [[
=== Suku bangsa ===
Baris 157 ⟶ 161:
== Transportasi ==
* [[Kereta Api]] ([[Stasiun Kisaran]])
* Transportasi Online :
** [[Taxi Maxim |Maxim Motor &Mobil]]
** Kijek (Kisaran ojek online)
* [[Becak|Becak Motor]]
* [[Angkot|Mopen]]
Baris 168 ⟶ 174:
* [[S. Sudjojono|Sindoedarsono Soedjojono]] (Tokoh Seniman Indonesia)
* [[Sisworo Gautama Putra]] (Tokoh Seniman Indonesia)
* [[Kasma Booty]] (Aktris/Seniman di Malaysia)
* [[Achmad Tahir]] (Tokoh Politik dan Militer Indonesia)
* [[Mian|Ir. H. Mian]] (Bupati Bengkulu Utara Periode 2021-2024)
== Fasilitas kesehatan ==
Baris 195 ⟶ 200:
* Pajak Kartini
* Pajak Bakti
* dan
==Galeri kota kisaran==
<center><gallery perrow=5>
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Groepsportret postbodes met hun dienstfietsen voor het Hulppost- en telegraafkantoor in Kisaran TMnr 10015238.jpg|Kantor pos Kisaran pada masa Hindia Belanda
Berkas:
Berkas:KITLV A240 - HAPM Kisaranclub, sociëteit van de Hollandsch-Amerikaansche Plantage Maatschappij te Kisaran bij Tandjoengbalai, KITLV 12394.tiff|Kisaran Club/Bakrie Club (dulu HAPM Club) pada masa Hindia Belanda
Berkas:KITLV A240 - Jonge rubberaanplant (Colt Estate) van de Hollandsch-Amerikaansche Plantage Maatschappij te Kisaran bij Tandjoengbalai, KITLV 10193.tiff|Perkebunan karet HAPM di Kisaran {{kira-kira}} tahun [[1925]]
Berkas:KITLV A891 - Rubberfarbiek van onderneming Tanah Radja bij Kisaran bij Tandjoengbalai, KITLV 107647.tiff|Pabrik pengolahan karet di Kisaran pada masa Hindia Belanda
Berkas:KITLV A240 - Hoofdkantoor van de Hollandsch-Amerikaansche Plantage Maatschappij te Kisaran bij Tandjoengbalai, KITLV 11731.tiff|Kantor besar perkebunan BSP (dulu HAPM) di Kisaran pada masa Hindia Belanda
Berkas:KITLV A240 - Weg over het hoofdemplacement van de Hollandsch-Amerikaansche Plantage Maatschappij te Kisaran bij Tandjoengbalai, KITLV 85799.tiff|Suasana kompleks HAPM {{kira-kira}} tahun [[1925]] (<small>sekarang menjadi kompleks BSP Kisaran</small>)
Berkas:Kompleks BSP Tahun 2024.jpg|Kompleks BSP tahun [[2024]] (<small>eks kompleks HAPM</small>)
Berkas:Bij de plaquette van Huibregt Ketner, van 1911-1919 de eerste hoofdadministrateur van de Hollandsch-Amerikaansche Plantage Maatschappij te Kisaran, KITLV 34952.tiff|Tengku Alang Yahya (penguasa Asahan; ketiga dari kiri) berfoto bersama para petinggi HAPM di kantor besar HAPM Kisaran {{kira-kira}} tahun [[1919]]
Berkas:Kabupaten Asahan, Sumatra Utara 02.jpg|Kantor bupati Asahan di Kisaran
Berkas:DPRD Kabupaten Asahan,
Berkas:Ruston 48DL (425331 J).jpg|Pabrik karet BSP di Kisaran (Bunut)
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Verkeer in de winkelstraat Tebing TMnr 60053815.jpg|Lalu lintas di jalan Imam Bonjol (dulu jalan Tebing) Kisaran pada masa Hindia Belanda
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De winkelstraat Tebing met Toko Bombay Lama TMnr 60053814.jpg|Aktivitas di jalan Imam Bonjol (dulu jalan Tebing) Kisaran pada masa Hindia Belanda
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Opening van de brug te Kisaran met de resident de sultan van Asahan TMnr 60038663.jpg|Peresmian jembatan Sei Silau di Kisaran {{kira-kira}} tahun [[1897]] (<small>saat ini biasa disebut sebagai pangkal titi</small>)
</gallery></center>
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
Baris 220 ⟶ 230:
{{coord|2|59|0|N|99|37|0|E|display=title}}
{{Commonscat|Kisaran}}
{{Kabupaten Asahan}}
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di
|