Kalangkala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faidho (bicara | kontrib)
k gambar
Tira.sr (bicara | kontrib)
k pergantian beberapa kata saja
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tambah rujukan|date=Mei 2023}}
'''Kalangkala''' (''Litsea angulata)'' merupakan buah hutan [[Kalimantan]]. Buah kalangkala yang matang biasanya dibuat masyarakat untuk [[Lauk|makanan pendamping]], ada yang menyebut ''gangan kalangkala'' atau ''cacapan kalangkala''. Buah kalangkala berbentuk bulat, yang matang kulitnya berwarna merah muda, sedangkan yang masih mentah berwarna hijau. Dagingnya mirip dengan buah alpukat tetapi warna dagingnya putih. <gallery>
Berkas:Kalangkala.JPG
</gallery>Cara pengolahannya, buah kalangkala direndam di dalam air yang ditaburi garam, tambahkan [[cabai rawit]] ([[opsional]]). Rendam buah kalangkala dengan air hangat/mendidih, jika memakai air terlalu panas daging buahnya pipih, dan jika memakai air dingin daging buahnya tidak matang.
 
{{Rapikan}}
Buah kalangkala termasuk buah musiman, biasanya banyak tumbuh di daerah hulu sungai. Buah ini sudah jarang diketahui oleh generasi muda.
'''Kalangkala''' (''{{lang-la|Litsea angulatagarciae}})'' merupakan buah hutan [[Kalimantan]]. Buah kalangkala yang matang biasanya dibuat masyarakat untuk [[Lauk|makanan pendamping]], ada yang menyebut ''gangan kalangkala'' atau ''cacapan kalangkala''. Buah kalangkala berbentuk bulat, yangjika matang kulitnya berwarna merah muda, sedangkan yang masih mentah berwarna hijau. Dagingnya mirip dengan buah alpukat tetapi warna dagingnya putih. <gallery>
 
[[Berkas:Kalangkala.JPG|jmpl|250px|buah kalangkala]]
 
</gallery>Cara pengolahannya, buah kalangkala direndam di dalam air yang ditaburi garam, tambahkan [[cabai rawit]] ([[opsional]]). Rendam buah kalangkala dengan air hangat/mendidih, jika memakai air terlalu panas daging buahnya pipih, dan jika memakai air dingin daging buahnya tidak matang.<ref>{{Cite web|date=2017-01-03|title=Kalangkala, Sayur Khas Kalimantan Selatan Daging Buahnya Mirip Alpukat|url=https://banjarmasin.tribunnews.com/2017/01/03/kalangkala-sayur-khas-kalimantan-selatan-daging-buahnya-mirip-alpukat|website=Banjarmasinpost.co.id|language=id-ID|access-date=2024-05-19}}</ref>
 
Buah kalangkala termasuk buah musiman, biasanya banyak tumbuh di daerah hulu sungai. Buah ini sudah jarang diketahui oleh generasi muda.<ref>{{Cite web|last=Zakaria|first=izak-Indra|date=2023-10-20|title=Kalangkala, Buah Hutan Kalimantan yang Jadi Pelengkap Masyarakat Banjar - Prokal|url=https://www.prokal.co/kalimantan-tengah/1773861173/kalangkala-buah-hutan-kalimantan-yang-jadi-pelengkap-masyarakat-banjar|website=Kalangkala, Buah Hutan Kalimantan yang Jadi Pelengkap Masyarakat Banjar - Prokal|language=id|access-date=2024-05-19}}</ref>
 
{{Buah-stub}}