Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 3 books for Wikipedia:Pemastian (20230509)) #IABot (v2.0.9.3) (GreenC bot
Templat kutipan - menambahkan parameter. doi: 10.1080/10576100590905057.
Tag: halaman dengan galat kutipan
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Islam Sunni}}{{Islam}}
 
'''Sunni''' ({{IPAc-en|ˈ|s|uː|n|i|,_|ˈ|s|ʊ|n|i|}}, [[Kamus Besar Bahasa Indonesia|KBBI]]: '''Suni''') adalah cabang (firkah) terbesar [[Islam]], yang dianut 85–90% populasi penduduk Muslim. Namanya berasal dari kata ''[[Sunnah]]'', yakni meneladani apa yang telah diajarkan Nabi Islam [[Muhammad]].<ref>{{cite encyclopedia|title=Sunni Islam|editor=John L. Esposito|encyclopedia=The Oxford Dictionary of Islam|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|year=2014|url=http://www.oxfordislamicstudies.com/article/opr/t125/e2280}}</ref> Perbedaan Sunni dengan [[Shia Islam|Syiah]] berkaitan dengan pertentangan tentang siapa yang pantas sebagai [[penerus Nabi Muhammad|penerus Muhammad]] yang berujung pada perbedaan antara [[Akidah Islam|akidah]] dan [[fikih]].<ref name="EMMENA">{{cite encyclopedia|author=Tayeb El-Hibri, Maysam J. al Faruqi|title=Sunni Islam|editor=Philip Mattar|encyclopedia=The Encyclopedia of the Modern Middle East and North Africa|publisher=MacMillan Reference|year=2004|edition=Second}}</ref> Menurut tradisi Sunni, Muhammad tidak memiliki penerus dan orang-orang yang terlibat dalam peristiwa [[Saqifah]] menunjuk [[Abu Bakr|Abu Bakar]] sebagai [[khalifah]].<ref name="EMMENA" /><ref name="FitzpatrickWalkerP3">{{cite book|last1=Fitzpatrick|first1=Coeli|last2=Walker|first2=Adam Hani|year=2014|url=https://books.google.com/books?id=2AtvBAAAQBAJ&pg=PA3|title=Muhammad in History, Thought, and Culture: An Encyclopedia of the Prophet of God &#91;2 volumes&#93;|publisher=ABC-CLIO|isbn=978-1610691789|page=3}}</ref><ref>{{cite book|last=Madelung|first=Wilferd|year=1997|url=https://archive.org/details/TheSuccessionToMuhammadByWilferdMadelung/page/n47|title=The Succession to Muhammad|publisher=Cambridge University Press|isbn=0521646960|page=xi|author-link=Wilferd Madelung}}</ref> Hal ini berbeda dengan pandangan [[Syiah#Penerus Ali|Syiah]], yang menganggap bahwa Muhammad menunjuk [[Ali bin Abi Thalib]] sebagai penerusnya.<ref>{{cite book|last=Jafri|first=Syed Husain Mohammad|date=27 August 1976|title=The Origins and Early Development of Shi'a Islam (Millennium (Series)) (The Millennium (Series).)|location=Karachi, Pakistan|publisher=Oxford University Press (First Published By Longman Group Ltd and Librairie du Liban 1979)|isbn=978-0195793871|pages=19–21|quote=The Shi'a unequivocally take the word in the meaning of leader, master and patron and therefore the explicitly nominated successor of the Prophet. The Sunnis, on the other hand, interpret the word mawla in the meaning of a friend or the nearest kin and confidant.}}</ref>
 
Orang yang menganut cabang Islam ini lebih menyebut dirinya sebagai "ahli sunah", atau lebih lengkapnya '''{{transliteration|ar|ALA|ahlussunnah wal-jamāʻah}}''' ("orang yang mengikuti Sunnah dan berada dalam golongan Jamaah"). Pengikut dari ''ahlus-sunnah'' dikenal dengan sebutan Sunni. Sunni sering dijuluki sebagai "Islam Ortodoks",<ref>{{cite book|author1=John Richard Thackrah|date=2013|title=Dictionary of Terrorism|publisher=Routledge|isbn=978-1135165956|edition=2, revised|page=252}}</ref><ref>{{cite book|date=2009|title=The Status of Women Under Islamic Law and Modern Islamic Legislation|url=https://archive.org/details/statusofwomenund0000nasi_k9w1|publisher=Brill|isbn=978-9004172739|editor1-last=Nasir|editor1-first=Jamal J.|edition=revised|page=[https://archive.org/details/statusofwomenund0000nasi_k9w1/page/11 11]}}</ref><ref>{{cite book|author1=George W. Braswell|date=2000|title=What You Need to Know about Islam & Muslims|url=https://archive.org/details/whatyouneedtokno0000bras|publisher=B&H Publishing Group|isbn=978-0805418293|edition=illustrated|page=[https://archive.org/details/whatyouneedtokno0000bras/page/62 62]}}</ref> meski banyak ulama dan pakar agama menentangnya.<ref>An Introduction to the Hadith. John Burton. Published by Edinburgh University Press. 1996. p. 201. Cite: "Sunni: Of or pertaining ''sunna'', especially the ''Sunna'' of the Prophet. Used in conscious opposition to Shi'a, Shi'í. There being no ecclesia or centralized magisterium, the translation 'orthodox' is inappropriate. To the Muslim 'unorthodox' implies heretical, ''mubtadi'', from ''bid'a'', the contrary of ''sunna'' and so 'innovation'."</ref>
 
[[Al-Qur'an]] dan [[hadis]] (utamanya yang berada dalam [[Kutubussittah]]) dan [[ijma']], menjadi landasan fikih Sunni. [[Syariah]] diturunkan dengan mempertimbangkan sumber-sumber tersebut, bersama dengan ''[[qiyas]]'', ''[[istislah]]'', dan ''[[istihsan]]'', menggunakan metode [[ijtihad]] yang dikembangkan imam-imam [[mazhab]]. Terkait dengan [[akidah]], Sunni berpegang teguh pada [[rukun iman]]. DiTerdapat sampingdua itugolongan mazhab akidah dalam tradisi Sunni, penganutyaitu [[Asy'ariyah]] dan [[Maturidiyah]] yang menganut pemahaman [[ilmu kalam]], serta pemikiran tekstual yang juga disebut sebagai [[Atsariyah]] yamg menganut pemikiran tekstual.
 
== Terminologi ==
Baris 54:
 
=== Pada zaman modern ===
Setelah [[Perang Dunia I]], [[Kesultanan Utsmaniyah]], sebuah kekhalifahan Sunni terbesar selama enam abad, runtuh dan menandai berakhirnya kekhalifahan. Hal ini menyebabkan protes Sunni di tempat-tempat yang jauh termasuk [[Gerakan Khilafat]] di India, yang kelak memperoleh kemerdekaan dari Inggris serta terbagi menjadi [[Pakistan]] yang didominasi Sunni dan [[India]] yang sekuler. Pakistan, negara Sunni terpadat, kemudian [[Perang Kemerdekaan Bangladesh|dipisah]] menjadi Pakistan dan [[Bangladesh]]. [[Pembubaran Kekhalifahan|Runtuhnya kekhalifahan]] tersebut juga mengakibatkan lahirnya [[Arab Saudi]], sebuah monarki absolut berbasis dinasti yang terus memperjuangkan doktrin reformis [[Muhammad bin Abdul Wahhab|Muhammad bin Abdul-Wahhab]].<ref>Gail Minault, ''The Khilafat Movement: Religious Symbolism and Political Mobilization in India'' (1982).</ref><ref>{{Cite book|last=Rogan|first=Eugene|date=26 February 2015|url=https://books.google.com/books?id=tP-4BAAAQBAJ|title=The Fall of the Ottomans|location=UK|publisher=Penguin|isbn=978-0141968704}}</ref><ref>{{Cite book|last=Ian Harris|last2=Stuart Mews|last3=Paul Morris|last4=John Shepherd|year=1992|title=Contemporary Religions: A World Guide|url=https://archive.org/details/isbn_9780582086951|isbn=978-0582086951|page=[https://archive.org/details/isbn_9780582086951/page/n384 369]}}</ref><ref>{{Cite book|last=Bowen, Wayne H.|year=2007|title=The History of Saudi Arabia|isbn=978-0313340123|ref=Bowen}}</ref> Hal ini juga dibarengi oleh berkembangnya gerakan [[Wahabisme|Wahhabi]], [[Salafiyah]], [[Islamisme]], dan [[Jihadisme]] yang memperjuangkan doktrin [[Ibnu Taimiyah|Ibnu Taimiyyah]] (1263–1328 M/661–728 H), seorang ulama [[Ahmad bin Hanbal|Hambali]]. [[Perang Dingin]] mengakibatkan radikalisasi para pengungsi Afganistan di Pakistan yang berjuang melawan [[komunisme]] yang didukung pasukan [[Uni Soviet]] di Afganistan, sehingga lahirlah [[Taliban|gerakan Taliban]]. Setelah jatuhnya rezim komunis di Afganistan dan [[Perang Saudara Afganistan (1992–1996)|perang saudara]], Taliban merebut kekuasaan dari [[Mujahidin Afghanistan|faksi Mujahidin]] di [[Afganistan]] dan membentuk pemerintahan di bawah kepemimpinan [[Mullah Omar|Mohammed Omar]], yang disebut sebagai [[Amir|Amirul-Mukminin]], cara yang terhormat untuk menyapa khalifah. Taliban diakui oleh Pakistan dan Arab Saudi hingga setelah [[Serangan 11 September 2001]], yang diotaki oleh [[Usamah bin Ladin]]—seorang warga negara Saudi yang mendapat suaka oleh Taliban—terjadi, memantik [[Perang Melawan Teror|perlawanan terhadap teror]], termasuk melawan Taliban.<ref>{{Cite book|last=Hitti|first=Philip K.|year=1970|title=History of The Arabs|publisher=Macmillan Education|isbn=978-0333098714|edition=Tenth|pages=689–741}}</ref><ref>{{Cite book|last=Kepel|first=Gilles|date=2003|url=https://books.google.com/books?id=OLvTNk75hUoC&pg=PA318|title=Jihad: The Trail of Political Islam|isbn=978-1845112578}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Wiktorowicz|first=Quintan|year=2005|title=A Genealogy of Radical Islam|journal=Studies in Conflict & Terrorism|volume=28|issue=2|page=83|doi=10.1080/10576100590905057| issn=1057-610X }}</ref>
 
Pada abad ke-20, telah banyak kebencian di beberapa kalangan komunitas Sunni karena hilangnya keunggulan di beberapa wilayah yang sebelumnya didominasi Sunni seperti [[Levant|Syam]], [[Mesopotamia]], [[Balkan]], [[Kaukasus Utara]], dan [[anak benua India]].<ref>{{Cite book|last=Minahan|first=James|date=2002|title=Encyclopedia of the Stateless Nations|url=https://archive.org/details/encyclopediaofst0001mina|page=547}}</ref> Upaya terbaru oleh kelompok radikal [[jihadisme salafi]] untuk mendirikan kembali kekhalifahan Sunni terlihat dalam munculnya kelompok militan [[Negara Islam Irak dan Syam|NIIS]], dengan pemimpinnya [[Abu Bakar al-Baghdadi]] yang dikenal di kalangan pengikutnya sebagai khalifah dan ''Amirulmukminin'', "Pemimpin Kaum Beriman".<ref>{{Cite news|last=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|date=15 May 2015|title=Profile: Abu Bakr al-Baghdadi|url=https://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-27801676|work=BBC News}}</ref> Jihadisme menjadi salah satu kelompok yang selalu dilawan dari dalam umat Islam di seluruh penjuru dunia yang dibuktikan dengan kehadiran hampir 2% populasi Muslim di London yang memprotes NIIS.<ref>{{Cite news|last=Da Silva|first=Chantel|date=16 June 2017|title=Cologne rally: As many as 10,000 Muslims to protest Islamic extremism|url=https://www.independent.co.uk/news/world/europe/cologne-rally-muslims-protest-islamic-extremism-germany-terror-attacks-uk-nichtmituns-not-with-us-a7792876.html|work=Independent|location=Cologne|archive-url=https://web.archive.org/web/20180106063638/http://www.independent.co.uk/news/world/europe/cologne-rally-muslims-protest-islamic-extremism-germany-terror-attacks-uk-nichtmituns-not-with-us-a7792876.html|archive-date=2018-01-06|access-date=5 January 2018|url-status=live}}</ref>