Stasiun Gambringan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: menghilangkan bagian [ * ] VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k hapus templat koordinat (pakai Wikidata) (via JWB) |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| caption = Stasiun Gambringan, 2019
| name = Gambringan
| symbol_location =
| symbol =
| prov = Jawa Tengah
| kabupaten = Grobogan
Baris 13:
| line = ''Hanya untuk persusulan antarkereta api.''
| ticketting = Sistem tiket daring, melayani pemesanan langsung di loket.
| operator =
| class = II
| classref = <ref>[http://mop5.dephub.go.id/Sebaran/index/a1/6 Data Stasiun Kereta Api (2017)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201204143111/http://mop5.dephub.go.id/Sebaran/index/a1/6 |date=2020-12-04 }}, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.</ref>
Baris 27:
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2011-sekarang)
}}
'''Stasiun Gambringan (GBN)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Tambirejo, Toroh, Grobogan]]; terletak pada ketinggian +40 meter; termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]]. Stasiun ini merupakan pertemuan jalur kereta api dari arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]], [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]], dan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]. Letak stasiun ini hanya berjarak 1,7
Stasiun Gambringan memiliki enam jalur kereta api. Awalnya, jalur 4 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] maupun [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] serta jalur 3 merupakan sepur lurus dari dan ke arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]]. Setelah [[jalur ganda]] segmen Ngrombo-[[Stasiun Jambon|Jambon]] resmi dioperasikan pada bulan Desember 2013,<ref>{{Cite news|url=https://daerah.sindonews.com/berita/815952/22/pertengahan-2014-jalur-rel-ganda-beroperasi|title=Pertengahan 2014, jalur rel ganda beroperasi|last=Prabowo|first=Andika|date=2013-12-12|work=SindoNews.com|access-date=2020-06-15}}</ref> emplasemen stasiun ini diperpanjang ke arah timur laut maupun barat daya. Jalur 4 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Surabaya saja, jalur 5 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Semarang, jalur 3 dijadikan sebagai [[Sepur badug|jalur buntu]], sedangkan sepur lurus dari dan ke arah Solo dialihkan ke jalur 2. Sistem persinyalan yang digunakan dulunya adalah sistem persinyalan mekanik dengan sedikit modifikasi berupa perangkat sinyal muka yang berjenis elektrik, kemudian pada tahun 2011 sistem persinyalannya telah diganti total dengan persinyalan elektrik produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].
Baris 33:
Dahulu ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Jambon]], terdapat Halte Bolo, Halte Tunggak, dan Halte Welar yang kini sudah tidak aktif. Sementara ke arah selatan stasiun ini, sebelum [[Stasiun Gundih]], terdapat [[Stasiun Toroh]] dan [[Stasiun Ngemplak]] yang juga bernasib sama.<ref name=":0">{{Cite book|title=Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera|last=|first=|date=1931|publisher=Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen|isbn=|location=|pages=164-166|url-status=}}</ref>
Sebelum beroperasinya [[Kereta api Sancaka Utara|KA Sancaka Utara]], jalur cabang ke arah Gundih–Solo sempat jarang sekali dilalui kereta api semenjak tidak beroperasinya [[kereta api ketel|KA angkutan ketel/BBM]] ke [[Stasiun Cepu]] dan berstatus sebagai "jalur darurat" yang hanya digunakan apabila segmen Gundih–Brumbung atau Gambringan–Brumbung mengalami gangguan.<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/222987/pertamina-kurangi-pengiriman-pt-kereta-nelangsa|title=Pertamina Kurangi Pengiriman, PT Kereta Nelangsa|date=2010-02-02|newspaper=Tempo|language=id-ID|access-date=2018-07-18}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://industri.kontan.co.id/news/ptka-tetap-negosiasi-pengiriman-bbm-via-kereta-api-ketel-1|title=PTKA Tetap Negosiasi Pengiriman BBM Via Kereta Api Ketel|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2010-07-11|newspaper=kontan.co.id|language=id|access-date=2018-07-18}}</ref>Namun, per 1 Juni 2023 [[kereta api Sancaka Utara]] dihapus
== Insiden ==
Pada tanggal 26 Desember 2007 siang, [[banjir]] merendam Stasiun Gambringan sehingga 3 rangkaian kereta api terpaksa tertunda perjalanannya dan dialihkan ke jalur tengah dan selatan.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/870913/solo-banjir-3-ka-eksekutif-telat-datang-5-7-jam|title=Solo Banjir, 3 KA Eksekutif Telat Datang 5-7 Jam|
== Referensi ==
{{reflist}}
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]▼
{{Adjacent stations|system1=KAI▼
|line1=Gambringan–Surabaya Pasarturi|right1=Jambon▼
|line2=segitiga Brumbung–Gundih–Gambringan|type2=Brumbung–Gundih|left2=Ngrombo|right2=Toroh|note-mid2=[[Berkas:Pfeil links.svg|10px]] BBG–GBN {{·}} GD-GBN [[Berkas:Pfeil rechts.svg|10px]]▼
}}▼
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Gambringan]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Grobogan|Gambringan]]
[[Kategori:Toroh, Grobogan]]
▲{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
▲{{Adjacent stations|system1=KAI
▲|line1=Gambringan–Surabaya Pasarturi|right1=Jambon
▲|line2=segitiga Brumbung–Gundih–Gambringan|type2=Brumbung–Gundih|left2=Ngrombo|right2=Toroh|note-mid2=[[Berkas:Pfeil links.svg|10px]] BBG–GBN {{·}} GD-GBN [[Berkas:Pfeil rechts.svg|10px]]
▲}}
|