Ruqaiya Sultan Begum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240709)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox royalty
| consort = yes
| name = Ruqaiya Sultan Begum<br><small>رقیه سلطان بیگم
|
| caption =
|succession = Permaisuri Kekaisaran Mughal▼
| title =
| reign = 11 Februari 1556 – 27 Oktober 1605▼
| spouse = [[Akbar yang Agung|Jalaluddin Muhammad Akbar]]▼
▲|title =[[Permaisuri]] dari [[Kekaisaran Mughal]]<br>[[Shah]]zadi dari [[Kekaisaran Mughal]]
| issue = ▼
▲|reign =11 Februari 1556 – 27 Oktober 1605
▲|spouse =[[Akbar yang Agung|Jalaluddin Muhammad Akbar]]
▲|issue =
| mother = Sultanam Begum
▲|house =[[Dinasti Timurid|Timurid]]
| birth_date = 1542▼
| birth_place = [[Afghanistan]]▼
| death_date = 19 Januari 1626 <br>(umur 84)<ref>{{cite book|last=[[Gulbadan Begum]], Annette Susannah Beveridge|title=Humayun Nama|year=1902|publisher=Sang-e-Meel Publications|page=274}}</ref>▼
▲|birth_date =1542
▲|birth_place =[[Afghanistan]]
| place of burial = [[Taman Babur]]▼
▲|death_date = 19 Januari 1626 <br>(umur 84)<ref>{{cite book|last=[[Gulbadan Begum]], Annette Susannah Beveridge|title=Humayun Nama|year=1902|publisher=Sang-e-Meel Publications|page=274}}</ref>
| religion = [[Islam]]▼
▲|place of burial=[[Taman Babur]]
▲|religion =[[Islam]]
}}
''' Ruqaiya Sultana Begum''' ({{lang-fa|رقیه سلطان بیگم}}; juga dieja sebagai '''[[Ruqayya]]''', '''Ruqayyah''') (1542 – 19 Januari 1626) adalah
== Latar Belakang ==
Baris 34 ⟶ 31:
Meninggalnya Hindal Mirza akibat perang melawan Kamran Mirza tahun 1551 membuat [[Humayun]] sedih. Humayun menunangkan putranya, [[Akbar]] dengan Ruqaiya pada usia 9 tahun. Humayun memberi mereka banyak hadiah serta memberi Akbar komando pasukan Hindal. Setelah kematian Humayun pada tahun 1556, Akbar yang berusia 14 tahun naik takhta sebagai Kaisar Mughal dan menikahi Ruqaiya sebagai istri pertama sekaligus permaisurinya. Ruqaiya ditemani ibu mertuanya, [[Hamida Banu Begum]] dan bibinya, Gulbadan Begum dalam pernikahan mereka yang berlangsung di [[Punjab]].
Ruqaiya
Ruqaiya tetap menjadi salah satu permaisuri utama Akbar sejak pernikahan mereka pada tahun 1557 hingga kematiannya pada tahun 1605. Hal ini terutama disebabkan oleh garis keturunannya yang agung, menjadi putri Hindal Mirza, seorang putri Mughal serta istri pertama Akbar.<ref>{{Cite book|last=Nath|first=Renuka|date=1957|title=Notable Mughal and Hindu Women in the 16th and 17th Centuries A. D.|publisher=Inter- India publications|pages=58|url-status=live}}</ref>
▲Ruqaiya juga menjadi Permaisuri Mughal dengan masa jabatan terlama hampir setengah abad. Meski tidak memiliki anak, Akbar mengabulkan keinginan Ruqaiya mengasuh cucu kesayangannya, [[Shah Jahan|Khurram]] yang kemudian naik takha sebagai Shah Jahan. Jahangir mempercayakan pengasuhan putri sulung Shah Jahan, Parhez Banu Begum kepadanya.
[[Nur Jahan]] pernah menjadi pelayan Ruqaiya selama lebih dari empat tahun sebelum menikah dengan Jahangir dan menjadi permaisurinya. Ruqaiya juga menjadi Permaisuri Mughal dengan masa jabatan terlama hampir setengah abad.
== Silsilah ==▼
Pada tahun 1607, Jahangir mengadakan perjalanan berburu ke Kabul dengan ditemani haremnya. Ruqaiya dalam perjalanan ini, untuk pertama kalinya memberi penghormatan kepada makam ayahnya, Hindal Mirza, dan kemudian juga dimakamkan di sampingnya di Taman Babur di Kabul.
* Ayah : Shahzada Abu'l Nasir Muhammad Hindal Mirza
** Kakek : [[Babur]]
*** Kakek buyut : Umar Shaikh Mirza II
▲| 1 = Ruqaiya Sultan Begum
▲| 2 = Abu'l Nasir Muhammad<br>(Hindal Mirza)
* Ibu : Sultanam Begum Sahiba
* Suami : [[Akbar yang Agung]] (m. 1552 - 1605)
▲| 6 = Muhammad Musa Khwaja
▲| 9 = Qutlugh Nigar Khanum
== Dalam kebudayaan populer ==
|