Perguruan Miletos: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 2:
'''Perguruan Miletos''' atau '''Cendekiawan Miletos''' adalah sebutan bagi para '''filsuf-filsuf Miletos''', yakni [[Thales]], [[Anaximandros]], dan [[Anaximenes]].<ref name="Simon"/> Miletos merupakan nama kota yang menjadi asal dari ketiga filsuf tersebut.<ref name="Simon">Simon Petrus L. Tjahjadi. 2004. ''Petualangan Intelektual''. Yogyakarta: Kanisius.</ref><ref name="Bertens">K. Bertens. 1990. ''Sejarah Filsafat Yunani''. Yogyakarta: Kanisius.</ref><ref>{{en}} Ted Honderich (ed.). 1995. ''The Oxford Companion to Philosophy''. Oxford, New York: Oxford University Press.</ref> Sekolah Miletos dikenal di dalam sejarah [[Filsafat Barat]] sebab merupakan pionir dari proses berfilsafat yang kemudian berkembang di dalam sejarah manusia.<ref name="Simon"/><ref name="Bertens"/><ref name="Praja">Juhaya S. Praja. 2005. ''Aliran-Aliran Filsafat dan Etika''. Jakarta: Kencana. Hal. 75-77.</ref><ref name="Ancient">{{en}} Richard McKirahan. 2003. "Presocratic Philosophy". In ''The Blackwell Guide to Ancient Philosophy''. Christopher Shields (Ed.). Malden: Blackwell Publishing.</ref>
Dalam setiap sejarah filsafat bagi mahasiswa, hal pertama yang disebutkan adalah bahwa filsafat dimulai dengan Thales yang mengatakan bahwa segala sesuatu terbuat dari air. Ada banyak alasan untuk menghormati Thales, meskipun mungkin lebih sebagai orang sains daripada sebagai filsuf dalam arti kata modern. Thales adalah penduduk asli Miletus, di Asia Kecil, kota komersial yang berkembang pesat, di mana terdapat populasi budak yang besar, dan [[perjuangan kelas]] yang sengit antara si kaya dan si miskin di antara populasi bebas.<ref name=":0">{{Cite book|last=Russell|first=Bertrand|date=1972|title=A History of Western Philosophy|location=New York|publisher=Simon & Schuster, Inc|isbn=9780671314002|language=en|url-status=live}}</ref>
== Kota Miletos ==
Baris 17:
Pemikiran Sekolah Miletos dapat dirangkumkan di dalam tiga pernyataan:
* 1. [[Alam semesta]] merupakan keseluruhan yang bersatu, maka harus diterangkan dengan satu prinsip saja.<ref name="Simon"/><ref name="Bertens"/> Ketiga filsuf Miletos tidak sepakat mengenai prinsip tersebut.<ref name="Simon"/><ref name="Bertens"/>
* 2. Alam semesta dikuasai oleh suatu hukum, dan bukan berjalan begitu saja dengan kebetulan.<ref name="Simon"/><ref name="Bertens"/>
* 3. Karena dikuasai oleh hukum tertentu, sehingga alam semesta merupakan ''kosmos'', yang merupakan [[bahasa Yunani]] dari dunia yang teratur (lawan dari kata ''khaos'' yang berarti dunia yang kacau).<ref name="Simon"/><ref name="Bertens"/>
== Lihat Juga ==
| |||