Budaya Bugis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k fix |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Suku Bugis berada di Provinsi Sulawesi Selatan banyak tersebar daerah pegunungan dan bagian lainnya, teluk dan [[teluk Bone]] di sebelah Timur, dan [[selat Makassar]] di sebelah Barat. Di daerah ini terdapat dua buah gunung yang cukup tinggi yaitu [[Gunung Latimojong]] dan [[gunung Rantekombola]]. Terdapat dua buah danau yaitu [[danau Tempe]] dan [[danau Sidenreng]].
Sulawesi Selatan merupakan wilayah yang dikelilingi oleh berbagai macam pulau. Wilayah kepulauan tersebut membuat Sulawesi Selatan memiliki banyak keunikan tradisional, salah satunya adalah budaya. Suku yang banyak mendiami di Sulawesi Selatan. Terdapat beberapa kebudayaan yang dimiliki oleh [[Suku Bugis]], seperti pakaian adat, rumah tradisional,
== Pakaian adat. ==
Baris 16:
· Jingga, memiliki arti yaitu pemakai adalah anak perempuan berusia sekitar 10 tahun.
·
·
·
·
·
=== Aksesoris pendukung. ===
Baris 33:
adalah sebuah jenis keris terlihat seperti mewah dan indah, selempang yang terbuat dari kain senada dengan warna pakaian yang dihiasi dengan benang sulam emas, dan
2. Untuk Perempuan
Baris 42:
== Rumah Tradisional. ==
Rumah adat Bugis memiliki nilai arsitektur dan keunikan tersendiri dengan rumah adat lainnya. Bentuk rumah Bugis biasanya memanjang ke belakang, dengan tambahan disamping bangunan utama dan bagian depan. Masyarakat Bugis menyebut bagian ini dengan sebutan
Secara arsitektur bangunan rumah adat Bugis memiliki beberapa bagian penting seperti tiang utama alliri, Bugis. Tiang utama terdiri dari empat batang disetiap barisnya. Rumah adat Bugis biasanya memiliki kolong-kolong sehingga dikenal dengan nama ''Rumah Panggung''.
Baris 70:
Salah satu senjata tradisional yang dikenal adalah [[Gecong]]. Oleh masyarakat Bugis lebih mengenal senjata ini dengan sebutan ''Gecong '' , selain sebagai senjata, Gecong juga menjadi perlambang status pemiliknya. Jawaki memiliki berbagai macam bentuk, diantaranya ;
-
kekayaan dan kesejahteraan bagi pemiliknya.
-
keberuntungan bagi pemiliknya. Orang yang memegang gecong ini dianggap tidak akan kekurangan makanan dan tidak akan mengalami duka nestapa. Gecong ini dianggap
Baris 86:
-
Dua bulu' samanna mate tongeng, Indo' Logo
Dua bulu' samanna mate tongeng, Indo' Logo
Baris 97:
-
Bulu' Alua'na Tempe (2x)
Baris 124:
-
U kucapu kucampa’ko
|