Teknik nuklir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k status STTN BATAN menjadi Poltek Nuklir BRIN Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Teknik nuklir''' adalah penerapan praktis bidang ilmu [[inti atom]] yang disarikan dari prinsip-prinsip [[fisika nuklir]] dan interaksi antara [[radiasi]] dan [[material]]. Bidang keteknikan ini mencakup perancangan, pengembangan, percobaan, operasi dan perawatan sistem dan komponen [[fisi nuklir]], khususnya [[reaktor nuklir]], [[PLTN]] dan/atau [[senjata nuklir]]. Bidang ini juga dapat mencakup studi tentang fisi nuklir, aplikasi radiasi untuk berbagai bidang (termasuk industri, kesehatan, pertanian, dan lingkungan), [[keselamatan nuklir]], [[perpindahan panas]], teknologi pembuatan [[bahan bakar nuklir]], [[proliferasi nuklir]], dan pengelolaan [[limbah radioaktif]] atau [[radioaktivitas]] [[lingkungan]].
Saat ini di Indonesia hanya ada satu program studi Teknik Nuklir, yaitu Program Studi Teknik Nuklir, [https://tf.ugm.ac.id/ Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika] [[Universitas Gadjah Mada|Universitas Gadjah Mada (UGM)]]. Sedangkan dari [[Badan Tenaga Nuklir Nasional]] ([[BATAN]]) sendiri memiliki sebuah perguruan tinggi kedinasan yang mencetak Sarjana Sains Terapan bidang [[nuklir]]. Namanya adalah STTN - BATAN ([[Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir]]). STTN -BATAN sejak 2021 bertransformasi menjadi Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia BRIN seiring terintegrasinya BATAN kedalam BRIN. Kedua lembaga pendidikan tersebut berada di Yogyakarta. Untuk program pasca sarjana, terdapat [https://www.itb.ac.id/program-studi-magister-ilmu-dan-rekayasa-nuklir Program Studi Magister Ilmu dan Rekayasa Nuklir Institut Teknologi Bandung] ([[Institut Teknologi Bandung|ITB]]) dan Doktor Rekayasa Nuklir.
== Pranala luar ==
|