Stasiun Solo Balapan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Infobox bagian operasi layanan
 
Baris 1:
{{infobox stasiun
[[Berkas:Stasiun Balapan - Surakarta.jpg|thumb|320px|Stasiun Balapan - Surakarta]]
| othername = Stasiun Balapan
| image = StasiunSoloBalapan.jpg
| peta = Jawa Tengah
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Siemens]] DrS60 (1972–2020)<ref name="sugiana">{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal Interlocking Len-02]] (2020–sekarang)
| caption = Pintu masuk Stasiun Solo Balapan, dilihat dari arah barat daya
| name = Solo Balapan
| prov = Jawa Tengah
| kota = Surakarta
| alamat = Jalan [[Wolter Monginsidi]] 112
| kecamatan kota = Banjarsari
| kelurahan kota = Kestalan
| class = Besar tipe A
| open = 10 Februari 1870
| kode = SLO
| tinggi = +93 m
| arsitek = [[Herman Thomas Karsten]]
| letak = * km 262+720 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-'''Solo Balapan'''
* km 107+914 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-[[Stasiun Gundih|Gundih]]-'''Solo Balapan'''-[[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]/[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| nomor = 3130
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br>'''Lintas tengah Jawa''': [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo|Fajar–Senja Utama Solo]], {{KA|Mataram}}, {{KA|Argo Lawu}}, {{KA|Argo Dwipangga}}, {{KA|Manahan}}, {{KA|Kertanegara}}, {{KA|Malioboro Ekspres}}, {{KA|Bangunkarta}}, {{KA|Ranggajati}}, {{KA|Jayakarta}}, {{KA|Argo Semeru}}, {{KA|Bima}}, dan {{KA|Gajayana}}<br>'''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Lodaya}}, {{KA|Sancaka}}, {{KA|Mutiara Selatan}}, {{KA|Argo Wilis}}, {{KA|Turangga}}, {{KA|Malabar}}, dan {{KA|Wijayakusuma}}<br>'''Aglomerasi''': {{kereta api|Banyubiru}} dan {{kereta api|Joglosemarkerto}}<br>'''Kereta bandara''': [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|Lin BIAS]]<br>'''Komuter''': [[KRL Commuter Line]]<br><br><u>'''Kereta api barang'''</u><br>'''Lintas selatan Jawa''': Angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]]
| original = [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]]
| renovated = 1927, 2017-2021
| services = {{adjacent stations|system=KAI Commuter
|line=Yogyakarta|right=Solo Jebres|left=Purwosari
|system2=Layanan lokal KAI
|line2=KA BIAS|type2=SMO-MN|left2=Kadipiro|right2=Solo Jebres
|line3=KA BIAS|type3=SLO-SMO|right3=Kadipiro
|line4=KA BIAS|type4=KT-SMO|left4=Purwosari|right4=Kadipiro
|system5=Layanan aglomerasi KAI
|line5=Joglosemarkerto|left5=Salem|right5=Klaten
|line6=Banyubiru|left6=Salem}}
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = yes
| other_services = {{adjacent stations|system=Batik Solo Trans
|line=2|left=Punggawan|right=SPBU|transfer=Balapan|oneway-right=true
|line2=2|left2=Punggawan|right2=Proliman|transfer2=Balapan|oneway-left2=true
|line3=6|left3=RS Triharsi|right3=Punggawan|transfer3=Balapan
|line4=4|right4=Pertigaan Gilingan|left4=Dewa Dewi|transfer4=Tirtonadi
|system5=Trans Jateng
|line6=S1|type6=Tirtonadi–Sumberlawang|left6=|right6=Jembatan Tirtonadi|transfer6=Tirtonadi
|line7=S2|type7=Tirtonadi–Wonogiri|right7=Simpang Gilingan|transfer7=Tirtonadi}}
| track = 10
| platform = 10
* Emplasemen selatan: 6 (dua peron sisi dan tiga peron pulau)
* Emplasemen utara: 4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau)
| lintang = -7.5567545
| bujur = 110.8213985
| operator = daop6
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator3 = [[KAI Logistik]]
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| symbol_location2 = KAI
| symbol2 = Commuter
| symbol_location3 = KAI
| symbol3 = Bandara
| nomorstasiun = {{Penomoran stasiun komuter|Y|11|seq=1|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|AS|03|seq=2|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|JS|01|seq=3|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|BB|06|size=40}}
| map_type = Kota Surakarta#Jawa Tengah
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{Infobox stasiun/fasilitas|lift}}{{Infobox stasiun/fasilitas|terminalbarang}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vip}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
| module1 = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Stasiun Balapan
| Image =
| Location =
| Type =
| Criteria = Bangunan
| ID = KB002072
| Session = 646/1-R/1/2013
| Region =
| Year = 2013
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| Link = https://budaya.data.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/objek/KB002072
| embedded =
| locmapin =
| coordinates =
| map_caption =
}}
}}
'''Stasiun Solo Balapan (SLO)'''<!--({{Lang-jv|ꦱꦼꦠꦠ꧀ꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦱꦭꦧꦭꦥꦤ꧀|Sêtatsiyun Salabalapan}})-->, lebih dikenal dengan '''Stasiun Balapan''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di perbatasan antara [[Kestalan, Banjarsari, Surakarta|Kestalan]] dan [[Gilingan, Banjarsari, Surakarta|Gilingan]], [[Banjarsari, Surakarta|Banjarsari]], [[Kota Surakarta|Surakarta]]; pada ketinggian +93 meter; termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] serta [[KAI Commuter]] dengan jarak 447 km sebelah timur dari {{sta|Bandung}} dan 571&nbsp;km sebelah tenggara dari Jakarta {{sta|Gambir}}. Nama "Balapan" diambil dari nama kampung yang terletak di sebelah utara kawasan stasiun. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api utama di kota Surakarta, secara luas di wilayah [[Solo Raya]].
 
Sebagai penghubung utama di jalur tengah dan selatan Pulau Jawa, Stasiun Solo Balapan melayani kereta api antarkota kelas eksekutif, sebagian besar kelas campuran, kereta api ekonomi rangkaian panjang (KA {{KA|Jayakarta}}), [[kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|kereta bandara BIAS]], dan komuter [[Commuter Line Yogyakarta]]. Sementara itu, kereta api antarkota lintas utara via [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] dilayani di [[Stasiun Solo Jebres]], sedangkan kereta api antarkota kelas ekonomi serta sebagian kecil kelas campuran lintas selatan–tengah Jawa dan [[bus rel Bathara Kresna]] dilayani di [[Stasiun Purwosari]].
'''Stasiun Solo Balapan''' (kode: '''SLO''', +93m) adalah [[stasiun kereta api|stasiun]] induk di [[kota Surakarta]] yang menghubungkan [[Kota Bandung]], [[DKI Jakarta|Jakarta]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], serta [[Kota Semarang|Semarang]]. Stasiun ini didirikan oleh jaringan kereta api masa kolonial [[NIS]] pada abad ke-19 (tepatnya 1873) dan merupakan salah satu stasiun besar tertua di [[Indonesia]] (setelah [[Stasiun Semarang Tawang]]). Pembangunannya dilakukan pada masa pemerintahan [[Mangkunagara IV]], dan merupakan stasiun untuk wilayah Kadipaten [[Praja Mangkunagaran]]. Stasiun besar di Solo untuk wilayah [[Kasunanan]] adalah [[Stasiun Solo Jebres]].
 
== Sejarah ==
Bangunan stasiun ini dirancang oleh [[Herman Thomas Karsten]], seorang arsitek kenamaan beraliran ''Indisch''. Setasiun Solo Balapan memiliki dua emplasemen, Utara dan Selatan. Emplasemen Selatan memiliki lima sepur/jalur sedangkan emplasemen Utara memiliki tujuh sepur. Emplasemen Selatan umumnya dipakai untuk pelayanan KA penumpang, sementara Emplasemen Utara lebih diperuntukkan untuk pelayanan KA barang dan pemberangkatan [[kereta api Senja Utama Solo]]. Ke arah timur, terdapat dua jurusan, rel arah ke utara menuju ke Semarang, rel ke timur menuju Surabaya. Di sisi timur setasiun terdapat segitiga pembalik (''wye'') yang memungkinkan rangkaian kereta api berbalik arah seluruhnya dengan menggunakan prinsip langsir. Sisi-sisi segitiga pembalik ini juga memungkinkan kereta api dari timur (dari setasiun Solo Jebres) untuk langsung ke utara / ke Semarang tanpa lewat setasiun Solo Balapan dan sebaliknya. Di dekat segitiga pembalik ini terdapat Depo [[BBM]] [[Pertamina]], yang rel masuknya juga dari salah satu sisi segitiga pembalik ini.
[[file:KITLV A717 - Aankomst gouverneur-generaal B.C. de Jonge op het station van de Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij te Soerakarta, ontvangen door Pakoe Boewono X (rechts), KITLV 110324.tiff|thumb|ki|Gubernur Jenderal [[B.C. de Jonge]] tiba di Stasiun Solo Balapan disambut oleh [[Pakubuwana X]].]]
Stasiun Solo Balapan termasuk salah satu stasiun besar berusia tua di [[Indonesia]] (setelah [[Stasiun Samarang|Samarang NIS]]), dibangun oleh perusahaan kereta api pertama Hindia Belanda, [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) pada abad ke-19, yaitu pada masa pemerintahan [[Mangkunegara IV]] dan berada di wilayah Kadipaten [[Praja Mangkunagaran]]. Stasiun besar di Surakarta untuk wilayah [[Kasunanan Surakarta]] dan [[Staatsspoorwegen]] adalah [[Stasiun Solo Jebres]], yang dibuka tahun 1884.
 
Stasiun ini dibangun di lahan [[pacuan kuda]] milik Mangkunegaran. Sebagai pengganti, pihak Mangkunegaran mendapat lahan di Manahan dari Kasunanan untuk dibangun sarana pacuan kuda dan aktivitas keolahragaan lainnya.<ref>{{cite web
Beberapa [[kereta api]] yang berhenti di stasiun ini:
| url = http://tentangsolo.web.id/stasiun-balapan.html
* Eksekutif
| title = Stasiun Balapan, Tempat Pacuan Kuda Pada Masa Mangkunegara VII
*# [[Argo Lawu]] ke Gambir
| first = Dony
*# [[Argo Dwipangga]] ke Gambir
| last = Alfan
*# [[Argo Wilis]] ke Surabaya/Bandung
| date = 17 Agustus 2012
*# [[Turangga]] ke Bandung/Surabaya
| publisher = Tentang Solo
*# [[Bima]] ke Jakarta Kota/Surabaya Gubeng
| language = bahasa Indonesia
*#
| accessdate = 31 Juli 2017
}}</ref>
 
Peletakan batu pertama berlangsung pada tahun 1864, dimeriahkan dengan upacara yang dihadiri Mangkunegara IV dan mengundang Gubernur Jenderal Hindia Belanda, [[Ludolph Anne Jan Wilt Sloet van de Beele|Baron van de Beele]]. Stasiun Solo dibuka pada tanggal 10 Februari 1870 bersamaan dengan pembukan jalur ruas Kedungjati–Gundih–Solo, sebelumnya jalur Gundih–Solo direncanakan dibuka pada 1 September 1869. Jalur berikutnya, yakni jalur ruas Ceper–Solo, dibuka pada 27 Maret 1871.<ref>{{Cite book|title=Statistiek van het vervoer op de spoorwegen en tramwegen met machinale beweegkracht in Nederlandsch-Indië|last=BOW|first=|publisher=Landsdrukkerij|year=1898|isbn=|location=Batavia|pages=|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|title=Staatkundig en staathuishoudkundig jaarboekje voor 1872|last=de Vereniging voor de Statistiek in Nederland|first=|publisher=E.S. Witkamp|year=1872|isbn=|location=Amsterdam|pages=|url-status=live}}</ref> Pembangunan seluruh jalur kereta api rencana NIS, Samarang–Vorstenlanden dan Kedungjati–Ambarawa selesai dan diresmikan pada 21 Mei 1873.<ref>{{cite book|title=Schetskaart van de spoorweg Samarang-Vorstenlanden door de Raad van Beheer der Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij aan de Heeren leden van de Staten-Generaal aangeboden|date=1869}}</ref><ref>{{cite book|title=Geschiedenis van het Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij|last=Banck|first=J.E.|date=1869|publisher=M.J. Fisser}}</ref><ref>{{Cite book|title=Nederlandsch Indische staatsspooren tramwegen|last=Perquin|first=B.L.M.C.|publisher=Bureau Industria|year=1921|isbn=|location=|pages=}}</ref>
 
Pada tanggal 1 Januari 1927, perombakan besar dilakukan. Sebuah bangunan di selatan stasiun dibangun dengan arsitektur yang dipengaruhi oleh budaya Jawa dengan atap tajuk tiga. Hal ini sejalan dengan pembangunan [[jalur ganda]] Staatsspoorwegen yang sejajar dengan jalur kereta api NIS Solo–Yogyakarta. Konstruksi bangunan stasiun sisi selatan dirancang oleh [[Herman Thomas Karsten]], seorang arsitek kenamaan beraliran Indisch.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2010/09/01/03350074/twitter.com|title=Jejak Karsten di Stasiun Solo...|date=2010-09-01|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-01-19}}</ref><ref>{{Cite news|title=Binnenland: de stations te Solo|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=solo+sks.&coll=ddd&identifier=ddd:010278271:mpeg21:a0109&resultsidentifier=ddd:010278271:mpeg21:a0109&rowid=2|work=de Indische Courant|access-date=31 Desember 1926}}</ref>
 
Stasiun ini merupakan stasiun kereta api kedua di Indonesia yang menggunakan sistem persinyalan elektrik setelah [[Stasiun Bandung]] tepatnya pada tahun 1972, diproduksi oleh [[Siemens]] dan diberi seri DrS60.<ref name="sugiana"/> Persinyalan kemudian digantikan oleh persinyalan terbaru produksi [[Len Industri]] pada Oktober 2020.<ref>{{Cite web|url=https://portal.djka.dephub.go.id/assets/file/wfh/339a18def9898dd60a634b2ad8fbbd58_Bahan%20DTLS%20APRIL%202020.pdf|title=Progress Pembangunan Double Track Lintas Selatan|last=Direktorat Jenderal Perkeretaapian|first=|date=2020|website=Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kemenhub RI|access-date=2020-06-13|archive-date=2020-06-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200613153235/https://portal.djka.dephub.go.id/assets/file/wfh/339a18def9898dd60a634b2ad8fbbd58_Bahan%20DTLS%20APRIL%202020.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-01-20|title=Investasi Elektrifikasi KRL Yogyakarta-Solo Capai Rp 1,2 T|url=https://republika.co.id/share/qn6vjj463|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-04-24|quote=...dan penggantian persinyalan elektrik di Stasiun Solo Balapan...}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Ruang tunggu kereta api bandara Stasiun Solo Balapan.jpg|jmpl|kiri|Pintu menuju ruang tunggu kereta api bandara di Stasiun Solo Balapan]]
Pada awalnya, Stasiun Solo Balapan memiliki dua belas jalur kereta api yang terbagi menjadi dua emplasemen. Emplasemen selatan memiliki lima jalur dengan jalur 4 merupakan sepur lurus dari dan ke arah [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]/{{sta|Bandung}} serta jalur 5 merupakan sepur lurus dari dan ke arah [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya]]/{{sta|Malang}}, sementara emplasemen utara memiliki tujuh jalur dengan jalur 7 merupakan sepur lurus dari dan ke arah [[Kota Semarang|Semarang]]. Setelah jalur ganda lintas Solo Balapan–Delanggu dioperasikan pada 8 Januari 2007, jalur 4 dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda dari arah Jakarta/Bandung, sedangkan jalur 5 dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda ke arah Jakarta/Bandung sekaligus sepur raya jalur tunggal dari dan ke arah Surabaya/Malang. Kemudian, setelah jalur ganda menuju [[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]] dioperasikan per 7 Oktober 2020, jalur 4 dijadikan sebagai sepur lurus arah Surabaya/Malang, sedangkan jalur 5 dijadikan sebagai sepur lurus arah Jakarta/Bandung.
 
Emplasemen selatan umumnya dipakai untuk pelayanan kereta api penumpang antarkota dan aglomerasi, sedangkan emplasemen utara untuk pelayanan kereta api komuter dan bandara. Ke arah timur, terdapat dua jurusan jalur rel: ke utara menuju Semarang dan rel ke timur menuju Surabaya/Malang. Emplasemen utara memiliki fasilitas bongkar muat angkutan [[semen]].
 
Di sisi timur stasiun terdapat [[segitiga pembalik]] yang memungkinkan rangkaian kereta api berbalik arah seluruhnya dengan menggunakan prinsip [[langsir]]. Sisi-sisi segitiga pembalik ini juga memungkinkan kereta api dari timur (dari [[Stasiun Solo Jebres]]) untuk langsung ke utara (Semarang) tanpa memasuki Stasiun Solo Balapan maupun sebaliknya. Di dekat segitiga pembalik ini dahulu terdapat jalur cabang menuju [[depot minyak]] [[Pertamina]] [[Gilingan, Banjarsari, Surakarta|Gilingan]] yang juga merupakan bagian dari sisi segitiga pembalik ini. Jalur cabang tersebut kini sudah dibongkar total karena terkena dampak pembangunan jalur ganda menuju Stasiun Solo Jebres. Di sisi barat stasiun terdapat [[depo lokomotif]] dan kereta.
 
Depot minyak yang terletak di sisi timur laut stasiun ini dinonaktifkan pada 2008 karena beroperasinya depot baru di Boyolali. Pertamina saat itu telah merencanakan pemasangan pipa BBM untuk menggantikan peran kereta api ketel. Lokasi depot tersebut dikepung permukiman padat penduduk sehingga demi keselamatan warga serta pekerja, maka depot minyak tersebut harus ditutup. Di atas bekas depot ini sekarang berdiri [[Masjid Sheikh Zayed Surakarta|Masjid Sheikh Zayed]].<ref name=":0">{{Cite web|title=Kisah Depo BBM Nempel Permukiman Solo, Kini Jadi Masjid Sheikh Zayed|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230307190955-20-922116/kisah-depo-bbm-nempel-permukiman-solo-kini-jadi-masjid-sheikh-zayed|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-04-17}}</ref>
 
[[Berkas:Skybridge Solo Balapan 2019.jpg|jmpl|kiri|[[Jembatan udara]] yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan dengan [[Terminal Tirtonadi]]]] Saat ini, ia juga dilengkapi [[Jembatan udara|jembatan penyeberangan penumpang]] di sebelah timur stasiun yang terhubung langsung di jalan sekitar [[Terminal Tirtonadi|Terminal Bus Tirtonadi]]—berfungsi sebagai penghubung antarmoda sehingga penumpang [[kereta api]] dapat melanjutkan perjalanan dengan [[bus]] ataupun sebaliknya.<ref>{{Cite news|url=http://www.solopos.com/2017/06/02/begini-penampakan-sky-bridge-yang-menghubungkan-tirtonadi-balapan-821640|title=Begini Penampakan Sky Bridge yang Menghubungkan Tirtonadi & Balapan|last=Media|first=Jafar Sodiq Assegaf - Solopos Digital|newspaper=SOLOPOS.com|language=id-ID|access-date=2017-12-24}}</ref>
 
Setelah jalur kereta api baru menuju [[Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo|Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo]] selesai dibangun,<ref>{{Cite news|url=http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/09/05/ovsapc-stasiun-baru-segera-dibangun-untuk-kereta-bandara-solo|title=Stasiun Baru Segera Dibangun untuk Kereta Bandara Solo {{!}} Republika Online|date=2017-09-05|newspaper=Republika Online|access-date=2017-12-24}}</ref> stasiun ini mengalami perombakan di peron utaranya. Oleh karena itu, jalur 9 yang lama sudah dibongkar dan dibangun bangunan baru di atasnya yang difungsikan sebagai ruang tunggu sekaligus peron. Bangunan baru untuk layanan KA Bandara memiliki luas 200 m² dengan dua lantai; dapat menampung 200 penumpang, serta disinambungkan dengan jembatan penyebarangan yang telah ada sebelumnya. Pada 29 Desember 2019, ruang tunggu KA Bandara resmi beroperasi secara penuh setelah jalur menuju bandara tersebut selesai.<ref>{{Cite web|url=https://www.tagar.id/tiket-ka-bandara-solo-gratis-dua-bulan|title=Tiket KA Bandara Solo Gratis Dua Bulan|last=News|first=Tagar|date=2017-12-23|website=TAGAR|language=id|access-date=2019-12-29}}</ref>
 
Setelah rampungnya [[Elektrifikasi perkeretaapian|elektrifikasi]] [[KRL Commuter Line Yogyakarta|KRL Yogyakarta–Solo]], di dekat sisi barat emplasemen stasiun ini terdapat depo stabling KRL. Jalur 3 yang lama sudah dibongkar untuk perluasan peron pulau sehingga kini jumlah jalur di stasiun ini tinggal sepuluh jalur dan terdapat empat jalur tambahan untuk stabling KRL. Upaya elektrifikasi tersebut kini sudah dilanjutkan kembali ke arah timur hingga mencapai [[Stasiun Palur]].<ref>{{Cite news|last=Fatimah|first=Siti|date=2021-02-19|title=KRL Perpanjang Jaringan Sampai Stasiun Palur|url=https://rri.co.id/surakarta/ekonomi/978668/krl-perpanjang-jaringan-sampai-stasiun-palur|work=RRI|access-date=2021-07-02|archive-date=2021-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210709181749/https://rri.co.id/surakarta/ekonomi/978668/krl-perpanjang-jaringan-sampai-stasiun-palur|dead-url=yes}}</ref>
 
Terkait dengan proyek jalur ganda Semarang–Surakarta segmen Solo Balapan–[[Stasiun Kalioso|Kalioso]] yang dimulai sejak tahun 2022, tata letak jalur di sebelah timur stasiun ini sedang dirombak besar-besaran, terutama di sekitar area segitiga pembalik.
 
Pada 28 September 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan uji coba [[sistem pengenalan wajah]] pada proses keberangkatan kereta api antarkota di [[Stasiun Bandung]] dan per 10 Juli 2023, Stasiun Solo Balapan sudah menerapkan sistem tersebut bersama sembilan stasiun KA utama Pulau Jawa lainnya seperti Stasiun {{Sta|Malang}}, {{sta|Yogyakarta}}, {{sta|Surabaya Gubeng}}, {{sta|Surabaya Pasarturi}}, {{sta|Madiun}}, {{sta|Semarang Tawang}}, {{sta|Purwokerto}}, {{sta|Cirebon}}, dan Jakarta {{sta|Gambir}}.<ref>{{cite news|url=https://money.kompas.com/read/2023/06/09/153700326/boarding-kereta-api-hanya-dengan-face-recognition-registrasinya-kurang-dari-1?page=all|title=Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit|last=Sri Rahayu|first=Isna|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|date=9 Juni 2023|accessdate=10 Juli 2023}}</ref>
 
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| colspan="3" |{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|bandara=yes|KAJJ=yes|kode=SLO|left=PWS|right=SK+KDO|penomoran={{KAICN|Y|11|seq=1|size=25}}{{KAICN|AS|03|seq=2|size=25}}}}
|-
|'''Lantai 2'''
| colspan="2" |'''Loket kereta komuter beserta bandara dan akses perpindahan moda (Terminal Tirtonadi) via jembatan layang'''
|-
| rowspan="10" style="border-top:solid 1px gray;" |'''Sisi utara'''
|style="border-top:solid 1px gray;"|Jalur '''10'''
|style="border-top:solid 1px gray;text-align:center"|Parkir kereta
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''9'''
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |Langsiran
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''8'''
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |← {{Small|([[Stasiun Purwosari|Purwosari]])}} {{Rcb|Layanan lokal KAI|KA BIAS|inline=yes}}, tujuan [[Stasiun Klaten|Klaten]]
|-
| colspan="2" style="text-align:center;border-top:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center" |'''Bangunan keberangkatan kereta api bandara'''
|-
|Jalur '''7'''
| style="text-align:center" |Sepur lurus ke arah {{Sta|Yogyakarta}} sekaligus sepur raya dari dan ke arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]
{{Rcb|Layanan lokal KAI|KA BIAS|inline=yes}}, tujuan [[Stasiun Bandara Adi Soemarmo|Bandara Internasional Adi Soemarmo]] {{Small|([[Stasiun Kadipiro|Kadipiro]])}} →
|-
| colspan="2" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''6'''
| style="text-align:center" |Sepur lurus dari arah {{Sta|Yogyakarta}}
{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota dan aglomerasi
|-
| colspan="2" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''5'''
| style="text-align:center" |{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota dan aglomerasi
|-
| colspan="2" style="border:solid 2px black; border-bottom: none; text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan}}
|-
| style="border-top:solid 1px gray;height:40pt" |
| colspan="2" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;height:40pt" |'''Bangunan tengah (NIS) (khusus keberangkatan kereta api komuter)'''
|-
| rowspan="11" style="border-top:solid 1px gray;" |'''Sisi selatan'''
| colspan="2" style="border:solid 2px black; border-top: none; text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan KA dari arah barat dan pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan KA dari arah timur}}
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" | Jalur '''4'''
| style="text-align:center" | Sepur lurus dari arah {{Sta|Madiun}} sekaligus sepur raya ke arah {{sta|Yogyakarta}}
{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota
 
← {{Small|([[Stasiun Purwosari|Purwosari]])}} {{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}}, tujuan {{sta|Yogyakarta}} dan {{sta|Palur}} {{Small|([[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]])}} →
|-
| colspan="2" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" | Jalur '''3'''
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |Sepur lurus ke arah {{Sta|Madiun}} sekaligus sepur raya dari arah {{sta|Yogyakarta}}
{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota
|-
| colspan="2" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" | Jalur '''2'''
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" | {{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota
|-
| colspan="2" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan KA dari arah barat}}
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" | Jalur '''1'''
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" | {{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota
|-
| colspan="2" style="border:solid 2px black; border-bottom: none; text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan KA dari arah barat}}
|-
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" |'''Lantai 1'''
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |'''Bangunan utama stasiun (khusus keberangkatan kereta api antarkota dan aglomerasi serta kedatangan penumpang)'''
|-
|}
 
== Pada budaya populer ==
Stasiun Solo Balapan menjadi inspirasi bagi salah satu lagu [[congdut]] yang sangat populer pada tahun [[1990-an]] dari [[Didi Kempot]], "Stasiun Balapan". Atas hasil karya tersebut, [[Kereta Api Indonesia]] menetapkan Didi Kempot sebagai Duta Kereta Api Indonesia setelah grup musik pop Melayu, [[ST 12]].<ref>{{Cite news|url=https://ekbis.sindonews.com/read/1186891/34/kai-tunjuk-didi-kempot-jadi-duta-kereta-api-1489066104|title=KAI Tunjuk Didi Kempot Jadi Duta Kereta Api|publisher=SindoNews|date=10 Maret 2017|acccessdate=12 Agustus 2017|work=[[Sindonews.com]]}}</ref>
 
== Ciri khas ==
Stasiun ini memperdengarkan [[melodi penyambutan kereta api]] dengan lagu berjudul "[[Bengawan Solo (lagu)|Bengawan Solo]]" karya [[Gesang]] dalam format keroncong [[instrumental]] lagu ini buah hasil aransemen lagu ulang oleh YouTuber Keroncong yaitu Ardhieswala Music serta juga setiap kali terjadi kedatangan kereta api penumpang di stasiun ujung [[Kota Surakarta]].<ref>{{Cite news|last=Dewanto|first=H.|date=2010-09-09|title=Kisah "Empat Penari" di Tawang|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2010/09/09/15425722/~Travel~Travel%20Story|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-10-13|quote=Stasiun Balapan Solo, misalnya, memainkan ”Bengawan Solo” (...) kata Nugroho (Wahyu Utomo).|postscript=|editor-last=Margianto|editor-first=Heru}}</ref>
 
Selain itu, di setiap kereta api penumpang ketika akan tiba di stasiun ini memperdengarkan di dalam kereta dengan berjudul "''Go Go Kota Solo''" baik di dalam KRL, KA Aglomerasi, atau KA antarkota.
 
== Insiden ==
Pada 11 Januari 2019, dinding kaca panel dan sebagian rangka baja jembatan penghubung Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan pecah akibat diterpa hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Solo.<ref>{{Cite news|url=https://www.suaramerdeka.com/news/baca/159552/kaca-skybridge-solo-balapan-pecah|title=Kaca Skybridge Solo Balapan Pecah|work=[[Merdeka.com]]|access-date=2019-01-29|archive-date=2019-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20190129195045/https://www.suaramerdeka.com/news/baca/159552/kaca-skybridge-solo-balapan-pecah|dead-url=yes|language=id}}</ref> Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi jembatan tersebut sempat tidak dapat digunakan untuk berpindah moda para penumpang hingga keesokan harinya.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/read/2019/01/11/184314/4380928/1536/diterpa-hujan-berangin-kaca-skybridge-stasiun-balapan-solo-pecah|title=Diterpa Hujan Berangin, Kaca Skybridge Stasiun Balapan Solo Pecah|last=Isnanto|first=Bayu Ardi|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-01-29}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 2 November 2024.
 
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas tengah Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Lawu}}
|''Luxury''
| rowspan="4" |'''Solo Balapan'''
| rowspan="4" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Dwipangga}}
|''Luxury''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
|''Compartment Suite''
| rowspan="6" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bima}}
|''Compartment Suite''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gajayana}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |'''Solo Balapan'''
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
Perjalanan ke Jakarta pada malam hari, sedangkan sebaliknya pada pagi hari.
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
Perjalanan ke Jakarta pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada malam hari.
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malioboro Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="4" |{{sta|Malang}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Blitar}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Kertanegara}}
|Eksekutif
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bangunkarta}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|Ekonomi Premium
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
! colspan="5" |Kereta api fakultatif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Manahan}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="2" |'''Solo Balapan'''
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan
|-
|Eksekutif
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="4" |{{Sta|Bandung}}
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Lodaya}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |'''Solo Balapan'''
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Kroya}}–{{sta|Tasikmalaya}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sancaka}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Yogyakarta}}
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Jadwal malam hanya beroperasi pada hari Jumat–Minggu dan hari libur nasional
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{Sta|Bandung}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malabar}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Wijayakusuma}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi Premium
|}
 
==== Aglomerasi ====
{| class="wikitable"
!
! Kelas
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" | Lingkar Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta
|-
| rowspan="3" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| rowspan=3 | Eksekutif-Ekonomi
|{{Sta|Semarang Tawang}}
| rowspan=3 | '''Solo Balapan'''
| Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai pagi hari via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Tegal}}–{{Sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–'''Solo Balapan''' hingga berakhir di {{sta|Semarang Tawang}} pada petang hari.
|-
| '''Solo Balapan'''
| Perjalanan searah jarum jam mulai pagi hari via {{sta|Yogyakarta}}–{{Sta|Purwokerto}}–{{sta|Tegal}}–{{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di '''Solo Balapan''' pada petang hari.
|-
|{{Sta|Purwokerto}}
| Perjalanan searah jarum jam mulai petang hari via {{Sta|Tegal}} dan {{Sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di '''Solo Balapan''' pada malam hari.
|-
! colspan="5" align="center" | Lintas utara Jawa
|-
| rowspan="2" | {{kereta api|Banyubiru}}
| Eksekutif-Ekonomi
| rowspan="2" | '''Solo Balapan'''
| rowspan="2" | {{Sta|Semarang Tawang}}
| Perjalanan ke Semarang pada jadwal sore, sedangkan sebaliknya pada jadwal malam.
|-
|Eksekutif-Bisnis
|Perjalanan ke Semarang pada jadwal siang, sedangkan sebaliknya pada jadwal pagi.
|}
 
==== Kereta bandara ====
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
| rowspan="3" | {{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|Lin BIAS]]
| {{sta|Madiun}}
| rowspan="3" | {{sta|Bandara Adi Soemarmo}}
| Perjalanan ke arah Madiun pada jadwal pagi dan sore, sedangkan sebaliknya pada jadwal pagi dan siang.
|-
|{{sta|Klaten}}
|–
|-
|'''Solo Balapan'''
|Perjalanan ke arah Bandara Adi Soemarmo pada jadwal pagi, sedangkan sebaliknya pada jadwal sore.
|}
 
==== Komuter ====
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
| {{rint|yogyakarta|red}} [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
| {{sta|Yogyakarta}}
| {{sta|Palur}}
| –
|}
 
=== Barang ===
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! colspan="4" align="center" | Lintas selatan Jawa
|-
| Angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]]
| '''Solo Balapan'''
| {{sta|Karangtalun}}
| –
|}
 
== Antarmoda pendukung ==
{| class="wikitable"
!Jenis angkutan umum
!Koridor/trayek
!Tujuan
!Keterangan
|-
| rowspan="4" |[[Batik Solo Trans]]<ref>{{Cite news|date=2017-06-28|title=Liburan di Solo Naik Bus Batik Solo Trans (BST) Saja. Ini Rute Lengkapnya|url=http://jateng.tribunnews.com/2017/06/28/liburan-di-solo-naik-bus-batik-solo-trans-bst-saja-ini-rute-lengkapnya|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-01-29|last=Mukti|first=Akbar Hari}}</ref>
|{{Rint|solo|k2s}}
|Kerten–Palur
|
|-
|{{Rint|solo|k6s}}
|Tirtonadi–Solo Baru
|
|-
|{{Rint|solo|k7fs}}
|Ngipang–Pasar Klewer
|Halte Triharsi
|-
|{{Rint|solo|k4s}}
|Kartasura–Tirtonadi–Palur
| rowspan="3" | Terminal Tirtonadi via akses jembatan penghubung
|-
| rowspan=2 | [[Trans Jateng]]
| {{rint|jateng|5}}
| [[Terminal Tirtonadi]]-Terminal Sumberlawang
|-
| {{rint|jateng|7}}
| Terminal Tirtonadi–Terminal Wonogiri Kota Tipe C
|}
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Stasiun Balapan - Surakarta.jpg|Gerbang masuk Stasiun Solo Balapan
Berkas:Lorong Solo Balapan.jpg|Lorong masuk Stasiun Solo Balapan
Berkas:Solo Station.jpg|Peron dan bangunan yang memisahkan peron selatan dan utara di Stasiun Solo Balapan, serta [[kereta api Prambanan Ekspres|KA Prameks]] di Stasiun Solo Balapan, 2003.
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Begrafenis van Z.V.H. Pakoe Boewono X Soesoehoenan van Solo. Het staatsierijtuig of lijkwagon van de N.I.S. waarmee het stoffelijk overschot vervoerd werd van Solo naar Yogyakarta TMnr 10003251.jpg|Gerbong yang dipergunakan oleh Susuhunan [[Pakubuwana]] X tiba di Stasiun Solo Balapan
Berkas:Batas balapan.jpeg|Bangunan Stasiun Solo Balapan yang memisahkan peron utara dan selatan
Berkas:ID diesel loco BB 200-03 050319 048 slo.jpg|Lokomotif [[BB200|BB 200-03]] menunggu sinyal berangkat di Solo Balapan. Di kejauhan, [[Gunung Merapi]] dan [[Merbabu]] (terhalang lokomotif)
Berkas:Stasiun Solo Balapan.jpg|Tampak depan Stasiun Solo Balapan, Juli 2019
Berkas:Stasiun Solo Balapan Dalam.jpg|Bagian dalam bangunan Stasiun Solo Balapan, Juli 2019
</gallery>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{commonscat|Solo Balapan Station}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* {{id}} [https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta Jadwal KRL Commuter Line]
 
{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Solo Balapan–Kertosono|right1=Solo Jebres
|line2=Gundih–Solo Balapan|left2=Kadipiro
|line3=Kutoarjo–Purwosari|left3=Purwosari|note-mid3=kelanjutan ke Solo Balapan
}}
 
{{Topik Surakarta}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{Stasiun KCI}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Solo Balapan]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Kota Surakarta|Solo Balapan]]
[[Kategori:Kota Surakarta]]
[[Kategori:Banjarsari, Surakarta]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1870]]