Ayam kedu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Seruni Farm (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
.
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15:
| comb =
}}
'''Ayam kedu''', '''ayam selasih''', atau '''ayam cemani''' adalah [[ras hewan dan tumbuhan|ras]] [[ayam]] lokal yang telah dikembangkan di di Pulau [[Jawa|Pulau Jawa]] sejak abad ke-12. Ayam cemani memiliki gen dominan yang menyebabkan hiperpigmentasi (fibromelanosis), yang membuat ayam-ayam ini kebanyakan berwarna hitam, termasuk bulu, paruh, dan organ dalam. Ayam kedu pada awalnya berfungsi sebagai [[hewan peliharaan|hewan ritual]] dan tidak dimuliakan sebagai pedaging atau petelur.<ref name="Smithsonian Jet Black">{{Citation
| last = Solly
| first = Meilan
Baris 22:
| url = https://www.smithsonianmag.com/smart-news/chicken-breed-boasts-black-bones-muscles-and-organs-180973179/
| accessdate = May 18, 2020 }}</ref>
 
Dari sisi fisik, ayam cemani dewasa jantan memiliki berat antara 2,5 sampai 3,5 kilogram. Sementara untuk betina dewasa umumnya berbobot lebih ringan, yakni antara 2 sampai 2,5 kilogram.
 
Ayam cemani bisa hidup cukup lama, yakni mencapai 8 tahun. Bahkan, beberapa di antaranya bisa hidup hingga 10 tahun. Sementara produksi telurnya sama dengan ayam kampung pada umumnya, yakni berkisar 150 butir per ekor per tahun.[https://www.beternakayam.id/cara-ternak-ayam-cemani/]
 
== Jenis-jenis ayam kedu ==
Saat ini dikenal empat macam tipe ayam kedu:<ref>Rukmana R. [http://books.google.de/books?id=9BHPElf4xLEC&pg=PA27&lpg=PA27&dq=ayam+bali+ayam+gundul&source=bl&ots=jYcAj-qgsi&sig=9QQdwJUhUQeSKBKuQljFOlVE9OQ&hl=de&ei=L717S4DgHI6OnQPAxtDTBA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=9&ved=0CDsQ6AEwCA#v=onepage&q=ayam%20bali%20ayam%20gundul&f=false Ayam Buras Intensifikasi dan Kiat Pengembangan]. Kanisius. Yogyakarta.</ref>
# Ayam kedu hitam, seluruh tubuh dan bulu berwarna hitam, hanya [[jengger]] dan [[kloaka]] masih kemerahan
# [[Ayam kedu cemani]] ([[bahasa Jawa|Jawa:]] cemani/cemeng = hitam), seluruh tubuh dan bulu hitam tanpa kecuali, bahkan [[daging]] dan [[tulang]] pun kehitaman
# Ayam kedu putih, warna bulu putih
# Ayam kedu merah, berbulu hitam dan berjengger merah
 
== Morfologi ==
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri penampilannya. Belum ada bakuan resmi mengenai ukuran ini. Dari sisi fisik, ayam cemani dewasa jantan memiliki berat antara 2,5 sampai 3,5 kilogram. Sementara untuk betina dewasa umumnya berbobot lebih ringan, yakni antara 2 sampai 2,5 kilogram.
 
Bobot babon/betina: 2–3&nbsp;kg, jantan 3–4&nbsp;kg; usian 6 sampai 8 tahun; berbulu keras; tubuh ukuran sedang; bulu ekor naik; [[jengger]] ukuran besar, untuk subtipe cemani berwarna sangat hitam; warna mata coklat gelap; tabiat suka berkelana, betinanya sangat melindungi anaknya; warna cangkang telur putih; produksi telur 160 butir per tahun; mulai bertelur pada umur enam bulan.
Ayam cemani bisa hidup cukup lama, yakni mencapai 8 tahun. Bahkan, beberapa di antaranya bisa hidup hingga 10 tahun. Sementara produksi telurnya sama dengan ayam kampung pada umumnya, yakni berkisar 150 butir per ekor per tahun.[https://www.beternakayam.id/cara-ternak-ayam-cemani/]
 
BobotSelain babon/betina:itu 2–3&nbsp;kg,ciri jantan 3–4&nbsp;kg; usian 6 sampai 8 tahun;lainnya berbulu keras; tubuh ukuran sedang; bulu ekor naik; [[jengger]] ukuran besar, untuk subtipe cemani berwarna sangat hitam; warna mata coklat gelap; tabiat suka berkelana, betinanya sangat melindungi anaknya; warna cangkang telur putih; produksi telur 160 butir per tahun; mulai bertelur pada umur enam bulan.
 
Menurut catatan, ras lokal ini mulai ditangkarmurnikan oleh Tjokromihardjo pada tahun 1924, lalu dilanjutkan oleh dua anaknya. Khusus ayam cemani, yang paling bernilai sebagai bagian ritual atau pengobatan, terkait dengan legenda Ki Ageng Makukuhan.<ref>[http://home.planet.nl/~stev7596/gatra.htm Nomor 15/IV, 28 Februari 1998 Ayam cemani:Si Hitam dari Temanggung]. Artikel [[Majalah Gatra]], edisi 28 Februari 1998.</ref>