Solihin Gautama Purwanegara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(35 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info pemegang jabatan
| honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
| native_name = <!-- Hanya nama asli/lahir; uraikan dalam artikel dan cantumkan rujukan/referensi -->
| name = Solihin Gautama Purwanegara
| image = Het koninklijk paar in Bandung. In het midden de gouverneur van West-Java. Op de, Bestanddeelnr 254-9054 (Solihin Gautama Purwanegara).jpg
|
| office = [[Daftar anggota Dewan Pertimbangan Agung|Anggota]] [[Dewan Pertimbangan Agung]]
| term_start = 1993
|
|
|
| order1 = ke-8
|
|
| deputy1 = Raden Sabri Gandanegara<br />(1966–1974)<br />Raden Ahmad Nashuhi<br />(1970–1973)
|
|
| office2 = Gubernur Akademi Militer
| order2 = ke-7
| term_start2 = 1968
|
| 1blankname2 = [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat|Kepala Staf]]
| 1namedata2 = {{unbulleted list|[[Maraden Panggabean]]|[[Umar Wirahadikusumah]]}}
|
|
| birth_name = Solihin Poerwanegara<ref>[https://web.archive.org/web/20220614053042/http://destinasianews.com/index.php/destinasia-destinasianews/wisata-sejarah-budaya-kesenian-destinasia/1967-gautama-ayo-ikut-mencari-kapten-solihin “Gautama, Ayo Ikut Mencari Kapten Solihin!”] destinasianews.com (24/9/2019)</ref>
| blank1 = Nama lain
| data1 = {{hlist|Mang Ihin|Solihin GP}}
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
| nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|
| birth_place = [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Hindia Belanda]]
|
|
| spouse = Maryam Harmain
| death_date = {{death date and age|2024|3|5|1926|7|21}}
|
| parents = {{ubl|Abdul Gani Poerwanegara (Ayah)|Siti Ningrum (Ibu)}}
| profession = [[Tentara]]
|
|
| branch = {{flagicon image|Flag of the Indonesian Army.svg|25px}} [[TNI Angkatan Darat]]
| serviceyears = 1945–1978
| unit = [[Infanteri]]
| resting_place = [[Taman Makam Pahlawan Cikutra]], [[Bandung]]
| party = {{Parpolicon|PDI-P}} (1998–2024)
}}
[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Solihin Gautama Purwanegara''' ({{lahirmati|
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Solihin Gautama Purwanegara dilahirkan pada tanggal 21 Juli 1926, di [[Tasikmalaya]], [[Keresidenan Priangan]], [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]). Ia adalah putra dari Abdulgani Poerwanegara, seorang pegawai negeri sipil pada pemerintahan kolonial yang pernah bekerja di Bandung dan Garut, dan Siti Ningrum. Ia belajar di sekolah dasar kolonial ([[Europeesche Lagere School]]) dan selama dua tahun di sekolah menengah Belanda ([[Meer Uitgebreid Lager Onderwijs]] Bogor).<ref>{{cite book|title=The Trouble Shooter: 80 Tahun Solihin G.P.|date=2006|publisher=Forum Diskusi Wartawan Bandung & Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda|url=https://issuu.com/dpklts/docs/solihin_gp_the_trouble_shooter|language=id|pages=2–5|ref={{harvid|FDWB & DPKLTS|2006}}|access-date=2024-03-05|archive-date=2023-02-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230228195904/https://issuu.com/dpklts/docs/solihin_gp_the_trouble_shooter|dead-url=no}}</ref><ref name="riwayat73">{{cite book |title=Riwayat hidup anggota-anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil pemilihan umum 1971 |date=1973 |publisher=[[General Elections Commission]] |page=699 |url=https://books.google.com/books?id=VODlHHq4FukC&dq=solihin+tasikmalaya+1926&pg=PA699 |language=id |access-date=2024-03-05 |archive-date=2023-09-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230913060740/https://books.google.com/books?id=VODlHHq4FukC&dq=solihin+tasikmalaya+1926&pg=PA699 |dead-url=no }}</ref>
* ''Europeesche Lagere School'' (ELS).
* [[SMP Negeri 1 Bogor|''Meer Uitgebreid Lager Oderwijs'' (MULO) Bogor]].
Baris 54 ⟶ 59:
* Sekolah Staf dan Komando TNI AD, 1969.<ref>Koesoemadinata, Iyan, S. (2005). The TROUBLE SHOOTER 80 tahun Solihin G.P. Bandung: FDWB & DPKLTS</ref>
==
[[Revolusi Nasional Indonesia]] pecah ketika ia masih di sekolah menengah, dan ia bergabung dengan [[Tentara Nasional Indonesia]]; dia mengikuti ujian akhir dengan seragam tempur. Ia juga berperang melawan [[Partai Komunis Indonesia]] setelah [[Peristiwa Madiun]] pada tahun 1948.{{sfn|FDWB & DPKLTS|2006|p=6}} Kemudian, ia ikut serta dalam operasi melawan pemberontakan [[Darul Islam]] di [[Jawa Barat]].{{sfn|FDWB & DPKLTS|2006|pp=7–8}} Awalnya ditugaskan di [[Komando Daerah Militer III/Siliwangi]] di Jawa Barat, dengan penugasan di [[Pulau Bangka|Bangka]] sebagai komandan batalyon pada tahun 1951 hingga 1953. Ia belajar di [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat]] antara tahun 1953 hingga 1954, mengajar di sana antara tahun 1954 hingga 1956, dan kemudian mengambil kursus satu tahun di Amerika Serikat.<ref name="riwayat73"/>
Setelah melanjutkan studi, ia kembali ke Siliwangi dan bertugas di sana hingga tahun 1964. Ia kemudian pindah ke [[Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin]] di [[Sulawesi Selatan]], ikut serta dalam operasi melawan Darul Islam cabang [[Abdul Kahar Muzakkar]]. Ia menjadi panglima Hasanuddin pada tahun 1965. Dalam sebuah anekdot yang diberikan dalam biografi pendahulunya [[M. Jusuf]], Solihin sedang tertidur di sebuah upacara ketika Jusuf tiba-tiba menunjuk Solihin sebagai penggantinya, dan ajudan Solihin harus membangunkannya untuk memberitahukan pengumuman tersebut.<ref name="riwayat73"/><ref name="ngorok">{{cite news |title=Kisah Lucu Kolonel Solihin GP, Tidur Ngorok di Depan Panglima Malah Ditunjuk Jadi Pangdam |url=https://nasional.sindonews.com/read/822443/14/kisah-lucu-kolonel-solihin-gp-tidur-ngorok-di-depan-panglima-malah-ditunjuk-jadi-pangdam-1657422445?showpage=all |access-date=3 January 2023 |work=SINDOnews.com |date=10 July 2022 |language=id-ID |archive-date=2023-01-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230103091259/https://nasional.sindonews.com/read/822443/14/kisah-lucu-kolonel-solihin-gp-tidur-ngorok-di-depan-panglima-malah-ditunjuk-jadi-pangdam-1657422445?showpage=all |dead-url=no }}</ref> Ia kemudian diangkat menjadi gubernur Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI Bagian Umum dan Darat) pada 15 Juli 1968.{{sfn|FDWB & DPKLTS|2006|p=9}} Pangkat terakhirnya di militer adalah [[letnan jenderal]].<ref name="ngorok"/>
[[File:Major General Solihin Gautama.jpg|thumb|upright=1.1|Solihin sebagai gubernur Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI Bagian Umum dan Darat), 1968]]
* Guru SSKAD, 1954-1956, [[Bandung]]
* Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, 1964-1968, [[Makassar]]
* Gubernur Akabri Umum dan Darat, 1968-1970, Magelang.<ref>{{Cite web |url=http://www.akmil.ac.id/index.php?option=com_content&view=section&id=15&Itemid=75 |title=Salinan arsip |access-date=2016-03-20 |archive-date=2018-05-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180520011250/http://www.akmil.ac.id/index.php?option=com_content&view=section&id=15&Itemid=75 |dead-url=no }}</ref>
* [[Daftar Gubernur Jawa Barat|Gubernur Jawa Barat]], 1970-1975
* Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan, 1977-1992
* Anggota [[Dewan Pertimbangan Agung]], 1992-1997.
* Anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]], 1998.
* Pangkat terakhir: Letnan Jenderal, 1978.<ref>{{Cite web |url=http://bukan-tokohindonesia.blogspot.co.id/2009/05/solihin-gautama-porwanegara-berpikir.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-03-20 |archive-date=2016-03-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160331200021/http://bukan-tokohindonesia.blogspot.co.id/2009/05/solihin-gautama-porwanegara-berpikir.html |dead-url=no }}</ref>
== Hubungan dengan Ali Sadikin ==
Solihin hendak sowan ke [[Ali Sadikin|Letjen KKO Ali Sadikin]] di Jakarta. Sebagai Gubernur Jawa Barat yang baru, Solihin merasa perlu berkonsultasi dengan Ali Sadikin, tentang bagaimana membangun wilayah. Saat Solihin menjadi Gubernur Jawa Barat pada 1970, Ali Sadikin sudah empat tahun memimpin Jakarta. Prestasi-prestasi Ali Sadikin membangun [[Jakarta]] itulah yang membuat Solihin merasa perlu berkonsultasi dengan gubernur ibu kota negara itu.
Pada saat berbincang-bincang itu Solihin merasa dilecehkan. Dalam 'Cendramata 80 Tahun Solihin GP' diceritakan, Solihin GP tersinggung karena Ali Sadikin ingin 'mengambil' wilayah perbatasan yang menurutnya tidak bisa diurus oleh Jawa Barat. "Jawa Barat tidak bisa melakukan pembangunan, sedangkan saya didesak oleh masyarakat agar memperluas daerah perbatasan antara DKI [[Jakarta]] dan [[Jawa Barat]]. Untuk itu, agar diikhlaskan saja saya membangun daerah perbatasan itu. Apalagi kan kita sama-sama dilahirkan di [[Jawa Barat]]," kata Ali Sadikin sambil menunjuk peta Kabupaten [[Bekasi]], [[Tangerang]] dan sebagian wilayah Kabupaten [[Bogor]].
== Sebagai Gubernur Jawa Barat ==
[[Berkas:Gubernur Jawa Barat Solihin GP.jpg|thumb|upright|Solihin GP pada saat menjabat sebagai [[Gubernur Jawa Barat]]]]
Solihin dilantik sebagai gubernur Jawa Barat pada tahun 1970. Wakilnya adalah [[Nasuhi]] yang pernah menjadi atasan langsungnya di angkatan bersenjata selama revolusi – Nasuhi adalah komandan batalion dan Solihin adalah komandan kompi di batalion tersebut.{{sfn|FDWB & DPKLTS|2006|p=10}} Menurut pengakuan Solihin, tak lama kemudian ia diundang ke Jakarta oleh Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota [[Ali Sadikin]]. Dalam kunjungan Solihin ke sana, Ali mencatat betapa tertinggalnya wilayah Jawa Barat yang berbatasan dengan Jakarta, dan menyatakan bahwa provinsi tersebut harus menyerahkan wilayah perbatasannya ke Jakarta agar bisa lebih berkembang. Solihin mencatat bahwa ia tersinggung dengan hal ini, dan dengan demikian memusatkan perhatiannya pada daerah-daerah tersebut – khususnya [[Tangerang]], [[Bekasi]] dan [[Puncak]] yang masing-masing sedang dikembangkan untuk industri tekstil, semen, dan pariwisata.<ref>{{cite book |title=Solihin Gautama Poerwanagara – Perjalanan Empat Zaman Si Anak Menak |publisher=Tempo Publishing |isbn=978-623-339-600-4 |pages=31–34 |url=https://books.google.com/books?id=mtFSEAAAQBAJ&dq=solihin+gubernur+1970&pg=PA31 |language=id |access-date=2024-03-05 |archive-date=2023-09-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230913060742/https://books.google.com/books?id=mtFSEAAAQBAJ&dq=solihin+gubernur+1970&pg=PA31 |dead-url=no }}</ref> Di saat panen padi buruk di [[Kabupaten Indramayu]], Solihin memimpin upaya untuk memperkenalkan metode tanam baru yang mengurangi kebutuhan air para petani.<ref>{{cite book |last1=Khamdan |first1=Muh |title=Politik Identitas dan Perebutan Hegemoni Kuasa: Kontestasi dalam Politik Elektoral di Indonesia |date=1 April 2022 |publisher=Penerbit A-Empat |isbn=978-623-6289-66-2 |page=238 |url=https://www.google.com/books/edition/Politik_Identitas_dan_Perebutan_Hegemoni/r0qIEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=solihin+gp+gogo+rancah&pg=PA238&printsec=frontcover |language=id |access-date=2024-03-05 |archive-date=2024-03-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240306002720/https://www.google.com/books/edition/Politik_Identitas_dan_Perebutan_Hegemoni/r0qIEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=solihin+gp+gogo+rancah&pg=PA238&printsec=frontcover |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite news |last1=Ramdani |first1=Dian Nugraha |title=Mengenal Padi Gogo Rancah yang Digunakan Solihin GP Atasi Krisis Pangan |url=https://www.detik.com/jabar/berita/d-7225954/mengenal-padi-gogo-rancah-yang-digunakan-solihin-gp-atasi-krisis-pangan |access-date=5 March 2024 |work=detikjabar |date=5 March 2024 |language=id-ID |archive-date=2024-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240305065801/https://www.detik.com/jabar/berita/d-7225954/mengenal-padi-gogo-rancah-yang-digunakan-solihin-gp-atasi-krisis-pangan |dead-url=no }}</ref>
Berbeda dengan praktik standar pemerintahan di Indonesia pada saat itu yang secara langsung memilih pejabat eksekutif berpangkat lebih rendah, Solihin memberikan kelonggaran yang signifikan bagi daerah dalam memilih bupati selama masa jabatannya, selain memberikan kontrol yang lebih besar kepada pemerintah daerah atas pendapatan pajak. Dia juga memprivatisasi perusahaan dan aset publik yang merugi, seperti lahan pertanian yang tidak ditanami.{{sfn|FDWB & DPKLTS|2006|p=25}} Karena perbedaan pendapat mengenai kebijakan tersebut dengan [[Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] [[Amir Machmud]], Solihin tidak melanjutkan masa jabatannya untuk kedua kalinya, dan masa jabatan gubernurnya berakhir pada tahun 1975.{{sfn|FDWB & DPKLTS|2006|pp=23–24}}
=== Penyerahan mesin Huller untuk mantan pejuang pembantu logistik ===
Presiden [[Soeharto]] menyerahkan mesin Huller (penggiling padi) kepada Hudori dari desa [[Cikoneng]], Kabupaten [[Ciamis]], [[Jawa Barat]]. Hudori adalah bekas pejuang pembantu logistik yang memberikan makanan kepada pasukan yang dipimpin oleh Gubernur Solihin dan Pangdam Siliwangi, Mayjen. A.J. Witono, dalam perang kemerdekaan.
Hudori kini menjadi petani, dan ketika ditemui Presiden dalam kunjungan incognito-nya beberapa waktu lalu, keadaannya sangat menyedihkan. Penyerahan dilakukan melalui Gubernur Jawa Barat, Solichin GP, di Bina Graha hari Rabu, 6 Mei 1970, Sementara itu sebuah “padi traktor” akan diserahkan kepada desa Karang Luas Lor, [[Kabupaten]] [[Banyumas]], [[Jawa Tengah]] melalui Residen Banyumas.
<ref>{{Cite web |url=http://soeharto.co/1970-05-06-presiden-soeharto-bahas-ruu-perimbangan-keuangan-pusat-daerah |title=Salinan arsip |access-date=2013-09-15 |archive-date=2022-06-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220614062733/http://soeharto.co/1970-05-06-presiden-soeharto-bahas-ruu-perimbangan-keuangan-pusat-daerah |dead-url=yes }}</ref>
=== Kisah petani Jawa Barat tidak mengenal Presiden Soeharto ===
Presiden [[Soeharto]] memulai kunjungan incognito<ref>{{Cite web |url=http://soeharto.co/timeline-incognito-pak-harto/ |title=Salinan arsip |access-date=2013-09-15 |archive-date=2022-04-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220417211913/http://soeharto.co/timeline-incognito-pak-harto/ |dead-url=yes }}</ref> ke [[Jawa Barat]] dan [[Jawa Tengah]] tanggal 06 April 1970. Kunjungan yang diadakan bertepatan dengan awal pelaksanaan tahun kedua Pelita I ini, merupakan inspeksi langsung Presiden [[Soeharto]] di daerah pedesaan.
Tempat-tempat yang ditinjau adalah desa-desa Binong, [[Subang]], Sindang, dan Kertasmaya, semuanya di Provinsi [[Jawa Barat]]. Di tempat-tempat tersebut Jenderal [[Soeharto]] berdialog dengan para petani, disamping melihat secara langsung pembangunan jalan, pengairan dan irigasi di pedesaan Jawa Barat itu. Satu hal yang perlu dicatat, tak satu pejabat pun di setiap tempat yang ia kunjungi, yang mengetahui kehadiran Pak Harto.
Entah dari mana informasinya, keesokan paginya ketika Pak Harto sedang berdialog dengan salah seorang petani, muncul [[Gubernur Jawa Barat]] Solihin G. P. Sesaat setelah berdialog, petani mempersilahkan rombongan Pak Harto untuk singgah di rumahnya. Setiba di rumah petani, Pak Solihin menanyakan, siapa yang sedang berbicara dengan dirinya itu? Petani menjawab, petugas pertanian. Pak Solihin kemudian menunjukkan gambar Presiden [[Soeharto]] yang kebetulan dipasang di dinding rumah petani. Dengan perasaan malu, kikuk dan salah tingkah, petani memohon maaf, karena tidak mengenali wajah Presiden [[Soeharto]].
<ref>{{Cite web |url=http://soeharto.co/soeharto-presiden-desakan-jenderal-nasution-kepada-bung-karno |title=Salinan arsip |access-date=2013-09-15 |archive-date=2021-06-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210628033040/https://soeharto.co/soeharto-presiden-desakan-jenderal-nasution-kepada-bung-karno/ |dead-url=yes }}</ref>
=== Tim Pemberantasan Korupsi dan Laporan BIMAS ===
Presiden [[Soeharto]] memanggil [[Gubernur Jawa Barat]], Solihin G.P., untuk menghadap dan melaporkan masalah Bimas di daerahnya tanggal 18 Februari 1970. Solihin telah melaporkan kepada Presiden bahwa dari jumlah Rp. 5,8 miliar untuk kredit Bimas di [[Jawa Barat]], telah dapat dikembalikan sebanyak Rp. 4,5 miliar. Sedangkan sisanya yang Rp. 1 miliar lebih itu masih diusut oleh pemerintah daerah [[Jawa Barat]].
Dalam hubungan ini Presiden menginstruksikan agar para pejabat yang terlibat dalam penyalahgunaan uang bimas diajukan ke pengadilan. Keesokan harinya, tanggal 18 Februari 1970 Presiden [[Soeharto]] telah memutuskan untuk mempertemukan Team Pemberantasan Korupsi dengan Komisi Empat.
<ref>{{Cite web |url=http://soeharto.co/1970-02-18-mempertemukan-tim-pemberantasan-korupsi |title=Salinan arsip |access-date=2013-09-15 |archive-date=2022-06-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220614052618/http://soeharto.co/1970-02-18-mempertemukan-tim-pemberantasan-korupsi |dead-url=yes }}</ref>
=== Ajak Soeharto mandi di Sungai ===
Solihin bercerita bahwa saat menjadi [[Gubernur Jawa Barat]], ia pernah mengajak Presiden Soeharto mandi di sungai.<ref>[https://web.archive.org/web/20200606152542/https://m.merdeka.com/peristiwa/solihin-gp-gubernur-merakyat-ajak-soeharto-mandi-di-sungai.html Solihin GP, gubernur merakyat ajak Soeharto mandi di sungai] Merdeka.com (24/2/2013). Diakses tanggal 6 Juni 2020</ref> Suatu ketika, Presiden [[Soeharto]] mengadakan kunjungan bersama Solihin ke pemukiman [[suku Baduy]]. Solihin yang memang dikenal spontan, mengajak [[Soeharto]] untuk mandi di sungai. "Mandi di sungai?" Presiden terkejut, tapi senyum. "Iya dong kita mandi di sungai, Pak. Tidak ada tempat lain," kata Solihin.
Presiden [[Soeharto]] menuruti kemauan Solihin. Mereka kemudian turun dan mandi di sungai. Berjongkok, bermain air, bahkan hingga buang air di sungai itu. Semuanya tanpa pengawalan dan berlangsung aman-aman saja. Selesai mandi dan sarapan, presiden menonton pertunjukan debus yang memperlihatkan kekebalan orang Baduy.
Sayangnya, pada saat produksi minyak [[Indonesia]] sedang tinggi-tingginya kala itu menjadikan [[Indonesia]] surplus minyak, dan menyebabkan investasi luar negeri membaik. "Negara kita saat itu menjadi negara yang banyak uang. Lalu, ketika keuangan negara berlimpah, beliau (Soeharto) mulai berpikir apa yang beliau anggap tidak tepat. Yaitu seolah-olah segalanya bisa dicapai dengan uang," kata Solihin. Mulailah Solihin merasa memiliki perbedaan pendapat. Orang-orang yang punya uang bisa langsung menjadi tokoh, tanpa tahu dari mana uangnya. "Pahamlah saya bahwa kami sudah berbeda pola pikir. Saya yang pernah berpikir bahwa beliau adalah Presiden terbaik, seketika itu juga lalu merasa ia adalah ''the worst president in the world''," tuturnya.
== Karier selanjutnya ==
[[File:Solihin G. P. at Babakan Siliwangi in 2013.jpg|thumb|upright=1.1|left|Solihin berbicara dalam protes terhadap Walikota Bandung, 2013]]
Setelah karier gubernurnya, Solihin sempat pensiun di kawasan pertanian pedesaan,{{sfn|FDWB & DPKLTS|2006|pp=26–28}} hingga ia diangkat menjadi Sekretaris Presiden Bidang Pengendalian Operasi Pembangunan pada tahun 1977.{{sfn|FDWB & DPKLTS|2006|p=29}} Ia menjabat dalam kapasitas ini hingga tahun 1993, dan kemudian bergabung dengan [[Dewan Pertimbangan Agung]] dan menjadi komisaris utama di sebuah perusahaan patungan antara dua perusahaan milik negara.{{sfn|FDWB & DPKLTS|2006|pp=33–34}} Ia bergabung dengan [[PDI-P]] tak lama setelah [[kejatuhan Soeharto|jatuhnya Soeharto]], dan menjadi anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR) sebagai utusan daerah, tetapi keluar dari PDI-P karena perbedaan pendapat mengenai amandemen Undang-Undang Dasar Indonesia.{{sfn|FDWB & DPKLTS|2006|pp=41–42}} Sebagai anggota MPR, ia juga menentang pembentukan komisi khusus untuk mengaudit kekayaan pribadi pejabat pemerintah karena dinilai tidak efektif dan hanya membuang-buang dana. Komisi sendiri melaporkan Solihin ke polisi karena penolakannya menyampaikan penilaian atas aset pribadinya.<ref>{{cite news |title=Solihin GP: KPKPN Hanya Buang Duit |url=https://www.liputan6.com/news/read/42193/solihin-gp-kpkpn-hanya-buang-duit |access-date=30 January 2023 |work=liputan6.com |date=27 September 2002 |language=id |archive-date=2023-01-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230130044031/https://www.liputan6.com/news/read/42193/solihin-gp-kpkpn-hanya-buang-duit |dead-url=no }}</ref> Antara tahun 2000 dan 2004, Solihin juga berkampanye menentang proyek normalisasi tepian [[sungai Citanduy]], bersama dengan menteri kemudian [[Susi Pudjiastuti]].<ref>{{cite web |title=Susi Pudjiastuti, Solihin GP & para tokoh Jawa Barat menolak Proyek ADB Sodetan Citanduy tahun 2003 |url=https://www.youtube.com/watch?v=X_IQhSaMdk0 |publisher=[[YouTube]] |access-date=30 January 2023 |language=id |archive-date=2023-01-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230130043709/https://www.youtube.com/watch?v=X_IQhSaMdk0&feature=youtu.be |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite news |title=Benarkah Menteri Susi Pudjiastuti Istri Keenam Solihin GP? |url=https://nasional.tempo.co/read/1179942/benarkah-menteri-susi-pudjiastuti-istri-keenam-solihin-gp |access-date=30 January 2023 |work=Tempo |date=27 February 2019 |language=id |archive-date=2023-02-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230206181552/https://nasional.tempo.co/read/1179942/benarkah-menteri-susi-pudjiastuti-istri-keenam-solihin-gp |dead-url=no }}</ref>
Solihin terus menerima kunjungan dari politisi terkenal setelah pensiun, termasuk [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan [[Joko Widodo]] sebelum kampanye presiden mereka pada tahun 2004 dan 2014.<ref>{{cite news |last1=Satria |first1=Pandu |title=Mantan Gubernur Jabar Doakan Erick Thohir Sukses Laksanakan Tugas Negara |url=https://lampung.rilis.id/Network/Berita/Mantan-Gubernur-Jabar-Doakan-Erick-Thohir-Sukses-Laksanakan-Tugas-Negara-NI01Omo |access-date=30 January 2023 |work=rilis.id |date=10 May 2022 |language=id }}{{Pranala mati|date=Maret 2024 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Solihin secara terbuka mendukung keberhasilan Widodo sebagai presiden pada [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|pemilihan umum 2014]] dan [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|2019]], dan menjadi penasihat [[Kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|tim kampanye Widodo pada 2019]].<ref>{{cite news |title=Solihin GP Dukung Jokowi-JK |url=https://www.republika.co.id/berita/n6bnc0/solihin-gp-dukung-jokowijk |access-date=3 January 2023 |work=Republika |date=29 May 2014 |language=id |archive-date=2023-01-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230103090315/https://www.republika.co.id/berita/n6bnc0/solihin-gp-dukung-jokowijk |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite news |title=Solihin GP Beberkan Resep Memenangkan Jokowi di Jabar |url=https://kabar24.bisnis.com/read/20180928/15/843350/solihin-gp-beberkan-resep-memenangkan-jokowi-di-jabar |access-date=3 January 2023 |work=Bisnis.com |date=28 September 2018 |language=id |archive-date=2023-01-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230103090319/https://kabar24.bisnis.com/read/20180928/15/843350/solihin-gp-beberkan-resep-memenangkan-jokowi-di-jabar |dead-url=no }}</ref> Untuk [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|pemilihan umum presiden 2024]], ia menjadi bagian [[Kampanye Ganjar Pranowo–Mahfud MD dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024|tim kampanye]] [[Ganjar Pranowo]].<ref>{{cite news |title=Mantan Gubernur Jabar Solihin GP Masuk dalam Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud di Jawa Barat |url=https://jabar.tribunnews.com/amp/2023/11/20/mantan-gubernur-jabar-solihin-gp-masuk-dalam-tim-pemenangan-daerah-ganjar-mahfud-di-jawa-barat |access-date=5 March 2024 |work=Tribun Jabar |date=20 November 2023 |language=id |archive-date=2024-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240305003444/https://jabar.tribunnews.com/amp/2023/11/20/mantan-gubernur-jabar-solihin-gp-masuk-dalam-tim-pemenangan-daerah-ganjar-mahfud-di-jawa-barat |dead-url=no }}</ref> Solihin menderita strok ringan pada tahun 2017 dan dirawat di rumah sakit, dan Widodo mengunjunginya.<ref>{{cite news |last1=Stefanie |first1=Christie |title=Presiden Jokowi Jenguk Solihin GP |url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170624150647-20-223937/presiden-jokowi-jenguk-solihin-gp |access-date=3 January 2023 |work=CNN Indonesia |date=24 June 2017 |language=id-ID |archive-date=2023-01-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230103091805/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170624150647-20-223937/presiden-jokowi-jenguk-solihin-gp |dead-url=no }}</ref> Widodo mengunjunginya lagi pada tahun 2018.<ref>{{cite news |last1=Chairunnisa |first1=Ninis |title=Di Bandung, Solihin GP Beri Wejangan ini untuk Jokowi |url=https://nasional.tempo.co/read/1063600/di-bandung-solihin-gp-beri-wejangan-ini-untuk-jokowi |access-date=3 January 2023 |work=Tempo |date=23 February 2018 |language=id |archive-date=2023-01-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230103094857/https://nasional.tempo.co/read/1063600/di-bandung-solihin-gp-beri-wejangan-ini-untuk-jokowi |dead-url=no }}</ref> Solihin semakin tertular [[COVID-19]] pada tahun 2021, dan hoaks menyebar di media sosial yang melaporkan kematiannya.<ref>{{cite news |last1=Putra |first1=Wisma |title=Solihin GP Diisukan Meninggal, Pihak Keluarga: Hoax |url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5665081/solihin-gp-diisukan-meninggal-pihak-keluarga-hoax |access-date=3 January 2023 |work=detiknews |date=1 August 2021 |language=id-ID |archive-date=2023-01-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230103091817/https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5665081/solihin-gp-diisukan-meninggal-pihak-keluarga-hoax |dead-url=no }}</ref>
== Masa tua ==
[[Berkas:Solihin G. P..jpg|thumb|upright|Mang Ihin pada tahun 2014]]
=== Terkena stroke ===
Solihin terbaring sakit dan dilarikan ke RS Advent, [[Bandung]] pada 4 Juni 2017.<ref>[https://m.detik.com/news/berita-jawa-barat/d-3525296/kena-stroke-mantan-gubernur-jabar-solihin-gp-dirawat-di-rs?_ga=2.1376500.434466385.1591248772-268359820.1529630363 Kena Stroke, Mantan Gubernur Jabar Solihin GP Dirawat di RS]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Detik.com (9/6/2017). Diakses tanggal 6 Juni 2020</ref> Diagnosa dokter, beliau terkena serangan [[stroke]]. Wali Kota Bandung, [[Ridwan Kamil]] menjenguk pria yang akrab disapa Mang Ihin pada 9 Juni 2017.
=== Kisah cinta dengan istri ===
[[Berkas:Het_koninklijk_paar_in_Bandung,_Rechts_de_gouverneur_van_West-Java_en_zijn_vrouw,_Bestanddeelnr_254-9046_(Solihin_and_wife).jpg|jmpl|Solihin dan istrinya, Maryam Harmain.]]
Kisah cinta Solihin dengan istrinya, Maryam Harmain terbilang mirip dengan kisah cinta Habibie Ainun.<ref>[https://web.archive.org/web/20200606152610/https://hargo.co.id/berita/mantan-gubernur-jawa-barat-solihin-gp-dan-istri-masuk-rs-kisah-cintanya-mirip-ainun-dan-habibie.html Mantan Gubernur Jawa Barat, Solihin GP dan Istri Masuk RS, Kisah Cintanya Mirip Ainun dan Habibie] hargo.co.id (28/7/2018). Diakses tanggal 6 Juni 2020</ref> Hal ini dibuktikan saat mereka berdua dirawat di RS Borremus Bandung, mereka berdua tampak bermesraan dan Solihin juga tampak menggenggam tangan istri.
== Wafat ==
Solihin meninggal dunia pada 5 Maret 2024 saat mendapat perawatan di [[Rumah Sakit Advent Bandung]] karena penyakit paru-paru dan [[Nefropati|ginjal]]. Dia berusia 97 tahun.<ref name="kompas5mar">{{cite news |last1=Costa |first1=Fabio Maria Lopes |title=Tokoh Nasional Solihin GP Meninggal karena Sakit Paru-paru dan Ginjal |url=https://www.kompas.id/baca/nusantara/2024/03/05/keluarga-ungkap-penyebab-meninggalnya-tokoh-nasional-solihin-hp |access-date=5 March 2024 |work=Kompas |date=5 March 2024 |language=id |archive-date=2024-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240305065447/https://www.kompas.id/baca/nusantara/2024/03/05/keluarga-ungkap-penyebab-meninggalnya-tokoh-nasional-solihin-hp |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite news |title=Former West Java Governor Solihin GP Dies at 97 |url=https://jakartaglobe.id/news/former-west-java-governor-solihin-gp-dies-at-97 |access-date=5 March 2024 |work=Jakarta Globe |date=5 March 2024 |archive-date=2024-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240305063322/https://jakartaglobe.id/news/former-west-java-governor-solihin-gp-dies-at-97 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite news |title=Tokoh Jawa Barat dan Siliwangi Solihin GP tutup usia |url=https://antaranews.com/berita/3995277/tokoh-jawa-barat-dan-siliwangi-solihin-gp-tutup-usia |access-date=5 March 2024 |work=Antara News |date=5 March 2024 |language=id |archive-date=2024-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240305082332/https://www.antaranews.com/berita/3995277/tokoh-jawa-barat-dan-siliwangi-solihin-gp-tutup-usia |dead-url=no }}</ref> Solihin telah dirawat di rumah sakit selama 15 hari pada saat kematiannya.<ref>{{cite news |title=RS Advent: Solihin GP jalani perawatan 15 hari sebelum tutup usia |url=https://antaranews.com/berita/3995316/rs-advent-solihin-gp-jalani-perawatan-15-hari-sebelum-tutup-usia |access-date=5 March 2024 |work=Antara News |date=5 March 2024 |language=id |archive-date=2024-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240305093722/https://www.antaranews.com/berita/3995316/rs-advent-solihin-gp-jalani-perawatan-15-hari-sebelum-tutup-usia |dead-url=no }}</ref> Ia dimakamkan pada hari yang sama di [[Taman Makam Pahlawan Cikutra]] Bandung, setelah dimakamkan secara kenegaraan di Markas [[Komando Daerah Militer III/Siliwangi]] di Bandung. Solihin meninggalkan seorang istri dan empat orang anaknya.<ref name="kompas5mar"/>
== Penghargaan ==
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
| colspan="3"|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Gerilya.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}}
|-
Baris 99 ⟶ 168:
|-
!Baris ke-1
| colspan="2"|[[Bintang Mahaputera Utama]] (27 Juli 1982)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021 |archive-date=2022-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220805183645/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |dead-url=no }}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Jasa|Bintang Jasa Pratama]] (1 Maret 1965)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Menerima Anugerah Bintang Jasa Tahun 1964 - 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/44364-Bintang_Jasa_tahun_1964-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021 |archive-date=2019-09-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190924015220/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/44364-Bintang_Jasa_tahun_1964-2003.pdf |dead-url=no }}</ref>
|-
!Baris ke-2
| colspan="1"|[[Bintang Gerilya]]
| colspan="1"|[[Bintang Dharma]]
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]]
|-
Baris 132 ⟶ 201:
| colspan="1"|[[:en:Order of Diplomatic Service Merit#Grades|Order of Diplomatic Service Merit - 3rd Class (Heung-in Medal)]] - Korea Selatan
|}
== Lihat pula ==
Baris 213 ⟶ 237:
}}
{{kotak selesai}}
{{Gubernur Jawa Barat}}
{{DEFAULTSORT:Purwanegara, Solihin G}}
|