Syekh Hasan Genggong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(28 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tone}}
{{hiperbola}}
{{Infobox Ulama Muslim
|notability = KH. HASAN BIN SYAMSYUDDIN BIN
|image = SyekhHasanGenggong.png
|caption = Potret al-Arifbillah al-Quthbul Rabbani al-Ghaust asy-Syaikh Haji al-Syarif Muhammad Hasan bin Syamsuddin bin Qoyiduddin Al Qodiri Al Hasani pada versi Retouching foto 2024.
<!-- ----------- -->
|jalur_ayah = Bin Syekh Syamsuddin bin Syekh
|jalur_ibu =
|nasab =
Baris 38 ⟶ 40:
<!-- ---------------- -->
|etnis = [[Alawiyyin]]
|nationality =
|marga = Al Qodiri Al Jilani Al Musawi Al Hasani
|negara1 =
Baris 91 ⟶ 93:
}}
'''Syekh Hasan Genggong''' atau lebih dikenal Kiai Hasan Genggong selengkapnya '''al-Arifbillah al-Quthbul Rabbani al-Ghaust asy-Syaikh Haji al-Syarif Muhammad Hasan bin Syamsuddin bin Qoyiduddin [[Al Qodiri Al Hasani]]''' (nama lain: ''
Dari keinginan belajarnya yang tinggi, beliau menyebabkan ilmu-ilmu ghaib dan rahasia menjadi tampak. Beliau adalah puncaknya Matahari Pengetahuan Eksternal dan Internal di zamannya. Ia bergelar Al-Arifbillah dengan Salah satu tanda keajaibannya adalah karomah yang mahsyur, yang merupakan hatinya ke maqam ulama dari para ulama.
Baris 97 ⟶ 99:
Para ulama yang menguasai hikmah spiritual banyak yang menggali dari ladang ilmunya, adalah seorang ulama Indonesia yang terkenal.
== Biografi ==
Baris 111 ⟶ 113:
'''Thariqah Naqsyabandiyah Ali Ba 'Alawiyah''' atau Tarekat Naqsyabandiyah Ali Ba 'Alawi<ref>https://www.pzhgenggong.or.id/1077/pengajian-thoriqoh-naqsabandiyah-mengajak-para-ikhwan-meningkatkan-kualitas-ibadah.html</ref> adalah cabang dari tarekat Naqsyabandiyah yaitu perpaduan dari dua buah tharekat besar, penyatuan dua sanad tarekat, yaitu Thariqah Naqsyabandiyah dan Thariqah Ali Ba 'Alawiyah yang didirikan oleh Syekh Hasan Genggong di [[Genggong (kompleks)]]. Keberadaan tarekat ini berpusat di [[Pesantren Zainul Hasan Genggong]], Probolinggo, Indonesia Dan termasuk tarekat yang mu'tabarah (diakui keabsahannya).<ref>http://www.nu.or.id/post/read/55506/habib-luthfi-tarekat-samaniyah-tidak-sesat</ref>
Syekh Hasan Genggong q.s merupakan penerus Syekh Jazuli q.s ini mungkin bisa dianggap sebagai penanda pengikutnya kelak disebut pejalan thoriqoh Naqsyabandiyah Ali Ba'alawiyah, yang ajarannya didapat dari Syeikh Muhammad Mudzhar Al-Ahmadi Qs., yang ujungnya berasal dari Khalifah Abu Bakar diperoleh dari Nabi Muhammad. Sedangkan Tarekat
===Kholifah Kemursyidan setelahnya===
Baris 121 ⟶ 123:
== Spiritualis Berdirinya Nahdlatul Ulama ==
Di kalangan ulama sepuh NU,
NU didirikan melalui tahapan proses musyawarah alim ulama, istikharah para ulama dan stempel pada ahli mukasyafah seperti Mbah Kholil Bangkalan,
Saat proses awal pendirian NU,
Ketika NU lahir tahun 1926 pada saat bumi Nusantara masih dicengkeram penjajah Belanda,
Suatu ketika, ada seorang ulama yang sowan,berniat tabayun mengenai hukum melawan penjajah. Belum sempat pertanyaan diajukan,
“من اعان نهضةالعلماء، فقد سعد فى الدنيا والأخرة”
“Barangsiapa yang menolong (berjuang ikhlas) NU, maka hidup beruntung di dunia dan di akhirat.”
== Riwayat Spiritual mengenai Syekh Hasan Genggong ==
=== Dari Syekh [[Muhammad Zaini Abdul Ghani]] ===
Syekh [[Muhammad Zaini Abdul Ghani]] atau dikenal luas Guru Skumpul adalah salah seorang ulama yang sangat kharismatik dan berpengaruh dari Kalimantan Selatan. menceritakan sisi spiritulitas Syekh Hasan Genggong diriwayatkan dari [[Muhammad Syarwani Abdan Al-Banjari|al-'Alim al-Fadhil Syekh Muhammad Syarwani bin 'Abdan]].
Dikatakan bahwa Syekh Mohammad Hasan Genggong dan muridnya adalah tiang langit di Indonesia.
Pasalnya, setiap lulus mengaji, para murid dilarang balik ke kampung.
Hampir semuanya disuruh uzlah ke hutan. Mereka makan tunas dan daun muda sebagai lalapan.
Minumnya dari air hujan, air telaga, atau sungai. Dan ibadahnya nonstop.
Sehingga banyak diantara mereka yang meninggal tidak diurus manusia.
Kuasa Allah yang mengurus jenazahnya sehingga kuburan mereka tidak ditemukan.
Hampir semua murid KH Hasan Genggong adalah wali mastur atau tersembunyi.
== Haul Syekh Hasan Genggong ==
Setiap tahun, Selain diadakan di [[Pesantren Zainul Hasan Genggong]] masyarakat luas mengadakan haul beliau di daerah masing masing penjuru utamanya di jawa timur secara bergilir, mendoakan, dan mengenang jasa-jasa besarnya menyebarkan pengetahuan keislaman ke seluruh masyarakat, khususnya di Pulau Jawa.
== Catatan akhir ==
{{reflist|30em}}
== Daftar Pustaka ==
Baris 156 ⟶ 177:
[[Kategori:Ulama Probolinggo|Hasan]]
[[Kategori:Pesantren Zainul Hasan Genggong|PZH Genggong]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Ulama Indonesia]]
|