Estrogen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gwen~idwiki (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Menambah Kategori:Pubertas menggunakan HotCat |
||
(69 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Estriol.svg|jmpl|[[Estriol]]]]
[[Berkas:Estradiol.svg|jmpl|[[Estradiol]]]]
[[Berkas:Estrone structure.svg|jmpl|[[Estron]]]]
'''Estrogen''' (atau '''oestrogen''') adalah sekelompok senyawa [[steroid]] yang berfungsi terutama sebagai [[Steroid seks|hormon seks]] wanita. Walaupun terdapat baik dalam tubuh pria maupun wanita, kandungannya jauh lebih tinggi dalam tubuh wanita usia subur. Hormon ini menyebabkan perkembangan dan mempertahankan [[Ciri kelamin sekunder|tanda-tanda kelamin sekunder]] pada wanita, seperti [[payudara]], dan juga terlibat dalam penebalan [[endometrium]] maupun dalam pengaturan [[siklus haid]]. Pada saat [[menopause]], estrogen mulai berkurang sehingga dapat menimbulkan beberapa efek, di antaranya ''hot flash'', berkeringat pada waktu [[tidur]], dan kecemasan yang berlebihan.
Tiga jenis estrogen utama yang terdapat secara alami dalam tubuh wanita adalah [[estradiol]], [[estriol]], dan [[estron]]. Sejak [[menarke]] sampai menopause, estrogen utama adalah [[estradiol|17β-estradiol]]. Di dalam tubuh, ketiga jenis estrogen tersebut dibuat dari [[androgen]] dengan bantuan [[enzim]]. Estradiol dibuat dari [[testosteron]], sedangkan estron dibuat dari [[androstenadion]]. Estron bersifat lebih lemah daripada estradiol, dan pada wanita pascamenopause estron ditemukan lebih banyak daripada estradiol. Berbagai zat alami maupun buatan telah ditemukan memiliki aktivitas bersifat mirip estrogen.<ref>{{cite journal | author = Fang H, Tong W, Shi L, Blair R, Perkins R, Branham W, Hass B, Xie Q, Dial S, Moland C, Sheehan D | title = Structure-activity relationships for a large diverse set of natural, synthetic, and environmental estrogens. | journal = Chem Res Toxicol | volume = 14 | issue = 3 | pages = 280-94 | year = 2001 | id = PMID 11258977}}</ref> Zat buatan yang bersifat seperti estrogen disebut ''xenoestrogen'', sedangkan bahan alami dari tumbuhan yang memiliki aktivitas seperti estrogen disebut ''fitoestrogen''.
[[Kategori:Hormon]]▼
Estrogen digunakan sebagai bahan pil [[kontrasepsi]] dan juga terapi bagi wanita menopause.
Terpapar hormon estrogen berlebihan dan kumulatif, dianggap dapat meningkatkan risiko terkena [[kanker payudara]],<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18637481
| title = Mechanisms of hormone carcinogenesis: evolution of views, role of mitochondria
| accessdate = 2010-11-11
| work = Division of Pulmonary and Critical Care, Department of Medicine, University of Virginia School of Medicine; Chen JQ, Brown TR, Yager JD.
}}</ref> dan [[kanker endometrium]].<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://cebp.aacrjournals.org/content/17/3/563.full
| title = UGT1A1 Genetic Polymorphisms, Endogenous Estrogen Exposure, Soy Food Intake, and Endometrial Cancer Risk
| accessdate = 2011-06-02
| work = Vanderbilt Epidemiology Center, Department of Medicine and Vanderbilt-Ingram Cancer Center, Nashville, Tennessee and Department of Epidemiology, Shanghai Cancer Institute, Cancer Institute of Shanghai Jiao Tong University; Sandra L. Deming, Wei Zheng, Wang-Hong Xu, Qiuyin Cai, Zhixian Ruan, Yong-Bing Xiang dan Xiao-Ou Shu
}}</ref> Mekanisme klasik estrogen akan berpengaruh terhadap laju lintasan [[mitosis]] dan [[apoptosis]] dan mengejawantah menjadi risiko kanker payudara dengan memengaruhi pertumbuhan [[sel epitelial|jaringan epitelial]]. Laju [[proliferasi]] [[sel (biologi)|sel]] yang sangat cepat akan membuat sel menjadi rentan terhadap kesalahan [[gen]]etika pada proses [[replikasi DNA]] oleh senyawa [[spesi oksigen reaktif]] yang teraktivasi oleh [[metabolit]] estrogen. Walaupun demikian, fitoestrogen dapat menurunkan risiko tersebut dengan kapasitasnya berkompetisi dengan estrogen pada pencerapnya, sehingga menstimulasi produksi [[globulin]] pengusung hormon seks dan menghambat aktvitas enzim pada lintasa sintesis estrogen.
Ketika mengalami [[katabolisme]], estrogen akan membentuk berbagai senyawa [[intermediat]] yang disebut estrogen-[[katekol]] melalui 2 [[lintasan metabolisme|lintasan]] ''2-hydroxylation'' dengan enzim [[CYP1A1]] dan ''4-hydroxylation'' dengan enzim [[CYP1B1]],<ref>{{en}} {{cite web
[[vi:Estrogen]]▼
| url = http://cebp.aacrjournals.org/content/16/3/481.full
| title = Ovarian Cancer Risk and Polymorphisms Involved in Estrogen Catabolism
| accessdate = 2011-06-02
| work = Program in Epidemiology, Division of Public Health Sciences, Fred Hutchinson Cancer Research Center; Department of Epidemiology, School of Public Health and Community Medicine; and Department of Otolaryngology-Head and Neck Surgery, School of Medicine, University of Washington; Sarah K. Holt, Mary Anne Rossing, Kathleen E. Malone, Stephen M. Schwartz, Noel S. Weiss and Chu Chen
}}</ref> untuk dieliminasi dengan berbagai proses seperti [[metilasi]] dengan enzim ''[[catechol-o-methyltransferase]]'', [[hidroksilasi]], [[oksidasi]], [[detoksifikasi]], [[sulfinasi]] dengan enzim [[sulfotransferase]], dan [[glusuronidasi]] dengan enzim [[glusuronosiltransferase|UGT]]. Pada umumnya senyawa estrogen-katekol mempunyai [[waktu paruh]] yang pendek karena segera termetilasi menjadi 2-metoksiestradiol dan 4-metoksiestradiol. Senyawa estrogen-katekol dapat bersifat [[tumorigenik]] atau anti-tumorigenik, misalnya 4-hidroksiestradiol memiliki sifat [[hormon]]al dengan mengaktivasi reseptor estrogen, dan menginduksi [[adenokarsinoma]] pada [[endometrium]]. Sedangkan 2-metoksiestradiol memiliki aktivitas antitumorigenik dengan menghambat [[proliferasi]] dan [[angiogenesis]] pada [[sel (biologi)|sel]] [[tumor]].
== Referensi ==
{{reflist}}
== Lihat pula ==
* [[Ovarium]]
{{Hormon}}
[[Kategori:Hormon ovarium]]
▲[[Kategori:Hormon seks]]
[[Kategori:Fenol]]
[[Kategori:Kesuburan]]
[[Kategori:Hepatotoksin]]
[[Kategori:Antigonadotropin]]
[[Kategori:Hormon testis]]
[[Kategori:Hormon manusia]]
[[Kategori:Siklopentanol]]
[[Kategori:Sterol]]
[[Kategori:Pubertas]]
|