Tabel periodik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mrzuhdy (bicara | kontrib)
k Saya Menambahkan Tentang Kelemahan Tabel Mendeleev
Tag: perubahan yang tidak biasa pada artikel pilihan atau artikel bagus VisualEditor
Zona Tenang (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Unsur kimia menggunakan HotCat
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 131:
==== Urutan pengisian kulit ====
 
[[File:Aufbau Principle-en.pngsvg|thumb|right|192px|Urutan pengisian kulit yang ideal (paling akurat untuk {{nobr|  {{mvar|n}}  ≲ 4 .}})]]
Urutan pengisian orbital diberikan oleh [[prinsip Aufbau]], juga dikenal sebagai aturan Madelung atau Klechkovsky. Kulitnya tumpang tindih dalam energi, menciptakan urutan yang kira-kira sebagai berikut:<ref name="Ostrovsky">{{cite journal |last1=Ostrovsky |first1=V. N. |date=May 2001 |title=What and How Physics Contributes to Understanding the Periodic Law |journal=Foundations of Chemistry |volume=3 |issue=2 |pages=145–181 |doi=10.1023/A:1011476405933 |s2cid=15679915 }}</ref>
:1s ≪ 2s < 2p ≪ 3s < 3p ≪ 4s < 3d < 4p ≪ 5s < 4d < 5p ≪ 6s < 4f < 5d < 6p ≪ 7s < 5f < 6d < 7p ≪ ... <!--write in 8s and 5g when they get discovered-->
Baris 144:
Mulai dari unsur 11, [[natrium]], tidak ada lagi ruang di kulit kedua, yang mulai sekarang adalah kulit inti seperti yang pertama. Jadi elektron kesebelas memasuki orbital 3s sebagai gantinya. Inti 1s<sup>2</sup> 2s<sup>2</sup> 2p<sup>6</sup> disingkat [Ne], karena identik dengan konfigurasi elektron neon: jadi konfigurasi natrium ditulis [Ne] 3s<sup>1</sup>. [[Magnesium]] ([Ne] 3s<sup>2</sup>) menyelesaikan orbital 3s ini, dan sejak itu enam unsur [[aluminium]], [[silikon]], [[fosforus]], [[belerang]], [[klorin]], dan [[argon]] mengisi tiga orbital 3p ([Ne] 3s<sup>2</sup> 3p<sup>1</sup> hingga [Ne] 3s<sup>2</sup> 3p<sup>6</sup>). Hal ini menciptakan rangkaian analog di mana struktur kulit terluar natrium melalui argon persis sejalan dengan litium hingga neon, dan merupakan dasar untuk periodisitas kimia yang diilustrasikan oleh tabel periodik:<ref name="FIII19" /> pada interval nomor atom yang teratur tetapi berubah, sifat-sifat unsur kimia kira-kira berulang.<ref name="Scerri17">Scerri, p. 17</ref>
 
18 unsur pertama dengan demikian dapat diatur sebagai awal dari tabel periodik. Unsur-unsur dalam kolom yang sama memiliki jumlah elektron terluar dan konfigurasi elektron terluar yang sama: kolom-kolom ini disebut [[Golongan tabel periodik|golongan]]. Pengecualian tunggal adalah helium, yang memiliki dua elektron terluar seperti berilium dan magnesium, tetapi ditempatkan dengan neon dan argon untuk menekankan bahwa kulit terluarnya penuh. Ada delapan kolom dalam fragmen tabel periodik ini, sesuai dengan paling banyak delapan elektron terluar.<ref name="cartoon">{{cite book |last1=Gonick |first1=First |last2=Criddle |first2=Craig |date=2005 |title=The Cartoon Guide to Chemistry |url=https://archive.org/details/cartoonguidetoch00gonirich |publisher=Collins |pages=17–65[https://archive.org/details/cartoonguidetoch00gonirich/page/17 17]–65 |isbn=0-06-093677-0}}</ref> Sebuah baris dimulai ketika kulit baru mulai terisi; baris-baris ini disebut [[Periode tabel periodik|periode]].<ref name="Petrucci331" /> Terakhir, pewarnaan menggambarkan [[Blok tabel periodik|blok]]: unsur-unsur di blok-s (berwarna merah) mengisi orbital s, sedangkan di blok-p (berwarna kuning) mengisi orbital p.<ref name="Petrucci331" />
 
{| class="wikitable" text-align="center"
Baris 163:
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 7<br />[[nitrogen|N]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 8<br />[[Oksigen|O]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 9<br />[[FluorineFluorin|F]]
| bgcolor="{{element color|p-block}}" | 10<br />[[Neon|Ne]]
| {{nowrap|2×(1+3) {{=}} '''8''' unsur}}<br />{{inline block|bg={{element color|s-block}}|2s}} {{inline block|bg={{element color|p-block}}|2p}}
Baris 621:
[[Berkas:Periodic variation of Pauling electronegativities.png|jmpl|ka|upright=1.35|Grafik yang menunjukkan kenaikan elektronegativitas sebanding dengan kenaikan nomor atom dalam satu golongan]]
 
Elektronegativitas adalah kecenderungan suatu [[atom]] untuk menarik [[elektron]].<ref>{{GoldBookRef|file = E01990|title = Electronegativity}}</ref> Elektronegativitas suatu atom dipengaruhi oleh [[nomor atom]] dan jarak antara [[elektron valensi]] dengan inti atom. Semakin besar elektronegativitasnya, semakin kuat unsur menarik elektron. Ini pertama kali dikemukakan oleh [[Linus Pauling]] pada tahun 1932.<ref>{{Cite|last = Pauling|first = L|year = 1932|title = The Nature of the Chemical Bond. IV. The Energy of Single Bonds and the Relative Electronegativity of Atoms|journal = Journal of the American Chemical Society|volume = 54|issue = 9|pages = 3570–3582|doi = 10.1021/ja01348a011}}</ref> Secara umum, elektronegativitas meningkat dari kiri ke kanan dalam periode yang sama, dan menurun dari atas ke bawah dalam golongan yang sama. Oleh karena itu, [[fluorfluorin]] adalah unsur yang paling elektronegatif,<ref group="n">Sementara fluorfluorin adalah unsur paling elektronegatif menurut [[skala Pauling]], [[neon]] adalah unsur paling elektronegatif menurut skala lainnya, seperti [[skala Allen]].</ref> sementara [[sesium]] adalah yang paling lemah elektronegativitasnya.<ref name=":7" />
 
Terdapat beberapa pengecualian dari aturan umum ini. [[Galium]] dan [[germanium]] memiliki elektronegativitas yang lebih tinggi daripada [[aluminium]] dan [[silikon]] karena kontraksi blok-d. Unsur-unsur periode empat tepat setelah baris pertama logam transisi memiliki jari-jari atom yang lebih kecil karena elektron-3d tidak efektif melindungi kenaikan muatan inti, dan ukuran atam yang lebih kecil berkorelasi dengan elektronegativitas yang lebih tinggi.<ref name=":7" /> Anomali elektronegativitas [[timbal]] yang lebih besar daripada [[talium]] dan [[bismut]] tampaknya lebih disebabkan pada pengumpulan data (dan ketersediaan data)—termasuk metode kalkulasi—karena metode Pauling tidak menunjukkan kejanggalan tren untuk unsur-unsur tersebut.<ref>{{Cite|last = Allred|first = A.L.|year = 1960|title = Electronegativity values from thermochemical data|journal = Journal of Inorganic and Nuclear Chemistry|publisher = Northwestern University|volume = 17|issue = 3–4|pages = 215–221|doi = 10.1016/0022-1902(61)80142-5}}</ref>
Baris 664:
 
[[File:Pouring liquid mercury bionerd.jpg|thumb|right|Raksa cair yang mengalir. Keadaan cairnya pada suhu kamar adalah hasil dari relativitas khusus.]]
Ketika inti atom menjadi bermuatan tinggi, [[relativitas khusus]] diperlukan untuk mengukur efek inti atom pada awan elektron. [[Kimia kuantum relativistik|Efek relativistik]] ini mengakibatkan unsur-unsur berat semakin memiliki sifat yang berbeda dibandingkan dengan homolognya yang lebih ringan dalam tabel periodik. Misalnya, efek relativistik menjelaskan mengapa [[emas]] berwarna keemasan dan [[raksa]] adalah cairan.<ref name="PekkaPyykko">{{cite journal |doi=10.1021/ar50140a002 |title=Relativity and the periodic system of elements |year=1979 |last1=Pyykkö |first1=Pekka |last2=Desclaux |first2=Jean Paul |journal=Accounts of Chemical Research |volume=12 |issue=8 |pages=276}}</ref><ref name="Norrby">{{cite journal |doi=10.1021/ed068p110 |title=Why is mercury liquid? Or, why do relativistic effects not get into chemistry textbooks? |url=https://archive.org/details/sim_journal-of-chemical-education_1991-02_68_2/page/110 |year=1991 |last1=Norrby |first1=Lars J. |journal=Journal of Chemical Education |volume=68 |issue=2 |pages=110 |bibcode = 1991JChEd..68..110N}}</ref> Efek ini diperkirakan akan menjadi sangat kuat pada akhir periode ketujuh, berpotensi menyebabkan runtuhnya periodisitas.<ref name="primefan2">{{cite web |url=http://www.primefan.ru/stuff/chem/ptable/ptable.pdf |title=Есть ли граница у таблицы Менделеева? |trans-title=Is there a boundary to the Mendeleev table? |last=Kulsha |first=A. V. |website=www.primefan.ru |access-date=13 Juni 2022 |language=ru |archive-date=17 Oktober 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201017082931/http://www.primefan.ru/stuff/chem/ptable/ptable.pdf |url-status=live }}</ref> Konfigurasi elektron dan sifat kimia hanya diketahui dengan jelas sampai unsur 108 ([[hasium]]), sehingga karakterisasi kimia dari unsur terberat tetap menjadi topik penelitian saat ini.<ref name="Schändel 2003 277">{{cite book|title=The Chemistry of Superheavy Elements|url=https://archive.org/details/chemistryofsuper0000unse_y0o9|last=Schändel|first=M.|year=2003|publisher=Kluwer Academic Publishers|location=Dordrecht|isbn=978-1-4020-1250-1|page=[https://archive.org/details/chemistryofsuper0000unse_y0o9/page/277 277]}}</ref>
 
Banyak sifat fisik lain dari unsur-unsur menunjukkan variasi periodik sesuai dengan hukum periodik, seperti [[titik lebur]], [[titik didih]], [[kalor peleburan]], [[entalpi penguapan]], [[Entalpi#Entalpi atomisasi|entalpi atomisasi]], dan sebagainya. Variasi periodik serupa muncul untuk senyawa unsur, yang dapat diamati dengan membandingkan [[hidrida]], [[oksida]], [[sulfida]], [[halida]], dan sebagainya.<ref>Greenwood and Earnshaw, pp. 25–6</ref> Sifat kimia lebih sulit untuk dijelaskan secara kuantitatif, tetapi juga menunjukkan periodisitasnya sendiri. Contohnya termasuk bagaimana bilangan oksidasi cenderung bervariasi dalam langkah 2 dalam unsur golongan utama, tetapi dalam langkah 1 untuk unsur transisi; variasi sifat [[asam]] dan [[basa]] dari unsur dan senyawanya; stabilitas senyawa; dan metode mengisolasi unsur.<ref name="Greenwood27" /> Periodisitas telah digunakan secara luas untuk memprediksi sifat-sifat unsur baru dan senyawa baru yang tidak diketahui, dan merupakan pusat dari kimia modern.<ref name="Greenwood29bis">Greenwood and Earnshaw, pp. 29–31</ref>
Baris 694:
 
Pentingnya nomor atom pada penyusunan tabel periodik tidak diapresiasi hingga eksistensi dan sifat-sifat proton dan netron dipahami. Tabel periodik Mendeleev menggunakan berat atom dan bukan nomor atom untuk menyusun unsur-unsurnya. Informasi yang terukur presisi pada zaman Mendeleev. Berat atom sejauh ini cocok bagi sebagian besar kasus, mampu menyajikan prediksi sifat-sifat unsur-unsur yang hilang secara lebih akurat dibandingkan metode-metode lain yang telah diketahui. Penggantian metode ke nomor atom, memberikan urutan unsur berdasarkan bilangan bulat, dan Moseley memperkirakan bahwa unsur yang hilang (tahun 1913) antara aluminium (Z=13) dan emas (Z=79) adalah Z = 43, 61, 72 dan 75, yang akhirnya diketemukan. Urutan nomor atom masih digunakan hingga sekarang, bahkan sebagai dasar penelitian dan pembuatan produk sintetis baru.<ref>{{cite journal|journal=Nucl. Phys. A|volume=789|pages=142–154|year=2007|title=Predictions of alpha decay half lives of heavy and superheavy elements|last1=Samanta|first1=C.|last2=Chowdhury|first2=P. Roy|last3=Basu|first3=D.N.|doi=10.1016/j.nuclphysa.2007.04.001|bibcode=2007NuPhA.789..142S|arxiv = nucl-th/0703086 }}</ref>
 
==== Kelemahan Tabel Mendeleev ====
Tabel periodik yang dikembangkan oleh [[Dmitri Mendeleev]] merupakan salah satu pencapaian penting dalam ilmu kimia, namun memiliki beberapa kelemahan, di antaranya:
 
# Pengurutan Berdasarkan Berat Atom: Mendeleev mengurutkan unsur berdasarkan berat atom mereka, bukan nomor atom. Akibatnya, beberapa unsur tidak ditempatkan dengan benar. Sebagai contoh, [[argon]] (Ar) memiliki berat atom yang lebih besar daripada kalium (K), tetapi berada di grup yang berbeda dan memiliki sifat yang sangat berbeda. Dalam tabel Mendeleev, argon ditempatkan sebelum kalium, yang tidak sesuai dengan sifat-sifatnya.
# Masalah dengan Gas Mulia: Mendeleev tidak memasukkan unsur golongan gas mulia dalam tabel periodiknya karena golongan ini belum ditemukan pada masa itu. Saat unsur-unsur ini akhirnya ditemukan, penempatan mereka dalam [https://www.decorvills.net/1901/tabel-periodik-unsur-kimia-lengkap-dan-keterangannya.html tabel periodik] menjadi masalah.
# Masalah dengan [[Lantanida]] dan [[Aktinida]]: Mendeleev mengalami kesulitan dalam mengklasifikasikan dan menempatkan lantanida dan aktinida, sekelompok unsur yang memiliki sifat yang sangat mirip.
# Prediksi Unsur yang Belum Ditemukan: Meskipun Mendeleev memprediksi beberapa unsur yang belum ditemukan dengan akurat, beberapa unsur lainnya tidak sesuai dengan prediksinya ketika ditemukan. Misalnya, Mendeleev memprediksi keberadaan eka-silikon ([[germanium]]), tetapi beberapa sifat yang diprediksinya tidak akurat.Kele
 
=== Versi kedua beserta pengembangannya ===
Baris 712 ⟶ 704:
| caption2 = Tabel periodik model delapan kolom, sudah diperbarui dengan seluruh unsur hingga yang ditemukan tahun 2015.
}}
Pada tahun 1871, Mendeleev mempublikasikan tabel periodiknya dalam bentuk baru, dengan mengelompokkan unsur-unsur yang memiliki kesamaan dalam kolom, tidak lagi dalam baris, dan kolom-kolom ini diberi angka I hingga VIII sesuai dengan tingkat oksidasi unsur-unsurnya. Ia juga memberikan prakiraan detail sifat-sifat unsur yang telah disebutkan sebelumnya sebagai ''hilang'', tetapi sebetulnya menurut dia ada.<ref>Scerri 2007, p. 112</ref> Sela ini perlahan-lahan terisi ketika para kimiawan menemukan unsur-unsur tambahan yang ada secara alami.<ref>{{Cite|last = Kaji|first = Masanori|year = 2002|title = D.I. Mendeleev's Concept of Chemical Elements and the Principle of Chemistry|journal = Bull. Hist. Chem|publisher = Tokyo Institute of Technology|volume = 27|issue = 1|pages = 4–16|url = http://www.scs.illinois.edu/~mainzv/HIST/awards/OPA%20Papers/2005-Kaji.pdf|accessdate = 2015-12-21|archive-date = 2016-07-06|archive-url = https://archive.phtoday/20160706091143/http://www.scs.illinois.edu/~mainzv/HIST/awards/OPA%20Papers/2005-Kaji.pdf|dead-url = no}}</ref> Sering dinyatakan bahwa unsur alami terakhir yang ditemukan adalah [[fransium]] (merujuk pada Mendeleev sebaga ''eka-sesium'') pada tahun 1939.<ref>{{Cite|last1 = Adloff|first1 = Jean-Pierre|last2 = Kaufman|first2 = George B.|date = 25 September 2005|title = Francium (Atomic Number 87), the Last Discovered Natural Element|journal = The Chemical Educator|url = http://chemeducator.org/sbibs/s0010005/spapers/1050387gk.htm|accessdate = 2015-12-21|archive-date = 2013-06-04|archive-url = https://web.archive.org/web/20130604212956/http://chemeducator.org/sbibs/s0010005/spapers/1050387gk.htm|dead-url = yes}}</ref> Namun, [[plutonium]], yang diproduksi secara sintetis pada 1940, teridentifikasi ada di alam dalam jumlah renik sebagai unsur primordial pada tahun 1971.<ref>{{Cite|last1 = Hoffman|first1 = D.C.|last2 = Lawrence|first2 = F.O.|last3 = Mewherter|first3 = J.L.|last4 = Rourke|first4 = F.M.|year = 1971|title = Detection of Plutonium-244 in Nature|journal = Nature 234|pages = 132–134|bibcode = 1971Natur.234..132H|doi = 10.1038/234132a0|url = http://www.nature.com/nature/journal/v234/n5325/abs/234132a0.html|issue = 5325|accessdate = 2015-12-21|archive-date = 2011-06-23|archive-url = https://web.archive.org/web/20110623095710/http://www.nature.com/nature/journal/v234/n5325/abs/234132a0.html|dead-url = no}}</ref><ref group="n">[[John Emsley]], dalam bukunya, ''Nature’s Building Blocks,'' menuliskan bahwa [[amerisium]], [[kurium]], [[berkelium]] dan [[Kalifornium|californium]] (unsur 95–98) dapat berada secara alami sebagai renik dalam bijih uranium akibat penangkapan netron dan peluruhan beta. Namun penegasan ini tampaknya kurang didukung bukti independen. Lihat: Emsley J. (2011). ''Nature's Building Blocks: An A-Z Guide to the Elements'' (New ed.). New York, NY: Oxford University Press, p. 109.</ref>
 
Tampilan tabel periodik yang populer,<ref>[[#Gray|Gray]], p.&nbsp; 12</ref> juga dikenal sebagai bentuk umum atau bentuk standar (seperti ditunjukkan dalam artikel ini), merupakan hasil karya Horace Groves Deming. Pada tahun 1923, Deming, kimiawan Amerika, mempublikasikan tabel periodik [[#Pendek|bentuk pendek]] dan [[#Sedang|sedang]].<ref>{{cite book|last=Deming|first=Horace G|title=General chemistry: An elementary survey|url=https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.96944|year=1923|publisher=J. Wiley & Sons|location=New York|pages =[https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.96944/page/n180 160], 165}}</ref><ref group="n">Tabel 18-kolom versi Deming dapat dilihat di [http://www.meta-synthesis.com/webbook/35_pt/pt_database.php?PT_id=67 Adams' 16-column Periodic Table of 1911] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160418051222/http://meta-synthesis.com/webbook/35_pt/pt_database.php?PT_id=67 |date=2016-04-18 }}. Adam menghilangkan unsur tanah jarang dan 'unsur radioaktif' (yaitu aktinida) dari tabel utama dan menggantikannya dengan tanda sisipan untuk menghemat tempat (unsur tanah jarang antara Ba dan eka-Yt; unsur radioaktif antara eka-Te dan eka-I). Lihat: Elliot Q. A. (1911). "A modification of the periodic table". ''Journal of the American Chemical Society.'' '''33'''(5): 684–688 (687).</ref> Merck & Co. menyiapkan ''selebaran'' berisi tabel 18-kolom versi Deming pada tahun 1928, yang kemudian banyak beredar di sekolah-sekolah di Amerika. Pada tahun 1930-an, tabel Deming muncul di buku penuntun dan ensiklopedia kimia. Ini juga didistribusikan selama beberapa tahun oleh Sargent-Welch Scientific Company.<ref>{{cite book|last1=Abraham|first1=M|last2=Coshow|first2=D|last3=Fix|first3=W|title=Periodicity:A source book module, version 1.0|publisher=Chemsource, Inc.|location=New York|page=3|url=http://dwb4.unl.edu/chem_source_pdf/PERD.pdf|access-date=2015-12-21|archive-date=2012-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20120514182242/http://dwb4.unl.edu/chem_source_pdf/PERD.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite journal|last=Emsley|first=J|title=Mendeleyev's dream table|url=https://archive.org/details/sim_new-scientist_1985-03-07_105_1446/page/32|journal=New Scientist|date=7 March 1985|pages=32–36(36)}}</ref><ref>{{cite journal|last=Fluck|first=E|year=1988|title=New notations in the period table|journal=Pure & Applied Chemistry|volume=60|issue= 3|pages=431–436 (432)|doi=10.1351/pac198860030431}}</ref>
Baris 722 ⟶ 714:
Pada tahun 1945, [[Glenn Seaborg]], ilmuwan Amerika, memberikan saran agar [[Aktinida|unsur-unsur aktinida]], seperti halnya [[lantanida]], mengisi sub-level f. Sebelumnya, aktinida dimasukkan ke dalam baris keempat blok-d. Kolega Seaborg menyarankan agar tidak mempublikasikan usulan radikal semacam ini karena dapat berdampak buruk pada kariernya. Setelah mempertimbangkan masak-masak hal tersebut tidak membawa dampak buruk pada reputasi maupun kariernya, akhirnya Seaborg mempublikasikan usulannya. Usulan Seaborg dinyatakan benar dan Seaborg memenangkan [[Hadiah Nobel]] bidang kimia pada tahun 1951 atas penelitiannya sintesis unsur-unsur aktinida.<ref>Scerri 2007, pp. 270‒71</ref><ref>{{Cite|last1 = Masterton|first1 = William L.|last2 = Hurley|first2 = Cecile N.|last3 = Neth|first3 = Edward J.|title = Chemistry: Principles and reactions|edition = 7th|location = Belmont, CA|publisher = Brooks/Cole Cengage Learning|page = 173|isbn = 1-111-42710-0}}</ref><ref group="n">Baris tabel periodik ekstra-panjang kedua, untuk mengakomodasi unsur-unsur yang telah diketahui dan belum terungkap dengan berat atom lebih besar daripada bismut (thorium, protaktinium dan uranium misalnya), telah didalilkan sejak 1892. Sebagian besar peneliti menganggap bahwa unsur-unsur ini analog dengan unsur transisi seri ketiga: hafnium, tantalum, wolfram. Keberadaan seri transisi dalam kedua, dalam bentuk aktinida, tidak diterima hingga ditetapkannya kesamaan struktur elektronnya dengan lantanida. Lihat: van Spronsen, J. W. (1969). ''The periodic system of chemical elements.'' Amsterdam: Elsevier. p. 315–316, [[:en:Special:BookSources/0444407766|ISBN 0-444-40776-6]].</ref>
 
Meskipun ada sejumlah kecil [[Unsur transuranium|unsur-unsur transuranium]] terdapat secara alami,<ref name="emsley">{{cite book |last=Emsley |first=John |date=2011 |title=Nature's Building Blocks: An A-Z guide to the elements |url=https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl_b1k4 |edition=New |publisher=Oxford University Press |location=New York, NY |isbn=978-0-19-960563-7}}</ref> tetapi kesemuanya pertama kali ditemukan di laboratorium. Produksinya telah memperluas tabel periodik secara signifikan. Transuranium pertama yang disintesis adalah [[neptunium]] (1939).<ref>Ball, p. 123</ref> Oleh karena kebanyakan unsur-unsur transuranium sangat tidak stabil dan meluruh dengan cepat, tantangannya adalah mendeteksi dan melakukan karakterisasi segera setelah diproduksi. Ada [[Kontroversi penamaan unsur|kontroversi]] mengenai persaingan klaim penemuan untuk beberapa elemen. Hal ini membutuhkan tinjauan independen untuk menentukan pihak mana yang memiliki prioritas, dan berhak atas klaim tersebut. Unsur paling terkini yang diterima adalah [[flerovium]] (unsur 114) dan [[livermorium]] (unsur 116), keduanya diresmikan pada 31 Mei 2012.<ref>{{Cite|last1 = Barber|first1 = Robert C.|last2 = Karol|first2 = Paul J|last3 = Nakahara|first3 = Hiromichi|last4 = Vardaci|first4 = Emanuele|last5 = Vogt|first5 = Erich W.|year = 2011|title = Discovery of the elements with atomic numbers greater than or equal to 113 (IUPAC Technical Report)|journal = Pure Appl. Chem.|volume = 83|issue = 7|page = 1485|doi = 10.1351/PAC-REP-10-05-01}}</ref> Pada tahun 2010, kolaborasi Rusia–AS di [[Dubna]], [[Oblast Moskwa]], Rusia, mengaku telah mensintesis enam atom [[ununseptium]] (unsur 117), membuatnya sebagai pengakuan terkini.<ref>[http://www.jinr.ru/news_article.asp?n_id=1195&language=rus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130801120735/http://www.jinr.ru/news_article.asp?n_id=1195&language=rus |date=2013-08-01 }}<span> </spannowiki>Эксперимент по синтезу 117-го элемента получает продолжение [Experiment on sythesis of the 117th element is to be continued]</nowiki>] (in Russian). JINR. 2012</ref>
 
Pada 30 Desember 2015, unsur nomor 113, 115, 117, dan 118 diakui secara resmi oleh [[International Union of Pure and Applied Chemistry|IUPAC]], sehingga melengkapi baris ke-7 tabel periodik.<ref>{{cite web|url=http://www.theguardian.com/science/2016/jan/04/periodic-tables-seventh-row-finally-filled-as-four-new-elements-are-added|title=Periodic table's seventh row finally filled as four new elements are added|work=[[The Guardian]]|date=3 January 2016|accessdate=4 January 2016|archive-date=2016-04-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20160402045422/https://www.theguardian.com/science/2016/jan/04/periodic-tables-seventh-row-finally-filled-as-four-new-elements-are-added|dead-url=no}}</ref> Nama dan simbol resmi untuk masing-masing unsur ini, yang akan menggantikan nama dan simbol sementara seperti ununpentium (Uup) untuk unsur nomor 115, diperkirakan akan diumumkan kemudian tahun 2016.
Baris 808 ⟶ 800:
{{Utama|Tabel periodik perluasan}}
<div style="float: right; margin: 1px; font-size:85%;">
{{Periodic table (micro)|number=120|caption=B. Tabel periodik pengembangan versi Fricke hingga unsur 184<ref name="Fricke">{{cite journal |last1=Fricke |first1=B. |last2=Greiner |first2=W. |last3=Waber |first3=J. T. |year=1971 |title=The continuation of the periodic table up to Z = 172. The chemistry of superheavy elements |journal=Theoretica chimica acta |volume=21 |issue=3 |pages=235–260 |publisher=Springer-Verlag |doi=10.1007/BF01172015 |url=http://link.springer.com/article/10.1007%2FBF01172015?LI=true |accessdate=28 November 2012 |archive-date=2013-02-03 |archive-url=https://archive.phtoday/20130203143330/http://link.springer.com/article/10.1007/BF01172015?LI=true%23 |dead-url=no }}</ref>}}
</div>
 
Baris 825 ⟶ 817:
Jika mengikuti konfigurasi elektron, [[hidrogen]] (konfigurasi elektron 1s<sup>1</sup>) dan [[helium]] (1s<sup>2</sup>) seharusnya terletak di golongan 1 dan 2, di atas [[litium]] ([He]2s<sup>1</sup>) dan [[berilium]] ([He]2s<sup>2</sup>).<ref name=":10" /> Namun, penempatan tersebut jarang digunakan di luar konteks konfigurasi elektron: Ketika [[gas mulia]] (yang kemudian disebut "gas inert") pertama kali diketemukan sekitar tahun 1900, mereka dikenal sebagai "golongan 0", merefleksikan tidak adanya reaktivitas kimia unsur-unsur ini yang diketahui pada saat itu, dan helium diletakkan di puncak golongan, karena memiliki ke-inert-an yang sama dengan seluruh golongan tersebut. Oleh karena golongan berubah penomoran formalnya, kebanyakan penulis tetap meletakkan helium tepat di atas [[neon]], dalam golongan 18; salah satunya adalah tabel [[IUPAC]] yang berlaku saat ini.<ref>{{Cite|author1 = IUPAC|date = 2013-05-01|title = IUPAC Periodic Table of the Elements|journal = iupac.org.|publisher = IUPAC|url = http://www.iupac.org/fileadmin/user_upload/news/IUPAC_Periodic_Table-1May13.pdf|accessdate = 2015-12-22|archive-date = 2015-08-22|archive-url = https://web.archive.org/web/20150822234830/http://www.iupac.org/fileadmin/user_upload/news/IUPAC_Periodic_Table-1May13.pdf|dead-url = yes}}</ref>
 
Sifat-sifat kimia hidrogen tidak terlalu dekat dengan logam-logam alkali, yang menempati golongan 1, dan berdasarkan hal tersebut, terkadang hidrogen diletakkan di tempat lain: alternatif yang paling umum adalah di golongan 17; salah satu faktor pertimbangannya adalah sifat hidrogen yang nonlogam monovalen, dan bahwa fluorfluorin (unsur yang terletak di puncak golongan 17) juga nonlogam monovalen. Terkadang, untuk menunjukkan bahwa hidrogen memiliki sifat-sifat baik seperti logam alkali maupun halogen, hidrogen ditampilkan dalam dua kolom sekaligus.<ref>{{Cite|last = Seaborg|first = Glenn Theodore|year = 1945|title = The chemical and radioactive properties of the heavy elements|newspaper = Chemical English Newspaper|volume = 23|issue = 23|pages = 2190–2193}}</ref> Cara penyajian lain adalah meletakkan hidrogen di atsa karbon dalam golongan 14: dengan meletakkannya sedemikian, sangat cocok dengan kecenderungan kenaikan nilai potensial ionisasi dan afinitas elektron, dan tidak terlalu menyimpang dari tren elektronegativitas.<ref>{{Cite|last = Cronyn|first = Marshall W.|date = August 2003|title = The Proper Place for Hydrogen in the Periodic Table|journal = Journal of Chemical Education|volume = 80|issue = 8|pages = 947–951|bibcode = 2003JChEd..80..947C|doi = 10.1021/ed080p947}}</ref> Terakhir, hidrogen kadang diletakkan terpisah dari golongan manapun; hal ini berdasarkan sifat-sifat hidrogen yang sangat berbeda dari golongan manapun: tidak seperti hidrogen, unsur golongan 1 lainnya menunjukkan sifat yang sangat logam; unsur-unsur golongan 17 umumnya membentuk garam (oleh sebab itu ada istilah "halogen"); unsur-unsur golongan lainnya menunjukkan sifat kimia multivalen. Unsur periode 1 lainnya, helium, terkadang juga diletakkan terpisah dari golongan manapun.<ref>Greenwood, throughout the book</ref> Sifat-sifat yang membedakan helium dengan gas mulia lainnya (meskipun sifat inert helium sangat dekat dengan neon dan argon<ref>{{Cite|last = Lewars|first = Errol G|date = 2008-12-05|title = Modeling Marvels: Computational Anticipation of Novel Molecules|publisher = Springer Science & Business Media|pages = 69–71|isbn = 9781402069734}}</ref>) adalah bahwa dalam kulit elektron tertutupnya, helium hanya memiliki dua elektron pada orbital terluarnya, sementara gas mulia lainnya memiliki delapan elektron.
 
=== Golongan yang termasuk dalam logam transisi ===
Baris 861 ⟶ 853:
Unsur yang paling baru dinamai–nihonium (113), moskovium (115), tenesin (117), dan oganeson (118)–menyelesaikan baris ketujuh tabel periodik.<ref name="IUPAC-redbook" /> Unsur berikutnya harus memulai periode kedelapan. Unsur-unsur ini dapat disebut baik dengan nomor atomnya (misalnya "unsur 119"), atau dengan [[nama unsur sistematik]] IUPAC yang secara langsung berhubungan dengan nomor atom (misalnya "ununennium" untuk unsur 119, berasal dari [[bahasa Latin]] ''unus'' "satu", [[Bahasa Yunani|Yunani]] ''ennea'' "sembilan", dan akhiran ''-ium'' untuk elemen logam).<ref name="IUPAC-redbook" /> Semua upaya untuk mensintesis unsur-unsur tersebut sejauh ini telah gagal. Upaya untuk membuat unsur 119 telah berlangsung sejak 2018 di lembaga penelitian [[Riken]] di Jepang. [[Joint Institute for Nuclear Research]] di Rusia juga berencana untuk melakukan upayanya sendiri dalam menyintesis beberapa unsur periode 8 pertama.<ref name="nature2019">{{cite journal |last=Ball |first=P. |title=Extreme chemistry: experiments at the edge of the periodic table |date=2019 |journal=Nature |volume=565 |issue=7741 |pages=552–555 |issn=1476-4687 |doi=10.1038/d41586-019-00285-9|pmid=30700884 |bibcode=2019Natur.565..552B |doi-access=free }}</ref><ref name="SHEfactory">{{cite conference |url=http://www.epj-conferences.org/articles/epjconf/pdf/2016/26/epjconf-NS160-08001.pdf |title=Status and perspectives of the Dubna superheavy element factory |last1=Dmitriev |first1=Sergey |last2=Itkis |first2=Mikhail |last3=Oganessian |first3=Yuri |date=2016 |conference=Nobel Symposium NS160–Chemistry and Physics of Heavy and Superheavy Elements |doi=10.1051/epjconf/201613108001 |access-date=13 Juni 2022 |archive-date=28 Agustus 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210828071031/https://www.epj-conferences.org/articles/epjconf/pdf/2016/26/epjconf-NS160-08001.pdf |url-status=live }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.jinr.ru/posts/how-are-new-chemical-elements-born/ |title=How are new chemical elements born? |last1=Sokolova |first1=Svetlana |last2=Popeko |first2=Andrei |date=24 Mei 2021 |website=jinr.ru |publisher=JINR |access-date=13 Juni 2022 |archive-date=2021-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211104173902/http://www.jinr.ru/posts/how-are-new-chemical-elements-born/ |dead-url=no }}</ref>
 
Saat ini, diskusi terus berlanjut apakah periode kedelapan yang akan datang ini harus mengikuti pola yang ditetapkan oleh periode sebelumnya atau tidak, karena perhitungan memperkirakan bahwa pada titik ini efek relativistik akan menghasilkan penyimpangan yang signifikan dari aturan Madelung. Berbagai model yang berbeda telah diusulkan. Semua setuju bahwa periode kedelapan harus dimulai seperti periode sebelumnya dengan dua elemen 8s, dan kemudian harus ada seri baru elemen blok-g yang mengisi orbital 5g, tetapi konfigurasi tepat yang dihitung untuk elemen 5g ini sangat bervariasi antar sumber. Di luar seri 5g ini, perhitungan tidak menyetujui apa yang sebenarnya harus diikuti. Pengisian kulit 5g, 6f, 7d, dan 8p diperkirakan terjadi dalam urutan yang kira-kira seperti itu, tetapi mereka cenderung bercampur satu sama lain dan dengan subkulit 9s dan 9p, sehingga tidak jelas elemen mana yang harus masuk kelompok mana lagi.<ref>{{cite journal|doi=10.2307/3963006|last=Frazier|first=K.|title=Superheavy Elements|journal=Science News|volume=113|issue=15|pages=236–38|year=1978|jstor=3963006}}</ref><ref name="Fricke2PT172">{{citeCite journal |last1=Fricke Pyykkö|first1=BP. |last2author-link=Greiner |first2=W. |last3=Waber |first3=J. T. |year=1971Pekka Pyykkö|title=TheA continuation of thesuggested periodic table up to Z = 172., Thebased chemistryon ofDirac–Fock superheavycalculations elementson atoms and ions|journal=TheoreticaPhysical ChimicaChemistry ActaChemical Physics|volume=21 13|issue=3 1|pages=235–60 161–68|year=2011|pmid=20967377|doi=10.10071039/BF01172015 c0cp01575j|bibcode=2011PCCP...13..161P|s2cid=117157377 31590563|url=https://www.semanticscholar.org/paper/41001c5ccd4c803c9425e691d582f10632f65cec a0ec522315904230d171353561d53f24d17dcfad|access-date=13 Juni 2022 |archive-date=19 Oktober 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/2021101920231220211019202250/https://www.semanticscholar.org/paper/TheA-continuation-of-thesuggested-periodic-table-up-to-Z%E2%89%A4-172%3D2C-ofbased-Frickeon-GreinerPyykk%C3%B6/41001c5ccd4c803c9425e691d582f10632f65cec a0ec522315904230d171353561d53f24d17dcfad|url-status=live}}</ref><ref name=recentattempts>{{cite journal |last1=Scerri |first1=Eric |date=2020 |title=Recent attempts to change the periodic table |journal=Philosophical Transactions of the Royal Society A |volume=378 |issue=2180 |doi=10.1098/rsta.2019.0300|pmid=32811365 |bibcode=2020RSPTA.37890300S |s2cid=221136189 }}</ref><ref name="PT172Fricke2">{{Citecite journal |last1=PyykköFricke |first1=PB. |author-linklast2=PekkaGreiner |first2=W. |last3=Waber |first3=J. T. |year=1971 Pyykkö|title=AThe suggestedcontinuation of the periodic table up to Z = 172,. basedThe onchemistry Dirac–Fockof calculationssuperheavy onelements atoms and ions|journal=PhysicalTheoretica ChemistryChimica ChemicalActa Physics|volume=1321 |issue=13 |pages=161–68|year=2011|pmid=20967377235–60 |doi=10.10391007/c0cp01575j|bibcode=2011PCCP...13..161PBF01172015 |s2cid=31590563117157377 |url=https://www.semanticscholar.org/paper/a0ec522315904230d171353561d53f24d17dcfad41001c5ccd4c803c9425e691d582f10632f65cec |access-date=13 Juni 2022 |archive-date=19 Oktober 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/2021101920225020211019202312/https://www.semanticscholar.org/paper/AThe-suggestedcontinuation-of-the-periodic-table-up-to-Z%E2%89%A4-172%2C3D-basedof-onFricke-Pyykk%C3%B6Greiner/a0ec522315904230d171353561d53f24d17dcfad41001c5ccd4c803c9425e691d582f10632f65cec |url-status=live }}</ref><ref name="nefedov">{{cite journal |last1=Nefedov |first1=V.I. |last2=Trzhaskovskaya |first2=M.B. |last3=Yarzhemskii |first3=V.G. |title=Electronic Configurations and the Periodic Table for Superheavy Elements |journal=Doklady Physical Chemistry |date=2006 |volume=408 |issue=2 |pages=149–151 |doi=10.1134/S0012501606060029 |s2cid=95738861 |issn=0012-5016 |url=http://www.primefan.ru/stuff/chem/nefedov.pdf |access-date=13 Juni 2022 |archive-date=13 Oktober 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161013113837/http://www.primefan.ru/stuff/chem/nefedov.pdf |url-status=live }}</ref><ref name=recentattempts>{{cite journal |last1doi=Scerri 10.2307/3963006|first1last=Eric Frazier|datefirst=2020 K.|title=Recent attempts to change the periodic tableSuperheavy Elements|journal=Philosophical Transactions of the Royal Society AScience News|volume=378 113|issue=2180 15|doipages=10.1098/rsta.2019.0300236–38|pmidyear=32811365 1978|bibcodejstor=2020RSPTA.37890300S |s2cid=221136189 3963006}}</ref> Scerri telah mengajukan pertanyaan apakah tabel periodik yang diperpanjang harus memperhitungkan kegagalan aturan Madelung di wilayah ini, atau jika pengecualian tersebut harus diabaikan.<ref name=recentattempts /> Struktur kulit mungkin juga cukup formal pada titik ini: distribusi elektron dalam atom oganeson diharapkan agak seragam, tanpa struktur kulit yang terlihat.<ref name="oganesson-elf">{{cite journal| journal=Phys. Rev. Lett.| volume=120| issue=5| page=053001| date=2018| title=Electron and Nucleon Localization Functions of Oganesson: Approaching the Thomas-Fermi Limit| first1=Paul |last1=Jerabek |first2=Bastian |last2=Schuetrumpf |first3=Peter |last3=Schwerdtfeger |first4=Witold |last4=Nazarewicz| doi=10.1103/PhysRevLett.120.053001| pmid=29481184| arxiv = 1707.08710 | bibcode = 2018PhRvL.120e3001J| s2cid=3575243}}</ref>
 
Stabilitas nuklir kemungkinan akan membuktikan faktor penentu yang membatasi jumlah unsur yang mungkin. Namun, argumen ini menganggap bahwa inti atom berbentuk seperti titik. Perhitungan yang lebih akurat harus memperhitungkan ukuran nukleus yang kecil, tetapi bukan nol, yang mendorong batas ke ''Z'' = 173. Selain itu, ternyata larangan itu bukan terhadap atom netral, tetapi terhadap inti telanjang: unsur-unsur dengan atom bilangan di luar 173 tidak dapat terionisasi seluruhnya karena kulit 1snya akan terisi oleh produksi pasangan elektron-positron spontan, tetapi tidak menemui kesulitan jika kulit 1snya sudah terisi.<ref>{{cite book|last1=Reinhardt|first1=Joachim|title = Nuclear Physics: Present and Future|pages=195–210|last2=Greiner|first2=Walter|doi=10.1007/978-3-319-10199-6_19|date=2015|chapter=Probing Supercritical Fields with Real and with Artificial Nuclei|isbn=978-3-319-10198-9}}</ref> Ini tergantung pada keseimbangan antara tolakan listrik antara proton dan gaya kuat yang mengikat proton dan neutron bersama-sama.<ref>{{cite journal |last1=Pershina |first1=Valeria |date=2020 |title=Relativistic effects on the electronic structure of the heaviest elements. Is the Periodic Table endless? |url=https://comptes-rendus.academie-sciences.fr/chimie/article/CRCHIM_2020__23_3_255_0.pdf |journal=Comptes Rendus Chimie |volume=23 |issue=3 |pages=255–265 |doi=10.5802/crchim.25 |s2cid=222225772 |access-date=13 Juni 2022 |archive-date=11 Desember 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201211103843/https://comptes-rendus.academie-sciences.fr/chimie/article/CRCHIM_2020__23_3_255_0.pdf |url-status=live }}</ref> Proton dan neutron tersusun dalam [[Model kulit nuklir|kulit]], sama seperti elektron, sehingga kulit tertutup dapat secara signifikan meningkatkan stabilitas: inti superberat yang diketahui ada karena penutupan kulit seperti itu. Mereka mungkin dekat dengan [[Pulau kestabilan nuklir|pulau stabilitas]] yang diprediksi, di mana nuklida superberat seharusnya memiliki waktu paruh yang jauh lebih lama: prediksi berkisar dari menit atau hari, hingga jutaan atau miliaran tahun.<ref name="physorg">{{cite web |url=http://newscenter.lbl.gov/2009/09/24/114-confirmed/ |title=Superheavy Element 114 Confirmed: A Stepping Stone to the Island of Stability |date=2009 |access-date=13 Juni 2022 |publisher=[[Lawrence Berkeley National Laboratory|Laboratorium Berkeley]] |archive-date=20 Juli 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190720200414/https://newscenter.lbl.gov/2009/09/24/114-confirmed/ |url-status=live }}</ref><ref name="nuclei">{{cite journal |last=Oganessian |first=Yu. Ts. |year=2012 |title=Nuclei in the "Island of Stability" of Superheavy Elements |journal=[[Journal of Physics: Conference Series]] |volume=337 |issue=1 |page=012005 |bibcode=2012JPhCS.337a2005O |doi=10.1088/1742-6596/337/1/012005|doi-access=free }}</ref> Namun, karena jumlah proton meningkat melebihi sekitar 126, efek stabilisasi ini akan hilang saat kulit tertutup dilewatkan. Tidak jelas apakah ada penutupan kulit yang lebih jauh, karena diharapkan adanya noda dari kulit nuklir yang berbeda (seperti yang sudah diperkirakan untuk kulit elektron di oganeson).<ref name=relqed>{{cite journal |last1=Schwerdtfeger |first1=Peter |last2=Pašteka |first2=Lukáš F. |last3=Punnett |first3=Andrew |last4=Bowman |first4=Patrick O. |date=2015 |title=Relativistic and quantum electrodynamic effects in superheavy elements |journal=Nuclear Physics A |volume=944 |issue=Desember 2015 |pages=551–577 |doi=10.1016/j.nuclphysa.2015.02.005}}</ref> Lebih jauh lagi, bahkan jika penutupan kulit kemudian ada, tidak jelas apakah mereka akan memungkinkan unsur berat seperti itu ada.<ref name="EB">{{cite encyclopedia|last1=Seaborg|first1=G.|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/603220/transuranium-element|title=transuranium element (chemical element)|encyclopedia=Encyclopædia Britannica|date=c. 2006|access-date=13 Juni 2022|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20101130112151/http://www.britannica.com/EBchecked/topic/603220/transuranium-element|archive-date=30 November 2010}}</ref><ref name="greinernuclei">{{cite journal|last=Greiner|first=W.|date=2013|title=Nuclei: superheavy-superneutronic-strange-and of antimatter|url=http://inspirehep.net/record/1221632/files/jpconf13_413_012002.pdf|journal=Journal of Physics: Conference Series|volume=413|issue=1|pages=012002-1–012002-9<!-- Deny Citation Bot-->|doi=10.1088/1742-6596/413/1/012002|bibcode=2013JPhCS.413a2002G|doi-access=free|access-date=13 Juni 2022|archive-date=30 Maret 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190330183222/http://inspirehep.net/record/1221632/files/jpconf13_413_012002.pdf|url-status=live}}</ref><ref name="radiochimica">{{cite journal |last1=Hofmann |first1=Sigurd |date=2019 |title=Synthesis and properties of isotopes of the transactinides |journal=Radiochimica Acta |volume=107 |issue=9–11 |pages=879–915 |doi=10.1515/ract-2019-3104|s2cid=203848120 }}</ref><ref name="PTSS1">Scerri, p. 386</ref><ref name="EB">{{cite encyclopedia|last1=Seaborg|first1=G.|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/603220/transuranium-element|title=transuranium element (chemical element)|encyclopedia=Encyclopædia Britannica|date=c. 2006|access-date=13 Juni 2022|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20101130112151/http://www.britannica.com/EBchecked/topic/603220/transuranium-element|archive-date=30 November 2010}}</ref> Dengan demikian, mungkin tabel periodik secara praktis berakhir di sekitar unsur 120, karena elemen menjadi terlalu pendek untuk diamati; era penemuan unsur baru akan segera berakhir.<ref name="EB"/><ref>{{Cite web |url=https://www.epj-conferences.org/articles/epjconf/abs/2016/26/epjconf-NS160-03002/epjconf-NS160-03002.html |title=Salinan arsip |access-date=2022-06-13 |archive-date=2022-06-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220620210806/https://www.epj-conferences.org/articles/epjconf/abs/2016/26/epjconf-NS160-03002/epjconf-NS160-03002.html |dead-url=no }}</ref>
 
Sebagai alternatif, [[zat kuark]] dapat menjadi stabil pada jumlah massa yang tinggi, di mana nukleus terdiri dari kuark yang mengalir bebas [[Kuark up|ke atas]] dan [[Kuark down|ke bawah]] alih-alih mengikatnya menjadi proton dan neutron; ini akan menciptakan [[Benua kestabilan nuklir|benua stabilitas]] dan bukannya sebuah pulau.<ref name="udQM">{{cite journal |last1=Holdom |first1=B. |last2=Ren |first2=J. |last3=Zhang |first3=C. |title=Quark matter may not be strange |date=2018 |journal=Physical Review Letters |volume=120 |issue=1 |pages=222001-1–222001-6 <!-- Deny Citation Bot-->|doi=10.1103/PhysRevLett.120.222001|pmid=29906186 |arxiv=1707.06610 |bibcode=2018PhRvL.120v2001H |s2cid=49216916 }}</ref><ref name="udQMnew">{{cite journal |last1=Cheng-Jun |first1=Xia |last2=She-Sheng |first2=Xue |last3=Ren-Xin |first3=Xu |last4=Shan-Gui |first4=Zhou |title=Supercritically charged objects and electron-positron pair creation |doi=10.1103/PhysRevD.101.103031 |journal=Physical Review D |year=2020 |volume=101 |issue=10 |pages=103031|arxiv=2001.03531 |bibcode=2020PhRvD.101j3031X |s2cid=210157134 }}</ref> Efek lain mungkin ikut bermain: misalnya, dalam unsur yang sangat berat, elektron 1s cenderung menghabiskan banyak waktu begitu dekat dengan nukleus sehingga mereka benar-benar berada di dalamnya, yang akan membuat mereka rentan terhadap [[penangkapan elektron]].<ref name=colloq>{{cite journal |title=Colloquium: Superheavy elements: Oganesson and beyond |first1=S. A. |last1=Giuliani |first2=Z. |last2=Matheson |first3=W. |last3=Nazarewicz |first4=E. |last4=Olsen |first5=P.-G. |last5=Reinhard |first6=J. |last6=Sadhukhan |first7=B. |last7=Schtruempf |first8=N. |last8=Schunck |first9=P. |last9=Schwerdtfeger |date=2019 |journal=Reviews of Modern Physics |volume=91 |issue=1 |pages=011001-1–011001-25 |doi=10.1103/RevModPhys.91.011001}}</ref>
Baris 936 ⟶ 928:
{{CabangKimia}}
{{artikel pilihan}}
 
{{DEFAULTSORT:Tabel periodik}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Tabel periodik}}
[[Kategori:Tabel periodik| ]]
[[Kategori:Kimia]]
[[Kategori:Unsur kimia]]