Suku Panai: Perbedaan antara revisi

{{Noref}}

 

Di Alam Surambi Sungai Pagu Suku Panai terbagi Menjadi Panai Lundang, Panai Koto Baru, Panai Tangah dan terakhir adalah Panai Lundang nan Rawang Muaralabuh yang merupakan belahan dari Datuk Rangkayo Basa Jhon Rizal.

== Asal Usul Nama Panai ==

 

Di bumi Alam Surambi Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan, suku Panai berkembang.

 

DATUK RANGKAYO BASA, [[Kerajaan Sungai Pagu|Kerajaan]] Alam Surambi Sungai Pagu, saat ini sudah mulai berkembang keturunan menurut matrilinial (garis keturunan ibu) di Minangkabau, khususnya di Suku Panai Lundang Muaralabuh, Kabupaten Solok Selatan. Sesuai dengan bahasa dan motto "patah tumbuah hilang baganti" pasca meninggalnya / wafatnya H. Moechsis Moeloek BAE Datuak Rangkayo Basa Panai Lundang, maka pada tanggal 20 - 2 - 2022, dilewakan secara penuh dan berhak Menyandang gelar kebesaran kepada Jhon Rizal Datuk Rangkayo Basa dan Tony Marta Johan, S.Pi.,MM Wakil Mutalak Datuk Rangkayo Basa. Pengukuhan ini melewati prosedur adat di Minangkabau khususnya di suku Panai Lundang dengan persetujuan dan dan kesepakatan seluruh kaum dan sidang adat Kerapatan Adat Nagari. Sejak itu resmi <nowiki>https://www.harianhaluan.com</nowiki>>news Jhon Rizal Datuk Rangkayo Basa dan Tony Marta Johan,S.Pi.,MM Wakil Mutalak Datuk Rangkayo Basa menyandang menyandang kebesaran adat tersebut.

 

Suku Panai tersebar di beberapa daerah seperti:

# Solok Selatan

# Panai Tigo Tingkah

 

 

* Datuk Rajo Nan Sati

* Datuk Rangkayo Basa Panai Lundang