Replikasi DNA: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
|year = 2000
|page = Heredity, Genes, and DNA
|publisher = Sunderland (MA): Sinauer AssociatejzjkzkzkzsAssociates
|url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=cooper&part=A417
|accessdate = 2010-08-13
Baris 70:
Berhubung dengan kompleksitas struktur [[kromatin]], garpu replikasi pada eukariota bergerak hanya dengan kecepatan 50 pb tiap detik. Sebelum melakukan penyalinan, DNA harus dilepaskan dari [[nukleosom]] pada garpu replikasi sehingga gerakan garpu replikasi akan diperlambat menjadi sekitar 50 pb tiap detik. Dengan kecepatan seperti ini diperlukan waktu sekitar 30 hari untuk menyalin molekul DNA kromosom pada kebanyakan [[mamalia]].
 
Sederetan sekuens tandem yang terdiri atas 20 hingga 50 replikon mengalami inisiasi secara serempak pada waktu tertentu selama fase S. Deretan yang mengalami inisasiinisiasi paling awal adalah [[eukromatin]], sedangkan deretan yang agak lambat adalah [[heterokromatin]].<ref>{{Cite book|last=Janick|first=Jules|date=2011-01-11|url=https://books.google.co.id/books?id=UKPLCgAAQBAJ&pg=PA69&dq=heterochromatin+slow&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj6g9r02artAhU57HMBHfrUBqEQ6AEwAXoECAQQAg#v=onepage&q&f=false|title=Plant Breeding Reviews|location=|publisher=John Wiley & Sons|isbn=978-1-118-06110-7|pages=69|language=en|url-status=live}}</ref> Daerah [[sentromer]] dan [[telomer]] dari DNA bereplikasi paling lambat. Pola semacam ini mencerminkan aksesibilitas struktur kromatin yang berbeda-beda terhadap faktor inisiasi.
 
Seperti halnya pada prokariota, satu atau beberapa DNA helikase dan Ssb yang disebut dengan protein replikasi A atau ''replication protein'' A (RP-A) diperlukan untuk memisahkan kedua untai DNA. Selanjutnya, tiga DNA polimerase yang berbeda terlibat dalam elongasi. Untai pengarah dan masing-masing fragmen untai tertinggal diinisiasi oleh RNA primer dengan bantuan aktivitas primase yang merupakan bagian integral enzim DNA polimerase a. Enzim ini akan meneruskan [[elongasi]] replikasi tetapi kemudian segera digantikan oleh DNA polimerase d pada untai pengarah dan DNA polimerase e pada untai tertinggal. Baik DNA polimerase d maupun e mempunyai fungsi penyuntingan. Kemampuan DNA polimerase d untuk menyintesis DNA yang panjang disebabkan oleh adanya [[antigen]] perbanyakan nuklear sel atau proliferating cell nuclear antigen (PCNA), yang fungsinya setara dengan subunit b holoenzim DNA polimerase III pada ''E. coli''. Selain terjadi penggandaan DNA, kandungan [[histon]] di dalam sel juga mengalami penggandaan selama fase S.
Baris 81:
 
== Pengaturan replikasi ==
{{sect-stub}}ub uvjyc kuh(-5')
 
 
== Referensi ==
Baris 90 ⟶ 89:
* [[Meiosis]]
* [[Transkripsi]]
* ©®π{×=×¥€✓}}
[[Kategori:Genetika molekular]]
 
[[Kategori:Genetika molekular]]
Test