Stasiun Kertosono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(179 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| name = Kertosono
<!--| symbol_location = Surabaya
| symbol = k
| symbol_location2 = Surabaya
| symbol2 = pd-->
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| nomorstasiun = {{KAICN solid|KrDh|16|size=40}}{{KAICN solid|PD|40|size=40}}
| tinggi = +44 m
| kode = KTS
| image = StasiunBuilding of Kertosono 2021Station in 2024.jpg
| caption = Tampak depan Stasiun Kertosono, 2021pada 2024
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Nganjuk
Baris 22 ⟶ 18:
| operator = [[Daerah Operasi VII Madiun]]
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator3 = [[KAI Logistik]]
| class = Besar tipe B
| nomor = 4031
| letak = * km 96+888 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-'''Kertosono'''-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
*km 215+479 lintas [[Stasiun Bangil|Bangil]]-[[Stasiun Blitar|Blitar]]-'''Kertosono'''
| line = Semua perjalanan KA penumpang daridan arahbarang Surabayamengarah Jakarta, dariBandung, arah Malang/BlitarSurabaya, dan dari arah MadiunMalang, kecuali [[Keretakereta api Sancaka|KA Sancaka]]
| services = {{adjacent stations|system=Komuter Surabaya
|line1line2=Dhoho|left1type2=SembungSB-KTS|right1|left2=PaparSembung
|line3=Dhoho|type3=BL-KTS||left3=Purwoasri
|line2=KRD Kertosono|left2=Sembung}}
|line1=Dhoho|type1=SB-BL|left1=Sembung|right1=Purwoasri
}}
| track = 7
* jalur 2: sepur lurus jalur ganda arah Madiun
* jalur 3: sepur lurus jalur ganda arah Jombang-Surabaya
* jalur 4: sepur lurus jalur tunggal dari dan ke arah Blitar-Malang-Bangil
| platform = 5 (satu peron sisi yang tinggi, disatu tengahperon bangunanpulau stasiunyang tinggi, dan rendah di bagian ujungnya serta empattiga peron pulau yang rendah)
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Ansaldo STS]]<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref> (s.d. 2019)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019-sekarang)
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}
| map_type = Kabupaten Nganjuk#Jawa Timur
| Pemilik = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]
}}
'''Stasiun Kertosono (KTS)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe B yang terletak di [[Banaran, Kertosono, Nganjuk]]; termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi VII Madiun]] dan [[KAI Commuter]] pada ketinggian +44 meter;. Stasiun ini merupakanberjarak stasiun612 yangkm terletak palingsebelah timur sekaligusdari terbesar{{sta|Bandung}} didan [[Kabupaten737 Nganjuk]]km sebelah tenggara dari Jakarta {{sta|Gambir}}.
 
Stasiun ini merupakan stasiun yang terletak paling timur sekaligus terbesar di [[Kabupaten Nganjuk]]. Meskipun terletak di sebuah [[kecamatan]] di bagian timur Kabupaten Nganjuk, stasiun ini memiliki bangunan yang lebih besar dan jumlah jalur yang lebih banyak daripada [[Stasiun Nganjuk]] yang terletak di [[ibu kota]] [[kabupaten]].
 
MeskipunStasiun terletakKertosono dimenjadi sebuahtitik [[kecamatan]]pertemuan diantara bagianjalur timurutama Kabupatenselatan Nganjuk,dan stasiuntengah iniJawa memilikimengarah bangunan{{sta|Surabaya yangGubeng}} lebihserta besar[[Jalur dankereta jumlahapi Kertosono–Bangil|jalur percabangan]] menuju {{sta|Blitar}} yang lebihmelayani banyakkereta daripadaapi [[Stasiunantarkota Nganjuk]]jalur yangselatan terletakdan ditengah Jawa maupun [[ibukereta kotaapi lokal]]. Selain itu, stasiun ini melayani bongkar muat angkutan batu [[kabupatenbalas]]/kricak di Daop VII. Stasiun ini memiliki sebuah [[depo lokomotif|subdepo lokomotif]] yang terletak di sebelah barat daya stasiun.
 
Satu-satunya kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah [[Kereta api Sancaka|KA Sancaka]].
 
== Sejarah ==
[[File:Luchtopname van het gebied tussen Kertosono en Modjokerto, KITLV MLD391 009.tiff|Potret udara Stasiun Kertosono yang kala itu dihancurkan tentara Belanda dalam rangkaian [[Agresi Militer Belanda II]]. Seberang stasiun ini dahulunya merupakan sebuah [[los bundar]] yang dilengkapi dengan dua [[pemutar rel]], tetapi dibongkar{{Kapan}} sehubungan dengan pengubahan status depo lokomotif menjadi subdepo.|thumb|ki]]
Pembangunan Stasiun Kertosono telah direncanakan bersamaan dengan pembangunan jalur kereta api lintas Surabaya–Madiun–Solo oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS). Stasiun ini dibuka bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Sembung–Kertosono pada 25 Juni 1881. Pada 1 Oktober 1881, pembangunan jalur lintas Kertosono–Nganjuk telah selesai. Kemudian pada 13 Agustus 1882, jalur menuju [[Stasiun Kediri|Kediri]] telah selesai dibangun.<ref>{{Cite book|title=Statistiek van het vervoer op de spoorwegen en tramwegen met machinale beweegkracht in Nederlandsch-Indië|last=Staatsspoorwegen Ned. Indië|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1896|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref><ref>{{Cite book|title=Spoorwegen op Java|last=Pincoffs|first=L. dkk.|publisher=Commissie voor de Spoorwegen op Java|year=1873|isbn=|location=Rotterdam|pages=}}</ref>
 
Baris 60:
[[Berkas:KA Sri Tanjung 1101.JPG|kiri|jmpl|KA Sri Tanjung saat tiba di Stasiun Kertosono. Tampak rumah sinyal barat yang kini telah dibongkar (2011)]]
 
Stasiun Kertosono memiliki tujuh jalur kereta api ditambah satu jalur yang terhubung dengan subdepo lokomotif tersebut, tetapi hanya jalur 1–5 yang sering digunakan. Pada awalnya, hanya jalur 1 yang dijadikan sebagai sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] ruas [[Stasiun Jombang|Jombang]]–[[Stasiun Baron|Baron]] dioperasikan sejak 30 Oktober 2019,<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2019/10/30/05000071/jalur-ganda-kereta-api-jombang-baron-nganjuk-siap-dioperasikan|title=Jalur Ganda Kereta Api Jombang - Baron Nganjuk Siap Dioperasikan|last=Syafií|first=Moh.|date=|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-12-10|editor-last=Ika|editor-first=Aprillia}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/1138131/kai-siap-operasikan-jalur-ganda-jombang-baron|title=KAI siap operasikan jalur ganda Jombang-Baron|last=Chusna|first=Asmaul|date=2019-10-30|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-12-10|editor-last=Dewanto|editor-first=Kelik}}</ref> jalur 2 dan 3 dijadikan sebagai sepur lurus berturut-turut untuk arah [[Stasiun Madiun|Madiun]] dan arah [[Stasiun Jombang|Jombang]]–[[Stasiun Wonokromo|Surabaya]]. Di ujung timur jalur 1 terdapat jalur menuju area bongkar muat batu balas/kricak.
 
Pada saat pembangunan jalur ganda oleh Balai Teknik Perkeretaaapian Wilayah Jawa Bagian Timur [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] (sekarang BTP Surabaya), dilakukan perubahan diagram lintasan stasiun ini dengan membuat percabangan menuju Kediri di dalam area [[emplasemen]], menggunakan jalur 4 sebagai sepur lurus sehingga [[wesel]] "Simetri Kertosono" dibongkar. Selain itu, rumah sinyal peninggalan SS di barat stasiun maupun di timur Sungai Brantas dibongkar, mengganti jembatan lama dengan jembatan jalur dwiganda yang berukuran lebih besar, serta sistem persinyalan elektrik tipeproduksi [[Ansaldo STS|Ansaldo]] digantikan dengan sistemyang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| rowspan="2" style="border-top:solid 1px grey" |Jalur '''7'''
| rowspan="2" style="border-top:solid 1px grey" |
| style="border-top:solid 1px grey" |Jalur parkir rangkaian kereta api
| rowspan="2" |
|-
|Memiliki jalur akses dari dan ke [[Depo lokomotif|subdepo lokomotif]] maupun [[pemutar rel]]
|-
|Jalur '''6'''
|
|Jalur parkir rangkaian kereta api
|
|-
| rowspan="4" |Jalur '''5'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
|↔ {{small|({{sta|Sembung|3=Jombang}})}}
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], dari dan tujuan {{Sta|Surabaya Kota}}
| rowspan="3" |
|-
|↔ {{small|({{sta|Purwoasri}})}}
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], dari dan tujuan {{Sta|Blitar}}
|-
|↔ {{small|({{sta|Sembung|3=Jombang}})}}<nowiki>|</nowiki>{{small|({{sta|Purwoasri}})}}
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}} dan tujuan {{Sta|Blitar}} {{small|via '''Kertosono'''}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''4'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
|↔
|Sepur lurus jalur tunggal dari dan ke arah {{Sta|Blitar}}
| rowspan="2" |
|-
|↔ {{small|({{sta|Sembung|3=Jombang}})}}<nowiki>|</nowiki>{{small|({{sta|Purwoasri}})}}
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}} dan tujuan {{Sta|Blitar}} {{small|via '''Kertosono'''}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''3'''
| rowspan="3" |←
|Sepur lurus jalur ganda arah {{Sta|Surabaya Kota}}
| rowspan="3" |
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur dan selatan
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri}}
|-
| rowspan="2" style="border-top:solid 1px gray" |Jalur '''2'''
| rowspan="2" style="border-top:solid 1px gray" |
| style="border-top:solid 1px gray" |Sepur lurus jalur ganda arah {{Sta|Madiun}}
| rowspan="2" style="border-top:solid 1px gray" |→
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''1'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
|↔
|Memiliki jalur akses dari dan ke jalur bongkar muat angkutan batu balas
|
|-
|
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota
|→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px;border-bottom:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan}}
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
Ke arah timur, terdapat dua [[viaduk]]: Jalan Ahmad Yani dan Nyawiji. Viaduk Nyawiji baru dibangun saat pembangunan jalur ganda tersebut.<ref>{{Cite web|url=http://www.tribratanews-nganjuk.com/2018/12/bupati-nganjuk-resmikan-terowongan.html|title=Bupati Nganjuk Resmikan Terowongan Nyawiji , Kapolsek Kertosono Turun Langsung Pimpin Giat Pengamanan|last=Nganjuk|first=Humas Polres|language=english|access-date=2019-08-07|archive-date=2019-08-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20190807141723/http://www.tribratanews-nganjuk.com/2018/12/bupati-nganjuk-resmikan-terowongan.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Per 2023 peron sisi jalur 1 serta peron pulau antara jalur 2 dan 3 di stasiun ini sudah diperpanjang maupun ditinggikan sehingga memudahkan penumpang naik turun kereta api. Selain itu, dibangun kanopi tambahan pada kedua peron tersebut agar penumpang kereta api tidak kepanasan maupun kehujanan.
 
== Ciri khas ==
Ke arah timur, terdapat dua [[viaduk]]: Jalan Ahmad Yani dan Nyawiji. Viaduk Nyawiji baru dibangun saat pembangunan jalur ganda tersebut.<ref>{{Cite web|url=http://www.tribratanews-nganjuk.com/2018/12/bupati-nganjuk-resmikan-terowongan.html|title=Bupati Nganjuk Resmikan Terowongan Nyawiji , Kapolsek Kertosono Turun Langsung Pimpin Giat Pengamanan|last=Nganjuk|first=Humas Polres|language=english|access-date=2019-08-07}}</ref>
[[Melodi penyambutan kereta api|Bel stasiun]] ini menggunakan lagu [[keroncong]] berjudul "Sungai Brantas" yang diputar saat kedatangan kereta api penumpang.<ref>{{Cite AV media|url=https://www.youtube.com/watch?v=yW1NF15uwYM&ab_channel=NenekMaspiani|title=Launcing Lagu Keroncong Sungai Brantas Megah Menawan cipt.Nenek Maspiani oleh Dirut PT KAI|date=2024-01-04|last=Maspiani|type=[[YouTube]]}}</ref>
 
== Insiden ==
Baris 73 ⟶ 159:
 
Pada 24 Desember 2008, sebuah [[lokomotif]] [[CC203]] 21 (kini CC203 98 09) menabrak kereta penolong yang sedang parkir di Stasiun Kertosono. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi insiden ini mengakibatkan rel sepanjang 2 meter patah, as roda lokomotif putus, dan kaca kereta penolong pecah.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/152456/lokomotif-hantam-kereta-penolong-di-stasiun-kertosono|title=Lokomotif Hantam Kereta Penolong di Stasiun Kertosono|last=Maksum|first=Dwidjo U.|publisher=Tempo.co|date=24 Desember 2008|accessdate=24 September 2017|language=id|work=[[Tempo.co]]}}</ref>
 
Pada 26 Juli 2024, sebuah lokomotif [[Lokomotif CC201|CC201]] milik [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Dhoho]] menabrak rangkaiannya saat proses [[Langsir|gerak langsir]]. Dua orang penumpang mengalami luka dan dirujuk ke RSUD Kertosono. Sebagian [[Pengondisi udara|pendingin ruangan]] di dalam kereta juga dilaporkan lepas. Rangkaian kereta api melanjutkan kembali perjalanan setelah dilakukan pengecekan.<ref>{{Cite news|last=Dwi|first=Setiady|date=2024-07-26|title=Lokomotif KA Commuter Line "Sundul" Kereta Penumpang di Stasiun Kertosono, Dua Penumpang Terluka|url=https://jakarta.suaramerdeka.com/nasional/13413213890/lokomotif-ka-commuter-line-sundul-gerbong-penumpang-di-stasiun-kertosono-dua-penumpang-terluka-kai-commuter-minta-maaf|newspaper=[[Suara Merdeka]]|location=[[Surabaya]]|access-date=2024-07-27}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|date=14 April 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|location=[[Bandung]]|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|pages=56|accessdate=12 Mei 2023|url-status=live|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
 
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable sortable"
|+Lintas utara Jawa
!Jalur
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Tujuan akhir
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
| rowspan="12" |'''Lintas selatan Jawa'''
| rowspan="2" |{{Kereta api|Argo Wilis}}
| rowspan="4" |Eksekutif
|{{Sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan=18 | Tidak ada keterangan
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Brawijaya}}
|{{Sta|Bandung}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Imperial'']]
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Kereta api|Turangga}}
|Surabaya Gubeng
|-
! colspan="5" |Campuran
|Bandung
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|Mutiara SelatanBrantas}}
| rowspan="2" |Eksekutif dan ekonomi premium
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
|Surabaya Gubeng
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|Ekonomi
|Bandung
|-
! colspan="5" |Ekonomi
| rowspan="2" |{{Kereta api|Pasundan}} (reguler & tambahan)
|-
|{{kereta api|Majapahit}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
|Surabaya Gubeng
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|{{Stakereta api|KiaracondongMatarmaja}}
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas tengah Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
| rowspan="2" |{{Kereta api|Malabar}}
| rowspan="2" |Eksekutif, bisnis dan ekonomi
|{{sta|Malang}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
|Bandung
|''Compartment Suite''
| rowspan="6" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Kereta api|Kahuripan}}
| rowspan="2" |Ekonomi
|{{sta|Blitar}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bima}}
|Kiaracondong
|''Compartment Suite''
|-
|Eksekutif
| rowspan="16" |'''Lintas tengah Jawa'''
| rowspan="2" |{{Kereta api|Bima}}
| rowspan="2" |Eksekutif
|{{Sta|Surabaya Gubeng}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gajayana}}
|{{Sta|Gambir}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
| rowspan="2" |Eksekutif dan ekonomi
|Surabaya Gubeng
|-
! colspan="5" |Campuran
|{{sta|Pasar Senen}}
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|JayakartaMalioboro Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |Ekonomi premium
| rowspan="6" |{{sta|Purwokerto}}
|Surabaya Gubeng
| rowspan="4" |{{sta|Malang}}
| rowspan="4" |Via {{Sta|Yogyakarta}}–{{sta|Blitar}}
|-
|Ekonomi
|Pasar Senen
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|GajayanaKertanegara}} (reguler dan tambahan)
| rowspan="2" |Eksekutif dan ''luxury''
|{{sta|Malang}}
| rowspan="2" | Rangkaian kelas ''luxury'' hanya beroperasi pada jadwal reguler.
|-
|Ekonomi
|Gambir
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|BangunkartaLogawa}}
|Bisnis
| rowspan="4" |Eksekutif dan ekonomi
| rowspan="2" |{{sta|JombangJember}}
| rowspan="62" |Via Tidak ada{{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya keteranganGubeng}}
|-
|Ekonomi
|Pasar Senen
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|SingasariBangunkarta}}
|Eksekutif
|{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi
|Pasar Senen
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|KertanegaraRanggajati}}
| rowspan="2" |Eksekutif dan ekonomi
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
|Malang
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Bisnis
|{{sta|Purwokerto}}
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|MalioboroGaya EkspresBaru Malam Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |Ekonomi premium
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
|Malang
| rowspan="2" | {{status KAsta|MalioboroSurabaya EkspresGubeng}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
|{{Sta|Yogyakarta}}
|-
| rowspan="102" |'''Lintas{{kereta timur Jawa'''api|Singasari}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Kereta api|Mutiara Timur}}
| rowspan="2" |Eksekutif dan ekonomi{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|{{Sta|Ketapang||Banyuwangi}}
| rowspan="2" |{{Status KA|Mutiara Timur}}
|-
|Ekonomi
|{{Sta|Yogyakarta}}
|-
! colspan="5" |Ekonomi
| rowspan="2" |{{Kereta api|Sri Tanjung}}
| rowspan="2" |Ekonomi
|{{Sta|Lempuyangan}}
| rowspan="8" | Tidak ada
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|{{Sta|Ketapang||Banyuwangi}}
|Ekonomi Premium
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
| rowspan="2" |{{Kereta api|Wijayakusuma}}
| rowspan="2" |Eksekutif dan ekonomi premium
|{{Sta|Cilacap}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
|Ketapang
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="4" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Kereta api|Logawa}}
| rowspan="2" |Bisnis dan ekonomi
|{{Sta|Purwokerto}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
|{{Sta|Jember}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Kereta api|Ranggajati}}
| rowspan="2" |Eksekutif dan bisnis
|{{Sta|Cirebon}}
|-
! colspan="5" |Campuran
| Jember
|-
| rowspan="102" |'''Lintas{{kereta utaraapi|Mutiara Jawa'''Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Kereta api|Brawijaya}}
| rowspan="24" |Eksekutif{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
|{{Sta|Malang}}
| rowspan="4" | Via {{sta|Solo JebresTasikmalaya}}–{{sta|Semarang TawangYogyakarta}}
|-
|Ekonomi Premium
|{{sta|Gambir}}
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|BrantasMalabar}}
| rowspan="2" |Eksekutif dan ekonomi premium
| rowspan="2" |{{Stasta|BlitarMalang}}
|-
|Ekonomi Premium
|{{sta|Pasar Senen}}
|-
| rowspan="2" |Brantas{{kereta Tambahanapi|Wijayakusuma}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |Bisnis dan ekonomi
| rowspan="2" |{{sta|Cilacap}}
|Blitar
| rowspan="2" | Via Solo Jebres–Semarang Tawang{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
Beroperasi pada hari tertentu
|-
|Ekonomi Premium
|Pasar Senen
|-
! colspan="5" |Ekonomi
| rowspan="2" |{{Kereta api|Majapahit}}
| rowspan="4" |Ekonomi
|Malang
| rowspan="4" | Via Solo Jebres–Semarang Tawang
|-
|{{KA|Sri Tanjung}}
|Pasar Senen
| rowspan="3" |Ekonomi
|{{sta|Lempuyangan}}
|{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|Via {{sta|Surabaya Kota}}–{{sta|Jember}}
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|MatarmajaPasundan}}
| rowspan="2" |{{sta|Kiaracondong}}
|Malang
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{kereta api|Kahuripan}}
|Pasar Senen
|{{sta|Blitar}}
|}
 
==== Lokal ([[Commuter Line]]) ====
{| class="wikitable sortable"
!Nama kereta api
!Tujuan akhir
!Keterangan
|-
! Nama kereta api
| rowspan="2" |[[Kereta api Dhoho dan Penataran|Dhoho]]
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|{{Sta|Surabaya Kota}}
! Keterangan
| rowspan="2" |Via '''Kertosono'''
|-
| rowspan="3" |{{rint|surabaya|dh}} [[Kereta api komuter Dhoho dan Penataran|Dhoho]]
|{{Sta|Blitar}}
| rowspan="2" |'''Kertosono'''
| {{sta|Blitar}}
|Perjalanan kereta api menuju Blitar hanya jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya jadwal malam.
|-
| {{sta|Surabaya Kota}}
| rowspan="2" |[[Kereta api lokal Jawa Timur#Kereta api ekonomi lokal|Ekonomi Lokal]] (Surabaya Kota–Kertosono pp)
| Perjalanan kereta api menuju Surabaya Kota hanya jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya jadwal malam.
|{{Sta|Surabaya Kota}}
| rowspan="2" | Tidak ada keterangan
|-
| {{sta|Surabaya Kota}}
|'''Kertosono'''
| {{sta|Blitar}}
| Via '''Kertosono'''
|}
 
=== Barang ===
{| class="wikitable sortable"
|-
!Jalur
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
!Tujuan akhir
! Keterangan
|-
|! rowspanalign=center colspan="4" |''' Lintas selatantengah Jawa'''
| rowspan="2" |Parcel Selatan
|{{Sta|Surabaya Kota}}
| rowspan="4" |Tidak ada keterangan
|-
| Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Tengah
|{{Sta|Bandung}}
| {{sta|Kampung Bandan}}
| {{sta|Malang}}
| Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Jakarta Gudang}}
|-
! align=center colspan=4 | Lintas selatan Jawa
| rowspan="2" |Parcel Tengah
|{{Sta|Malang}}
|-
| Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Selatan
|{{Sta|Jakarta Gudang}}
| {{sta|Bandung}}
| {{sta|Surabaya Kota}}
| Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Lempuyangan}}
|}