Stasiun Krenceng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
The1stWay (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(26 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bukan|Stasiun Krengseng|Stasiun Kencong}}
{{infobox stasiun
| name = Krenceng
Baris 14:
| kelurahan kota = Kebonsari
| alamat = Jalan Raya [[Anyer]]-[[Cilegon]]
| operator = [[KAI Commuter]] <br>[[KAI Logistik]]
| class = III/kecil
| nomor = 0106
Baris 20:
* km 3+762 lintas [[Stasiun Cilegon|Cilegon]]–[[Stasiun Cigading|Cigading]]–''[[Stasiun Anyer Kidul|Anyer Kidul]]''
| original = Staatsspoorwegen
| line = <u>'''Penumpang'''</u><br>'''Lokal:''' [[Kereta api Commuter Line Merak|Commuter Line Merak]]<br><br><u>'''Barang'''</u><br>'''Lintas utara Jawa''': Angkutan baja coil dan [[Kereta api peti kemas di Indonesia|peti kemas]]
| line = [[Kereta api lokal Merak|Lokal Merak]]
| ticketting = Sistem tiket daring, hanya melayani penjualan langsung untuk [[Kereta api Lokal Merak|KA Lokal merak]].
| track = 3 (jalur 1: sepur lurus)
| open = 19261 Desember 1900
| oldname = Rantja Merak, Krentjeng
| persinyalan = Elektrik tipe DBRI ''Vital Processor Interlocking''<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
| platform = 2 (satu peron sisi yang rendah dan satu peron pulau yang agaksama-sama tinggirendah)
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek|right=Merak|line=Lokal Merak|note-mid=Merak–Rangkasbitung, p.p.|left=Cilegon}}
| symbol = KAI
}}
'''Stasiun Krenceng (KEN)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Kebonsari, Citangkil, Cilegon]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +17 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta]]. Hanya ada satu kereta api yang melayani angkutan penumpang di stasiun ini, yaitu [[Kereta api Commuter Line Merak|KA LokalCommuter Line Merak]].
 
== Sejarah ==
Agar mobilitas penumpang dari [[Batavia]] hingga kawasan [[Banten]] semakin lancar, maka pada tahun 1890-an perusahaan [[Staatsspoorwegen]] (SS) berencana membangun sebuah jalur kereta api yang menghubungkan daerah [[Stasiun Duri|Duri]] hingga daerah [[Stasiun Serang|Serang]], melalui daerah [[Stasiun Tangerang|Tangerang]] dan [[Cikande, Jayanti, Tangerang|Cikande]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Anne Reitsma|first=Steven|date=1916|title=Indische Spoorweg-Politiek|location=Batavia|publisher=Landsdrukkerij|url-status=live}}</ref>
Jalur kereta api dari [[Stasiun Rangkasbitung]] diteruskan pembangunannya oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) hingga ke daerah [[Stasiun Serang|Serang]] pada 1 Juli 1900,<ref>{{Cite book|last=Staatsspoorwegen|first=|year=1921–1932|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|location=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|isbn=|pages=}}</ref> yang kemudian dilanjutkan kembali hingga ke dekat Pelabuhan [[Stasiun Anyer Kidul|Anyer Kidul]] pada 1 Desember 1900 (termasuk membuka Stasiun Krenceng pada tahun 1926). Pada 1 Desember 1914, dibuat jalur kereta api baru yang mengarah ke Merak untuk mengakomodasi [[Pelabuhan Merak]] yang lebih dekat untuk menyeberang ke [[Lampung]].<ref>{{Cite web|title=ZWP - Haltestempels Ned.Indië|url=http://studiegroep-zwp.nl/halten/Halte-13-Trajecten1.htm|website=studiegroep-zwp.nl|access-date=2022-10-22}}</ref>
 
Proyek jalur pun sudah dikerjakan. Di tengah jalannya pembangunan, rencana trase jalur ini akhirnya dibatalkan dan diubah menjadi melalui daerah [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]] hingga ke [[Rangkasbitung, Lebak|Rangkasbitung]],<ref name=":0" /> jalur ini selesai pada 1 Oktober 1899.<ref>{{cite book|last=Oegema|first=J.J.G.|year=1982|title=De Stoomtractie op Java en Sumatra|place=Antwerpen|publisher=Kluwer Technische Boeken B.V.}}</ref> Trase jalur kereta api pertama yang sudah terlanjur dibangun pun dicukupkan pembangunannya hanya sampai di daerah Tangerang saja, dan diresmikan sebagai [[Jalur kereta api Tangerang–Duri|jalur kereta api Tangerang-Duri]] yang berstatus sebagai [[Percabangan (kereta api)|jalur cabang]]. Jalur ini selesai dibangun pada 2 Januari 1899.<ref>{{Cite book|last=Anne Reitsma|first=Steven|date=1928|title=Korte Geschiesdenis der Nederlands-Indische Staatsspoor- en Tramwegen|location=Weltevreden|publisher=G. KOLLF & Co|url-status=live}}</ref>
Pada awalnya, stasiun ini merupakan stasiun yang memiliki banyak percabangan jalur. Ada jalur yang menuju ke [[Stasiun Merak|Merak]], [[Stasiun Anyer Kidul|Anyer Kidul]], pabrik [[Krakatau Steel]], bahkan Pelabuhan Cigading. Jalur yang menuju Anyer Kidul sudah ditutup sejak tahun 1981, dan rutenya dipotong hanya sampai di daerah Cigading saja guna [[Kereta api batu bara rangkaian pendek|kereta api angkutan batu bara]] tujuan [[Stasiun Nambo]].<ref>{{Cite web |url=http://www.re-digest.web.id/2016/07/kereta-api-angkutan-batubara-cigading.html |title=Kereta Api Angkutan Batubara Cigading-Nambo Beroperasi |access-date=2017-08-03 |archive-date=2017-08-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170803091412/http://www.re-digest.web.id/2016/07/kereta-api-angkutan-batubara-cigading.html |dead-url=yes }}</ref> Stasiun ini juga sempat mempunyai percabangan jalur yang mengarah ke Pelabuhan Cigading guna angkutan barang, serta pernah terdapat rel [[segitiga pembalik]] untuk memutar posisi lokomotif seperti di [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]].
 
Jalur kereta api dari [[Stasiun Rangkasbitung]] diteruskan pembangunannya oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) hingga ke daerah [[Stasiun Serang|Serang]] pada 1 Juli 1900,<ref>{{Cite book|last=Staatsspoorwegen|first=|year=1921–1932|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|location=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|isbn=|pages=}}</ref> yang kemudian dilanjutkan kembali hingga ke dekat Pelabuhan [[Stasiun Anyer Kidul|Anyer Kidul]] pada 1 Desember 1900 (termasuk membuka Stasiun KrencengRantja padaMerak, tahunyang 1926kemudian berubah nama menjadi Krentjeng).<ref>{{Cite book|date=1901|title=Spoor- & Tramgids van Nederlandsch-Indie|location=Semarang|publisher=Semarang-Drukkerij en Boekhandel|pages=10|url-status=live}}</ref> Pada 1 Desember 1914, dibuat sebuah jalur [[Percabangan (kereta api)|percabangan]] barudi Stasiun Krenceng yang mengarah ke daerah Merak untuk mengakomodasi [[Pelabuhan Merak]] yang lebih dekat untuk menyeberangmenyebrang ke [[Lampung]].<ref>{{Cite web|title=ZWP - Haltestempels Ned.Indië|url=http://studiegroep-zwp.nl/halten/Halte-13-Trajecten1.htm|website=studiegroep-zwp.nl|access-date=2022-10-22}}</ref>
 
Pada awalnya, stasiun ini bernama Stasiun Rantja Merak, yang kemudian diubah menjadi Krentjeng. Stasiun ini memiliki banyak percabangan jalur. Ada jalur yang menuju ke [[Stasiun Anyer Kidul|Anyer Kidul]], [[Stasiun Merak|Merak]], pabrik [[Krakatau Steel]], bahkan Pelabuhan Cigading. Jalur yang menuju ke Anyer Kidul pada awalnya berstatus sebagai jalur utama, sedangkan jalur yang menuju ke Merak berstatus sebagai jalur cabang. Di kemudian waktu, status kedua jalur ini ditukar.
 
PadaJalur awalnya,ke stasiunAnyer iniKidul merupakansudah stasiunditutup yanguntuk memilikiangkutan banyakpenumpang percabangansejak jalur.tahun Ada1981 jalurkarena yangkalah menujubersaing kedengan [[Stasiunmobil Merak|Merak]],pribadi [[Stasiunmaupun Anyerangkutan Kidul|Anyer Kidul]]umum,<ref>{{Cite pabrikweb|last=Suhendra|title=Dibangun [[KrakatauZaman Steel]]Belanda, bahkanRel PelabuhanKereta Cigading.Banyak Jalur'Mati' yangdi menujuEra Anyer KidulOrde sudah ditutup sejak tahun 1981,Baru|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3013064/dibangun-zaman-belanda-rel-kereta-banyak-mati-di-era-orde-baru|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2023-07-15}}</ref> dan rutenya dipotong hanya sampai di daerah Cigading saja guna [[Kereta api batu bara rangkaian pendek|kereta api angkutan batu bara]] tujuan [[Stasiun Bekasi]], yang kini tujuannya diubah menjadi ke [[Stasiun Nambo]].<ref>{{Cite web |url=http://www.re-digest.web.id/2016/07/kereta-api-angkutan-batubara-cigading.html |title=Kereta Api Angkutan Batubara Cigading-Nambo Beroperasi |access-date=2017-08-03 |archive-date=2017-08-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170803091412/http://www.re-digest.web.id/2016/07/kereta-api-angkutan-batubara-cigading.html |dead-url=yes }}</ref> Stasiun ini juga sempat mempunyai percabangan jalur yang mengarah ke Pelabuhan Cigading guna angkutan barang, serta pernah terdapat rel [[segitiga pembalik]] untuk memutar posisi lokomotif seperti di [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]].
 
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun Krenceng memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Jalur 1 dan 2 digunakan untuk lalu-lalang maupun persilangan antarkeretaantar kereta api, dan jalur 3 digunakan sebagai sepur simpan. Sebelumnya, jalur 3 ini merupakan jalur nonaktif yang tidak bisa dilalui oleh kereta, namun sudah diaktifkan kembali saat proyek ''upgrade''revitalisasi rel KA lintas Rangkasbitung-Merak pada 2020-2021.
 
Ruang tunggu dari stasiun ini merupakan bangunan bekas peninggalan [[Staatsspoorwegen]]. Stasiun ini dilengkapi dengan 2 peron penumpang yang berukuran rendah.
 
Terdapat 3 percabangan jalur kereta api di Stasiun Krenceng, yaitu ke Cigading untuk kereta api angkutan batu bara, ke pabrik Krakatau Steel untuk [[Kereta api Baja Coil|kereta api angkutan baja coil]], dan ke Stasiun Merak sebagai jalur utama untuk angkutan penumpang.
 
Di sebelah timur [[emplasemen]] stasiun ini terdapat sebuah [[perlintasan sebidang]] yang selalu tertutupi oleh rangkaian kereta ketika ada kereta api yang berhenti di stasiun. Hal ini membuat perlintasan harus tetap ditutup, tidak peduli seberapa lama kereta itu berhenti hingga akhirnya berangkat kembali. Hal yang serupa juga terdapat di [[Stasiun Lemahabang]], [[Stasiun Gedangan (Sidoarjo)|Gedangan]], dan [[Stasiun Cilame|Cilame]].
Baris 46 ⟶ 56:
=== Penumpang ===
 
==== Lokal ([[Commuter Line]]) ====
{| class="wikitable sortable"
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Tujuan akhir
!Keterangan
|-
| rowspan="2" |{{rint|jakarta|lm}} {{Kereta api|LokalCommuter Line Merak}}
|{{Sta|Merak}}
| rowspan="2" |–
|-
|{{Sta|Rangkasbitung}}
|{{Sta|Merak}}
|–
|}
 
=== Barang ===
 
[[Kereta api Baja Coil|Baja coil]], tujuan [[Stasiun Kalimas|Kalimas]] (hanya melayani pemberangkatan awal saja, sedangkan proses bongkar muat dipusatkan di pabrik [[Krakatau Steel (perusahaan)|Krakatau Steel]]).
{| class="wikitable"
|-
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! colspan="4" align="center" | Lintas utara Jawa
|-
| Angkutan baja coil [[Krakatau Steel (perusahaan)|Krakatau Steel]]
| rowspan="2" | '''Krenceng'''
| rowspan=2 | {{sta|Kalimas}}
| Via {{sta|Kampung Bandan}}–{{sta|Semarang Poncol}}
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya di lakukan di pabrik utama [[Krakatau Steel (perusahaan)|Krakatau Steel]]
|-
| [[Kereta api peti kemas di Indonesia|Angkutan peti kemas]]
| Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya di lakukan di [[Terminal Petikemas Surabaya]]
|}
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Staalfabrieken en te drogen gehangen wasgoed aan de rand van een kampong TMnr 20018359.jpg|Jalur cabang Krenceng-Pelabuhan Cigading tampak pada latar belakang, 1993.
Berkas:Bangunan Stasiun Krenceng.jpg|Bangunan Stasiun Krenceng.
Berkas:Papan nama Stasiun Krenceng.jpg|Papan nama Stasiun Krenceng
Berkas:Krakatau Steel-Krenceng.jpg|Percabangan jalur di Krenceng (kiri) yang mengarah ke pabrik Krakatau Steel.
Berkas:Cigading-Krenceng.jpg|Percabangan jalur di Krenceng (kiri) yang mengarah ke Cigading.
Berkas:Krenceng-Cigading.jpg|Pada awalnya, jalur ke Anyer Kidul berstatus sebagai jalur utama, sedangkan jalur ke Merak berstatus sebagai jalur cabang. Tampak jalur 1 Stasiun Krenceng sejajar lurus dengan jalur ke arah Cigading.
Berkas:Perlintasan Krenceng.jpg|Perlintasan sebidang di Stasiun Krenceng yang selalu terhalang oleh rangkaian kereta yang sedang berhenti.
Berkas:Wesel Stasiun Krenceng.jpg|Jalur 3 Stasiun Krenceng yang aktif kembali setelah upgraderevitalisasi rel pada tahun 2020-2021.
</gallery>
 
Baris 78 ⟶ 108:
}}
{{Stasiun KCI}}
 
{{coord|-6.009745|106.023065|display=title}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Banten|Krenceng]]
[[Kategori:Ciwandan, Cilegon]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]
[[Kategori:Stasiun KAI Commuter]]
 
{{Stasiun-Banten-stub}}