Aisyiyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 114.142.169.54 (bicara) ke revisi terakhir oleh Nononia01
Tag: Pengembalian
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 25:
}}
{{islam}}
'''Aisyiyah''' ({{lang-ar|عائشية}}, pengikut [[Aisyah]]) adalah salah satu organisasi otonom bagi wanita [[Muhammadiyah]] yang didirikan di [[Yogyakarta]] pada 27 Rajab 1335 H bertepatan dengan [[19 Mei]] [[1917]] oleh [[Siti Walidah|Nyai Ahmad Dahlan]].<ref>{{Cite book|last=Chandrawaty|first=Elfan Fanhas Fatwa Khomaeny|date=2019|url=https://books.google.co.id/books?id=TKKoDwAAQBAJ&pg=PA49&dq=kapan+Aisyiyah+berdiri&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&ov2=1&sa=X&ved=2ahUKEwi23ri45Jr_AhVe7TgGHYUxAXUQ6AF6BAgBEAM#v=onepage&q=kapan%20Aisyiyah%20berdiri&f=false|title=TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL : DULU, KINI, DAN ESOK (Refleksi Kiprah Satu Abad TK ABA dalam Membangun Negeri)|location=Tasikmalaya|publisher=EDU PUBLISHER|isbn=9786239129231|pages=49-50|url-status=live}}</ref>
 
Sudah satu abad berdiri, Aisyiyah yang merupakan komponen perempuan Persyarikatan Muhammadiyah telah memberikan corak tersendiri dalam ranah sosial, [[pendidikan]], [[kesehatan]], dan keagamaan yang selama ini menjadi titik tolak gerakannya.
Baris 33:
== Tentang Aisyiyah ==
[[Berkas:Para Wanita Penggerak Aisyiyah Tahun 1928.png|jmpl|200px|Para wanita penggerak Aisyiyah tahun 1928]]
Aisyiyah adalah sebuah gerakan perempuan Muhammadiyah yang berdiri hampir bersamaan dengan berdirinya Muhammadiyah. Dalam kiprahnya yang lebih dari satu abad di Indonesia, saat ini Aisyiyah telah memiliki 34 Pimpinan Wilayah Aisyiyah (setingkat [[provinsi]]), 370 Pimpinan Daerah Aisyiyah (setingkat [[kabupaten]]/[[kota]]), 2.332 Pimpinan Cabang Aisyiyah (setingkat [[kecamatan]]) dan 6.924 Pimpinan Ranting Aisyiyah (setingkat [[kelurahan]]).<ref name="ais">{{Cite web|date=2018|title=AISYIYAH|url=https://gow.kepulauanselayarkab.go.id/aisyiyah/|website=GOW KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR}}</ref>
 
Selain itu, Aisyiyah juga memiliki amal usaha yang bergerak di berbagai bidang yaitu: [[pendidikan]], [[kesehatan]], [[kesejahteraan sosial]], [[ekonomi]] dan [[pemberdayaan masyarakat]]. Amal usaha di bidang pendidikan saat ini berjumlah 4.560 yang terdiri dari [[kelompok bermain]], [[pendidikan anak usia dini]], [[taman kanak-kanak]], tempat penitipan anak, [[sekolah dasar]], [[sekolah menengah pertama]], dan lain-lain.<ref name="ais"/>
 
Sedangkan amal usaha di bidang kesehatan yang terdiri dari [[rumah sakit]], rumah bersalin, Badan Kesehatan Ibu dan Anak, Balai Pengobatan dan [[Pos Pelayanan Terpadu|Posyandu]] berjumlah hingga 280 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.<ref name="ais"/>
 
Sebagai gerakan yang peduli dengan kesejahteraan sosial, Aisyiyah hingga kini juga memiliki sekitar 459 amal usaha yang bergerak di bidang ini meliputi: rumah singgah anak jalanan, [[panti asuhan]], dana santunan sosial, tim pengrukti jenazah dan Posyandu.<ref name="ais"/>
 
Aisyiyah menyadari, bahwa harkat martabat perempuan Indonesia tidak akan meningkat tanpa peningkatan kemampuan ekonomi di lingkungan perempuan. Oleh sebab itu, berbagai amal usaha yang bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi ini di antaranya [[koperasi]], [[Baitul Maal wa Tamwil]], toko/kios, BU EKA, simpan pinjam, home industry, kursus keterampilan dan [[arisan]]. Jumlah amal usaha tersebut hingga 503 buah.<ref name="ais"/>
 
Aisyiyah sebagai organisasi perempuan keagamaan terbesar di Indonesia juga memiliki beragam kegiatan berbasis pemberdayaan masyarakat khususnya penyadaran terhadap kehidupan bermasyarakat muslim Indonesia. Hingga saat ini kegiatan yang mencakup [[pengajian]], Qoryah Thoyyibah, Kelompok Bimbingan Haji (KBIH), Badan Zakat Infaq dan Shodaqoh serta [[musala]] berjumlah 3785.<ref name="ais"/>
 
== Peran dan perkembangan ==
[[Berkas:Conggres aisiyah.jpg|jmpl|300px|Aisyiyah diwakili [[Siti Munjiyah]] dan [[Siti Hanifah Ali Maksum|Siti Hajinah]] tergabung dalam Comita [[Kongres Perempuan Indonesia|Congres Perempoean Indonesia]] tahun [[1928]]]]
 
Setelah berdiri, Aisyiyah tumbuh dengan cepat. Sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah, Aisyiyah kemudian tumbuh menjadi organisasi otonom yang berkembang ke seluruh penjuru tanah air.