JTV (Indonesia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Mahendraaditya71 (bicara | kontrib)
 
(55 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 32:
|former_affiliations=
|key_people = Maesa Samola (Direktur Utama)
|picture format = [[576i1080i]] [[SDTVHDTV]] [[16:9]]
|test_card =
|test_of-transmission =
Baris 46:
}}
|servicename2 = Kabel
|service2 = [[First Media (telekomunikasi)|First Media]]: 17
|servicename3 = [[IPTV]]
|service3 = {{plainlist|
Baris 56:
|servicename4 = [[Televisi Internet]]
|service4 = {{plainlist|
* [[IndiHome TVCubMu]]: {{URL|httphttps://www.indihometvcubmu.com/livetv/jtvlive-tv|JTVTonton langsung}}<br><{{small>|(hanya untuk pelanggan IndiHomeCubMu Premium)</small>}}
* [[IndiHome TV]]: {{URL|http://www.indihometv.com/livetv/jtv|Tonton langsung}}
* [[Vidio]]: {{URL|https://m.vidio.com/live/9713-jtv|Tonton langsung}}
* [[Vision+]]: {{url|https://www.visionplus.id/webclient/#/live|Tonton langsung}}
* [[IndiHome TV]]: {{URL|http://www.indihometv.com/livetv/jtv|JTV}}<br><small>(hanya untuk pelanggan IndiHome)</small>
}}
|servicename5 =
Baris 100 ⟶ 102:
| analog =
| digital = 38 UHF
| virtual = 104
| subchannels =
| other_chs =
Baris 111 ⟶ 113:
| enddate =
| callsign_meaning = [[Jawa Timur|'''J'''awa Timur]] [[Televisi di Indonesia|'''T'''ele'''v'''isi]]
| sister_stations = [[Jak TV]] (2005-2010)<br />[[Jawa Pos TV]] (2007-sekarang)<br />[[JPM TV]] (20112021-sekarang)
| former_callsigns =
| former_channel_numbers = 38 UHF ([[televisi analog|analog]])<br>36 UHF (analog)<br>60 UHF (analog)<br>35 UHF (digital multipleks [[TVRI Jawa Timur|TVRI Surabaya]])<br>25 UHF (digital multipleks [[MetroTV Jawa Timur|MetroTV Surabaya]])
Baris 127 ⟶ 129:
| homepage = {{URL|http://www.jtv.co.id}}
}}
'''JTV''' ({{IPA-id|dʒɛtɛfɛ}}, singkatan dari '''Jawa Timur Televisi''') adalah sebuah [[jaringan televisi]] regional di [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]. JTV adalah jaringan televisi swasta regional pertama di [[Indonesia]] sekaligus yang terbesar di Indonesia hingga saat ini. Jangkauan JTV meliputi hampir seluruh provinsi Jawa Timur secara terestrial, juga bisa diterima di seluruh Indonesia, [[Malaysia]], [[Brunei Darussalam]], [[Filipina]] dan sebagian [[Australia]] dengan parabola melalui satelit [[Telkom-4]], dan sejumlah televisi berlangganan.
 
Stasiun televisi ini merupakan anggota jaringan [[Jawa Pos Multimedia]] dan dimiliki oleh [[Jawa Pos Group]], yang juga memiliki afiliasi surat kabar dan biro JTV di [[Surabaya]], [[Malang]], [[Jember]], [[Banyuwangi]], [[Kediri]], [[Madiun]], [[Bojonegoro]] dan [[Madura]].
 
== Sejarah ==
[[Berkas:JTV1.png|180px|jmpl|ka|Logo pertama JTV (2001-2012)]]
[[Berkas:JTV (2012).svg|180px|jmpl|ka|Logo kedua JTV (2012-2022)]]
JTV bermula dari proyek pendirian stasiun televisi nasional yang direncanakan oleh Grup Jawa Pos pada 1999, di bawah PT Jawa Media Televisi Mandiri (JMTV). Namun, JMTV gagal memenangkan seleksi yang dilakukan oleh pemerintah demi mewujudkan hal itu. Walaupun demikian, karena putusan seleksi yang dituangkan dalam SK Menpen No. 286/SK/Menpen/1999 menempatkan JMTV sebagai "cadangan" yang bisa bersiaran jika frekuensinya didapat,<ref>[https://www.mkri.id/index.php?page=download.Putusan&id=1177 PUTUSAN Nomor 78/PUU-IX/2011]</ref> maka seiring pemberlakuan [[otonomi daerah]] (termasuk dalam pengelolaan frekuensi) pada 2000, Grup Jawa Pos kemudian memutuskan mendirikan JTV dan mengajukan izinnya ke pemerintah [[Jawa Timur]] pada 2001.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=docLAQAAMAAJ&pg=PA1134&dq=pt+jawapos+media+televisi+2001&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi1gIzTuqH0AhVnzDgGHQ57DiYQ6AF6BAgEEAI#v=onepage&q=pt%20jawapos%20media%20televisi%202001&f=false Seabad pers kebangsaan, 1907-2007]</ref>
 
Siarannya dimulai pada 8 November 2001 dengan cakupan [[Surabaya]] dan sekitarnya, dengan modal Rp 150 miliar dan karyawan sebanyak 176 orang. Kehadiran JTV awalnya sempat menuai kontroversi karena dianggap tidak memiliki izin dari pemerintah pusat dalam menggunakan frekuensi awalnya (38 UHF) sehingga JTV sempat disegel sementara pada bulan Mei 2002.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=cbt1DwAAQBAJ&pg=PA141&lpg=PA141&dq=pt+jawapos+media+televisi+2000&source=bl&ots=t2SRA_OofW&sig=ACfU3U3p9C_Zl8c-lAs4ArDRgrTu-71L1w&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiUmaPBuqH0AhXIyDgGHQ2EAT4Q6AF6BAgLEAM#v=onepage&q=pt%20jawapos%20media%20televisi%202000&f=false Ekonomi Politik Media Penyiaran]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=G9rsAAAAMAAJ&dq=Posisi+mereka+yang+berada+di+urutan+ketiga+cadangan+%2C+menurut+Agus+%2C+akhirnya+naik+menjadi+cadangan+nomor+satu+karena+cadangan+urutan+satu+dan+dua+yaitu+PT+MBM+Telesindo+Prima+Lestari+dan+PT+Dian+Gema+Mitra+Guna+mengundurkan+diri+.&focus=searchwithinvolume&q=MBM Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 14,Masalah 17-20]</ref> Namun, kemudian dengan berpindah frekuensi dan mengurus perizinan, JTV bisa beroperasi kembali dan bahkan memperluas operasionalnya ke seluruh Jatim. Dua bulan kemudian, pada tanggal 1 Juli 2002, bertepatan dengan HUT [[Jawa Pos]] ke-53, dilaksanakanlah grand launching stasiun televisi ini.<ref>[https://dewey.petra.ac.id/catalog/digital/preview?id=1789524 Perancangan station ID Jawa Pos media televisi sebagai stasiun televisi lokal]</ref> Program-program JTV diwarnai oleh sentuhan lokal Jawa Timur, seperti adanya acara berita berbahasa Jawa.
 
== Identitas ==
Baris 142:
Logo JTV menggunakan huruf kecil semua sebagai "jtv" yang terdiri dari huruf "J" berbentuk oval atau lengkungan sabit warna merah dan kata "tv" kotak-kotak miring warna biru digunakan dari 8 November 2001 hingga 18 Juli 2012. Huruf "J" merupakan simbol global sebagai gelombang penyiar khas lokal dari seluruh masyarakat di Jawa Timur.
 
Sebelas tahun mengudara kemudian, Mendiola Wiryawan seorang master desain ternama kepada seluruh penggemar JTV, berhasil mendapatkan pra-peluncuran logo baru yaitu dalam rangka perayaan ''special event'' bertajuk "Bangga Jawa Timur" ditayangkan secara langsung tanggal 18 Juli 2012 pukul 20.10 WIB. Logo baru ini diinterpretasikan sebagai wajah Semar dan peta Jawa Timur memiliki tiga warna berupa biru, jingga dan kuning tua serta tulisan "jtv" warna putih di tengahnya.

Saat ditayangkan ''on-air'', logo tersebut dari pojok kanan atas menjadi pojok kiri atas juga menampilkan diputar station identfication untuk pertama kali beredar di acara ini bertemakan "Musik Terminal" dan dibawakan lagu "Jingle JTV" berapa jumlah artis penyanyi berasal dari Jawa Timur (misalnya Lontong Balap) maka durasinya lebih panjang. Selain itu JTV memberikan identitas perusahaan seperti gedung, mobil, baju karyawan/karyawati, mikrofon berita, kartu nama, ruang studio dan media cetak.<ref>{{Cite web|last=Davenirvana 1|first=|date=|title=Re-launch JTV Surabaya dan JTV Network|url=https://davenirvana1.wordpress.com/2012/07/19/re-launch-jtv-surabaya-dan-jtv-network/|website=[[Wordpress]]|access-date=[[19 Juli]] [[2012]]}}</ref><ref>{{Cite web|last=Mendiola Wiryaman|first=|date=|title=JTV Brand Identity|url=https://www.behance.net/gallery/6377697/JTV-Brand-Identity|website=Behance|access-date=[[19 Desember]] [[2012]]}}</ref> Apapun makna logo baru JTV disebut adalah:
 
* Peta Jawa Timur menggambarkan kebanggaan Jatim, apresiasi Jatim, spirit Jatim, komunikasi Jatim, ekspresi Jatim, dan kreatifitas Jatim. Jawa Timur disini sebagai janji eksistensi JTV kepada masyarakatnya.
Baris 150 ⟶ 152:
* Warna jingga menggambarkan ekspresi, kreatifitas, dan dinamika JTV dalam mengembangkan program-programnya.
 
Logo baru ini bertahan selama 10 tahun mengudara, padaagar tanggallebih 1semangat Aprildimulai pada 20 Mei 2022, konsep logo baru JTV akan diubah dan disederhanakan lagi menjadiyang lebihterdiri didominasidari warnawajah biruSemar tuatetap karenadan perubahanPulau logoMadura inidi supayapojok menimbulkankanan rasaatas ceria,lalu ditambahkan lingkaran warna-warni, semangatjingga dandi kreatif.pojok Selanjutnya,kiri dituliskanatas '''''ȷtv'''''pada huruf "J" serta tulis JTV miring warna putih (padahal sepertinyagaya miriphuruf denganlebih sama seperti logo lama). warnaLogo putihbaru bersihini bandidiubah dan lingkarandibandingkan warnadengan jinggasebelumnya apimenjadi dilebih kanansama atas.dipakai dalam rangka acara paling istimewa, "Lembar Anyar JTV".
 
Logo baru JTV sebanyak dua kali, apabila logo yang lebih lama pertama kali disiarkan secara otomatis dan dikreasikan memberikan warna Jawa Timur maka logo ini terdapat ciri-ciri dan apapun makna penting tersebut dimaksud:
* Warna biru tua merupakan suasana program JTV sebagai menggambarkan langit kegelapan dengan sejuta bintang pada malam hari apabila wajah Semar dan peta Jawa Timur bergabung seluruh permukaan logo.
* Warna jingga memberikan mata penayangan JTV sebagai simbol matahari dan manfaatnya menjadi tenaga api aktifitas lebih harapan, hangat, memanas dan semangat terdiri dari bentuk lingkaran warna jingga di atas pada huruf "j" kemudian diberi slogan "REK!" pada teks balon.
* Ditulis JTV warna putih adalah simbol hasil jumlah penonton lebih bersih, cemerlang, cepat dan maju karena ''wordmark'' terletak logo itu dibandingkan dengan logo lama.
 
Jadi, semua lakukan desain berbentuk logo baru JTV kedua merasakan ramah, warna-warni, ceria dan kreatif maka logonya lebih bagus dan terlihat cukup rumit dan efektif melambangkan ''spirit Jatim'' seperti misi logo baru pertama.
 
=== Station identfication ===
Selain itu, juga menampilkan tema ''station identfication'' terbaru berjudul '''"Sirkus Oriental"''' lebih dikenal sebagai '''"Oriental Circus"''' agar lebih kemantapan dari pemirsanya dan logo on-air tersebut berubah jadi putih kemasan khusus ''digital on-screen bugs'' dan website resmi. Logo baru JTV sebanyak dua kali bandingkan dengan logo lama. Ciri-ciri logo baru JTV digunakan tanggal 1 April 2022 sampai sekarang diantaranya.
 
=== Galeri logo ===
* Warna biru tua berdasarkan bentuk wajah Semar dan peta Jawa Timur bergabung menjadi satu semua permukaan logo.
<gallery>
* Warna jingga merupakan simbol harapan, semangat dan hangat terdiri dari lingkaran atas pada huruf "j" dan dituliskan slogan "REK!" memakai huruf besar semua pada bentuk tetes air.
[[Berkas:JTV1.png|180px|jmpl|kaalt=Logo pertama JTV (2001-2012)|Logo pertama JTV (2001-2012)]]
* Kata '''''ȷtv''''' miring warna putih memberikan simbol lebih cepat dan maju karena logo ini sangat dampak dengan logo lama.
[[Berkas:JTV (2012).svg|180px|jmpl|kaalt=Logo kedua JTV (2012-2022)|Logo kedua JTV (2012-2022)]]
</gallery>
 
=== Slogan utama ===
{| class="wikitable"
|+
Baris 191 ⟶ 202:
|}
 
==== SpesialSlogan ulangspesial tahunHUT ====
{| class="wikitable"
|+
Baris 197 ⟶ 208:
!Tahun Digunakan
!Keterangan
|-
|''Gemah Ripah Jatim''
|5 Tahun JTV
|2006
|<ref>[https://youtube.com/watch?v=EYctlcikX4g?si=h-nrLjkrFrwKovKi JTV WITH SHERLY OLIVIA(2)]</ref>
|-
|''+Siip Aee...''
Baris 237 ⟶ 253:
|2022
|
|+-
| ''Ta'iye!: Berkolaborasi Bersama''
| 22 Tahun JTV
| 2023
|
|}
 
Baris 253 ⟶ 274:
* Kabar Apik
* Nusantara Kini
* SEA Morning Show (bersama [[SEA Today]])
* Carita
* Satu Nusa
Baris 275 ⟶ 297:
* Solusi Sehat ''(dahulu bernama Alternatif Jaga)''
** Solusi Sehat OK Dok
* iBerkah
* Berkah Shop
* Obrolan Malam ''(juga ditayangkan di [[Jak TV]])''
* Jurit Malam
Baris 288 ⟶ 310:
* Warung VOA
* ''Badanamu Cadets''
* ''[[Dragon Warrior]]''
* ''Jawa Pos Update'' (bersama [[Jawa Pos TV]])
{{col-css3-end}}
 
Baris 346 ⟶ 369:
 
== Penyiar ==
* Helmi Kahaf
* Fanny Patricia
* Nandhi Narendra
* Lauren Agnes
* Angelica Joe
* Anindya Dhea
* Aulia Meynisa
* Deasy Denovi
* Erina Koto
* DeasyFero DenoviYusuf
* Helen Tarigan
* Mustika Ratna
* LaurenLaurencia Agnes
* Rafiqa Amalia
* Layla Putri
* Nabilah Rosiana
* Qisty Armalia
* Rahma Dewi
* Risna Cahyani
* Angelica Joe
* Fero Yusuf
* Cherrissa Pramais
* Sandhana Lakshmi
* Sherly Sinatra
* Aulia Meynisa
* Silmia Nuril
* Stefanny Imelda
* Thania Anandita
* Zefanya Olivia
 
== Jaringan siaran ==
{{see also|Jawa Pos Multimedia#Jaringan}}
Selain televisi terestrial analog dan digital di provinsi Jawa Timur, JTV dapat dinikmati di televisi satelit, kabel, ''live streaming'' dan layanan ''over-the-top'' untuk seluruh Indonesia (kecuali [[Citra TV]] Lamongan).
 
=== Afiliasi/Jaringan Transmisi ===
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|+
!Nama stasiun
!Nama badan usaha
!Jangkauan siar
!Frekuensi Analog ([[PAL]])
!Frekuensi Digital ([[DVB-T2]])
|-
Baris 376 ⟶ 405:
| PT Jawa Pos Media Televisi
| [[Gerbangkertosusila]], [[Kota Pasuruan|Pasuruan]] dan [[Kota Probolinggo|Probolinggo]]
| ''off air'' (60 [[UHF]])
| 38 UHF
|-
| JTV Madiun
| PT Jati Magetan Televisi
| [[Kota Madiun|Madiun]], [[Kabupaten Magetan|Magetan]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]] dan [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]]
| 34 UHF
|-
| JTV Malang
| PT Jannah Batu Televisi
| [[Kota Malang|Malang]], [[Kota Batu|Batu]] dan [[Kabupaten Malang]]
| 34 UHF
| 34 UHF
|-
| JTV Madiun
| PT Jati Magetan Televisi
| [[Kota Madiun|Madiun]], [[Kabupaten Magetan|Magetan]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]] dan [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]]
| 42 UHF
| 34 UHF
|-
Baris 394 ⟶ 420:
| PT Jaya Kediri Televisi
| [[Kota Kediri|Kediri]], [[Kabupaten Blitar|Blitar]] dan [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]]
| 31 UHF
| 36 UHF
|-
Baris 400 ⟶ 425:
| PT Jujur Jember Televisi
| [[Kabupaten Jember|Jember]]
| 50 UHF
| 46 UHF
|-
Baris 406 ⟶ 430:
| PT Jumlah Sumenep Televisi
| [[Madura]]
| 38 UHF
| 39 UHF
|-
Baris 412 ⟶ 435:
| PT Jaring Tuban Televisi
| [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]] dan [[Kabupaten Tuban|Tuban]]
| 41 UHF
| 47 UHF
|-
Baris 418 ⟶ 440:
| PT Jago Banyuwangi Televisi
| [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]]
| ''off air'' (36 UHF)
| 34 UHF
|-
Baris 424 ⟶ 445:
| PT Jitu Pacitan Televisi
| [[Kabupaten Pacitan|Pacitan]]
| 2539 UHF
|39 UHF
|-
| JTV Bondowoso
| PT Jempol Bondowoso Televisi
| [[Kabupaten Bondowoso|Bondowoso]] dan [[Kabupaten Situbondo|Situbondo]]
| 37 UHF
| 38 UHF
|}
Baris 441 ⟶ 460:
=== Kabel ===
* [[MNC Play]]: 142
* [[First Media (telekomunikasi)|First Media]]: 17
* [[SMV FreeSat TV]]: 313
 
Baris 449 ⟶ 468:
* Vision+
* CubMu
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar stasiun televisi di Indonesia]]