Para Pencari Tuhan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rei Fell (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(139 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
| developer = PT [[Demi Gisela Citra Sinema]]
| director = {{Plainlist|
* [[Deddy Mizwar]] & Kiki ZKR {{small|(Jilid 1–7, 9, 1212–13)}}
* Erick Sawung {{small|(Jilid 8, 10–12)}}
* Jerry Asfar {{small|(Jilid 10)}}
* Tito Kurnianto {{small|(Jilid 14–1614–17)}}
}}
| writer = {{Plainlist|
* [[Wahyu H.S.]] {{small|(Jilid 1–8)}}
* Amiruddin Olland {{small|(Jilid 9–159–17)}}
* Syaikhu Luthfi {{small|(Jilid 12–15)}}
}}
| starring = {{Plainlist|
* [[Deddy Mizwar]] {{small|(Jilid 1-17)}}
* [[Udin Nganga]] {{small|(Jilid 1-17)}}
* [[Melky Bajaj]]
* [[Asrul Dahlan]] {{small|(Jilid 1-17)}}
* [[Aden Bajaj]]
* [[Jarwo Kwat]] {{small|(Jilid 1-17)}}
* [[Isa Bajaj]]
* [[Melky Bajaj]] {{small|(Jilid 1-10)}}
* [[Zaskia Adya Mecca]]
* [[Aden Bajaj]] {{small|(Jilid 1-10)}}
* [[Akri|Akri Patrio]]
* [[Isa Bajaj]] {{small|(Jilid 1-10)}}
* Annisa Suci Wulandari
* [[Zaskia Adya Mecca]] {{small|(Jilid 1-10)}}
* [[Artta Ivano]]
* [[Agus Kuncoro]] {{small|(Jilid 1-10)}}
* [[Artta Ivano]] {{small|(Jilid 1-11)}}
* [[Udin Nganga]]
* [[Akri|Akri Patrio]] {{small|(Jilid 1-11)}}
* Dara Rulyant
* Annisa Suci Wulandari {{small|(Jilid 1-11)}}
* Anggia Jelita
* [[Asrul Dahlan]]
* [[Jarwo Kwat]]
* [[Jaja Mihardja]]
* [[Inneke Koesherawati]]
Baris 48 ⟶ 46:
* [[Tora Sudiro]]
}}
| theme_music_composer = [[Ungu (grup musik){{Plainlist|Ungu]] & [[Gigi (grup musik)|Gigi]]
* [[Enda]] {{small|(Jilid 1, 2, 9, 11, 15–17)}}
* [[#Musik|Mantan penggubah lagu tema]]
}}
| opentheme = {{Plainlist|
* "[[Para Pencari Mu]]" (New Version 2022) — [[Ungu (grup musik)|Ungu]] {{small|(Jilid 1, 9, 11, 15–1615–17)}}
* [[#Musik|Mantan lagu pembuka]]
}}
| endtheme = {{Plainlist|
* "[[Para Pencari Mu]]" (New Version 2022) — [[Ungu (grup musik)|Ungu]] {{small|(Jilid 1, 9, 15–1615–17)}}
* [[#Musik|Mantan lagu penutup]]
}}
| country = [[Indonesia]]
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| num_seasons = 1617
| num_episodes = 453482
| list_episodes = #Episode
| producer = {{Plainlist|
* [[Deddy Mizwar]] {{small|(Jilid 1–6, 14–1614–17)}}
* [[Zairin Zain]] {{small|(Jilid 8)}}
* [[Senandung Nacita]] {{small|(Jilid 7–13)}}
}}
| runtime = 40–45 menit{{Plainlist|
* 40–50 menit {{small|(Jilid 1–11, 13)}}
| network = [[SCTV]]
* 55–80 menit {{small|(Jilid 12)}}
* 70–100 menit {{small|(Jilid 14–17)}}
}}
| network = [[SCTV]]<br /> [[Ajwa TV]]
| first_aired = {{Start date|2007|9|13}}
| last_aired = {{Endend date|20232024|4|219}}
| picture_format = {{Plainlist|
* [[576i]] [[Televisi resolusi standar|SDTV]] [[4:3]] {{small|(Jilid 1–10)}}
* [[1080i]] [[Televisi resolusi tinggi|HDTV]] [[16:9]] {{small|(Jilid 11–1611–17)}}
}}
}}
'''''Para Pencari Tuhan''''' adalah sinetron Indonesia yang ditayangkan setiap hari selama bulan [[Ramadan]] di [[SCTV]] sejak 2007. Sinetron ini diproduksi oleh PT [[Demi Gisela Citra Sinema]], ditulis oleh [[Wahyu H.S.]] (penulis ''[[Lorong Waktu (sinetronseri televisi 1999)|Lorong Waktu]]'' dan ''Demi Masa''), Amiruddin Olland, Syaikhu Luthfi dan disutradarai oleh [[Deddy Mizwar]], Kiki ZKR dan Tito Kurnianto. Secara garis besar, sinetron ini menceritakan kehidupan seorang marbot musala bernama Bang Jack (diperankan oleh [[Deddy Mizwar]]) yang menuntun orang-orang di sekitarnya ke dalam agama Islam.
 
''Para Pencari Tuhan'' ditayangkan saat waktu [[sahur]] dan diselingi dengan telekuis pada awal, tengah, dan akhir sinetron. Per tahun 20232024, sudah ada 1617 jilid ''Para Pencari Tuhan'' yang selesai ditayangkan dengan [[Para Pencari Tuhan Jilid 17|jilid ke-17]]-nya ditayangkan pada bulan Ramadan tahun 2024. Selama penayangannya, sinetron ini telah menerima beberapa penghargaan, termasuk penghargaan Sinetron Terbaik dari [[Festival Film Bandung]] pada tahun 2008 dan beberapa penghargaan program drama seri terbaik dari [[Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia]] dan [[Anugerah Syiar Ramadan]]. Karena lama penayangannya, ''Para Pencari Tuhan'' menerima rekor [[Museum Rekor Indonesia]] untuk Serial Religi Ramadan Berkelanjutan Terlama pada tahun 2023.
 
== Sinopsis ==
Baris 96 ⟶ 101:
Bang Jack ([[Deddy Mizwar]]), Juki ([[Isa Bajaj]]), Barong ([[Aden Bajaj]]), dan Chelsea ([[Melky Bajaj]]) baru pulang haji dari Mekah sehingga Bang Udin ([[Udin Nganga]]) dan Asrul ([[Asrul Dahlan]]) ingin naik haji juga walaupun menggunakan cara yang salah. Bang Jack sendiri ingin kembali ke Mekah agar bisa meninggal di sana. Cinta segitiga antara Aya ([[Zaskia Adya Mecca]]), Azzam ([[Agus Kuncoro]]), dan Kalila ([[Artta Ivano]]) terus berlanjut hingga mereka akhirnya menentukan pilihan siapa yang akan saling menikah.
 
Sementara itu, RW mereka menjalani pemilihan ketua RW baru, tetapi Pak RW ([[Idrus Madani]]) yang lama berusaha untuk kembali terpilih. Baha ([[Tora Sudiro]]) terus menghabiskan waktu di kampung, hingga memintaia dikuburkanmeninggal didan depanakhirnya musala,dimakamkan permintaandidepan yang sulit untuk dikabulkan karena dia adalah seorang pemabukmusolla.
 
Dalam Jilid ini juga, Asrul harus kehilangan anaknya yang nomor 4 akibat demam tinggi dan ketidakmampuannya untuk membawa sang putra ke Rumah Sakit mengingat kondisi ekonomi mereka.
 
Saat Baha meninggal, Asrul dan Udin diberikan jatah warisan dari Baha namun hingga akhir jilid mereka masih bingung dipergunakan untuk apa karena tekanan ekonomi mereka padahal sejak lama mereka punya niatan untuk naik haji
Dalam Jilid ini juga, Asrul harus kehilangan putranya yang lahir pada Jilid 2 akibat demam tinggi dan ketidakmampuannya untuk membawa sang putra ke Rumah Sakit mengingat kondisi ekonomi mereka.
 
Di akhir, ada kisah akhir perjalanan cinta Azzam, Aya dan Kalila
Saat Baha meninggal, terungkap bahwa Baha adalah orang yang kaya dan memberikan uangnya untuk Baitul Mal dan untuk biaya naik haji Asrul.
 
=== Jilid Empat (2010) ===
Baris 107 ⟶ 114:
Aya ([[Zaskia Adya Mecca]]) dan Azzam ([[Agus Kuncoro]]) memulai kehidupan baru sebagai suami istri di mana mereka harus menyesuaikan diri dengan kekurangan masing-masing. Selain itu, Aya terganggu dengan kehadiran seorang manajer keuangan yang cantik di kantornya dan Azzam, sedangkan Azzam merasa bimbang karena Pak Jalal merasa Azzam seharusnya mendampingi Kalila ([[Artta Ivano]]).
 
Warga kampung bernama Bonte (Bonte Ladas) menemukan koper berisi uang dua miliar rupiah. Pak RW Idrus ([[Idrus Madani]]), Pak RT Joes ([[Joes Terpase]]), dan bendaharaBendahara RTRW Hakim (Hakim Ahmad) pun menginginkan uang itu dan uangnya disembunyikan oleh Juki ([[Isa Bajaj]]), Barong ([[Aden Bajaj]]), dan Chelsea ([[Melky Bajaj]]) di sebelah kuburan Baha ([[Tora Sudiro]]). Uang tersebut akhirnya menyebabkan perkelahian yang berakhir dengan rusaknya warung-warung, termasuk warung soto Asrul. Bang Jack ([[Deddy Mizwar]]) membongkar rahasia koper uang tersebut yang rupanya bukan uang sungguhan. Bang Jack khususnya marah kepada Juki, Barong, dan Chelsea hingga mereka bertiga meninggalkan musala, padahal Bang Jack sebenarnya sedang merasa khawatir dirinya akan meninggal sendirian.
 
=== Jilid Lima (2011) ===
Trio pengurus RW mengkritik kepengurusan mushola oleh Bang Jack ([[Deddy Mizwar]]) dan UstazUstad FerryFery ([[Akri Patrio]]). Karena Bang Jack dan Ustaz Ferry tidak bisa memberikan pembelaan, trio pengurus RW pun mengambil alih kepengurusan musala. Ini berakibat Bang Jack harus keluar dari musala. Sebagai pengurus mushola yang baru, trio pengurus RW mengomersialkan mushola sebagai lahan bisnis dengan cara memaksakan setoran infak dan sedekah serta mengisukan bahwa makam Baha adalah makam keramat.
 
Sementara itu, Bang Udin ([[Udin Nganga]]) sedang menghadapi keinginan cerai istrinya, Mimih Herlina (Irma De Vanty). Asrul ([[Asrul Dahlan]]) ingin membantu Bang Udin, tetapi usaha yang dilakukan oleh Asrul malah memperuncing suasana.
Baris 143 ⟶ 150:
Pada awal episode Jilid ke-8, diceritakan bahwa Bang Jack sudah melupakan kehidupan duniawi setelah gagal menikahi Ibu Azzam (Widya) dan ingin meninggal dalam keadaan bersujud dan beribadah. Hingga akhirnya dia berusaha mencapai keadaan tersebut dengan bersujud sangat lama saat Sholat Tahajud, namun dia pun pingsan dalam usahanya tersebut. Namun warga sekitar mengira bahwa Bang Jack sudah meninggal mengingat tidak ada nafas sebagaimana kesaksian calon maling kotak amal yang datang saat sholat Subuh.
 
Bang Jack kedatangan saudara kandungnya, UwaUak Yongki ([[Andi Bersama]]), yang meminta Bang Jack membimbing anaknya, Domino ([[Alfie Alfandy]]), yang ingin berpindah agama. Bang Jack pun pindah ke kontrakan Domino di permukiman urban. Bang Jack menemukan bahwa ustaz pengurus musala di permukiman tersebut terlalu sibuk untuk mengimami salat di musala dan menyerahkan tugasnya kepada tiga orang pengurus musala yang bacaannya tidak fasih. Bang Jack pun membimbing ketiga pengurus musala dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya, hingga ia menjadi populer di sana dan kadang membuat cemburu sang ustaz kepala.
 
Pada Jilid ini juga, Kampung Kincir dihadapkan dengan cobaan kotornya kondisi air tanah dan sumur masyarakat akibat tercemar pabrik dan RPH sekitar. Pada kondisi ini hanya Sumur Gubuk Pak Jalal yang masih merupakan Air yang layak pakai, namun karena diminta terus menerus oleh warga sekitar, air tersebut menjadi mengering. Warga Kampung Kincir akhirnya Sholat Istiqa berjamaah dengan harapan Turun Hujan yang dapat mengembalikan kondisi Air kehidupan Kampung Kincir.
Baris 151 ⟶ 158:
 
=== Jilid Sepuluh (2016) ===
Bang Jack secara tidak sengaja menjatuhkan baju ke obat nyamuk bakar, yang mengakibatkan seluruh ruangannya terbakar termasuk foto almarhumah istrinya. Sementara itu, Pak Jalal reuni dengan temannya, Haji Jaja ([[Jaja Mihardja]]), yang mengejar cinta Dewi ([[Inneke Koesherawati]]). Widya kembali melahirkan anak yang menjadi adik Azzam. Karena Azzam sering bermain dengan adik barunya, Aya menjadi iri. Pak RW membuka lowongan kerja menjadi hansip untuk menggantikan Udin. Salah satu kandidatnya adalah LolliLoli. Selain itu, Hakim telah kembali dari Singapura, akan tetapi dia malah tidak pulang ke rumah karena takut ditangkap polisi dan juga dia menyembunyikan rahasianya sewaktu pulang dari Singapura. Domino berusaha melamar Kalila dan akhirnya mereka menikah.
 
=== Jilid Sebelas (2017) ===
Baris 159 ⟶ 166:
 
=== Jilid Dua Belas (2019) ===
Tepat setahun setelah banjir di Kampung Kincir, Bang Jack ingin Pak Jalal untuk mengumpulkan warga Kampung Kincir yang masih tersisa dan mengerahkan seluruh kekuatan untuk seluruh warga tersebut agar dapat memperbaiki nasib. Saat melakukan hal tersebut, Bang Jack dan lainnya dikejutkan dengan munculnya orang yang mirip Bang Jack bernama Nagabonar ([[Deddy Mizwar]]). Dalam kisah ini juga muncul kisah cinta antara Hera dan Viral.
 
=== Jilid Tiga Belas (2020) ===
Baris 173 ⟶ 180:
{{utama|Para Pencari Tuhan Jilid 16}}
Empat sekawan genk anak punk, yang terdiri dari King atau Sultan Nusantara (Renaga Tahier), Cupi ([[Cindy Nirmala]]), Gembel (Faiz Vishal), dan Dobleh (Edbert Destiny), selalu menghabiskan waktu dengan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Masing-masing dari empat sekawan ini memiliki permasalahan yang berbeda-beda dalam kehidupan mereka masing-masing. Hingga akhirnya, mereka berusaha mencari jati diri melalui ajaran agama Islam.
 
=== Jilid Tujuh Belas (2024) ===
{{Utama|Para Pencari Tuhan Jilid 17}}
 
blm tayang kak
 
== Pemeran ==
Baris 188 ⟶ 194:
|rowspan="3"|[[Deddy Mizwar]]
|H. Ahmad Zakaria (Bang Jack)
|1—17
|1—16
|-
|Naga Bonar (Naga)
Baris 230 ⟶ 236:
|[[Asrul Dahlan]]
|Asrul
|rowspan=3|1—161—17
|-
|[[Udin Nganga]]
Baris 240 ⟶ 246:
|Irma Annisa
|Bu Jalal
|1—16 <!--Promosi jadi main cast di jilid 5; bintang tamu di jilid 16-->
|
|-
|Turaekhan Roy
Baris 251 ⟶ 257:
|-
|Hakim Ahmad
|Hakim (Pak Bendahara RW) <!--Promosi jadi main cast di jilid 3-->
|-
|Mira Zayra
Baris 265 ⟶ 271:
|[[Sheila Purnama]]
|Sheila
|2—7
|2—6
|-
|[[Jolene Marie Rotinsulu|Jolene Marie]]
Baris 274 ⟶ 280:
|Widya (ibunya Azzam)
|5—11
|-
|[[Irma De Vanty]]
|Mimih Herlina
|5—7
|-
|[[Erma Zarina]]
Baris 280 ⟶ 290:
|-
|[[Slamet Rahardjo]]
|Om Wijoyo
|rowspan=2|6—11
|-
Baris 504 ⟶ 514:
|[[Donny Damara]]
|Raja Nusantara
|-
|[[Sujiwo Tedjo]]
|Amrik
|rowspan=18|17
|-
|[[Fuad Idris]]
|Pongki
|-
|[[Teuku Rifnu Wikana]]
|Debi
|-
|[[Ence Bagus]]
|Rasimin
|-
|[[Cakrawala Satria Airawan|Cakrawala Airawan]]
|Akbar
|-
|Zoul Pandjoul
|Culay
|-
|[[Fairel Banyu|Fairel Khalif]]
|Budiman (Delon)
|-
|[[Abiyyu Barakbah]]
|Lopa
|-
|[[Andi Viola]]
|Shafira
|-
|Allya Syakila
|Leli
|-
|Gemi Nastiti
|Hamasa
|-
|[[Ruth Marini]]
|Maimun
|-
|[[Ryma Gembala|Rima Gembala]]
|Ayang (Calon istri Udin)
|-
|Bagus Yusuf Saputra
|Aman
|-
|Almanzo Konoralma
|Rahmat
|-
|[[Miranty Dewi]]
|Rohana (Ibu Akbar)
|-
|[[Hengky Tornando]]
|Hamzah
|-
|[[Denaya Bintang Azmi]]
|Desi
|}
 
Baris 528 ⟶ 593:
|-
|Anggia Jelita
|Marni (Istri Chelsea)
|-
|Linda Leona
Baris 534 ⟶ 599:
|-
|Yanto Tampan
|Bang Acip
|-
|Junaedi
Baris 559 ⟶ 624:
|Faiz Vishal
|Marsel
|-
|Bonte Ladas
|Bonte
|-
| [[Dharty Manullang]]
| (Ibu Debi)
|}
 
== Episode ==
{{Series overview|caption = Ikhtisar seri ''Better Call Saul''
| color1 = #393A32
| link1 =
| linkT1 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 1|Jilid 1]]
| episodes1 = 25
| start1 = {{Start date|2007|09|13}}
| end1 = {{End date|2007|10|12}}
 
| color2 = #1F381A
| link2 =
| linkT2 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 2|Jilid 2]]
| episodes2 = 27
| start2 = {{Start date|2008|09|1}}
| end2 = {{End date|2008|09|30}}
 
| color3 = #78C042
| link3 =
| linkT3 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 3|Jilid 3]]
| episodes3 = 29
| start3 = {{Start date|2009|08|22}}
| end3 = {{End date|2009|09|19}}
 
| color4 = #C5C300
| link4 =
| linkT4 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 4|Jilid 4]]
| episodes4 = 30
| start4 = {{Start date|2010|08|11}}
| end4 = {{End date|2010|09|9}}
 
| color5 = #252B73
| link5 =
| linkT5 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 5|Jilid 5]]
| episodes5 = 26
| start5 = {{Start date|2011|08|1}}
| end5 = {{End date|2011|08|30}}
 
| color6 = #CE414A
| link6 =
| linkT6 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 6|Jilid 6]]
| episodes6 = 29
| start6 = {{Start date|2012|07|21}}
| end6 = {{End date|2012|08|18}}
 
| color7 = #D3D4CC
| link7 =
| linkT7 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 7|Jilid 7]]
| episodes7 = 28
| start7 = {{Start date|2013|07|10}}
| end7 = {{End date|2013|08|8}}
 
| color8 = #507576
| link8 =
| linkT8 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 8|Jilid 8]]
| episodes8 = 26
| start8 = {{Start date|2014|06|29}}
| end8 = {{End date|2014|07|24}}
 
| color9 = #DB9000
| link9 =
| linkT9 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 9|Jilid 9]]
| episodes9 = 26
| start9 = {{Start date|2015|06|18}}
| end9 = {{End date|2015|07|16}}
 
| color10 = #E6E6E6
| link10 =
| linkT10 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 10|Jilid 10]]
| episodes10 = 30
| start10 = {{Start date|2016|06|6}}
| end10 = {{End date|2016|07|5}}
 
| color11 = #00232F
| link11 =
| linkT11 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 11:<br/> Tenggelamnya Kampung Kincir|Jilid 11: Tenggelamnya Kampung Kincir]]
| episodes11 = 28
| start11 = {{Start date|2017|05|27}}
| end11 = {{End date|2017|06|24}}
 
| color12 = #075D50
| link12 =
| linkT12 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 12:<br/> Ganti Nasib|Jilid 12: Ganti Nasib]]
| episodes12 = 30
| start12 = {{Start date|2019|05|6}}
| end12 = {{End date|2019|06|4}}
 
| color13 = #0A7984
| link13 =
| linkT13 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 13:<br/> Masjid Sengketa|Jilid 13: Masjid Sengketa]]
| episodes13 = 30
| start13 = {{Start date|2020|04|24}}
| end13 = {{End date|2020|05|24}}
 
| color14 = #5C5C5C
| link14 =
| linkT14 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 14:<br/> Inget Mati, Bro!|Jilid 14: Inget Mati, Bro!]]
| episodes14 = 30
| start14 = {{Start date|2021|04|13}}
| end14 = {{End date|2021|05|12}}
 
| color15 = #9A897F
| link15 =
| linkT15 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 15:<br/> Ke Surga, Yuk!|Jilid 15: Ke Surga, Yuk!]]
| episodes15 = 29
| start15 = {{Start date|2022|04|3}}
| end15 = {{End date|2022|05|1}}
 
| color16 = #1C4966
| link16 =
| linkT16 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 16: Kiamat Semakin Dekat|Jilid 16:<br/> Kiamat, Semakin Dekat!]]
| episodes16 = 30
| start16 = {{Start date|2023|03|23}}
| end16 = {{End date|2023|04|21}}
 
| color17 = #14C303
| link17 =
| linkT17 = [[Para Pencari Tuhan Jilid 17: Buronan Surga|Jilid 17: Buronan Surga]]
| episodes17 = 29
| start17 = {{Start date|2024|03|12}}
| end17 = {{end date|2024|04|9}}
 
}}
 
== Produksi ==
=== Pengembangan ===
Penulis [[Wahyu H.S.]] menceritakan bahwa pada tahun 2007, [[SCTV]] ingin menayangkan sinetron pada waktu sahur, bukan [[acara varietas]] yang lebih lazim pada saat itu. Wahyu dan tim kreatif [[Demi Gisela Citra Sinema|Citra Sinema]] membuat ide cerita tiga mantan narapidana yang belajar agama dari seorang marbot setelah keluar penjara dan tidak diterima oleh lingkungan lama mereka. Judul dari ide cerita tersebut adalah ''Belajar Insyaf'', tetapi setelah permintaan penggantian judul dari SCTV, judulnya menjadi ''Para Pencari Tuhan'' yang diusulkan oleh produser sinetron sekaligus produser Citra Sinema, [[Deddy Mizwar]].<ref>{{cite book |author=Wahyu H. Sudarmo |author-link=Wahyu H.S. |editor=Pradikha Bestari |date=16 Juni 2016 |chapter=Lahirnya Sebuah Sejarah |title=Para Pencari Tuhan |language=id |volume= |edition=1 |publication-place=Jakarta |publisher=Kepustakaan Populer Gramedia |page= |pages= |isbn=9786024240929 |archive-url= |archive-date= |access-date=12 April 2023 |via= }}</ref> Deddy mengatakan bahwa dia tidak menyukai program televisi selama Ramadan yang lebih banyak hura-hura dan tidak memberikan pesan.<ref>{{Cite news |url=http://republika.co.id/koran_detail.asp?id=306124&kat_id=383 |title=SCTV dan Trans TV Bersaing Rebut Ramadhan |date=7 September 2007 |work=Republika Online |access-date=12 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071011042835/http://republika.co.id/koran_detail.asp?id=306124&kat_id=383 |archive-date=2007-10-11 |dead-url=no }}</ref> Pada tahun 2019, Deddy mengatakan bahwa ide cerita untuk terus melanjutkan pembuatan sinetron ini selalu ada karena perjalanan manusia untuk mencari Tuhan juga selalu ada.<ref name=Kompas2019/>
 
=== Syuting dan penulisan cerita ===
Baris 701 ⟶ 780:
{| class=wikitable style="text-align:center"
|+ Daftar lagu tema ''Para Pencari Tuhan''
!colspan=2| Jilid
! Lagu pembuka
! Lagu penutup
|-
|colspan=2| 1
|colspan=2| "Para Pencari-Mu" — [[Ungu (grup musik)|Ungu]]<br/>Penggubah: [[Enda]]
|-
|colspan=2| 2
|colspan=2| "Dengan Nafas-Mu" — Ungu<br/>Penggubah: Enda
|-
|colspan=2| 3
|colspan=2| "Beribadah Yok" — [[Gigi (grup musik)|Gigi]]<br/>Penggubah: Gigi
|-
|colspan=2| 4
|colspan=2| "Amnesia" — Gigi<br/>Penggubah: [[Armand Maulana]]
|-
|colspan=2| 5
|colspan=2| "Pemimpin dari Sorga" — Gigi<br/>Penggubah: Gigi
|-
|colspan=2| 6
| "Lailatul Qadar" — Gigi<br/>Penggubah: [[Wandi Kuswandi|Wandi Koeswandi]] (lagu), [[Taufik Ismail]] (lirik)
| "Aku dan Aku" — Gigi<br/>Penggubah: Armand Maulana
|-
|rowspan=2| 7
| {{Abbr|E.|Episode}} 1–4
| "[[Sajadah Panjang]]" — Gigi
|rowspan=2| "[[Sajadah Panjang]]" — Gigi<br/>Penggubah: [[Jaka Hardjakusumah|Djaka Bimbo]] (lagu), Taufik Ismail (lirik)
| "Semua Milik-Mu" — Deal 13 (episode 1–4)<br/>"Sajadah Panjang" — Gigi (episode 5–28)
| "Semua Milik-Mu" — Deal 13<br/>Penggubah: Arie Patria
|-
| {{Abbr|E.|Episode}} 5–28
| 8
| "Sajadah Panjang" — Gigi<br/>Penggubah: Djaka Bimbo (lagu), Taufik Ismail (lirik)
|colspan=2| "Tuhan" — Gigi
|-
|colspan=2| 8
| 9
|colspan=2| "Para Pencari-MuTuhan" — UnguGigi<br/>Penggubah: [[Samsudin Hardjakusumah|Sam Bimbo]]
|-
|colspan=2| 9
| 10
|colspan=2| "GerbangPara RahmatPencari-Mu" — GigiUngu<br/>Penggubah: Enda
|-
|colspan=2| 10
| 11
|colspan=2| "Gerbang Rahmat-Mu" — Gigi<br/>Penggubah: Armand Maulana, [[Dewa Budjana]], [[Thomas Ramdhan]], [[Gusti Hendy]]
| "Para Pencari-Mu" — Ungu
| "Syukuri Ujian-Mu" — [[Alfie Alfandy]] (episode 1–20)<br/>"Para Pencari-Mu" — Ungu (episode 21–28)
|-
|rowspan=2| 11
| 12
| {{Abbr|E.|Episode}} 1–20
|rowspan=3| "Penghuni Surga Sejati-Mu" — Ungu
|rowspan=2| "MenujuPara SayangPencari-Mu" — IndraUngu<br/>Penggubah: SabilEnda
| "Syukuri Ujian-Mu" — [[Alfie Alfandy]]<br/>Penggubah: Gian Hashemi
|-
| {{Abbr|E.|Episode}} 21–28
| 13
| "Para Pencari-Mu" — Ungu<br/>Penggubah: Enda
|-
|colspan=2| 12
| 14
|rowspan=3| "Penghuni Surga Sejati-Mu" — Ungu<br/>Penggubah: Ungu
|rowspan=2| "Menuju Sayang-Mu" — Indra Sabil<br/>Penggubah: [[Ivan Kurniawan Arifin|Ivanka]] & Indra Sabil
|-
|colspan=2| 13
| 15
|rowspan=2 colspan=2| "Para Pencari-Mu" — Ungu
|-
|colspan=2| 14
| 16
| "Penghuni Surga Sejati-Mu" — Ungu<br/>Penggubah: Ungu
|-
|colspan=2| 15
|rowspan=3 colspan=2| "Para Pencari-Mu (New Version 2022)" — Ungu<br/>Penggubah: Enda
|-
|colspan=2| 16
|-
|colspan=2| 17
|}
Lagu tema pertama ''Para Pencari Tuhan'' adalah "Para Pencari-Mu" yang dibawakan oleh grup musik Indonesia [[Ungu (grup musik)|Ungu]]. Selain dipakai pada jilid pertama, lagu ini juga dipakai di Jilid 9 dan 11. Untuk Jilid 15, pihak ''Para Pencari Tuhan'' meminta Ungu mengaransemen kembali lagu "Para Pencari-Mu" untuk dijadikan lagu tema lagi.<ref>{{Cite news|url=https://ameera.republika.co.id/berita/r8h8ws414/enda-ungu-versi-terbaru-lagu-para-pencarimu-lebih-fresh |title=Enda Ungu: Versi Terbaru Lagu 'Para Pencari-Mu' Lebih Fresh |author=Desy Susilawati |editor=Reiny Dwinanda |date=9 Maret 2022 |work=[[Republika Online]] |access-date=28 Maret 2023 |language=id }}</ref>
Baris 771 ⟶ 860:
 
Humas SCTV mengatakan bahwa ''Para Pencari Tuhan Jilid 3'' meraih ''share'' 20,7% penonton per episode.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/08/30/03010046/siar.segar.para.pencari.tuhan?page=all |title=Siar Segar Para Pencari Tuhan |date=30 Agustus 2009 |work=[[Kompas.com]] |access-date=17 Mei 2022}}</ref>
 
Saat mempromosikan ''Jilid 17'', Deputy Director Programming SCTV, Banardi Rachmad, mengatakan bahwa ''Jilid 15'' ditonton oleh 21% penonton sedangkan ''Jilid 16'' ditonton oleh 26% penonton.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/5463603/para-pencari-tuhan-jilid-17-bertema-buronan-surga-mulai-syuting-angkat-topik-soal-pinjol |title=Para Pencari Tuhan Jilid 17 Bertema Buronan Surga Mulai Syuting, Angkat Topik soal Pinjol |date=24 November 2023 |author=Ratnaning Asih |work=Liputan6.com |access-date=28 November 2023}}</ref>
 
== Penghargaan dan nominasi ==
Baris 822 ⟶ 913:
| {{nom}}
| <ref>{{Cite news|url=https://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/34150-inilah-para-nominasi-penerima-anugerah-kpi-2017 |author=RG |date=20 Oktober 2014 |title=Inilah Para Nominasi Penerima Anugerah KPI 2017 |work=Komisi Penyiaran Indonesia |access-date=13 April 2022 }}</ref>
|-
| 2019
| [[Anugerah Syiar Ramadhan 2019]]
| Program Sinetron
| Jilid 12 Episode 9
| {{won}}
| <ref>{{Cite news|url=https://kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/35192-anugerah-syiar-ramadhan-tetapkan-net-tv-sebagai-tv-terbaik-ramadhan-2019?start=267 |author=RG |date=15 Juli 2019 |title=Anugerah Syiar Ramadhan Tetapkan Net TV Sebagai TV Terbaik Ramadhan 2019 |work=Komisi Penyiaran Indonesia |access-date=13 Juni 2023 }}</ref>
|-
| rowspan="4" | 2021
Baris 858 ⟶ 956:
| {{nom}}
| <ref>{{Cite news|url=https://celebrity.okezone.com/read/2022/08/29/598/2657030/nominasi-indonesian-television-awards-ita-2022-dan-cara-vote |author=Ratu Syra Quirinno |date=29 Agustus 2022 |title=Nominasi Indonesian Television Awards (ITA) 2022 dan Cara Vote |work=Okezone Celebrity |access-date=13 April 2022 }}</ref>
|-
| rowspan=2 | 2023
| [[Anugerah Syiar Ramadan 2023]]
| Kategori Sinetron
| [[Para Pencari Tuhan Jilid 16|Jilid 16]]
| {{nom}}
| <ref>{{Cite news|url=https://www.kpi.go.id/id/umum/38-dalam-negeri/37038-dewan-juri-putuskan-para-nomine-asr-2023 |date=25 Mei 2023 |title=Dewan Juri Putuskan Nomine ASR 2023 |work=Komisi Penyiaran Indonesia |access-date=10 Juni 2023 }}</ref>
|-
| [[Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2023]]
| Drama Seri Televisi
| Jilid 16
| {{won}}
| <ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/3842118/daftar-pemenang-piala-anugerah-kpi-2023 |title=Daftar pemenang piala Anugerah KPI 2023 |date=26 November 2023 |author=Ahmad Faishal Adnan |editor=Natisha Andarningtyas |work=ANTARA |access-date=28 November 2023}}</ref>
|}
 
Baris 863 ⟶ 974:
 
== Media lain ==
Pada tahun 2011, [[SCTV]] dan [[Demi Gisela Citra Sinema|Citra Sinema]] memproduksi [[film televisi]] berjudul ''Para Pencari Tuhan Edisi Hijrah''.<ref>{{Cite AV media |people= |date=2011 |title=Para Pencari Tuhan Edisi Hijrah |type=film televisi |language=id |url=https://www.youtube.com/watch?v=BNkT3HNO1tk |access-date=15 April 2023 |archive-url= |archive-date= |time=''ending credits'' |publisher=Surya Citra Televisi |via=saluran [[YouTube]] Citra Sinema}}</ref> Cerita FTV ini adalah sebagai berikut. Memasuki Tahun Baru 1433 H, Musholla Al-Taufiq sedang mempersiapkan untuk acara menyambut Tahun Baru 1433 H. Acara ini diisi oleh ceramah Ustadz Ferry. Dalam fase persiapan Bang Jack dan Roy tanpa sengaja bergunjing mengenai kondisi Ustadz Ferry yang dianggap monoton saja, aktifitasnya hanya bernanung di sekitar Musholla dan Kampung Kincir. Dalam pembicaraan, mereka mengasihani kondisi Ustadz Ferry yang aktifitasnya sudah monoton dan kalah dengan ustadz-ustadz muda lainnya. Tanpa sadar mereka bergunjing dalam keadaan Microphone Musholla yang masih menyala hingga gunjingan tersebut tersebar ke seluruh kampung. Malam ceramah pun penuh dengan sesi sindir-menyindir akibat gunjingan sore tadi hingga ceramah pun keluar dari tema awal yang membahas mengenai Hijrahnya Rasulullah SAW ke Madinah. Sisa cerita berlanjut pada interaksi tokoh tokoh utama dari Para Pencari Tuhan dengan konsep Hijrah, mulai dari Aya yang mulai berpikir untuk hijrah dari wanita karir menuju ibu rumah tangga, kemudian Juki yang ingin mengajak ibu tirinya berhenti berjualan Bir, lalu Trio RW yang mulai hidup sesuai ajaran agama, kemudian keinginan Bang Jack untuk Hijrah dari status Duda demi melaksanakan kewajiban umat muslim yaitu menikah.
 
Ide membuat versi film layar lebar dari ''Para Pencari Tuhan'' telahpernah beberapa kali diungkit kepada [[Deddy Mizwar, tetapi per 2023, belum ada kepastian tentang realisasinya]]. Pada tahun 2019, saat ditanya tentang rencana membuat versi film dari ''Para Pencari Tuhan'', Deddy Mizwar mengatakan bahwa ide tersebut sempat muncul saat pembuatan Jilid 3, tetapi sekarang belum dipikirkan.<ref name=Kompas2019/> Pada tahun 2020, Deddy Mizwar mengatakan dia ingin membuat versi film [[buat ulang]] dari ''Para Pencari Tuhan'' dan sudah menyiapkan skenarionya.<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/1253247/deddy-mizwar-akan-membuat-film-para-pencari-tuhan |title=Deddy Mizwar akan membuat film "Para Pencari Tuhan" |date=16 Januari 2020 |author=Yogi Rachman |editor=Maria Rosari Dwi Putri |work=ANTARA News |access-date=16 April 2023 }}</ref> Menjelang penayangan jilid ke-17 ''Buronan Surga'' (2024), Deddy Mizwar mengatakan bahwa tema untuk jilid tersebut berasal dari [[Wahyu H.S.]] dan awalnya direncanakan untuk film layar lebar ''Para Pencari Tahun'', tetapi filmnya tidak terwujud karena Wahyu meninggal pada tahun 2021 dan idenya dikembangkan menjadi jilid ''Buronan Surga''.<ref name=Hernowo2024>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/5538800/para-pencari-tuhan-jilid-17-siap-menemani-waktu-sahur-selama-ramadan-2024-angkat-tema-soal-pinjol-bertema-buronan-surga?page=2 |title=Para Pencari Tuhan Jilid 17 Siap Menemani Waktu Sahur Selama Ramadan 2024, Angkat Tema Soal Pinjol Bertema Buronan Surga |date=29 Februari 2024 |author=Hernowo Anggie |work=Liputan6.com |access-date=4 Maret 2024 }}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 874 ⟶ 985:
* {{instagram|parapencarituhanppt.sctv|''Para Pencari Tuhan''}}
* {{vidio title|512|Para Pencari Tuhan}}
 
{{acara SCTV}}
{{sinetron-stub}}
 
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2007]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2007]]
[[Kategori:SinetronSeri religiustelevisi IslamIndonesia]]
[[Kategori:Acara televisi SCTV]]
[[Kategori:Seri televisi tentang Islam]]
[[Kategori:Sinetron komedi]]
[[Kategori:Demi Gisela Citra Sinema]]
[[Kategori:Sinetron SCTV]]
[[Kategori:SCTV]]
[[Kategori:Acara televisi SCTV]]
[[Kategori:Acara televisi spesial Ramadan]]